You are on page 1of 14

HAKIKAT KEJADIAN MANUSIA UNSUR ROHANI UNSUR JASMANI

1. Dari Tuhan sendiri akal tidak mampu memikirkannya 2. Firman Allah dalam Surah AsSajadah yang bermaksud: kemudian apabila Aku sempurnakan kejadiannya,serta Aku tiupkan padanya ruh dari (ciptaanKu) maka hendaklah kamu sujud kepadanya. Dan apabila Aku(Allah) jadikan bentuk rupanya dan Aku tiupkan padanya dari ruh Aku, - Allah tidak menceritakan bagaimana cara roh ditiupkan. 3. Keindahan dan kesempurnaan insan. Rohaninya diacu mengikut acuan Allah dari sudut akhlaknya dan syariatnya.

Kejadian Adam Unsur: i. Air - Min Maain (al-Furqan:54) ii. Tanah - Min Turab (al-Anbiya:30) iii. Tanah tin yang liat dan sebati Min Tin al-Lazib (al-Saffat:11) iv. Tanah yang panas dan berbau Min Hamaim-Masnun (al-Hijr:28) v. Tanah yang keras seperti tembikar Min Solsoli KalFakhkhor (al-Rahman:14) vi. Tanah bumi Min al-Ard (al-Najm:32)

Zuriat Adam
1. Air pati yang hina (al-Sajdah:9) 2. Janin dari perut ibu al-Najm:32) 3. Berperingkat2 (al-Muminun:12-14) a. Nutfah (segumpal air) b. Alaqah (segumpal darah) c. Mudhghah (segumpal daging) d. Lahma (daging) e.Kholqan Akhor (bentuk manusia) f. Faiza Sawwaituhu (menyempurnakan ciptaan bentuk rupa manusia)

* kesimpulannya: unsur jasmani dicipta dari tanah di bumi yang merangkumi segala keperluan hidup manusia (makanan, minuman, pakaian, perhiasan).

PERINGKAT KEHIDUPAN INSAN Alam Roh

Alam Rahim

Alam Bayi

Alam Akhirat

Alam Remaja

Alam Barzakh

Alam Dewasa

Alam Tua

Mengapa manusia disebut insan? 1. Ibn Abbas r.a. berkata: Manusia dinamakan insan kerana telah diberikan amanat kepadanya, kemudian ia lupa. 2. Perkataan insan berasal daripada perkataan anisa yang bererti jinak. Manusia dinamakan insan kerana sifatnya yang jinak kepada yang seumpamanya: ertinya manusia tidak suka hidup menyendiri, mereka sentiasa mencari kawan. 3. Perkataan insan berasal daripada perkataan anasa yang bererti melihat, seperti dalam firman Allah s.w.t. dalam surah al-Qasas: 29 Maka ketika Musa telah menyelesaikan waktu yang ditentukan dan berjalan dengan keluarganya: Tunggulah (di sini), sesungguhnya aku melihat api, mudah-mudahan aku dapat membawa suatu berita atau membawa sesuatu api supaya kamu dapat memanaskan badan. Manusia dinamakan insan kerana mereka dapat dilihat, sepertinya halnya jin dinamakan jin kerana ijtinanihim iaitu gelap atau tidak nampaknya: daripada perkataan janna yang bererti menjadi gelap.

Faktor kemuliaan manusia 1. Dari segi jasmani, Allah telah jadikan manusia dalam bentuk yang paling indah. Tidak ada makhluk yang mempunyai bentuk yang lebih indah dari manusia. Malaikat dan jin tidak mempunyai bentuk: hanya mereka dapat menyerupakan diri mereka dengan manusia atau lain-lainnya. (al-Tin:4) 2. Dari segi rohani, Allah telah menjadikan manusia di atas fitrah yang hanif, iaitu: sifat semulanjadi manusia adalah lurus, bersih, suci dan sukakan kebaikan. (ar-Rum:30)- Bercanggan dengan pandangan Kristian yang memandang setiap manusia yang baru dilahirkan sudah ada dosa yang diwarisi daripada nenek moyang mereka (Adam dan Hawa) 3. Akal: dengannya manusia dapat mencapai ilmu pengetahuan dan kemampuan untuk memanfaatkan segala yang Allah cipta untuk mereka. Dapat membezakan baik dan buruk, betul dan salah, yang bermanfaat dan berbahaya. Dengannya juga manusia beroleh kelayakan untuk menerima bebanan atau tugasan daripada Allah s.w.t. 4. Allah memuliakan manusia dengan tugas mendekatkan diri kepadaNya iaitu tugas ibadat, sebagaimana difirmankan dalam surah Al-Zhariyat:56. Dalam sehari semalam, sekurang-kurangnya lima kali manusia diperintah untuk menghadaokan diri kepadaNya. 5. Dilantik sebagai khalifah: menguruskan, mensejahterakan dan menjaga keamanan di muka bumi. (alBaqarah:30) 6. Diturunkan petunjukNya dengan perantaraan wahyu kepada para RasulNya yang diangkat dari kalangan manusia itu sendiri-untuk kemaslahatan manusia supaya manusia tidak tersesat jalan.

