Professional Documents
Culture Documents
1. Avianda Syalira 2. Chairul Azhar 3. Ericha Utami Putri 4. Gede Angga Ardiana 5. Wahyuni Eka Wulandari
6. Wisnu Prasetyo
DEFINISI
Aset Lainnya adalah aset nonlancar pemerintah, yang tidak bisa diklasifikasikan ke dalam kelompok investasi jangka panjang, aset tetap dan dana cadangan.
panjang
Pengukuran
Dinilai sebesar pengeluaran yang terjadi berdasarkan SPM/SP2D-Ls belanja modal non dikurangi dengan biayabiaya lain yang tidak dapat dikapitalisasi
Pengakuan
Bila terdapat bukti yang andal
Penyusutan/Amortisasi
SAP belum mengatur tentang penyusutan atau amortisasi aset tak berwujud
Pengertian TPA
TPA adalah jumlah yang dapat diterima pemerintah dari
penjualan aset pemerintah secara angsuran kepada pegawai pemerintah Contoh: penjualan rumah dinas atau kendaraan bermotor kepada karyawan
Pengukuran TPA
Sebesar: nilai nominal dari kontrak, atau surat perjanjian, atau berita acara penjualan aset yang bersangkutan setelah dikurangi dengan angsuran yang telah dibayarkan oleh pegawai ke kas negara.
Pengakuan TPA
ketika kontrak/surat perjanjian/berita acara penjualan aset pemerintah dan Berita Acara Serah Terima Barang ditandatangani oleh kedua belah pihak (penjual dan pembeli).
Pengertian
TP TGR
Jumlah yang dapat diterima pemerintah dalam jangka waktu lebih dari 1 tahun, karena adanya tuntutan atas kerugian negara yang timbul akibat kelalaian atau perbuatan melawan hukum, yang dilakukan oleh bendahara.
TGR adalah jumlah yang dapat diterima pemerintah dalam jangka waktu lebih dari 1 tahun, karena adanya tuntutan atas kerugian negara yang timbul akibat kelalaian atau perbuatan melawan hukum, yang dilakukan oleh pegawai negeri bukan bendahara atau pihak lain.
Pengukuran
TP TGR
Sebesar nilai nominal dalam SKTJM dan atau Surat Keputusan Pembebanan dan atau surat ketetapan dari pengadilan (jika diselesaikan melalui jalur pengadilan), setelah dikurangi dengan setoran yang telah dilakukan oleh bendahara yang bersangkutan ke kas negara
Sebesar nilai nominal dalam SKTJM dan atau surat ketetapan dari pengadilan (jika diselesaikan melalui jalur pengadilan) setelah dikurangi dengan setoran yang telah dilakukan oleh pegawai yang bersangkutan ke kas negara.
Pengakuan
TP TGR
Ketika SKTJM dan atau Surat Keputusan Pembebanan dari BPK dan atau surat ketetapan dari pengadilan terbit
Pengurangan Nilai
Ketika: Pembayaran angsuran Reklasifikasi; TP atau TGR yang akan jatuh tempo di tahun depan akan menjadi hutang jangka pendek (TP atau TGR menjadi bagian lancar TP atau TGR)
sama dengan pihak lain dalam jangka waktu tertentu. Hal ini terutama ditujukan untuk meningkatkan penerimaan negara bukan pajak. Pendayagunaan barang milik negara yang tidak dipergunakan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi kementerian/lembaga dengan tidak mengubah status kepemilikan. Dibagi dua, yaitu Bangun Kelola Serah (BKS) dan Bangun Serah Kelola (BSK).
Pengertian
BKS adalah suatu bentuk kerjasama berupa pemanfaatan aset pemerintah oleh pihak ketiga/investor, dengan cara pihak ketiga/investor tersebut mendirikan bangunan dan/atau sarana lain berikut fasilitasnya serta mendayagunakannya dalam jangka waktu tertentu, untuk kemudian menyerahkan kembali bangunan dan atau sarana lain berikut fasilitasnya kepada pemerintah setelah berakhirnya jangka waktu yang disepakati (masa konsesi)
Pengukuran
BKS dicatat sebesar nilai aset yang diserahkan oleh pemerintah kepada pihak ketiga/investor untuk membangun aset BKS tersebut. Aset yang berada dalam BKS ini disajikan terpisah dari pos aset tetap dan dimasukkan ke dalam pos aset lainnya.
