You are on page 1of 15

Elaborasi, Eksplorasi, dan Konfirmasi | Guru Pembaharu

http://gurupembaharu.com/home/?p=187

Sunday 10th July Kurikulum RPP Galeri Foto Download Pengawasan Profil GP

Home Berita Pembelajaran Pengelolaan Daya Insani Guru TAS Siswa Kepala Sekolah Pengawas Supervisi Sekolah Teknologi Karya Ilmiah Opini Kreasi

Home Elaborasi, Eksplorasi, dan Konfirmasi

Elaborasi, Eksplorasi, dan Konfirmasi

Paradigma behaviorisme dan kognitivisme Behaviorisme adalah teori yang berlandaskan pada prinsip stimulus-respon. Menurut teori ini seluruh perilaku manusia muncul karena rangsangan eksternal. Tokoh yang berkontribusi pada teori ini di antaranya adalah Ivan Pavlov. Dengan menggunakan teori itu sebagai dasar pengelolaan kegiatan pembelajaran, peran utama pendidik sebagai faktor eksternal harus memberikan rangsangan kepada siswa agar siswa mampu merespon dengan baik serta meningkatkan perhatian atas apa yang harus dipelajarinya. Guru juga berperan agar respon yang siswa berikan diarahkan pada prilaku yang guru
1 of 15

7/10/2011 9:39 PM

Elaborasi, Eksplorasi, dan Konfirmasi | Guru Pembaharu

http://gurupembaharu.com/home/?p=187

harapkan. Tidak semua pakar sependapat dengan teori itu. Alasannya, respon dalam teori behaviorisme hanya berlaku pada hewan. Secara faktual kekuatan pada diri manusia tidak sesederhana itu. Manusia sebagai makhluk yang berakal dapat menunjukkan tingkat aktivitas yang jauh lebih sempurna. Manusia dapat mengembangkan aktivitas pikirannya jauh lebih kompleks. Manusia tidak hanya dapat merespon, namun dapat mengembangkan potensi pikirannya tanpa ada stimulus dari luar dirinya sekalipun. Manusia menunjukan kelebihannya sebagai konsekuensi dari proses berpikir atas akal yang dimilikinya. Sekali pun prilaku siswa menunjukan kompleksitasnya, namun perubahan perilaku siswa dapat diamati terutama dari hasil belajarnya. Pandangan seperti ini muncul dari pihak yang pro kognitivisme. Penganut kognitivisme mengibaratkan pikiran manusia seperti komputer; mendapat input informasi, memproses informasi, dan menghasilkan outcomes tertentu. Alur sistem ini selanjutnya dijadikan landasan dalam meningkatkan mutu belajar. Para ahli dari kelompok kognitif pada dasarnya berargumen bahwa kotak gelap otak manusia itu harus dibuka dan dipahami. Para pembelajar dipandang sebagai prosesor informasi dalam komputer. Oleh karena itu terdapat beberapa kata kunci dalam usaha memahami kecakapan berpikir seperti : skema, pengolahan informasi, manipulasi simbol, pemetaan informasi, penafsiran informasi, dan mental model. Studi kognitivisme berfokus pada kegiatan batin atau mental, membuka kotak gelap pikiran manusia agar dapat memahami bagaimana orang belajar. Proses mental seperti berpikir, mengingat, mengetahui, memahami, memecahkan masalah perlu dicermati dengan teliti. Pengetahuan dapat dipahami sebagai skema atau konstruksi simbol-simbol mental. Belajar dipandang sebagai proses perubahan pada pikiran siswa. Elaborasi Kognitivisme memiliki beberapa cabang ilmu, di antaranya teori asimilasi, atribusi, pertunjukkan komponen, elaborasi, mental model, dan pengembangan kognitif. Teori elaborasi adalah teori mengenai desain pembelajaran dengan dasar argumen bahwa pelajaran harus diorganisasikan dari materi yang sederhana menuju pada harapan yang kompleks dengan mengembangkan pemahaman pada konteks yang lebih bermakna sehingga berkembang menjadi ide-ide yang terintegrasi. Pengertian ini dirumuskan Charles Reigeluth dari Indiana University dan koleganya pada tahun 1970-an. Konsep ini memiliki tiga kata kunci yang fokus pada urutan elaborasi konsep, elaborasi teori, dan penyederhanaan kondisi. Pembelajaran dimulai dari konsep sederhana dan pekerjaan yang mudah. Bagaimana mengajarkan secara menyeluruh dan mendalam, serta menerapkan prinsip agar menjadi lebih detil. Prinsipnya harus menggunakan topik dengan pendekatan spiral. Sejumlah konsep dan tahapan belajar harus dibagi dalam episode belajar. Selanjutnya siswa memilih konsep, prinsip, atau versi pekerjaan yang dielaborasi atau dipelajari. Pendekatan elaborasi berkembang sejalan dengan tumbuhnya perubahan paradigma pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi berpusat pada siswa sebagai kebutuhan baru dalam menerapkan langkahlangkah pembelajaran. Dari pikiran Reigeluth lahirlah desain yang bertujuan membantu penyeleksian dan pengurutan materi yang dapat meningkatkan pecapaian tujuan. Para pendukung teori ini juga menekankan pentingnya fungsi-fungsi motivator, analogi, ringkasan, dan sintesis yang membantu meningkatkan efektivitas belajar. Teori ini pun memberikan perhatian pada aspek kognitif yang kompleks dan pembelajaran psikomotor. Ide dasarnya adalah siswa perlu mengembangkan makna kontekstual dalam urutan pengetahuan dan keterampilan yang berasimilasi. Menurut Reigeluth (1999), teori elaborasi mengandung beberapa nilai lebih, seperti di bawah ini. Terdapat urutan instruksi yang mencakup keseluruhan sehingga memungkinkan untuk meningkatkan motivasi dan kebermaknaan. Memberi kemungkinan kepada pelajar untuk mengarungi berbagai hal dan memutuskan urutan