Maha Suci Allah Yang di tangan-Nyalah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun,

31

Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kamu agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar di antara kamu, dan agar Kami menyatakan (baik buruknya) hal ihwalmu.

Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan : "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta. Ataukah orang-orang yang mengerjakan kejahatan itu mengira bahwa mereka akan luput (dari azab) Kami? Amatlah buruk apa yang mereka tetapkan itu. Barangsiapa yang mengharap pertemuan dengan Allah, maka sesungguhnya waktu (yang dijanjikan) Allah itu, pasti datang. Dan Dialah Yang Maha mendengar lagi Maha Mengetahui.

Dan barangsiapa yang berjihad, maka sesungguhnya jihadnya itu adalah untuk dirinya sendiri. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam. Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh, benar-benar akan Kami hapuskan dari mereka dosadosa mereka dan benar-benar akan Kami beri mereka balasan yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan.

Bukankah telah datang atas manusia satu waktu dari masa, sedang dia ketika itu belum merupakan sesuatu yang dapat disebut? Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat. Sesungguhnya Kami telah menunjukinya jalan yang lurus; ada yang bersyukur dan ada pula yang kafir. Sesungguhnya Kami menyediakan bagi orang-orang kafir rantai, belenggu dan neraka yang menyalanyala. Sesungguhnya orang-orang yang berbuat kebajikan minum dari gelas (berisi minuman) yang campurannya adalah air kafur, (yaitu) mata air (dalam surga) yang daripadanya hambahamba Allah minum, yang mereka dapat mengalirkannya dengan sebaik-baiknya.

20

Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.

185

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.

34

Maka apabila malapetaka yang sangat besar (hari kiamat) telah datang. Pada hari (ketika) manusia teringat akan apa yang telah dikerjakannya, dan diperlihatkan neraka dengan jelas kepada setiap orang yang melihat. Adapun orang yang melampaui batas,

35

36

37

38 39 40

dan lebih mengutamakan kehidupan dunia, maka sesungguhnya nerakalah tempat tinggal(nya). Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya syurgalah tempat tinggal(nya).

41

212

Kehidupan dunia dijadikan indah dalam pandangan orang-orang kafir, dan mereka memandang hina orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang yang bertakwa itu lebih mulia daripada mereka di hari kiamat. Dan Allah memberi rezki kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya tanpa batas."

Allah-lah yang memiliki segala apa yang di langit dan di bumi. Dan kecelakaanlah bagi orang-orang kafir karena siksaan yang sangat pedih, (yaitu) orang-orang yang lebih menyukai kehidupan dunia dari pada kehidupan akhirat, dan menghalanghalangi (manusia) dari jalan Allah dan menginginkan agar jalan Allah itu bengkok. Mereka itu berada dalam kesesatan yang jauh.

26

Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.
Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas. Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk, Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniup kan kedalamnya ruh (ciptaan)Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud.

27

28

29

34

Allah berfirman : "Keluarlah dari surga, sesungguhnya kamu terkutuk,

karena

35

dan sesungguhnya kutukan itu tetap menimpamu sampai hari kiamat". Berkata iblis: "Ya Tuhanku, (kalau begitu) maka beri tangguhlah kepadaku sampai hari (manusia) dibangkitkan, Allah berfirman: "(Kalau begitu) maka sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh, sampai hari (suatu) waktu yang telah ditentukan, Iblis berkata : "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma'siat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka".

36

37

38 39

40

30

Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan

membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui. 31 Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (bendabenda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orangorang yang benar! Mereka menjawab: "Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana . Allah berfirman: "Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini." Maka setelah diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda itu, Allah berfirman: "Bukankah sudah Ku katakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan ? Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir."

