You are on page 1of 6

MAKALAH AKUNTASI PERUSAHAAN DAGANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Latar belakang disusunnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Dosen dalam rangka membahas tentang Akuntansi Perusahaan Dagang. Makalah ini membahas tentang Akuntansi Perusahaan Dagang, Karakteristik Akuntansi Perusahaan dagang, macam- macam perusahaan dagang, Transaksi- transaksi dalam perusahaan dagang dll. Makalah ini disusun berdasarkan pemahaman penulis tentang Akuntansi Perusahaan Dagang dan macam-macam transaksi serta bagaimana mencatat transaksi yang terjadi di dalam perusahaan. Bila dikaitkan dengan dunia perusahaan di dalam suatu perusahaan diperlukannya konsep yang melandasi pemasaran yaitu kebutuhan, keinginan, permintaan, produk, nilai, kepuasan dan mutu, pertukaran, transksi, dan hubungan dengan pasar. B. Perumusan masalah Yang menjadi prumusan makalah ini adalah : 1. Apa itu perusahaan dagang? 2. Karakteristik apa saja dalam sebuah perusahaan? 3. Bagaimana pencatatan transaksi yang terjadi dalam perusahaan dagang? C. Tujuan penulisan Yang menjadi tujuan penulisan makalah ini adalah : 1. Untuk mengetahui apa itu perusahaan dagang! 2. Untuk mengetahui karakteristik apa saja dalam sebuah perusahaan! 3. Untuk mengetahui bagaimana pencatatan transaksi yang terjadi dalam perusahaan dagang!

BAB II PEMBAHASAN

A. Perusahaan Dagang Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan usahanya perusahaan membeli barang dengan tujuan menjualnya kembali, tanpa memprosesnya lebih dahulu. B. Karakteristik Perusahaan Dagang 1. Kegiatan usaha / operasional meliputi: Membeli barang dagangan Menyimpan barang dagangan sebelum dijual Menjual barang dagangan 2. Pendapatan Usaha/operasional Yang merupakan pendapatan usaha dari perusahaan dagang adalah penjualan barang dagangan, sedangkan pendapatan yang diperoleh dari usaha diluar usaha dagang disebut pendapatan diluar usaha 3. Beban Utama Harga pokok barang dagangan yang telah laki dijual Beban usaha / operasional dibagi dua: - Beban penjualan - Beban umum dan administrasi C. Transaksi perusahaan dagang Transaksi perusahaan dagang meliputi : Pembelian Biaya angkut pembelian Retur pembelian dan pengurangan harga Potongan pemebelian Penjualan Retur penjualan dan pengurangan harga Potongan penjualan Pengeluaran Penerimaan Syarat pembayaran Syarat penyerahan barang D. Macam- macam perusahaan dagang 1. Pedagang besar (Whole Saler) yaitu pedagang yang membeli barang dari pabrik kemudian menjualnya kepada pedagang kecil. 2. Pedagang kecil (Retailer) yaitu pedagang yang membeli barang dari pedagang besar kemudian menjualnya kepada konsumen.

E. Syarat- syarat penyerahan barang 1. FOB shipping point (free on board shipping point) berartipembeli harus menanggung biaya pengiriman barang dari gudang penjual ke gudangnya sendiri. 2. FOB destination point (free on board destination point) berarti penjual harus menaggung beban 3. Cost, freight and insurance berarti penjual harus menanggung beban pengiriman dan asuransi kerugian atas barang yang dijualnya F. Syarat- syarat pembayaran n /60 : artinya pembeli hanya diberi waktu kredit selama 60 hari 2 /10, n /30 : artinya pembeli hanya diberi waktu kredit selama 30 hari, dan bila dapat membayar paling lambat 10 hari dari tanggal jual beli akan diberi potongan 2% EOM : artinya pembeli hanya diberi waktu kredit paling lambat akhir bulan. N / 5, EOM: artinya pembeli diberi waktu kredit sampai 5 hari setelah akhir bulan atau pembayaran paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya. G. Pencatatan transaksi pada jurnal umum 1. Pembelian barang dagangan Pembelian secara kredit Dijurnal dengan : Pembelian (D) Rp.......... Utang dagang (K) Rp........ Pembelian secara tunai Dijurnal dengan : Pembelian (D) Rp.......... Kas (K) Rp......... Pembelian dengan sebagian dibayar Dijurnal dengan : Pembelian (D) Rp.......... Kas (K) Rp......... Utang Dagang (K) Rp......... 2. Biaya angkut pembelian Dikeluarkan untuk ongkos angkut barang dagangan yang dibeli Dijurnal dengan: Biaya angkut pembelian (D) Rp Kas (K) Rp. 3. Retur Pembelian dan Pengurangan Harga Retur pembelian ialah Pengembalian barang dagangan yang rusak atau tidak sesuai dengan pesanan penjual. Pengurangan Harga (PH) ialah penurunan harga barang yang cacat atau tidak sesuai pesanan karena barang tidak dikembalikan Jurnalnya: Utang dagang (D) Rp Retur pembelian dan PH (K) Rp..

