You are on page 1of 6

Atom

Jika Kita Membagi Suatu unsur terus menerus, maka akan kita dapatkan partikel partikel terkecil yang tidak dapat dilihat oleh mata. Partikel tersebut dinamakan Atom.

1. Teori dan Model Atom Dalton

Sebelum Model dan Teori Dalton ada, Seorang Penemu Democritus telah Mengemukakan Melalui Percobaanya dengan batu yang terus dibelah. Dan kemudian ia berpendapat bahwa Walau Semua Batu Di belah terus Unsur atau Zat yang ada pasti berbeda tapi pendapat dan teori itu dibantah oleh Aristoteles dan Plato, Si Aristoteles ini Lebih Setuju dengan teori Empedokles yang telah ada pada 432 SM, bahwasannya Batu itu terdiri dari api, air, tanah, dan udara. Masyarakat Yunani tau bahwa pendapat si Aristoteles ini Salah, tapi mereka tetap mengikuti pendapat-nya karena Aristoteles Lebih berpengaruh kepada Masyarakat. dari Buku buat tambahan aja

Nah, Sekarang Giliran Si John Dalton yang mengenalkan teori-nya di tahun 1803 tentang Atom. Ia menemukannya melewati Data Perhitungan dengan reaksi Kimia. Dan ini datanya : Atom itu adalah bagian terkecil dari suatu zat, dia Bulat, dan benar-benar kecil tidak dapat dimusnahkan atau diciptakan, dan juga atom itu gabungan senyawa yang perbandingannya tetap, Unsur yang sama mengandung atom atom yang sama. Atom, bulat dan kecil. Itu kata si Dalton tapi, penemuan itu ada akhirnya alias tumbang setelah Penemu baru mengungkapkannya..

2. Model dan Teori Atom Thompson

Nah, Ini dia Penemu Baru itu Yaitu J.J Thomson. yang menemukan atom itu terdiri dari elektron. Ceritanya gini, ada penemu yang membuat Thomson berfikir yaitu, Si Micheal Faraday dia itu mengungkapkan bahwa setiap benda itu memiliki listrik makanya pada tahun 1897, si Thomson akhirnya membuat percobaan menggunakan Sinar Katode. Si Thomson ini memakai tabung kaca. Dengan menggunakan Pompa Vakum, tekanan udara dalam tabung dibuat sangat rendah, dan pada kedua ujung tabung tersebut dipasang pelat logam. Pelat logam tersebut berfungsi sebagai anode dan katode. Tabung tersebut dinamakan tabung sinar Katode. hanya refrensi dari buku.

Pada percobaanya, Thomson memasang medan magnet pada jalannya berkas sinar. Ternyata, hal ini mengakibatkan terjadinya pergeseran sinar pada dinding tabung. Posisi pergeseran sinar tersebut dicatat. Selanjutnya, medan listrik searah dipasang pada pelat untuk melawan medan magnet yang telah ditetapkan. Besar medan listrik diatur agar sinar yang telah bergeser akibat medan magnet kembali pada posisi semula. Thomson menemukan bahwa dalam medan magnet, sinar katode dibelokkan. Adapun dalam medan listrik, sinar katode tertarik oleh lempeng logam positif, tetapi ditolak oleh lempeng negatif. Sinar katode yang ditemukan Thomson disebut Elektron. Dengan penemuan tersebut, Thomson ini mengemukakan model atom yang dikenal dengan model atom roti kismis. Thomson berpendapat bahwa suatu atom berbentuk bola yang bermuatan elekton yang membandingkannya dengan roti yang ditaburi kismis di sekelilingnya.
-

3. Model dan Teori atom Rutheford

Nah, Katanya nih ya, di atom juga terdapat Partikel bermuatan Positif. Penemunya ini Yanitu Rutherford. tapi sebelumnya ada penemu yaitu E. Goldstein. Dia ini menerangkan adanya berkas sinar yang berfluorentasi pada permukaan dalam tabung sinar Katode yang melaju lewat lubang-lubang dalam tabung dan bergerak menuju ujung lain dari tabung yang bermuatan negatif. Berarti terdapat sinar bermuatan positif, dong? Daripada ribet akhinya si Goldstein buat diagramnya.

Penasaran akan Penemuan Si Goldstein , eh gak taunya si Rutherford nyobanyoba. Dan ternyata berhasil!. Rutherford menemukannya pada tahun 1909, bahwasanya memang terdapat keberadaan partikel positif! Rutherford memodifikasi tabung sinar katode denga cara mengganti gas helium (sinar a ) dengan gas hidrogen. Pergantian gas hidrogen dengan gas lain menghasilkan sinar yang serupa dengan sinar yang dihasilkan dari berbagai gas. Sinar yang dihasilkan selalu bermuatan positif. Gas Hidrogen merupakan unsur terkecil dari gas-gas lainnya sehingga Rutherford menyimpulkan bahwa muatan partikel positif sama dengan muatan ion positif dari hidrogen. Akhirnya, disimpulin bahwa ion positif hidrogen merupakan partikel dasar bermuatan positif yang disebut Proton. Gak puas dengan penemuan itu saja, ada 3 Penemu baru lagi yang menemukan keradioaktifan. Sebenaranya ada 3 jenis partikel sinar radio aktif, yaitu partikel Alfa () Positif , Beta () Negatif, dan Gamma () tidak bermuatan.

