You are on page 1of 11

LEMBAR KERJA DESAIN PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Penggunaan metode Jigsaw dalam upaya meningkatkan prestasi belajar hardware pada siswa kelas X Multimedia SMK Negeri 1 Brondong (Tuliskan Judul Penelitian Tindakan Kelas)

NAMA NO. PESERTA KELAS

: Lilis Setyaningsih : 12050752611120 : 509-A

PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLPG) UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2012

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Deskripsikan masalah yang ditemui di kelas Pengenalan Spesifikasi dan Jenis Komponen PC yang sangat banyak dan yang bersifat teoritis sangat sulit dipahami oleh siswa serta kurangnya minat belajarnya siswa dalam mempelajari modul yang telah diberikan Selain itu guru dalam memberikan teori tidak menggunakan media interaktif dan kurangnya latihan-latihan soal yang diberikan kepada siswa menyebabkan kurangnya prestasi belajar siswa kelas X Multimedia di SMK Negeri 1 Brondong Deskripsikan bukti adanya masalah tersebut (dari mana masalah itu diketahui) Permasalahan diatas dapat diketahui dari hasil analisis yang dilakukan oleh guru terhadap ujian formatif yang diadakan. Siswa yang mempunyai nilai dibawah KKM sebanyak 30 siswa dari 40 siswa di dalam kelas. Hasil Pretest siswa juga menghasilkan nilai yang kurang, hal ini menandakan minat belajar siswa masih kurang. Siswa kelas X banyak mengeluh karena kesulitan belajar yang bersifat hafalan/teoritis.

Deskripsikan akar penyebab masalah Permasalah yang terjadi disebabkan karena spesifikasi Hardware yang dikenalkan kepada siswa bukanlah spesifikasi Hardware yang baru. Tidak adanya media pembelajaran interaktif dan metode yang digunakan oleh guru yang tidak sesuai dengan materi yang diberikan serta memberikan kesan materi bersifat hafalan sehingga hal inilah yang menyebabkan siswa banyak yang tidak berhasil.

Deskripsikan alternatif tindakan dan pilihan tindakan untuk mengatasi masalah Pemilihan materi hardware yang sesuai dengan perkembangan saat ini dan penggunaan metode Jigsaw dalam pembelajaran akan sangat membantu siswa dalam mengenal spesifikasi dan jenis perangkat keras. Di dalam menggunakan metode jigsaw, guru harus menyiapkan materi/LKS (Koneksi Internet di sekolah belum tersedi) yang akan diberikan kepada siswa pada saat proses pembelajaran.

B. Rumusan Masalah Berdasarkan dari latar belakang sebagaimana telah diuraikan di atas, maka dirumuskan masalah penelitian Apakah metode Jigsaw mampu meningkatkan prestasi belajar pengenalan hardware pada siswa kelas x multimedia SMK Negeri 1 Brondong ?

C. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah : 1. Menganalisa apakah metode jigsaw adalah metode yang tepat dalam upaya meningkatkan prestasi belajar siswa dalam mengenal hardware. D. Manfaat Penelitian Bagi siswa Penelitian ini akan berguna untuk meningkatkan kreativitas, kerjasama dan hasil prestasi siswa menjadi tuntas seluruhnya. Bagi Guru Penelitian ini berguna bagi guru untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran, memilih dan mengembangkan metode pembelajaran yang sesuai . Bagi Peneliti lain Penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi / acuan bagi peneliti lain jika ingin dibandingkan dengan metode pembelajaran yang lain.

E. Definisi Operasional Variabel Variabel Bebas (obat) Guru memberikan pengenalan, menyiapkan materi / LKS (sebagai media). dan hardware

Guru membagi siswa dalam kelompok, masing-masing

siswa dalam kelompok mendapatkan materi LKS yang berbeda.

Variabel Terikat (yg dilakukansiswa) Siswa membentuk dan berdiskusi dalam kelompok ahli (siswa dengan materi yang sama). Setiap siswa menjelaskan hasil diskusi kelompok ahli kepada kelompok asal

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Deskripsikan Konsep, Prinsip, dan prosedur (variabel bebas) Jigsaw pertama kali dikembangkan dan diujicobakan oleh Elliot Aronson dan kemudian diadaptasi oleh Slavin (Arends,2001). Teknik mengajar Jigsaw dikembangkan oleh Aronson et. al. sebagai metode cooperative learning. Jigsaw adalah suatu tipe pembelajaran cooperative yang terdiri dari beberapa anggota dalam suatu kelompok yang bertanggung jawab atas penguasaan bagian materi belajar dan mampu mengajarkan materi tersebut kepada anggota lain dalam kelompoknya (Arends, 1997). Siswa duduk dalam kelompok, jumlah siswa dalam kelompok bergantung pada jumlah materi yang akan disampaikan pada siswa di kelas. Idealnya, setiap kelompok terdiri atas 4 - 6 orang dengan kemampuan yang heterogen/beraneka ragam (Arends, 1997) yang selanjutnya disebut kelompok asal. Siswa yang mendapatkan materi yang sama membentuk kelompok ahli, dan hasilnya dijelaskan ke kelompok asal. Sebagian siswa mempresentasikan hasil diskusi agar guru dapat menyamakan persepsi mengenai materi yang didiskusikan. Siswa diberi tes dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan belajar yang dicapainya.