2 of 15

7/10/2011 9:39 PM

Elaborasi, Eksplorasi, dan Konfirmasi | Guru Pembaharu

http://gurupembaharu.com/home/?p=187

proses belajar sesuai dengan keinginannya. Memfasilitasi pelajar dalam mengembangkan proses pembelajaran dengan cepat. Mengintegrasikan berbagai variabel pendekatan sesuai dengan desain teori. Teori elaborasi mengajukan tujuh komponen strategi yang utama, (1) urutan elaborasi (2) urutan prasyarat belajar (3) ringkasan (4) sintesis (5) analogi (6) strategi kognitif, dan (7) kontrol terhadap siswa. Komponen terpenting yang melandasi semua itu adalah perhatian. Semua stratregi itu harus berlandaskan pada materi dalam bentuk konsep, prosedur, dan prinsip. Hal itu terkait erat dengan proses elaborasi yang berkelanjutan, melibatkan siswa dalam pengembangan ide atau keterampilan dalam aplikasi praktis. Strategi ini memungkinkan siswa untuk menambahkan sendiri ide dalam menguatkan pengetahuannya. Contoh yang tepat untuk ini adalah peserta didik yang memiliki daftar contoh konsep atau sifat yang dapat bermanfaat. Eksplorasi Eksplorasi adalah upaya awal membangun pengetahuan melalui peningkatan pemahaman atas suatu fenomena (American Dictionary). Strategi yang digunakan memperluas dan memperdalam pengetahuan dengan menerapkan strategi belajar aktif. Pendekatan pembelajaran yang berkembang saat ini secara empirik telah melahirkan disiplin baru pada proses belajar. Tidak hanya berfokus pada apa yang dapat siswa temukan, namun sampai pada bagaimana cara mengeksplorasi ilmu pengetahuan. Istilah yang populer untuk menggambarkan kegiatan ini ialah explorative learning. Konsep ini mengingatkan kita pada pernyataan Lao Tsu, seorang filosof China yang menyatakan I hear and I forget. I see and I remember. I do and I understand. Jaringan komputer pada saat ini telah dikembangkan menjadi media yang efektif sebagai penunjang efektifitas pelaksanaan pembelajaran eksploratif. Salah satu model yang dikembangkan oleh Heimo adalah Architecture of Integrated Information System sebagai model terintegrasi yang menggambarkan kompleksnya proses pembelajaran yang efektif dan interaktif. Pendekatan belajar yang eksploratif tidak hanya berfokus pada bagaimana mentransfer ilmu pengetahuan, pemahaman, dan interpretasi, namun harus diimbangi dengan peningkatan mutu materi ajar. Informasi tidak hanya disusun oleh guru. Perlu ada keterlibatan siswa untuk memperluas, memperdalam, atau menyusun informasi atas inisiatifnya. Dalam hal ini siswa menyusun dan memvalidasi informasi sebagai input bagi kegiatan belajar (Heimo H. Adelsberger, 2000). Peta Konsep yang dikembangkan oleh Laurillard (2002) dalam tulisan Heimo menunjukan kompleksitas kegiatan eksplorasi dalam proses pembelajaran yang mengharuskan adanya proses dialog yang (1) interaktif (2) adaptif, interaktif dan reflektif (3) menggambarkan tingkat-tingkat penguasaan pokok bahasan (4) menggambarkan level kegiatan yang berkaitan dengan meningkatkan keterampilan menyelesaikan tugas sehingga memeperoleh pengalaman yang bermakna. Ada pun konsep tersebut dapat disajikan seperti diagram di bawah ini :

