You are on page 1of 7

RADAR DAN NAVIGASI UDARA

Latar Belakang
Navigasi adalah kata yang sangat populer ditelinga kita. Alat navigasi sangat berguna bagi kehidupan kita, serta tidak dapat dipisahkan lagi. Ibarat kata pepatah seperti air dan ikan. Dengan alat navigasi kita dapat beraktifitas dengan tenang dan nyaman. Sehingga memudahkan kita dalam mengerjakan sesuatu dan bepergian kesesuatu tempat. Apalagi dizaman yang serba modern ini. Aktifitas dan mobilitas sangat tinggi. Sehingga alat navigasi sungguhlah sangat bermanfaat bagi manusia. Kata Navigasi sendiri berasal dari bahasa latin navis dan agere. Navis berarti kapal, sedangkan agere adalah suatu perkerjaan memundahkan atau menjalankan. Maka Navigasi dapat diartikan ilmu pengetahuan sekaligus seni memindahkan kapal dari satu tempat ke tempat lain di muka bumi, sesuai rencana. Dengan begitu navigasi sangat erat kaitannya dengan berpindah. Sekarang tidak hanya digunakan untuk berpindah saja, melainkan untuk halhal yang lain, tetapi masih ada kaitannya dengan pindah-memindah. Seperti menemukan seseorang atau benda. Contoh nyatanya seperti kecelakaan, pencurian dll. Seperti kecelakaan pesawat yang berada dihutan. Keberadaan pesawat tersebut diketahui dengan bantuan alat navigasi yang dipasang dipesawat tersebut. Navigasi dapat dibagi tiga yaitu navigasi darat laut dan udara. Navigasi darat digunakan untuk pemetaan suatu daerah, lengkap dengan nama jalannya. Selain itu

dapat juga digunakan untuk memantau arus lalu lintas. Di Amerika Serikat seluruh gedung pencakar langit sudah didata dan dimasukan kedalam data base sehingga seluruh ruangan sudah dapat diketahui dengan menggunakan 3D. Untuk para pencinta alam, tidak akan tersesat jika menggunakan alat navigasi berupa GPS. Sehingga membantu mereka dalam berjalan dihutan rimba. Apa itu GPS? Global Positioning System (GPS) adalah sistem untuk menentukan posisi di permukaan bumi dengan bantuan sinkronisasi sinyal satelit. Sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke Bumi. Sinyal ini diterima oleh alat penerima di permukaan, dan digunakan untuk menentukan posisi, kecepatan, arah, dan waktu. Ke-24 satelit itu mengorbit bumi pada jarak 20.200 km sebanyak 2 kali sehari (12 jam x 2) dengan kecepatan 7.000 mil per jam, sambil memancarkan sinyal berita gelombang radio. Beberapa wilayah negara dengan satelit yang memiliki system kerja seperti GPS antara lain adalah satelit GLONASS (Rusia), satelit Galileo (Uni Eropa), satelit IRNSS (India). Sementara Amerika Serikat dengan model terbaru dari system GPS yaitu A-GPS (Assisted-Global Positioning System) yang merupakan penyempurnaan

dari GPS sebagai satelit penentu posisi di belahan bumi. Untuk dilaut sangat diperlukan sekali. Dilaut tidak terdapat panduan yang ada hanyalah laut dan pulau-pulau. Sehingga untuk menuju kesesuatu tempat tidak cukup hanya menggunakan kompas saja. GPS-lah yang berperan untuk memandu, baik itu kapal besar seperti kapal PELNI yang terdapat di Indonesia yang melayani pelayaran antar pulau di Indonesia. Kapal pesiar yang sangat mewah. Maupun para nelayan yang sedang mencari ikan.

Dalam dunia militer navigasi laut sudah lebih maju. Dengan menggunakan sonar dapat memetakan bawah laut. Keadaan bawah laut disuatu daerah atau wilayah dapat di simpan dalam data base dan digunakan sebagai panduan untuk memasuki walayah tersebut. Sehingga kapal-kapal perang dapat pasti mengetahui karang dan sebagainya. selain itu juga dapat memprediksi kapal-kapal musuh berada dimana. Selain itu kapal-kapal selam musuh mudah diketahui. Dan juga untuk pengintaian dan persembunyian. Selain itu kegunaan lainnya seperti menuntun arah bom, atau mengetahui posisi pasukan berada. Dengan cara ini maka kita bisa mengetahui mana teman mana lawan untuk menghindari salah target, ataupun menetukan pergerakan pasukan. Dalam dunia navigasi terbaru ada istilah baru Outer space navigation" yaitu ilmu navigasi antar planet di tata surya. Untuk mengetahui planet-planet dan bintang-bintang baru. Dan juga untuk mengetahui keadaan yang akan mempengaruhi bumi tercinta ini. Misalkan kemungkinan adanya bahaya komet. Dapat juga untuk mengetahui pergerakan matahari, gerhana mata hari dan bulan. Didalam islam, orang muslim untuk menjalankan ibadah puasa harus berdasarkan pergerakan bulan, ini dapat memantu untuk menetukan bulan Ramadhan dan Syawal untuk menetukan idul fitri. Dan masih bayak lagi. Sehingga dapat membantu manusia untuk menjalani kehidupan.

