Professional Documents
Culture Documents
Kolokium Jalan dan Jembatan 2012 Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan Bandung, 19 Juni 2012 Yang Kami Hormati, Bapak Menteri Pekerjaan Umum; Bapak Direktur Jenderal Bina Marga, Kementerian PU; Bapak Deputi Bidang Infrastruktur Bappenas; Bapak Kepala Badan Litbang Kementerian Perhubungan; Para pembicara, peserta Kolokium, dan hadirin sekalian yang berbahagia, Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Selamat Pagi dan Salam Sejahtera untuk Kita semua. Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena pada kesempatan yang baik ini
1
kita dapat berkumpul dalam sebuah forum untuk menunjukkan komitmen penelitian jembatan. Atas nama Pusat Litbang Jalan dan Jembatan dan Panitia Kolokium Jalan dan Jembatan 2012, Kami mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta, merupakan suatu kebanggaan bagi Kami semua bahwa Bapak Menteri berkenan untuk hadir untuk menyampaikan sambutan, dan membuka secara resmi acara tahunan ini. kita dan bersama dalam kaitannya memajukan dunia dan pengembangan, khususnya bidang jalan
Pada Kolokium ke-6 ini Puslitbang Jalan dan Jembatan mengambil tema Dukungan Teknologi dan NSPM Bidang Jalan dan Jembatan dalam Penguatan Konektivitas Koridor Ekonomi Nasional. Penguatan konektifitas Koridor Ekonomi Nasional dan sinkronisasi dengan strategi Litbang Jalan dan Jembatan bertujuan untuk mendukung Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia. Enam lokasi Koridor Ekonomi Nasional yang akan dijadikan tema dalam sinkronisasi adalah Koridor Sumatera, Koridor Jawa, Koridor Kalimantan, Koridor Sulawesi, Koridor Bali, dan Koridor Papua Maluku. Pemerintah mencanangkan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi dalam kurun waktu 14 tahun dari tahun 2011 sampai dengan 2025. Strategi litbang akan mengikuti waktu pelaksanaan program tersebut dengan mengimplementasikannya dalam sebuah langkah yang nyata yaitu penyiapan program litbang dan Norma, Standar, Prosedur, dan Manual (NSPM) dalam bidang Jalan dan Jembatan untuk mendukung visi dari 6 koridor ekonomi yang dimaksud.
terwujudnya good engineering practices, penyiapan teknologi tempat guna sebagai acuan dalam pembangunan jalan dan jembatan secara lebih efisien dan efektif, advis teknis, pendampingan, dan piloting pada proyek-proyek strategis. Produk unggulan Puslitbang Jalan dan Jembatan tahun 2011 yang merupakan tahun dimulainya program MP3EI antara lain teknologi Informasi, yang terdiri atas Remote Construction Monitoring System (RCMS), Sistem Data Center Jalan dan Jembatan, Sistem Pemantauan Jembatan Realtime, dan E-Office. RCMS berguna untuk meningkatkan kualitas dan
pengawasan pekerjaan semasa konstruksi. Teknologi ini dapat membantu eksekutif untuk melihat pekerjaan lapangan secara realtime/video capturing tanpa harus berada di lapangan dengan bantuan koneksi internet. Rencana pengembangan RCMS selanjutnya adalah mengintegrasikan dengan sistem E-Monitoring yang dimiliki oleh Kementerian Pekerjaan Umum. RCMS telah diterapkan bersama-sama dengan Direktorat Jenderal Binamarga di Proyek Strategis Simpang Dewaruci, Bali. Sistem Data Center Jalan dan Jembatan dibangun untuk memudahkan penyimpanan, pencarian, analisis, dan
4
evaluasi data jalan dan jembatan. Saat ini Puslitbang Jalan telah memilliki bentuk fisik data center yang dapat menampung seluruh data jalan dan jembatan secara
terintegrasi. Data tersebut dapat diakses melalui sebuah aplikasi Sisjatan. Jumlah storage data yang dimiliki oleh Puslitbang data Jalan ini dan Jembatan sarana jalan adalah untuk dan sebesar 4000 Gigabyte. Puslitbang Jalan dan Jembatan akan menjadikan center menjadi mendapatkan jembatan dari permasalahan-permasalahan
Direktorat Jenderal Bina Marga yang akan diberikan storage untuk menyimpan datanya. Untuk keamanan data, Puslitbang Jalan dan Jembatan akan membangun backup system Balikpapan pada tahun 2014. Sistem pemantauan jembatan strategis secara realtime merupakan salah satu bagian dari data center Pusjatan. Sistem ini dibuat untuk mencegah kejadian fatal pada deteriorasi kondisi jembatan. Pada saat ini sistem akan dipasang di Jembatan Palibaja Pusjatan yang terletak di Sukabumi dimana data-datanya dapat diakses di data center Pusjatan. Pengembangan selanjutnya dari sistem ini adalah meningkatkan performa dari koneksi serta akan melibatkan
5
di
industri
hardware
dan
software
dalam
negeri
untuk
melakukan produksi masal. Sistem E-Office dibuat untuk meningkatkan performa dari kecepatan bussinness process di lingkungan Pusjatan. Disposisi dan memo dinas dapat direspon secara cepat oleh pejabat struktural dan staffnya tanpa harus menunggu bentuk fisik sampai di mejanya masing-masing. Waktu adalah kata kunci dari E-Office ini.