3 of 15

7/10/2011 9:39 PM

Elaborasi, Eksplorasi, dan Konfirmasi | Guru Pembaharu

http://gurupembaharu.com/home/?p=187

Pendekatan eksploratif berkembang sebagai pendekatan pembelajaran dalam bidang lingkungan atau sains. Sylvia Luretta dari Fakultas Pendidikan Queensland misalnya, mengintegrasikan pendekatan ini dengan lima faktor yang menyebabkan kegiatan pembelajaran menjadi lebih bermakna, yaitu belajar aktif, belajar konstruktif, belajar intens, belajar otentik, dan kolaboratif yang menegaskan pernyataan bahwa pembelajaran eksploratif lebih menekankan pada pengalaman belajar daripada pada materi pelajaran. Dari pengalaman menggunakan model kooperatif dan kolaboratif dalam praktek pembelajaran pengelolaan kelas ternyata mampu meningkatkan kinerja belajar siswa dalam melakukan langkah-langkah eksploratif. Model pembelajaran ini dapat dikembangkan melalui bentuk pertanyaan. Seperti yang dikatakan oleh Socrates bahwa pertanyaan yang baik dapat meningkatkan motivasi siswa untuk mengeksplorasi ilmu pengetahuan lebih mendalam. Eksplorasi merupakan proses kerja dalam memfasilitasi proses belajar siswa dari tidak tahu menjadi tahu. Siswa menghubungkan pikiran yang terdahulu dengan pengalaman belajarnya. Mereka menggambarkan pemahaman yang mendalam untuk memberikan respon yang mendalam juga. Bagaimana membedakan peran masing-masing dalam kegiatan belajar bersama. Mereka melakukan pembagian tugas seperti dalam tugas merekam, mencari informasi melalui internet serta memberikan respon kreatif dalam berdialog. Di samping itu siswa menindaklanjuti penelusuran informasi dengan membandingkan hasil telaah. Secara kolektif, mereka juga dapat mengembangkan hasil penelusuran informasi dalam bentuk grafik, tabel, diagram serta mempresentasikan gagasan yang dimiliki. Pelaksanaan kegiatan eksplorasi dapat dilakukan melalui kerja sama dalam kelompok kecil. Bersama teman sekelompoknya siswa menelusuri informasi yang mereka butuhkan, merumuskan masalah dalam kehidupan nyata, berpikir kritis untuk menerapkan ilmu yang dimiliki dalam kehidupan yang nyata dan bermakna. Melalui kegiatan eksplorasi siswa dapat mengembangkan pengalaman belajar, meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan serta menerapkannya untuk menjawab fenomena yang ada. Siswa juga dapat mengeksploitasi informasi untuk memperoleh manfaat tertentu sebagai produk belajar. Konfirmasi Kebenaran ilmu pengetahuan itu relatif. Sesuatu yang saat ini dianggap benar bisa berubah jika kemudian ditemukan fakta baru yang bertentangan dengan konsep tersebut. Oleh karena itu, sikap keilmuan selalu terbuka dalam memperbaiki pengetahuan sebelumnya berdasarkan penemuan terbaru. Sikap berpikir kritis dan terbuka seperti itu telah membangun sikap berpikir yang apriori, yaitu tidak meyakini sepenuhnya yang benar saat ini mutlak benar atau yang salah mutlak salah. Semua dapat berubah. Cara berpikir seperti itu tercermin dalam istilah mental model yang mendeskripsikan sikap berpikir