Pengakuan
BKS diakui ketika surat perjanjian/kontrak kerja samanya ditandatangani. Pengakuan aset BKS hanya sebatas jumlah aset pemerintah yang diserahkan kepada pihak ke tiga untuk dikerjasamakan.
Pengertian
Pemanfaatan tanah milik pemerintah pusat oleh pihak lain dengan mendirikan bangunan dan/atau sarana, berikut fasilitasnya, dan setelah selesai pembangunannya diserahkan kepada Pengelola Barang untuk kemudian didayagunakan oleh pihak lain tersebut selama jangka waktu tertentu yang disepakati.
Pengukuran
Aset BSK dicatat sebesar nilai perolehan aset yang dibangun yaitu sebesar nilai aset yang diserahkan pemerintah ditambah dengan jumlah aset yang dikeluarkan oleh pihak ketiga/investor untuk membangun aset tersebut. Aset BSK disajikan terpisah dari pos aset tetap dan dimasukkan ke dalam pos aset lainnya.
Pengakuan
Aset BSK diakui ketika surat perjanjian/kontrak kerja samanya ditandatangani. Dalam kerja sama dengan pola BSK, selain mencatat asetnya, pemerintah juga mencatat kewajiban kepada pihak ketiga atas kerja sama tersebut, yaitu sebesar jumlah yang telah dikeluarkan oleh pihak ketiga untuk membangun aset BSK, dan itu harus dinyatakan dalam surat perjanjian.
Analisis Laporan
Aset Lainnya Pos Aset Lainnya terdapat pada Neraca parsial yang terlampir dan Catatan Atas Laporan Keuangan pada poin C.2.3 Berdasarkan data terlampir, bagian Aset Lainnya telah memuat rincian aset lainnya yang terdapat pada setiap unit wilayah. Rincian mengenai tiap-tiap sub-akun pada pos Aset Lainnya memang tidak dijelaskan secara rinci, karena akan ditelaah pada poin berikutnya. Maka, penyajian informasi atas pos Aset Lainnya tersebut telah disajikan secara lengkap dan jelas.
Aset Lain-Lain
Neraca yang terlampir telah menunjukkan saldo Aset Lain-Lain berikut dalam kurun waktu 2 tahun beserta persentase kenaikannya. Dan, pada Catatan Atas Laporan Keuangan Bagian Aset Lain-Lain telah dirinci pada poin C.2.3.3. Berdasarkan data diatas, maka kami melakukan analisis sebagai berikut : Neraca parsial dan Catatan Atas Laporan Keuangan Bagian Aset Lain-Lain tersebut telah memenuhi prinsip transparansi publik. Perhitungan saldo diatas juga dibuktikan dengan rincian komponen pembentuk saldo aset-aset tersebut. Rincian aset per wilayah pun juga dipaparkan sehingga pembaca LKPP dapat mengetahui porsi dari nominal aset yang digunakan di setiap unit wilayah. Maka, penyajian informasi atas sub-akun Aset Lain-Lain tersebut telah disajikan secara lengkap, jelas, dan terperinci.
Analisis Neraca
Saldo Aset Tak Berwujud pada Neraca
e-book
software Aset tak berwujud dirinci per satker wilayah
Memberikan informasi mengenai aset yang dimiliki tiap satker. Namun, masih belum memenuhi prinsip transparansi karena nilai tiap aset tidak tercantum di CALK.
Analisis LRA
Realisasi Belanja BPPK sebesar Rp367.653.274.449
komponen belanja modal (Bultek04). Namun, dalam rincian CALK mengenai belanja modal tidak dipaparkan adanya perolehan aset tak berwujud.
Analisis Neraca
Saldo Aset Lain-lain BLU pada Neraca
ANALISIS CALK
CALK 2009
CALK 2010
Analisis CALK
Informasi yang disajikan dalam CALK dinilai kurang informatif karena tidak dapat menjelaskan asal saldo akhir Aset Lain-lain BLU sebesar Rp0 pada tahun 2010