You are on page 1of 10

TABEL - TABEL BESI DAN BAJA

BESI ASSENTAL (SS41) SHAFTING BAR Panjang/ batang = 6m DIAMETER (inchi) 1/4 " 5/16" 3/8 " 1/2 " 5/8" 3/4" 7/8" 1" BERAT(kg)/batang 1,5 kg 2,5 kg 3,5 kg 6 kg 9,5 kg 13,5 kg 18,5 kg 24 kg

BESI BETON panjang/batang = 12 m DIAMETER (mm) 2 mm 5 mm 5,7 mm 6 mm 6,5 mm 7 mm 7,5 mm 8 mm 8,5 mm 9 mm 10 mm 10,2 mm 12 mm 13 mm 14 mm 15 mm 16 mm 17,5 mm 19 mm 20,5 mm 22 mm 23,5 mm 25 mm 28 mm 32 mm

BERAT (Kg)/batang 1,5 kg 1,85 kg 2,40 kg 2,66 kg 3,11 kg 3,63 kg 4,18 kg 4,74 kg 5,35 kg 6 kg 7,4 kg 8,2 kg 10,7 kg 12,5 kg 14,5 kg 16,65 kg 19 kg 22,5 kg 26,76 kg 31 kg 35,76 kg 40,85 kg 46,20 kg 58 kg 75,75 kg

BESI BETON ULIR/SPIRAL panjang 1 batang = 12 m DIAMETER (mm) 10 mm 13 mm 16 mm 19 mm 22 mm 25 mm 29 mm 32 mm

BERAT (Kg)/batang 7,4 kg 12,5 kg 18,96 kg 26,76 kg 35,76 kg 46,20 kg 62,28 kg 75,75 kg

BESI SIKU (EQUAL ANGLE BAR) panjang 1 batang = 6 m UKURAN (SIZE) panjang x lebar x tebal 20 X 20 x 3 mm 25 X 25 x 3 mm 25 x 25 x 5 mm 30 x 30 x 3 mm 40 x 40 x 3 mm 40 x 40 x 4 mm 40 x 40 x 5 mm 45 x 45 x 4 mm 45 x 45 x 5 mm 50 x 50 x 4 mm 50 x 50 x 5 mm 50 x 50 x 6 mm 60 x 60 x 5 mm 60 x 60 x 6 mm 65 x 65 x 6 mm 70 x 70 x 6 mm 70 x 70 x 7 mm 75 x 75 x 6 mm 75 x 75 x 7 mm 75 x 75 x 8 mm 75 x 75 x 9 mm 80 x 80 x 8 mm

BERAT (Kg)/batang 5,31 kg 6,72 kg 10,6 kg 8,16 kg 11 kg 14,5 kg 18 kg 16,44kg 20,5 kg 18,4 kg 22,5 kg 27,58kg 27,3 kg 32,52kg 35,46kg 38,28kg 44,28kg 41,22kg 45 kg 54,18kg 59,8 kg 57,96kg

BESI WF (WF) WIDE FLANGE BEAM Panjang/batang = 12 m UKURAN (SIZE) 100 X 50 X 5 X 7 mm 150 X 75 X 5 X 7 mm 200 X 100 X 5,5 X 8 mm 250 X 125 X 6 X 9 mm 300 x 150 x 6,5 x 9 mm 350 x 175 x 7 x 11 mm 400 x 200 x 8 x 13 mm 450 x 200 x 9 x 14 mm 500 x 200 x 10 x 16 mm 600 x 200 x 11 x 17 mm 700 x 300 x 13 x 24 mm 800 x 300 x 14 x 26 mm

BERAT (Kg)/batang 112 kg 168 kg 256 kg 355,2 kg 440,4 kg 595,2 kg 792 kg 912 kg 1075 kg 1272 kg 2290 kg 2520 kg