4 of 15

7/10/2011 9:39 PM

Elaborasi, Eksplorasi, dan Konfirmasi | Guru Pembaharu

http://gurupembaharu.com/home/?p=187

seseorang dan bagaimana pikirannya berproses dalam kehidupan nyata. Hal tersebut merepresentasikan proses perubahan sebagai bagian dari persepsi intuitif. Mental model itu membantu seseorang dalam mendefinisikan maupun menetapkan pendekatan untuk memecahkan masalah (wikipedia). Dengan sikap berpikir seperti itu siswa dapat mengembangkan, mengembangkan ulang, dan menggugurkan pengetahuannya jika telah menemukan kebenaran yang lain. Mental model itu juga dapat melahirkan keraguan terhadap informasi yang diperolehnya. Untuk meningkatkan keyakinan akan kebenaran maka siswa dapat difasilitasi dalam mengembangkan model struktur sseperti pada eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi atau klarifikasi. Model ini dapat dinyatakan dalam diagram seperti tertuang di bawah ini meliputi enggage, explore, explain, extend, dan berpusat pada pengembangan kemampuan mengevaluasi sebagaimana yang dikembangkan Anthony W. Lorsbach dari Universitas Illinois sebagai berikut

Dalam prakteknya guru meningkatkan kemampuan ini melalui pengembangan materi. Baik mengenai hal apa yang ingin diketahui siswa lebih jauh, seperti apa tingkat pemahaman dan penguasaan yang ingin dikembangkan dan keraguan apa yang melekat dalam pemahaman tersebut.

Sikap keraguan itu perlu dijawab dengan mengkonfirmasikan terhadap unsur-unsur yang dapat meningkatkan kejelasan atas kebenaran suatu informasi. Siswa melakukan uji kesahihan apakah informasi yang dijadikan landasan kesimpulan itu benar-benar kuat. Penguatan itu sendiri diperoleh melalui kegiatan eksplorasi melalui perluasan pengalaman, elaborasi
5 of 15

7/10/2011 9:39 PM

Elaborasi, Eksplorasi, dan Konfirmasi | Guru Pembaharu

http://gurupembaharu.com/home/?p=187

melalui sharing dan observation, proses dan genaralisasi dan akhirnya siswa menerapkan pembelajaran yang berstandar dengan merujuk pada paradigma kognitifisme. Model Rencana Pembelajaran Di bawah ini sebuah model Rencana Pembelajaran yang menerapkan pendekatan eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi atau klarifikasi pada mata pelajaran bahasa Indonesia dengan mengadaptasi model rencana pembelajaran di bawah ini : Support and Elaboration in Writing By Rebecca Columbo Primary Subject Language Arts Grade Level 6-10 http://info.waldenu.edu/ Objective: The students will write paragraphs containing well-developed supports that clearly illustrate a character trait. Materials: index cards visual reference overhead projector, dry erase board or handout reference sheet four stacks of laminated cards 20 of each variety: character traits, silly character cards, problem cards, and setting cards; and sample paragraphs from students previous writings. Preparation: Laminated cards: The character trait cards should display the character trait to be discussed as well as a simple definition of the trait. The character cards should each have a picture of a fictitious character: i.e., superman, Scooby-doo, etc. The problem cards should have a picture of something that could be the source of an external conflict: i.e., quicksand, Tyrannosaurus rex, etc. The setting cards should each depict a fun, exciting, or imaginative location. Procedure: Read two to three samples of student writing that clearly show inadequate elaboration. Brainstorm with the students the details that could have made the supports more complete. List the words: who, what, when, where, why, and how on the board or projector as a visual reference. Instruct the students to use these words as a checklist to be sure that they have provided the necessary information to their readers. Pick one card from each pile of cards. Create a silly story to model for the students; show your selected character trait in the chosen setting and in the given situation. Divide the students into groups of two or three. Have each group choose a card from each pile. As a group, they should write a detailed paragraph on an index card that illustrates their character trait. When the students are finished, collect the cards and read each as a story to the class. Have the