B. Deskripsikan Konsep, Prinsip, dan Prosedur (variabel terikat) Belajar adalah proses dialog antar potensi diri melalui berbagai media pengajaran dan melalui berbagai upaya kegiatan sehingga mampu menyerap bahan ajar menjadi miliknya (Djahiri,2002). Media yang menarik akan mampu menarik minat belajar siswa, jika digabungkan dengan metode pembelajaran yang tepat maka hasilnya akan mampu meningkatkan prestasi belajar siswa. Media pembelajaran yang dapat digunakan pada pengenalan spesifikasi hardware ini adalah LKS dan alat hardware / gambar hardware itu sendiri. Pengenalan berbagai spesifikasi dan jenis hardware merupakan syarat utama bagi siswa sebelum membuat spesifikasi computer sesuai kebutuhan yang diinginkan. Spesifikasi hardware yang dikenal ini tentu saja mengacu pada perkembangan hardware yang ada saat ini, sehingga siswa tidak ketinggalan teknologi. Hardware/perangkat keras computer yang dikenalkan adalah yang berada di dalam (power supply, motherboard, processor, dll) dan/atau di luar system unit (monitor, keyboard, mouse dan stavolt).

C. Penelitian yang Relevan (Yang berkaitan dengan penggunaaan variabel bebas untuk meningkatkan variabel terikat) 1. Safrizal,S.Kom (2010), Efektivitas model pembelajaran inquiry dengan metode pictoral riddle terhadap peningkatan prestasi siswa pada pokok bahasan perangkat keras

D. Kerangka Pikir

E. Hipotesis Tindakan Jika menggunakan jigsaw maka kemampuan guru mengelola pembelajaran semakin baik, meningkatkan aktivitas siswa, kemudahan belajar siswa sehingga siswa berprestasi .

BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian tindakan kelas menggunakan metode jigsaw untuk meningkatkan hasil prestasi belajar hardware pada kelas x multimedia dirancang dengan menggunakan model Kemmis dan Mc.Taggart Langkah-langkah penyusunan PTK ini dalah : 1. Penyusunan perencanaan, didasarkan pada refleksi awal bersifat fleksibel sesuai kondisi 2. Pelaksanaan tindakan, jenis tindakan yang dilakukan didasarkan pertimbangan teoritik dan empiric agar hasil yang diperoleh optimal 3. Observasi, kegiatan pengumpulan data dalam penelitianformal 4. Refleksi, peneliti mengkaji melihat dan mempertimbangkan hasil dan dampak dari tindakan

B. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di SMK Negeri 1 Brondong dan penelitian dilakukan selama 2 bulan ( Juli Agustus)

C. Subyek Penelitian Subyek dari penelitian ini adalah siswa kelas X Multimedia SMK Negeri 1 Brondong yang terdiri dari 40 siswa.

D. Prosedur Tindakan (Persiklus) 1) Fase Perencanaan Guru menyiapkan materi dan media komponen Pc

2) Fase Tindakan dan Operasi Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok Guru membagi materi yang berbeda kepada masing-masing siswa dalam kelompok asal. Guru membimbing siswa dalam berdiskusi baik pada kelompok asal maupun kelompok ahli. Guru meminta sebagian siswa mempresentasikan hasil diskusinya untuk mengetahui pemahaman siswa

3) Fase Refleksi Guru memfasilitasi siswa untuk bertanya tentang materi yang dipresentasikan temannya. Guru memberikan kesempatan bagi teman yang lain untuk menjawab pertanyaan dari teman yang lain Guru memberikan review / kesimpulan terhadap materi yang diberikan

E. Teknik Pengumpulan Data Pada penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pengamatan dan memberitas tes tertulis (post tes) F. Instrumen Instrumen yang digunakan dalam penelitian untuk memperoleh data dan informasi yang lengkap lembar penilaian tes presentasi dan lembar penilaian tes individu. G. Teknik Analisis data Teknik Analisis data yang digunakan adalah analisis data kuantitatif.

H. Indikator Keberhasilan Dalam menerapkan metode Jigsaw pada pengenalan hardware diharapkan ketercapain Tuntas (> KKM) sebesar 85 % dari jumlah siswa yang diteliti.

Jadwal Penelitian No 1 2 3 4 5 6 7 Kegiatan Perencanaan Proses Pembelajaran Evaluasi Pengumpulan Data Analisis Data Penyusunan Hasil Pelaporan Hasil Juli 1 V V V V V V V V V 2 3 4 1 Agustus 2 3 4

DAFTAR PUSTAKA
Arends,S. 1997. bClassroom Instruction and Management. New York: McGraw Hill. Lie, A. 2002. Cooperative Learning : Mempraktikkan Co-operative Learning di Ruang-ruang Kelas. Jakarta: Grasindo. Slavin, R.E. 1995. Cooperative Learning Theory, Research and Boston:Allyin and Bacon. Practice. Second Edition.

You might also like