4. Potongan Pembelian Potongan pembelian timbul karena pembelian barang dagangan dalam partai besar dan dibayar secara tunai atau pembeli memenuhi syarat pembayaran yang telah ditetapkan penjual Potongan Pembelian Jurnalnya: Bila Pembelian Tunai Pembelian Bila Pelunasan Memenuhi Syarat Pembayaran Utang Dagang (D) Rp.. Kas (K) Rp.. Potongan Pembelian (K) Rp.. (D) Rp Kas (K) Rp. Potongan Pembelian (K) Rp. 5. Penjualan Akun Penjualan adalah untuk mencatat khusus penjualan barang dagangan - Penjualan secara Kredit Hutang Dagang (D) Rp.. Penjualan (K) Rp - Penjualan secara Tunai Kas (D) Rp.. Penjualan (K) Rp - Penjualan sebagian Diterima Kas (D) Rp Hutang Dagang (K) Rp. Penjualan (K) Rp. 6. Retur Penjualan dan Pengurangan Harga Return penjualan adalah penerimaan kembali atas barang dagangan yang dijual karena rusak atau tidak sesuai pesanan. Pengurangan Harga adalah penurunan harga barang yang cacat atau tidak sesuai pesanan karena barang tidak dikembalikan kepada penjual. Jurnalnya: - Retur Penjualan dan PH atas Penjualan Kredit Retur Penjualan dan PH (D) Rp.. Hutang Dagang (K) Rp - Retur Penjualan dan PH atas Penjualan Tunai Retur Penjualan dan PH (D) Rp.. Kas (K) Rp 7. Potongan Penjualan - Potongan atas Penjualan Tunai Potongan Penjualan (D) Rp Kas (K) Rp.. - Potongan atas Penjualan Kredit (Biasa terjadi bersamaan dengan penerimaan piutang) Kas (D) Rp. Potongan Penjualan (D) Rp

Piutang Dagang (K) Rp Pengeluaran Kas Adalah pengeluaran uang dari kas untuk kegiatan perusahaan, transaksi pengeluaran uang dari kasdib dalam pembukuan dicatat dalam akun kas sebelah kredit. misalnya : Pembayaran utang - Pembayaran atas pembelian tunai - Pembayaran beban * Pengeluaran Kas Contoh : - 1 Desember, dibayar atas pembelian pada bulan november kepada CV. Panuntun Mulia Rp. 1.500.000,00 - 10 Desember, Dibeli barang secara tunai dari Fa. Seruni Semarang Rp. 5.000.000,00 Maka jurnal dari kedua transaksi tersebut Des 1 Utang Dagang (D) Rp. 1.500.000 Kas (K) Rp. 1.500.000 Des 10 Pembelian (D) Rp. 5.000.000 Kas (K) Rp. 5.000.000 * penerimaan kas adalah penerimaan uang dari hasil kegiatan perusahaan dan pembukuannya akan dicatat pada akun kas sebelah debet. Misalnya: - Penerimaan atas penjualan tunai - Penerimaan utang - Penerimaan pendapatan 8. Penerimaan Kas Contoh 5 Des, Dijual secara tunai kepada Toko Serba Ada 100 cengkeh @ Rp 45.000,00 15 Des, diterima dari Fa. Sapu Jagad atas pelunasan utangnya Rp 3.000.000,00 20 Des, Diterma dari CV Adil Makmur Rp 500.000,00 atas bunga yang jatuh tempo hari ini. Jurnal dari Transaksi di atas sbb: Des 5 Kas (D) Rp. 4.500.000 Penjualan (K) Rp. 4.500.000 Des 15 Kas (D) Rp. 3.000.000 Piutang Dagang (K) Rp. 3.000.000 Des 20 Kas (D) Rp. 500.000 Pendapatan Bunga (K) Rp. 500.000

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Dari pembahasan di atas maka penulis menyimpulkan bahwa Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan usahanya perusahaan membeli barang dengan tujuan menjualnya kembali, tanpa memprosesnya lebih dahulu. Oleh Karena itu di dalam menjalankan sebuah perusahaan haruslah memperhatikan berbagai karakteristik yang ada serta cara yang tepat di dalam melakukan pencatatan transasksi yang ada. B. Saran Melalui pembuatan makalah ini, maka penulis mengharapkan agar setiap perusahaan yang ingin menjalankan usahany harus memperhatikan aspek-aspek pendukung yang dianggap penting guna tercapainya suatu tujuan perusahaan.

You might also like