You are on page 1of 8

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN POLITEKNIK NEGERI JEMBER JURUSAN PRODUKSI PERTANIAN LAB.

TANAH PERENCANAAN KEGIATAN dan PELAPORAN PRAKTIKUM TANAH UMUM Acara praktikum : Penentuan Tekstur Tanah di laboratorium Tujuan : Mahasiswa diharapkan mampu 1. Memahami Black; 2. Mampu Nama Praktikum : Winarno Program Studi menetapkan Kandungan Bahan Organic Tanah secara empirik NIM : A4111965 : Teknik Produksi Benih/Kelompok IV 1.Tulus Yudi Widodo (A4111962) 2. Vey Bona Banoet 3.Wagino 4. Yetri Z.A Nabut (A4111966) Jurusan Hari Tempat Pembimbing : Produksi Pertanian : Jumat, Maret 2012 : Laboratorium Tanah : Ir. A. Madjid M.si ( Selaku Dosen ) Bpk. Doni ( Selaku Teknisi ) (A4111963) (A4111964) prosedur Penentuan Bahan Organic Tanah metode empiris Walkley dan

LABORATORIUM ILMU TANAH JURUSAN PRODUKSI PERTANIAN Maret, 2012 Telah Diperiksa

Penentuan Bahan Organik Tanah _ Winarno

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tumbuhan dan organisme tanah meupakan pemasok utama bahan organik tanah. Seresah tumbuhan dan bangkai micromacro organisme tanah yang mati akan segera diurai oleh micro-organisme memanfaatkan pengurai energi yang yang bertujuan untuk terkandung didalamnya.

Organisme micro pengurai inipun akan menjadi pemasok bahan organik tanah jika telah mati. Keberadaan tumbuhan (bagian perakarannya) dan organisme tanah didalam tanah aktivitasnya sangat tergantung pada pasokan oksigen. Kandungan oksigen tanah semakin berkurang dengan bertambahnya kedalamanan tanah, keadaan ini merupakan salah satu faktor pendorong bagi perakaran dan organisme mikro-makro tanah sehingga sebagian organisme makro-mikro tanah berada pada zone yang kaya oksigen ini. Pemupukan bahan organik dan kondisi lingkungan yang mendukung pada solum atas (lapisan permukaan tanah) mendorng aktivitas jasad renik pengurai menjadi lebih intensif. Keberadaan bahan-bahan organik akibat dekomposisi dan penguraian ini tidak akan mampu terinfiltrasi jauh kedalam tanah, karena selain kendala sifat fisik tanah yang makin kedalam makin mampat (masif) juga akibat minimalnya aktivitas organisme micro tanah dibagian dalam tanah. Sehingga lapisan atas tanah umumnya mempunyai kandungan bahan organik .
Penentuan Bahan Organik Tanah _ Winarno 2

B. Tujuan Adapun tujuan dari praktikum ini adalah mahasiswa diharapkan mampu: 1. 2. Memahami prosedur Penentuan Bahan Organic Tanah Mampu menetapkan Kandungan Bahan Organic Tanah metode empiris Walkley dan Black; secara empirik

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bahan organik tanah terbentuk dari jasad hidup tanah yang terdiri atas flora dan fauna, perakaran tanaman yang hidup dan yang mati, yang terdekomposisi dan mengalami modifikasi serta hasil sintesis baru yang berasal dari tanaman dan hewan. Humus merupakan istilah yang sangat popular dan terbentuk dari bermacam-macam senyawa organik. Sedangkan bahan organik merupakan istilah yang lebih netral. Humus merupakan bahan organik tanah yang sudah mengalami prubahan bentuk dan bercampur dengan mineral tanah. Sumber bahan organik tanah adalah hasil fotosintesis, yaitu bagian atas tanaman seperti daun, duri, serta tanaman lainnnya. Senyawa organic menyusun kurang dari 50% berat segar tanaman dan sangat dipengaruhi oleh kandungan air dan debu (Rachman Sutanto, 2005). Bahan organik tanah merupakan hasil dekomposisi atau elapukan bahan-bahan mineral yang terkandung didalam tanah. Bahan organik tanah juga dapat berasal dari timbunan mikroorganisme, atau sisa-sisa tanaman dan hewan yang telah mati dan terlapuk selama jangka waktu tertentu.bahan organik dapat digunakan untuk menentukan sumber hara bagi tanaman,
Penentuan Bahan Organik Tanah _ Winarno 3

selain itu dapat digunakan untuk menentukan klasifikasi tanah (Soetjito, dkk. 1992). Sebagian besar air yang diperlukan oleh tumbuhan berasal dari tanah ( disebut air tanah ).