tambalan cepat mantap adalah menciptakan campuran tambalan cepat mantap yang dengan mudah dituangkan ke dalam jalan yang rusak atau bolong, kemudian pemadatannya memanfaatkan benda yang melewatinya atau hanya perlu dengan kaki. Pengembangan ini akan lebih mengurangi biaya pemeliharaan, mempercepat waktu perbaikan, dan mengurangi energi. Campuran hangat diciptakan untuk menurunkan tingkat emisi karbon dan penurunan konsumsi energi dalam konstruksi jalan.Teknologi campuran hangat yang diciptakan Pusjatan menggunakan bahan aditif yang padat dan cair, namun masih diimpor. Pengembangan selanjutnya adalah pengembangan campuran dingin dan penggunaan bahan aditif dan polimer baru produksi Indonesia dengan bekerjasama bersama BPPT dan KICT. Timbunan ringan diciptakan untuk penanganan tanah lunak jalan dan yang bermasalah. telah rusak. Timbunan Timbunan ringan ini telah dapat diimplementasikan Pusjatan di oprit Jembatan dan perbaikan ringan mengambang di atas air sehingga proses settlement pada tanah lunak dapat dikurangi karena beban timbunan itu
7
sendiri. Pengembangan selanjutnya dari timbunan ringan adalah menciptakan bahan-bahan aditif produksi Indonesia sebagai campurannya. Konsepsi jalan perkotaan berwawasan lingkungan diciptakan Diharapkan oleh Pusjatan dan adanya untuk mendukung emisi jalan gerakan karbon. perkotaan penghematan energi dengan pengurangan konsepsi
berwawasan lingkungan ini akan tercipta sebuah jalan yang aman dan nyaman bagi penggunanya. Manual Inspeksi Keselamatan Jalan diciptakan untuk mengurangi resiko kecelakaan pada saat konstruksi jalan dan jembatan. Kondisi saat ini masih banyak kecelakaan yang terjadi di area konstruksi baik itu pelaku konstruksi ataupun pengguna jalan dimana konstruksi itu berlangsung. Pusjatan akan melakukan kampanye zero accident sebagai langkah kongkrit untuk disimenasi Manual Inspeksi Keselamatan Jalan. Desain Jembatan integral diciptakan untuk menghemat biaya pemeliharaan dalam jangka waktu yang panjang. Dengan adanya penghematan pada biaya pemeliharaan dan
8
umur yang panjang dari jembatan, alokasi anggaran dapat dipindahkan ke lokasi yang lain yang lebih prioritas.
penerapan sistem kerekayasaan untuk integrasi penelitian yang lebih berorientasi pada inovasi secara utuh. Penguatan kapasitas peneliti-peneliti di Pusjatan terus diperkuat melalui kerjasama penelitian antara lembaga internasional dan melakukan asimilasi peneliti dalam komunitas internasional. Kemitraan dengan pelaku industri teknologi. terus dilakukan dan untuk harmoni memperkuat merupakan sistem transfer untuk Sinergi
keypoint
meningkatkan performa Puslitbang Jalan dan Jembatan dengan melakukan penguatan komunitas litbang jalan dan jembatan dalam negeri dengan memanfaatkan universitas dan lembaga litbang non kementerian untuk meningkatkan kapasitas Pusjatan dalam inovasi teknologi.
9
10
ide-ide kreatif dalam hal peningkatan kualitas teknologi dan inovasi bidang jalan dan jembatan di Indonesia. Selanjutnya, kami mohon perkenan Bapak Menteri untuk kiranya dapat memberikan sambutan, sekaligus secara resmi membuka pertemuan ini.
Terima kasih.
12