Untuk bidang udara navigasinya sangat berbeda dengan didarat dan dilaut. Diudara tidak hanya kecanggihan teknologi saja. Tetapi harus juga pegetahuan dan
3

keterampilan individu masing-masing. Karena keberhasilan dan keselamatan dalam penerbangan sangatlah penting. Dalam dunia penerbangan keselamatan adalah tidak bisa ditawar lagi. Moblisasi dizaman sekarang sangat tinggi. Sehingga tuntutan hidup juga meningkat. Dan salah satu alat yang sangat tepat untuk bepergian jarak jauh adalah dengan pesawat terbang. Dengan pesawat terbang seseorang dapat bergerak dengan cepat. Sehingga mempersingkat waktu perjalanan. Navigasi pesawat terbang tidak hanya mengandalkan dari alat navigasi yang terpasang ditubuh pesawat tersebut, tetapi juga di menara pengendali yang terdapat disetiap bandara, diseluruh dunia. Ketepatan dan keakuratan sangatlah penting. Ini dapat menyelamatkan nyawa penumpang. Sehingga seorang pilot dituntut untuk mengetahui secara detail mengenai navigasi yang ada dipesawat. FOO (Flight Operation Oficer) harus mahir dan memahami pengetahuan navigasi, karena mereka harus mampu memberikan pelayanan dan dukungan operasional penerbangan kepada pesawat dan pilot yang dilayaninya. Untuk memberi keamanan dan kenyamanan kepada pemumpang. Navigasi udara atau yang lebih dikenal dengan Aviation (air navigation) berasal dari dua kata yaitu aves (burung) dan agree (pekerjaan memindahkan atau menjalankan). Dalam UU no 1 tahun 2009 tentang Penerbangan, disebutkan bahwa : "Navigasi Penerbangan adalah proses mengarahkan gerak pesawat udara dari satu titik ke titik yang lain dengan selamat dan lancar untuk menghindari bahaya dan/atau rintangan penerbangan" Unsur unsir Navigasi Udara

Unsur yang harus dipenuhi dalam ilmu navigasi udara adalah : 1. Pesawat Udara Seorang FOO harus mengerti tentang pesawat itu sendiri, sebagai alat dalam dunia penerbangan. Sehingga kesalahan sekecil mungkin dapat terhindarkan. 2. Lokasi Lokasi sangat menentukan dalam navigasi udara. Lokasi atau posisi pesawat saat mengudara mapun lokasi bandara, harus-lah tahu pasti posisinya. Selain itu FOO, pilot dan menara pengawas harus mengetahui daerah lokasi yang terlarang bagi dunia penerbangan. untuk menghindari kecelakaan.
3.

Perencanaan Penerbangan (Flight planning) sebagai safety culture yang dikembangkan oleh masyarakat penerbangan, agar kegiatan penerbangan dapat berlangsung dengan selamat, lancar, efektif dan efisien.

Hal-hal diatas tidak dapat dipisahkan dari navigasi udara. Jika salah satu tidak terpenuhi maka keselamatan penumpang akan terancam.

cara navigasi uadara

1.

Pilotage Navigation adalah alat navigasi yang digunakan untuk memnadu pesawat yang berada di dalam pesawat itu sendiri. Alat ini berguna untuk memandu atau memberi tahu kepada pilot dan co-pilot keberadaan pesawat saat mengudara. Selain itu sebagai alat untuk mengetahui letak bandara. Dala kondisi malam hari atau berkabut alat ini digunakan untuk mengetahui landasan pesawat. Sehingga pesawat leanding dalam kondisi selamat.

2.

Radio Dalam dunia penerbangan alat komunikasi antara menara kontrol dengan pesawat masih menggunkan radio. Jadi sangat rentan adanya gangguan dari frekuensi dari alat komunikasi yang lain, seperti telephone genggam. Sehingga telepon genggam harus di matikan sebelum pesawat berangkat.

3.

Instrumen Navigation Instrumen navigation adalah alat yang berguna untuk menampilkan berbagai instrumen. Seperti adanya pesawat lain, adanya badai dan lainlain. Semua itu diinformasikan dengan instrumen, seperti lampu, suara dan dapat juga berupa gambar.

4. Dead Rekoning Navigation (kotak hitam)

Dead Rekoning Navigation (kotak hitam) adalah alat navigasi yang berada di pesawat. Alat ini berupa pita perekam seluruh kejadian terakhir pesawat. Alat ini dipasang untuk mengetahui bagai mana kecelakaan pesawat terjadi. Alat ini dapat memancarkan sinyal yang akan digunakan untuk mengetahui lokasi kecelakaan. Sehingga dapat cepat memberikan bantuan. Sinyal yang dikirim dari kotak hitam ini akan diterima oleh radar dan satelit untuk kemudian dikirim ke menara pengawas. Selanjutnya dipetakan sehingga dapat diketahui bangkai pesawat. Selain itu kotak hitam memberikan informasi kepada tim peneliti kalau di Indonesia disebut dengan Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) apa penyebab pesawat mengalami kecelakaan. Kotak hitam ini berisi data-data pesawat terakhir seperti percakan pilot dengan co-pilot, pilot dengan menara pengawas, dan berbagi instrumen dalam pesawat. Sehingga diketahui penyababnya, agar dikemudian hari tidak terulang kembali.

You might also like