6 of 15

7/10/2011 9:39 PM

Elaborasi, Eksplorasi, dan Konfirmasi | Guru Pembaharu

http://gurupembaharu.com/home/?p=187

class look for weaknesses such as missing information and inadequate support for the trait given. Continue this process until the students are able to write well-developed supports for a given trait. Suggestion for Assessment: Have the students return to their own desk. Write the following words across the board. Under each word, write five options.Character Trait, Character, Problem, Setting Instruct the students to work individually to write a well-developed paragraph on their index card that clearly supports their character trait. They can choose traits, characters, problems, and settings from those chosen on the board. Di bawah ini model RPP hasil adaptasi dari model di atas : Tujuan Siswa menuliskan sebuah paragraf yang secara jelas menggambarkan suatu karakter. Bahan : Kartu indeks Referensi visual, LCD, atau papan tulis atau handout 4 jenis kartu dengan masing-masing 20 kartu per jenis 1. 2. 3. 4. Kartu sifat manusia Kartu karakter seseorang Kartu masalah Kartu latar seperti tempat, waktu, zaman Contoh paragraf yang pernah ditulis oleh siswa Persiapan Kartu Kartu indeks (daftar kata) Kartu sifat manusia yang menampilkan sifat yang akan didiskusikan dan mencantumkan definisi sederhana dari sifat tersebut Pada kartu karakter harus mencantumkan satu gambar tokoh fiksi seperti superman atau scooby-doo, doraemon dll. Kartu masalah harus mencantumkan suatu gambar yang bisa menjadi sumber konflik eksternal seperti Giant pada Doraemon, Joker pada Batman, Tom pada Jerry. Kartu latar/setting harus dapat menggambarkan suatu lokasi, waktu, kondisi,atau suasana yang menyenangkan, menggembirakan, menyedihkan, serta dapat dibayangkan. Prosedur Baca dua hingga tiga contoh paragraf yang siswa hasilkan sebelumnya, jabarkan kandungannya dan elaborasi secara memadai sehingga siswa memahami kekuatan dan kelemahannya. Lakukan dialog dengan siswa mengenai detil-detil mana saja yang bisa membuat paragraf menjadi lebih lengkap dan baik. Mintalah siswa untuk mengeksplorasi paragraf dari sumber lain sebagai pembanding. Buatlah daftar kata tanya : siapa, apa, kapan, dimana, mengapa dan bagaimana pada papan tulis atau pada layar monitor sebagai referensi visual. Perintahkan siswa untuk menggunakan kata-kata tersebut sebagai sebagai penanda analisis paragraf, mereka harus menjamin bahwa kandungan paragraf tersebut memberikan informasi yang
7 of 15

7/10/2011 9:39 PM

Elaborasi, Eksplorasi, dan Konfirmasi | Guru Pembaharu

http://gurupembaharu.com/home/?p=187

cukup untuk para pembaca Bagilah siswa menjadi 3 sampai 4 kelompok. Setiap kelompok mengambil setiap jenis kartu yang telah tersedia. Sebagai kelompok, mereka harus merancang, menuliskan, dan menyempurnakan paragraf secara detil pada suatu kartu indeks yang menggambarkan suatu sifat serta sifat yang bertentangan sebagai sumber konflik. Saat siswa telah menyelesaikan tulisannya, kumpulkan kartu dan bacakan setiap tulisannya sebagai suatu cerita di depan kelas. Minta siswa untuk melihat mengelaborasi kelemahan seperti informasi yang kurang atau hilang, dukungan yang kurang memadai terhadap sifat yang mereka ingin gambarkan, konflik yang kurang kuat, serta seting yang kurang jelas. Lakukan hal ini terus hingga siswa mampu untuk menulis suatu sifat dengan dukungan yang baik dengan dukungan konflik atau masalah dan seting yang menarik. Saran untuk penilaian Minta siswa untuk kembali ke bangkunya semula Tuliskan kata-kata berikut di papan tulis. Di bawah setiap kata, tulis lima pilihan sifat, karakter, masalah, setting Perintahkan siswa untuk bekerja secara individual untuk menulis paragraf yang baik pada kartu indeks yang secara jelas mendukung sifat yang ingin mereka gambarkan. Mereka dapat memilih sifat, karakter, masalah dan seting dari setiap kata pada papan tulis. Referensi: Heimo H. Adelsberger, 2000. http://www.informs sim.org/wsc00papers/232.PDF http://www.learning-theories.com http://www.umsl.edu/technology/frc/DEID/destination5methods http://eprints.qut.edu.au/2146/2/2146.pdf http://www.kit.edu/fzk/idcplg?IdcService=KIT&node=4211&document=ID_066979=n http://www-hagen.informatik.uni-kl.de/~kerren/pubs/kerren-iticse04.pdf http://www.coe.ilstu.edu/scienceed/lorsbach/257lrcy.htm http://www.interconnections.co.uk/Market/PCFG/learning.htm Sylvia Lauretta Edwards, 2000. Jason Watson, Supporting Explorative Learning By Providing Collaborative Onlie Problem Solving (COPS), Faculty of Information Technology, Robyn Nash Faculty of Health Ann Farrell Faculty of Education Queensland University of Technology, AUSTRALIA Rebecca Columbo, Support and Elaboration in Writing, Primary Subject Language Arts Grade Level 6-10, http://info.waldenu.edu/ Rigeluth (http://tip.psychology.org/reigelut.html), 9 April 2009

20 Comments

1.

