You are on page 1of 20

KOMPONEN BAHASA

By : Rizal Nurman Wahyudi

Komponen Bahasa
Fonem Morfem Kata Frasa Klausa Kalimat

Kalau kita sebut bahasa adalah sebuah alat komunikasi maka untuk mempermudah pemahaman kita, alat komunikasi tersebut kita ibaratkan mememiliki beberapa komponen, dan dari masingmasing komponen memiliki penjelasan tersendiri, kita sebut saja komponen itu dengan istilah [komponen bahasa] dalam catatan ini kita gambarkan komponen bahasa tersebut memiliki susunan struktur yang susunannya seperti diatas.

Komponen Bahasa
Fonem Morfem Kata Frasa Klausa Kalimat

Fonem adalah satuan bunyi terkecil yg mampu menunjukkan kontras makna. (huruf) Misal : /h/ adalah fonem karena membedakan makna kata harus dan arus, /b/ dan /p/ adalah dua fonem yang berbeda karena bara dan para beda maknanya.`

Komponen Bahasa
Fonem Morfem Kata Frasa Klausa Kalimat

Morfem adalah satuan bentuk bahasa terkecil yang mempunyai makna secara relatif stabil dan tidak dapat dibagi atas bagian bermakna yang lebih kecil. Menurut bentuk dan maknanya Morfem dibagi menjadi 3 yaitu :
1. Morfem Bebas 2. Morfem Terikat 3. Morfem Dasar Terikat

Komponen Bahasa
Fonem Morfem Kata Frasa Klausa Kalimat

Morfem bebas, yaitu morfem yang berdiri sendiri dari segi makna tanpa harus dihubungkan dengan morfem yang lain. Semua kata dasar tergolong morfem bebas. Contoh : saya, duduk, kursi, makan.

Kembali

Komponen Bahasa
Fonem Morfem Kata Frasa Klausa Kalimat

Morfem terikat yaitu morfem yang tidak mempunyai potensi untuk berdiri sendiri dan yang selalu terikat dengan morfem lain untuk membentuk ujaran Contoh : juang dalam daya juang, temu dalam temu karya, mayur dalam sayur mayur.
Kembali

Komponen Bahasa
Fonem Morfem Kata Frasa Klausa Kalimat

Morfem dasar terikat adalah morfem dasar yang hanya dapat menjadi kata bila bergabung dengan afiks atau dengan morfem lain

Contoh : juang dalam perjuangan, olah dalam olahan, temu dalam bertemu.

Kembali

Komponen Bahasa
Fonem Morfem Kata Frasa Klausa Kalimat

Kata atau adalah suatu unit dari suatu bahasa yang mengandung arti dan terdiri dari satu atau lebih morfem. Gabungan kata-kata dapat membentuk frasa, klausa, atau Kalimat. Berdasarkan bentuknya, kata bisa digolongkan menjadi empat:
1. Kata Dasar 3. Kata Ulang

2. Kata Turunan

4. Kata Majemuk

Komponen Bahasa
Fonem Morfem Kata Frasa Klausa Kalimat

Kata dasar adalah kata yang merupakan dasar pembentukan kata turunan atau kata berimbuhan. Contoh : rumah, lembut, naik.

Kembali

Komponen Bahasa
Fonem Morfem Kata Frasa Klausa Kalimat

Kata Turunan adalah kata yg terbentuk sbg hasil proses afiksasi, reduplikasi, atau penggabungan Contoh :memakan, mengebom, menghias.

Kembali

Komponen Bahasa
Fonem Morfem Kata Frasa Klausa Kalimat

Kata ulang adalah kata dasar atau bentuk dasar yang mengalami perulangan baik seluruh maupun sebagian Contoh :rumah-rumah, anak-anak, sayur-mayur.

Kembali

Komponen Bahasa
Fonem Morfem Kata Frasa Klausa Kalimat

Kata Majemuk atau Kompositum adalah gabungan dari da kata atau lebih yang membentuk suatu kesatuan arti. Contoh : tangan besi, saksi mata, darah daging, Ibu kota.

Kembali

Komponen Bahasa
Fonem Morfem Kata Frasa Klausa Kalimat

Frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yg bersifat nonpredikatif. Artinya frasa tidak memiliki predikat dalam strukturnya. Itu yang membedakan frasa dari klausa dan kalimat. Contoh : ayam hitam, ayam saya, rumah besar.

Perbedaan Frasa dengan Kalimat Majemuk Klik Disini !!!

Komponen Bahasa
Fonem Morfem Kata Frasa Klausa Kalimat Frase kerap dibedakan dengan Kata Majemuk. Makna frasa tidak berbeda dengan makna kata yang menjadi kepala/inti frasa. Misalnya: Meja hitam tetaplah bermakna meja, tetapi ditambahkan pewatas sifat hitam. Meja kayu juga tetap meja, tetapi ditambahkan makna pewatas kayu. Di sisi lain, kata majemuk memiliki makna yang sangat jauh berbeda dengan makna kata-kata yang menjadi unsur-unsurnya, sehingga kata majemuk kerap disebut memiliki makna idiomatis. (disebut kata kiasan)Misalnya: Meja hijau dalam bahasa Indonesia lebih bermakna 'sidang atau pengadilan', bukan semata-mata meja yang berwarna hijau. Tangan besi lebih bermakna kepemimpinan yang keras alih-alih tangan yang terbuat dari besi. Kembali

Komponen Bahasa
Fonem Morfem Kata Frasa Klausa Kalimat

Klausa adalah satuan gramatikal yg berupa kelompok kata, sekurang-kurangnya terdiri atas subjek dan predikat dan berpotensi menjadi kalimat Contoh : Adik penari, orang itu kurus, Dia datang.

Komponen Bahasa
Fonem Morfem Kata Frasa Klausa Kalimat

Kalimat adalah gabungan dari dua buah kata atau lebih yang menghasilkan suatu pengertian dan pola intonasi akhir. Berdasarkan jumlah klausa yang terkandung di dalamnya, kalimat dibedakan atas :
1. Kalimat Tunggal 2. Kalimat Majemuk

Komponen Bahasa
Fonem Morfem Kata Frasa Klausa Kalimat

Kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya mempunyai satu pola kalimat. Contoh : ayah membaca koran di ruang tamu

Kembali

Komponen Bahasa
Fonem Morfem Kata Frasa Klausa Kalimat

Kalimat majemuk adalah kalimat yang mempunyai dua pola kalimat atau lebih. Setiap kalimat majemuk mempunyai kata penghubung yang berbeda, sehingga jenis kalimat tersebut dapat diketahui dengan cara melihat kata penghubung yang digunakannya.
Contoh: a. Saya akan datang ke rumahmu sekarang atau nanti malam. b. Dia sangat baik hati dan suka menolong.

Kembali

Daftar Pustaka
http://ratusaba.wordpress.com/2010/05/03/bintang-yang-menembuskegelapan-malam/ http://fikriyogi.wordpress.com/2012/02/22/pengertian-morfem/ https://massofa.wordpress.com/2011/02/03/variasi-dan-jenis-morfem/ http://id.wikipedia.org/wiki/Kata http://tata-bahasa.110mb.com/Kata%20Dasar.htm http://tata-bahasa.110mb.com/Kata%20Majemuk.htm http://id.wikipedia.org/wiki/Frasa http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimat http://pusatbahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/

Terima Kasih
Semoga Bermanfaat

You might also like