BERAT BESI H BEAM SIZE WEIGHT Berat per m1 100 X 100 X 6 X 8 mm - 12 M 206 kg 17.167 125 X 125 X 5 X 7 mm - 12 M 222 kg 18.500 125 X 125 X 6,5 X 9 mm - 12 M 286 kg 23.833 150 X 150 X 7 X 10 mm - 12 M 378 kg 31.500 175 X 175 X 7 X 11 mm - 12 M 482 kg 40.167 200 X 200 X 8 X 12 mm - 12 M 599 kg 49.917 250 X 250 X 9 X 14 mm - 12 M 869 kg 72.417 300 X 300 X 10 X 15 mm - 12 M 1128 kg 94.000 350 X 350 X 12 X 19 mm - 12 M 1644 kg 137.000 400 X 400 X 13 X 21 mm - 12 M 2064 kg 172.000 CARA MEMAKAI TABEL BERAT BESI H BEAM DIATAS ADALAH: contoh : L 100X100X6X8 weight 206 kg dan berat/m2 = 17.167 kg artinya dimensi besi siku tersebut panjang 12 m tinggi 10 cm, lebar 10 cm,tebal badan 6 mm ,tebal sayap 8 mm dan mempunyai berat adalah 206 kg, sedangkan berat per m larinya adalah 206/12 = 17.167 kg gin menghitung berat besi WF (Wide Flange) suatu untuk proyek?dibawah ini adalah tabel untuk berat besi WF (Wide Flange) BERAT BESI WF (Wide Flange) SIZE WEIGHT Berat per m1 100 X 50 X 5 X 7 mm - 12 M 112 kg 9.333 125 X 60 X 6 X 8 mm - 12 M 158 kg 13.200 148 X 100 X 6 X 9 mm - 12 M 253 kg 21.100 150 X 75 X 5 X 7 mm - 12 M 168 kg 14.000 175 X 90 X 5 X 8 mm - 12 M 217 kg 18.100 198 X 99 X 4,5 X 7 mm - 12 M 218 kg 18.200 200 X 100 X 3,2 X 4,5 mm - 12 M 143 kg 11.917 200 X 100 X 5,5 X 8 mm - 12 M 256 kg 21.333 248 X 124 X 5 X 8 mm - 12 M 308 kg 25.700 250 X 125 X 6 X 9 mm - 12 M 355 kg 29.600 298 X 149 X 6 X 8 mm - 12 M 384 kg 32.000 300 X 150 X 6,5 X 9 mm - 12 M 440 kg 36.700 346 X 174 X 6 X 9 mm - 12 M 497 kg 41.417 350 X 175 X 7 X 11 mm - 12 M 595 kg 49.600 396 X 199 X 7 X 11 mm - 12 M 680 kg 56.625 400 X 200 X 8 X 13 mm - 12 M 792 kg 66.000 446 X 199 X 8 X 12 mm - 12 M 794 kg 66.200 450 X 200 X 9 X 14 mm - 12 M 912 kg 76.000 500 X 200 X 10 X 16 mm - 12 M 1075 kg 89.583 588 X 300 X 10 X 16 mm - 12 M 1812 kg 151.000 600 X 200 X 11 X 17 mm - 12 M 1272 kg 106.000 700 X 300 X 13 X 24 mm - 12 M 2220 kg 185.000

800 X 300 X 14 X 26 mm - 12 M 2520 kg 210.000

CARA MEMAKAI TABEL BERAT BESI WF (WIde Flange) DIATAS ADALAH: contoh : WF 100x50x5x7 weight 112 kg dan berat/m' = 9.333 kg artinya dimensi besi WF tersebut panjang 12 m tinggi 10 cm, lebar 5cm,tebal badan 5 mm tebal sayap 7 mm dan mempunyai berat adalah 112 kg, sedangkan berat per m larinya adalah 112/12 = 9.333 kg ngin menghitung berat besi kanal C/ CNP suatu untuk proyek? dibawah ini adalah tabel untuk berat besi kanal C/ CNP. BERAT BESI kanal C/ CNP SIZE WEIGHT Berat / m1 60 X 30 X 10 X 1,6 mm - 6 M 9.76 kg 1.627 75 X 35 X 15 X 1,6 mm - 6 M 12.4 kg 2.067 75 X 45 X 15 X 1,6 mm - 6 M 13.9 kg 2.320 75 X 45 X 15 X 2,3 mm - 6 M 19.5 kg 3.250 100 X 50 X 20 X 1,6 mm - 6 M 17.5 kg 2.917 100 X 50 X 20 X 2,3 mm - 6 M 24.4 kg 4.067 100 X 50 X 20 X 3,2 mm - 6 M 33 kg 5.500 125 X 50 X 20 X 2,3 mm - 6 M 27.1 kg 4.517 125 X 50 X 20 X 3,2 mm - 6 M 36.8 kg 6.133 150 X 50 X 20 X 2,3 mm - 6 M 29.8 kg 4.967 150 X 50 X 20 X 3,2 mm - 6 M 40.6 kg 6.767 150 X 65 X 20 X 2,3 mm - 6 M 33 kg 5.500 150 X 65 X 20 X 3,2 mm - 6 M 45.1 kg 7.517 200 X 75 X 20 X 3,2 mm - 6 M 55.6 kg 9.270 CARA MEMAKAI TABEL BERAT BESI KANAL C DIATAS ADALAH: contoh : L 60x30x10x1.6 weight 9.76 kg dan berat/m2 = 1.627 kg artinya dimensi besi kanal C tersebut panjang 6 m tinggi 6 cm, lebar 3 cm,bibir 1 cm tebal badan 1.6 cm , dan mempunyai berat adalah 9.76 kg, sedangkan berat per m larinya adalah 206/6 = 1.627 kg