Giri says:

8 of 15

7/10/2011 9:39 PM

Elaborasi, Eksplorasi, dan Konfirmasi | Guru Pembaharu

http://gurupembaharu.com/home/?p=187

July 31, 2010 at 3:31 am saya simpan di bookmark situs ini.sangat bermanfaat sekali situs ini !

2.

SUARDAM DJAMADI says: September 5, 2010 at 12:03 pm Informasi ini dah lama sy cari buat kesempurnaan RPP. Makasih, semoga bermanfaat. Amin

3.

John Davis says: November 28, 2010 at 2:39 pm Thanks for one more awesome post. Keep up the good work.

4.

Angela Shay says: December 2, 2010 at 2:02 pm Howdy! awe-inspiring website! I am a ordinary visitor to your www (whole lot like addict ) on your site even though I had a a doubt. I am only not very positive whether it is the right place to ask, but youve got no spam comments. I get comments just like MhHKfnrakeback dealsGuaKTG regularly. Will you help me? Regards.

5.

Steven Ledesma says: December 4, 2010 at 5:17 pm Hello.This post was extremely fascinating, particularly since I was searching for thoughts on this topic last Wednesday.

6.

Myrl Bellar says: December 6, 2010 at 2:16 am towering listing you acquire

7.

asri anisa qisthi says: December 12, 2010 at 7:46 am makasieh.. bermanfaat bgd,, aq suka,,

8.

acne no more says: December 21, 2010 at 1:09 am Me and my husband very much enjoyed this article, we are sitting down right now to a cup of tea and talking with the laptop beside us. Just some questions: When did you get into blogging? How much is hosting per month? How much are you reeling in per month? How many visitors do you

9 of 15

7/10/2011 9:39 PM

Elaborasi, Eksplorasi, dan Konfirmasi | Guru Pembaharu

http://gurupembaharu.com/home/?p=187

usually get? Have you heard any big success stories with people blogging? Appreciated, well be checking back but you can e-mail us aswell.

9.

hendy says: December 21, 2010 at 3:28 pm wahai saudara saudaraku yang baik hati tolong bantu saya jka ada yang punya r.p.p sd yang didalamnya terdapat elaborasi, eksplorasi dan konfirmasi tolong kirimin ke emailku ya.. http://www.hendys23@gmail.com

10.

aning says: January 15, 2011 at 1:03 pm bagus bgt, tp klo bs cb dikasih contoh RPP utk mapel matematika SMK

11.

admin says: January 16, 2011 at 1:26 am Bu Aning, GP belum menyimpan dokumen yang Ibu butuhkan, kami akan mencoba mencari mudah-mudahan bisa.

12.

bondage movies says: January 18, 2011 at 8:41 pm Wow, incredible blog layout! How long have you been blogging for? you made blogging look easy. The overall look of your site is fantastic, as well as the content!

13.

cityville help says: January 19, 2011 at 1:28 am hey anyone, I was just checkin out this site and I really like the basis of the article, and have nothing to do, so if anyone would like to to have an engrossing discussion about it, please contact me on AIM, my name is rick johnson

14.

Amin Sutanto says: February 7, 2011 at 1:07 am Thanks very much, your writing was meaning to me, always success for u .

15.

ayuma sofyati says: April 17, 2011 at 3:27 pm sebagai pendidik info ini sangat bermanfaat buat saya.thanks

10 of 15

7/10/2011 9:39 PM

Elaborasi, Eksplorasi, dan Konfirmasi | Guru Pembaharu

http://gurupembaharu.com/home/?p=187

16.

ayuma sofyati says: April 17, 2011 at 3:28 pm saya minta tolong diberikan contoh RPP untuk PKN.terimakasih

17.

admin says: April 17, 2011 at 9:23 pm Dalam beberapa waktu ke depan saya kami akan coba, namun untuk jenjang apa Ibu?