32

33

34

37

Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya, maka Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi

Maha Penyayang."

12

Allah berfirman: "Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?" Menjawab iblis "Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah". Allah berfirman: "Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya, maka keluarlah, sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang hina".

13

16

Iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus,

17

kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan men-dapati kebanyakan mereka bersyukur (ta'at). Allah berfirman: "Keluarlah kamu dari surga itu sebagai orang terhina lagi terusir. Sesungguhnya barangsiapa di antara mereka mengikuti kamu, benar-benar Aku akan mengisi neraka Jahannam dengan kamu semuanya". (Dan Allah berfirman): "Hai Adam bertempat tinggallah kamu dan isterimu di surga serta makanlah olehmu berdua (buah-buahan) di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu berdua mendekati pohon ini, lalu menjadilah kamu berdua termasuk orang-orang yang zalim." Maka syaitan membisikkan pikiran jahat kepada keduanya untuk menampakkan kepada keduanya apa yang tertutup dari mereka yaitu auratnya dan syaitan berkata: "Tuhan kamu tidak melarangmu dan mendekati pohon ini, melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang-orang yang kekal (dalam surga)". Dan dia (syaitan) bersumpah kepada keduanya. "Sesungguhnya saya adalah termasuk orang yang memberi nasehat kepada kamu berdua",

18

19

20

21

Sepanjang kehidupan seseornag insan mereka akan melalui pelbagai peringkat kehidupan. Ia bermula daripada peringkat pertama, alam roh sehinggalah ke satu peringkat yang kekal abadi iaitu alam akhirat. Justeru peringkat-peringkat yang dilalui oleh setiap insan adalah seperti berikut: (a) Alam Roh Disinilah kejadian manusia bermula sebagaimana yang dinyatakan bahawa Allah SWT meniupkan roh ke dalam tubuh Adam yang dijadikan daripada tanah lalu ia menjadi manusia yang pertama. Firman Allah SWT maksudnya:"Kemudian apabila Aku sempurnakan kejadian-nya, serta Aku tiupkan padanya roh daripada (ciptaan)Ku, maka

hendaklah kamu sujud kepadanya."(al-Hijr:29) (b) Alam Rahim Peringkat ini, manusia bergelar janin. Ia akan berada di dalam kandungan ibunya selama sembilan bulan sebelum dilahirkan (akan saya bincangkan dalam catatan akan datang) (c) Alam Bayi Pada peringkat ini, insan itu dilahirkan oleh ibunya sebagai seorang bayi yang suci dan bersih. (d) Alam Remaja Bayi membesar menjadi remaja. Peringkat remaja ialah umur manusia daripada 13 hingga 25 tahun. Mereka masih belum benar-benar matang untuk berhadapan dengan pelbagai godaan dan keseronokan hidup. Mereka perlu sentiasa dibimbing dan diberi didikan yang sempurna oleh ibu bapa atau penjaganya. (e) Alam Dewasa Secara umum peringkat umur manusia adalah antara 26 hingga 50 tahun. Kebiasaannya diperingkat ini, manusia sudah benar-benar matang dalam membuat sesuatu petimbangan dan keputusan. (f) Alam Tua Alam Tua ialah pengakhiran peringkat kehidupan manusia di dunia. Tidak ada satu julat umur yang khusus untuk alam ini kerana manusia yang matang akan merasakan ia sudah berada di alam ini setelah mengalami semua proses dan pengalaman hidup. (g) Alam Barzakh Alam ini juga dikenali sebagai alam kubur. Disinilah bermula persoalan tentang amalan hidup manusia ketika hidup. Bagi yang beramal solah ia akan mendapat rahmat dan nikmat. Manakala bagi yang leka dan lalai semasa di dunia keran sentiasa melakukan kejahatan dan kerosakan, ia akan dikenakan azab dan seksa yang amat pedih di dalam kubur. (h) Alam Akhirat Dalam alam ini setiap manusia akan dihitung segala amalan baik dan buruk. Amalan yang baik akan dibalas baik, iaitu syurga, manakala amalan jahat pula akan dibalas dengan azab neraka jahanam. Firman Allah SWT maksudnya:"Sesiapa berbuat kebajikan seberat zarrah, nescaya dilihatnya (dalam surat amalnya). Dan sesiapa berbuat kejahatan sebesar zarrah, nescaya dilihatnya (dalam surat amalnya)." (al-Zalzalah:7-8)

You might also like