Maka dari itu Rutherford bersama kedua mahasiswanya membuat percobaan lagi, dan menemukan alasannya, Mengapa sinar lebih banyak diteruskan dibandingkan yang dipantulkan oleh lempengan emas ? Sinar yang bermuatan positif menumbuk partikel pejal (logam emas) yang juga bermuatan positif. Partikel yang muatannya sama akan tolak-menolak. Partikel pejal tersebut dinamakan Rutherford inti atom.

Tapi Ternyata! Diduga penemuan ini masih menyimpan misteri! Katanya jika atom tersusun atas proton dan elekton aturan massanya harus sama! Tapi kok, penemuan kemaren bilang jumlah massa proton dan elektron kok lebih kecil dari pada massa atom? Nahlo? Bingung gak? Yaiyalah! Akhirnya ada seorang penemu juga yang namanya ini James Chadwik menguak misteri tersebut! Para ilmuwan bilang bahwa inti atom masih terdapat partikel dengan muatan netral dan beratnya merupakan selisih antar massa atom dan jumlah massa proton dan elektron. Setelah cape-cape nunggu . akhirnya 20 tahun kemudian misteri itu terkuak dan terbukti bahwa terdapat partikel neutron! Ini pada tahun 1932 Percobannya gini, si Chadwik mengamati bahwa berilium yang ditembak dengan partikel memancarkan suatu partikel yang mepunyai daya tembus yang sangat tinggi dan tidak dipengaruhi oleh medan magnet maupun medan listrik! Akhirnya disimpulin neutron itu tidak bermuatan karena sinar neutron dalam medan listrik ataupun medan magnet tidak dibelokkan ke kutub positif atau negatif.

Percobaan ini pun belom selese-selese..! masih ada 2 penemu lagi yang ngotot mau ngasih teorinya. -.- (udah dong saya capek ngetik wekekek)

4. Model dan Teori Atom Bohr

1 penemu lagi yang masih ngotot nyempurnain penemuan si Rutherford namanye Niels Bohr. Dengan menerapkan teori Kuantum Planck dan Einstein. Menurut bohr sendiri gerakan elektron mengelilingi inti harus dengan momentum sudut tertentu. Dan Menyimpulkan secara ringkas, teori yang dikemukakan oleh Niels Bohr (Teori tom Bohr) dapat dipahami sebagai berikut. a. Elektron mengelilingi inti atom pada tingkat-tingkatan energi (kulit) tertentu. B. Elektron dapat berpindah dari tingkat enrgi stu ke tingkat energi lain. 1) Perpidahan elektron dari tingkat energi rendah ke tinggi disebut eksitasi. Hal itu dicapai dengan cara menyerap energi. 2) Perpindahan elektron dari tingkat energy tinggi ke rendah disebut deksitasi. Hal itu diacapai dengan cara pemancaran energi. Berdasarkan Teori atomnya, Bohr membuat model atom seperti Petasan.

5. Model dan Teori Atom Modern

Nah ini dia yang terakhir penemuan terakhir ini di temukan oleh 1 penemu yaitu penemu dari prancis yang bernama Louis de Broglie. Menurut dia teori si Niels Bohr kagak lengkap. Katanya kan niels bilang bahwa elektron adalah partikel. Tetapi sebenarnya , tidak melainkan partikel tetapi, elektron dapat bersifat gelombang . Pendapat Broglie pun dikembangkan oleh 2 penemu lagi! Namanya Erwin Schrodinger sama Werner Heisenberg. Mereka berdua melahirkan teori atom modern yang dikenal dengan Teori Mekanika Kuantum. Prinsip dasar teori tersebut adalah gerakan elektron dalam mengelilingi inti bersifat seperti gelombang. Teori mekanika ini pun digunakan untuk menjelaskan sifat atom dan molekul. Menurut Heisenberg, Elektron yang bergerak menimbulkan perubahan dalam posisi dan momentum setiap saat sehingga posisi dan kecepatan elektron yang sedang bergerak secara bersama-sama tidak dapat diukur dan dilakukan secara cepat.

PERCOBAAN, PENEMUAN UNTUK ATOM BERAKHIR SUDAH!!! Horee..!!

Created By : Raihanah Mumtazillah Class : X-4 / 10-4

You might also like