18.

sunaji says: May 23, 2011 at 7:06 am thanks pak, semoga bermanfaat bagi saya dan banyak guru lainnya

19.

Tedi Fauzi says: June 21, 2011 at 6:15 am RPP IPS SMP donk!

20.

MIMING KARMILAH says: June 22, 2011 at 4:58 pm ALHAMDULILLAH, TULISAN INI SANGAT BERMANFAAT BAGI SEMUA GURU, TERIMAKASIH YA.

Tulis Komentar
Nama Anda Email (will not be published) Website

Topik Pilihan
Terbaru Terpopuler Komentar Meningkatkan Keterampilan Guru Mendorong Siswa Bertanya

11 of 15

7/10/2011 9:39 PM

Elaborasi, Eksplorasi, dan Konfirmasi | Guru Pembaharu

http://gurupembaharu.com/home/?p=187

Arah Pengembangan Pembelajaran di Sekolah Topi Paradigma Pengelola Sekolah Rintisan Bertaraf Internasional Apakah Kinerja Sekolah Bertaraf Internasional Bisa Diukur Dengan Indikator SNP? Mempercepat Kenaikan Pangkat Pengawas Dengan Catatan Pekerjaan EDS dan MSPD dalam Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan RSBI yang Measurable .. Target Pendidikan di Euforia Otonomi dan Golbalisasi: Muluk-muluk, Jika Tanpa Kompetensi Pendidik Yang Handal Struktur Sekolah sebagai Pilar Peningkatan Mutu SKL Kompetensi Siswa Abad 21

The Author

This post was written by admin on Saturday, August 28, 2010, 8:27. admin has written 0 posts on this blog.

INFORMASI
Pos dalam Supervisi, Uncategorized post ini ada 20 Comments. Tulis Pesan Anda sekarang. 5,973 views on this post User Ratings (No Ratings Yet) Print this post

Belajar di Alam Terbuka

12 of 15

7/10/2011 9:39 PM

Elaborasi, Eksplorasi, dan Konfirmasi | Guru Pembaharu

http://gurupembaharu.com/home/?p=187

Blogroll
Data Pokok Pendidikan Jejaring Pendidikan Nasional Nomor Induk Siswa Nasional NUPTK www.senduku.info

Komentar Terkini
kang_djime on Jejak Pendapat Tentang Pengaruh RSBI dan SSN Terhadap Peningkatan Komitmen Pendidik Tb Mahdi on RPP ratri on Instrumen Evaluasi Kinerja Kepala Sekolah suwadi on Peran Pengawas: Memfasilitasi Sekolah Meraih Keunggulan admin on Mempercepat Kenaikan Pangkat Pengawas Dengan Catatan Pekerjaan admin on Arah Pengembangan Pembelajaran di Sekolah admin on EDS dan MSPD dalam Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan admin on Manajemen Berbasis Sekolah : Model Strategi Mengembangkan Keunggulan Berbasis Kolaborasi admin on Jejak Pendapat Tentang Pengaruh RSBI dan SSN Terhadap Peningkatan Komitmen Pendidik aconk on Jejak Pendapat Tentang Pengaruh RSBI dan SSN Terhadap Peningkatan Komitmen Pendidik disyf on Manajemen Berbasis Sekolah : Model Strategi Mengembangkan Keunggulan Berbasis Kolaborasi lenterak on Model Membaca Cepat: Skimming dan Scanning Sri Rahardjo on Supervisi Manajerial

Semangat Perjuangan

13 of 15

7/10/2011 9:39 PM

Elaborasi, Eksplorasi, dan Konfirmasi | Guru Pembaharu

http://gurupembaharu.com/home/?p=187

Kalender
July 2011 M T W T F S S 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 Jun

Penyejuk Hati

Silahkan masuk...

Home Uncategorized Berita Pembelajaran Pengelolaan Daya Insani Supervisi Sekolah


14 of 15

7/10/2011 9:39 PM

Elaborasi, Eksplorasi, dan Konfirmasi | Guru Pembaharu

http://gurupembaharu.com/home/?p=187

Teknologi Karya Ilmiah Opini Kreasi Guru Pembaharu : Forum komunikasi, interaksi dan kolaborasi pendidik | info@gurupembaharu.com Copyright 2011 Guru Pembaharu

15 of 15

7/10/2011 9:39 PM

You might also like