BAHAN BANGUNAN
BATAKO Batako terbuat dari campuran semen dan pasir. 1 zak semen bisa dijadikan batako sampai 100 batako, tergantung dari campuran adukan pembuat batako. Normalnya 1 zak semen dapat menjadi 70 batako. Ukuran batako yaitu 39 x 19 x 10 cm. Pemakaian batako untuk 1 m2 yaitu sebanyak 13 bh. JUMLAH PAKU PER KG Paku 13 mm per kg 10.000 bh Paku 26 mm per kg 1000 bh Paku 4 cm per kg 950 bh Paku Paku Paku Paku Paku Paku 5 cm per kg 500 6 cm per kg 300 7 cm per kg 200 10 cm per kg 75 12 cm per kg 60 15 cm per kg 40 bh bh bh bh bh bh

PEKERJAAN PONDASI
Banyak macam pondasi yang dipakai pada berbagai bangunan. Pada prinsipnya pondasi harus cukup kuat sehingga dapat menahan beban diatasnya untuk kemudian menyebarkan ke lapisan tanah dasar. Pemilihan bentuk pondasi disesuaikan dengan beban yang dipikul juga dilihat dari sifat fisis, sifat mekanis dan daya dukung tanah yang ada. Sebelum pondasi dipasang, terlebih dulu tanah dasarnya dibersihkan dan diperbaiki sesuai dengan daya dukung tanah yang diinginkan. Penghamparan pasir dilakukan untuk memperbaiki kondisi tanah, kemudian diberi lantai kerja dari beton tumbuk dengan perbandingan 1PC : 3 Pasir : 5 Split atau 1 PC : 4 Pasir : 8 Split. Lantai kerja dihamparkan yang rata dengan ketebalan tidak kurang dr 5 cm. PASANGAN BATU KOSONG Pasangan batu kosong dipasang dengan ukuran yang terbesar lebig dahulu, setelah itu baru disusul dengan ukuran batu yang lebih kecil. Batu-batu tersebut diletakan diatas tanah disusun dengan rapi setelah itu diberi adukan mortar 1 PC : 3 Pasir

PEKERJAAN TANAH
* Pembersihan Lapangan, Sebelum mendirikan bangunan area tempat akan didirikan bangunan tersebut perlu dilakukan pembersihan lapangan dari semak, tumbuhan liar ataupun segala sesuatu yang dapat menghambat pekerjaan pembangunan. Penghitungan bisa menggunakan satuan m2 bisa juga dengan Ls (Lump sum) * Bouwplank, Setelah itu dipasang bouwplank sebagai acuan ukuran yang telah ditetapkan. Bouwplank terbuat dari kayu Penghitungan dengan menggunakan m'

Gambar bouwplank * Galian,Galian dilakukan setelah tanah dasar tercapai, tanah digali biasanya untuk tempat pondasi bangunan, perhitungannya menggunakan satuan volume ( m3) yaitu Panjang x Lebar x Tinggi * Urugan, Urugan tanah diperlukan untuk mencapai muka tanah yang diinginkan, urugan dilakukan pada tanah dasar yang telah bersih dari segala macam benda-benda yang dapat mengakibatkan turunnya muka tanah, hal ini perlu dilakukan untuk menghindari perubahan pada bangunan, misalnya kayu, tumbuh-tumbuhan. Untuk urugan tanah galian pondasi, setelah tanah dipasang pondasi maka perlu diurug kembali. Urugan tanah dihitung 1/3 dari volume galian tanah, urugan galian tanah pondasi = 1/3 x Galian tanah Selain urugan tanah pondasi, terdapat juga urugan pasir dibawah lantai dan pondasi. ketebalan urugan pasir dibawah pondasi atau lantai sekitar 5 cm - 20 cm, umumnya dipakai ketebalan 5 cm. Setelah diurug maka dilakukan pemadatan sehingga didapatkan ukuran dan kepadatan yang telah ditentukan.

PEKERJAAN PERSIAPAN MEMBUAT RUMAH


Pekerjaan persiapan untuk membuat rumah, hal-hal yang perlu diperhatikan yaitu : 1. Ijin Mendirikan Bangunan perlu diperhatikan juga perangkat lingkungan setempat seperti RT/RW 2. Kantor/bedeng pekerja, termasuk gudang untuk tempat penyimpanan bahan dan material

3. Air perlu diperhatikan ketersediaan air juga sumber air untuk memenuhi kebutuhan air pada saat pembangunan. 4. Listrik 5. Mobilisasi/demobilisasi bahan dan alat 6. Keamanan, Keamanan lingkungan tempat pembangunan 7. Pagar proyek dapat terbuat dari asbes ataupun seng

You might also like