Penentuan Bahan Organik Tanah _ Winarno

BAB III METODOLOGI

A. Alat yang digunakan 1. 2. 3. 4. 5. 6. Erlenmeyer Gelas ukur Vol-pipet Corong Buret Neraca

B. Bahan yang digunakan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Contoh tanah Kertas saring Kertas label K2Cr2O7IN H2SO4 pekat Indikator organik Fenantrolin dan Feroin FeSO4O.5 N

C. CARA KERJA 1. Satu gram tanah (1 gr) ditambah 10 ml K2CR207 2N, ditambah 10 ml H2SO4 P bereaksi tinggi. 2. Panaskan 90 menit setiap 15 menit dikocok. 3. Dinginkan dan hempitkan dengan aquadest sampai minisius (biarkan satu malam). 4. Kocok dan biarkan hingga jernih. 5. 5 ml Ekstrak ditambah 2 ml H3PO4 ditambah 2 tetes penunjuk Diphenilamir (Indikator). 6. Titar dengan amonium forosulfat 0,2 N sampai hijau.

BAB IV
Penentuan Bahan Organik Tanah _ Winarno 5

HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Hasil penentuan bahan organnik tanah C.organik = = = = = 6,72 x 1,1573 = 7,78 % BO = C.Organik x 1,724 = 7,78 x 1,724 =13,41 % Jadi % bahan organiknya adalah 13,41 % B. Pembahasan Berdasarkan hasil yang diperoleh, maka dapat diketahui yaitu 13,41 %.Tanah

kandungan bahan organik pada tanah

memiliki kandungan bahan organik yang lebih tinggi hal ini terjadi karena pada tanah kebun merupakan Titik permukaan, dimana pada Titik ini tidak terjadi proses pencucian yang dapat menyebabkan tingginya bahan organik yang dikandungnya dan selain itu proses humufikasi berlangsung pada Titik ini. Hal ini sesuai dengan pendapat Pairunan (1985) bahwa kandungan bahan organik tertinggi adalah tanah berada pada Titik I, karena adanya proses pelapukan sisa-sisa mikroorganisme yang mati dan berakumulasi, sesuai dengan pernyataan Hardjowigeno (1992), bahwa tanah yang mengandung bahan
Penentuan Bahan Organik Tanah _ Winarno 6

organik adalah tanah Titik atas atau top soil, karena semakin ke bawah suatu Titik tanah maka kandungan bahan organiknya semakin berkurang sehingga tanah menjadi keras, semakin dalam tanah semakin kurang kandungan bahan organiknya. Hal ini juga disebabkan karena tingginya kandungan liat tanah Titik terdalam. Karena terjadi pencucian dan akibatnya bahan organiknya kurang tersedia. Hal ini sesuai dengan pendapat Buckman dan Brady (1982), bahwa jumlah kandungan bahan organik sangat ditentukan oleh faktor kedalaman tanah dan tekstur tanah itu, dan semakin tinggi kandungan liat suatu Titik tanah maka semakin rendah kandungan bahan organiknya.Hal ini sesuai dengan pendapat Pairunan dkk (1985) bahwa semakin dalam suatu Titik tanah dan semakin tinggi kandungan liatnya maka kandungan bahan organiknya bahan

semakin rendah pula. Faktor-faktor yang mempengaruhi kandungan organik dalam tanah adalah kedalaman Titik tanah, iklim (suhu dan curah hujan), tekstur tanah, drainase, aerasi, aktivitas mikroorganisme, dan vegetasi.

Penentuan Bahan Organik Tanah _ Winarno

KESIMPULAN

Berdasarkan

hasil yang

diperoleh, maka dapat diketahui yaitu 13,41 %. Tanah

kandungan bahan organik pada tanah karena pada

memiliki kandungan bahan organik yang lebih tinggi hal ini terjadi pada tanah kebun merupakan titik permukaan, dimana titik ini tidak terjadi proses pencucian yang dapat

menyebabkan tingginya bahan organik yang dikandungnya dan selain itu proses humufikasi berlangsung pada titik ini.

Penentuan Bahan Organik Tanah _ Winarno

You might also like