You are on page 1of 5

PROGRAM DAN CARA BELAJAR A.

Pendahuluan Belajar adalah usaha atau kegiatan yangndilakukan secara sadar supaya mengetahui atau dapat melakukan sesuatu.Hasil kegiatan belajar adalah perubahan diri dari keadaan tidak tahu menjadi tahu, dari tidak dapat melakukan sesuatu menjadi dapat melakukan sesuatu. B. Prinsip-prinsip belajar a. Belajar memerlukan dorongan dan motivasi. b. Belajar harus memusatkan perhatian pada bahan yang dipelajari. c. Hal-hal yang mudah dimengerti lebih mudah dihafalkan. d. Hal-hal yaang telah diperoleh/dipelajari di baca ulang. e. Istirahat setelah belajar f. Menghindarkan hal-hal yang menghambat belajar. C. Program Pengajaran di SMP Isi kurikulum SMP adalah kurikulum 2004 atau Kurikulum Berbasis Kompetensi/KBK dengan salah satu metode pembelajaran menggunakan CTL, meliputi mata pelajaran: PKn, Pendidikan Agama/Akhlak Mulia, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Sains/IPA, IPS, Kesenian, Pendidikan Jasmani, Teknologi Informasi dan Komunikasi, Pengembangan Diri/BK, Muatan Lokal (Bahasa Daerah dan English Conversation).Susunan program pengajaran meliputi: a. Program Kurikuler b. Program Ekstrakurikuler c. Ketuntasan Belajar dan sistem semester. D. Cara Belajar Membaca dan Meringkas Cara belajar di sekolah meliputi: a. Siswa mengetahui mata pelajaran yang ditempuh b. Siswa memiliki sikap terbuka. c. Siswa mempelajari dan menyiapkan alat pelajaran d. Siswa penuh minat dan perhatian mengikuti pelajaran. e. Siswa bersikap kritis dalam menerima pelajaran f. Siswa memiliki dorongan dan semangat yang kuat untuk maju. g. Siswa menjauhkan sikap malu bertanya dan menjawab. h. Siswa berusaha mencapai nilai setinggi-tingginya. i. Siswa harus mengikuti pelajaran secara aktif. E. Belajar di Rumah Untuk dapat belajar di rumah, hendaknya siswa memiliki waktu yang tepat dan tempat yang menyenangkan. Mengusahakan agar tempat belajar menjadinyaman. Meja dan tempat duduk yang kurang enak akan mengganggu pemusatan perhatian waktu belajar. Agar tatap muka tetap terpelihara, jarak baca serta cahaya lampu yang diperlukan untuk belajar hendaknya cukup. Belajar di rumah penuh konsentrasi. Belajar kelompok banyak manfaatnya. Siswa yang belum memahami bagian pelajaran tertentu dapat

memperoleh penjelasan dari temannya yang sudah paham, sebaliknya siswa yang paham akan menjadi mahir karena bahan pelajaran yang diterangkan kepada temannya itu menjadi lebih dikuasainya. F. Cara Membaca Buku a. Mempelajari garis besar isi buku. b. Membaca bab demi bab sampai mengerti isinya. c. Menyusun ringkasan, skema atau pola untuk memudahkan mengingat. d. Melatih ketajaman berfikir dalam menghadapi masalah. e. Menguji kemantapan penguasaan bahan yang dipelajari dengan diskusi. G. Cara Meringkas isi bacaan Tiga buku yang dibaca tidak perlu dihafalkan semuanya. Yang diperlukan ialah memahami isinya. Isinyapun perlu diintisarikan dengan mencatat hal-hal yang dianggap penting saja. H. Perpustakaan Sekolah 1. Pentingnya Perpustakaan Sekolah Sumber pengetahuan untuk guru, siswa dan karyawan sekolah adalah perpustakaan sekolah. Makin lengkap buku di perpustakaan sekolah makin lengkap pula sumber ilmu pengetahuan yang diperlukan. 2. Memilih dan mencara buku/artikel

17

Pada setiap bagian bawah punggung buku tercantum nomor-nomor kode untuk pengadministrasian proses peminjaman buku perpustakaan. Cara lain dengan membaca katalog yang memuat judul buku , pengarang dan nomor kodenya. I. Waktu dan Pengaturannya 1. Pentingnya Waktu Dalam pengaturan waktu setiap orang memilih cara untuk memanfaatkan waktu senggangnya sesuai dengan kemampuan dan kesanggupannya. Mengatur hidup sehari-hari akan membantu dan mempermudah hidup itu sendiri. 2. Pengaturan Waktu Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap orang yang mencapai keberhasilan dalam hidupnya adalah orangorang yang teratur dan disiplin memanfaatkan waktu. Disiplin tidak datang dengan sendirinya, melainkan melalui latihan yang ketat. J. Penutup Setiap sekolah menyediakan program pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan daerah dan kemampuan sekolah. Dengan demikian program pelajaran yang disediakan oleh sekolah berlainan. Pemilihan program pengajaran tidak didasarkan pada anggapan bahwa program yang satu lebih tinggi daripada yang lainnya, tetapi didasarkan pada kemampuan dan bakat siswa. Siswa harus berusaha untuk dapat mengembang

kemampuan dirinya sehingga kehidupannya berhasil di masyarakat kelak dengan tidak mengandalkan hanya untuk menjadi pekerja bagi orang lain. Hak dan Kewajiban Siswa Hak-hak Siswa di lingkungan sekolah meliputi:

18

1. Siswa berhak mengikuti kegiatan belajar mengajar baik intra maupun ekstrakurikuler. 2. Siswa dapat meminjam buku di perpustakaan sekolah atau memanfaatkan fasilitas sekolah lainnya dengan menaati peraturan yang telah ditetapkan oleh sekolah. 3. Siswa berhak mendapatkan perlakuan yang sama sepanjang tidak melanggar peraturan/tata tertib sekolah. Kewajiban Siswa di sekolah: a. Menghormati semua tenaga kependidikan di sekolah. b. Ikut bertanggung jawab atas keamanan, ketertiban, kebersihan, keindahan, kekluargaan, kerindangan dan kesehatan kelas serta sekolah pada umumnya. c. Ikut bertanggung jawab atas pemeliharaan gedung, halaman, perabotan dan peralatan sekolah. d. Membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan belajar mengajar baik di kelas maupun di luar sekolah. e. Ikut menjaga nama baik sekolah, tenaga kependidikan baik di dalam maupun di luar sekolah f. Siswa yang membawa kendaraan di sekolah agar menempatkannya di tempat yang ditentukan dalam keadaan terkunci dan mentaati ketentuan yang berlaku. g. Menyelesaikan secara musyawarah mufakat apabila timbul permasalahan antara siswa dengan siswa, siswa dengan tenaga kependidikan maupun antara siswa dengan sekolah sebagai suatu lembaga. h. Ikut membantu agar tata tertib dapat berjalan dan ditaati. HAK DAN KEWAJIBAN SISWA BARU Tujuan: Membantu siswa baru mengenal hak dan kewajibannya di sekolah baru. Waktu: 40 menit pada saat pengenalan lingkungan sekolah Peralatan: Tidak ada peralatan khusus/alat tulis Langkah Pelaksanaan: 1. Seluruh anggota gugus/kelompok berkumpul di ruangan kelas atau tempat lain yang memadai. 2. Pemimpin acara membentuk subgugus/kelompok dengan memperhatikan bahwa setiap subgugus/kelompok harus ada siswa baru dan siswa lama. 3. Pemimpin/koordinator acara memberikan penjelasan mengenai hak dan kewajiban siswa baru. 4. Setelah itu tiap subgugus.kelompok ditugaskan membuat ringkasan mengenai hak dan kewajiban siswa di

SMP. 5. Tiap wakil subgugus/kelompok membacakan ringkasan di depan gugus/kelompok. Kemungkinan Variasi: a. Tugas membuat kuis/sosiodrama/oservasi lingkungan sekolah. b. Tugas membuat ringkasan diganti dengan tugas lain misalnya membuat puisi. PENGHANGAT SUASANA ATAU ICE BREAKING Tujuan: a. Menciptakan suasana yang mengurangi ketegangan siswa baru dan membantu siswa baru untuk merasakan aman di lingkungan barunya. b. Memberikan siswa baru kesan yang positif terhadap MOS Waktu : 30 40 menit Peralatan : Tidak ada peralatan khusus Langkah Pelaksanaan: 1. Para anggota gugus/kelompok sekolah berkumpul di tempat yang ditentukan untuk acara ini. 2. Pemimpin acara membagi anggota warga ke dalam beberapa subgugus/subkelompok dengan mengusahakan agar dalam tiap gugus ada siswa baru dan siswa lama. 3. Pemimpin acara meminta setiap subgugus membentuk barisan dengan ketentuan urutan barisan (dari paling depan sampai paling belakang) harus berdasarkan abjad nama anggota (anggota yang namanya paling depan berdasarkan abjad harus berdiri paling depan). Dengan demikian secara tidak langsung para anggota akan sling menanyakan namanya. 4. Setelah semua subgugus/kelompok selesai membentuk barisan, pemimpin acara meminta mereka mengingat-ingat urutan itu. Kemudian mereka diminta berbaris menurut ketentuan lain. Sekali ini berdasarkan urutan ulang tahun.Setelah selesai mereka diminta untuk mengingat susunan urutan ini. 5. Setelah itu sekali lagi mereka diminta untuk membentuk barisan, misalnya berdasarkan jauh dekatnya rumah mereka dengan sekolah. 6. Pemimpin acara kemudian mengatakan bahwa kegiatan selanjutnyan tidak boleh dilakukan dengan suara. Lalu pemimpin acara meminta peserta kembali membentuk barisan urutan nama dalam abjad (sekarang tanpa boleh bertanya). 7. Setelah itu pemimpin acara mengajak seluruh anggota untuk menceritakan kesannya terhadap kegiatan ini. Kemungkinan Variasi: a. Ketentuan untuk menyusun urutan dalam barisan bisa diganti hal-hal lain misalnya jumlah saudara, banyaknya propinsi yang pernah dikunjungi, banyaknya huruf yang dipakai untuk menuliskan nama

jalan tempat tinggal masing-masing dan sebagainya. b. Penghangat suasana dapat menggunakan kegiatan yang sama sekali berbeda asal mudah diselenggarakan dan bisa memberikan kesan menyenangkan.

You might also like