You are on page 1of 12

Laporan Kegiatan Wawancara

Arina Risalah Atika Nurul Azka Fathiyah Zahra Mega Cahya P. Veny Revia Viola

X.8

Daftar isi
Kata Pengantar...........................3 Tujuan Wawancara.............................4 ProfilNarasumber..........................5 Profil Pembimbing.........................6 Profil Anggota.............................7 Daftar Pertanyaan.........................8 Kesimpulan.......................11 Penutup.......................12

Kata Pengantar
Puji Syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang masih memberi kami nafas dan kesempatan untuk mencari ilmu. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada teman-teman seperjuangan di kelas X-8, dan kepada Bu Ai yang telah menugaskan kami untuk menjalankan tugas wawancara yang dapat membuat kami mendapatkan ilmu sekaligus menumbuhkan keberanian bagi kami dalam berbicara.

Tujuan Wawancara
Tugas wawancara ini dibuat untuk memenuhi nilai mata pelajaran Bahasa Indonesia yang diberikan oleh ibu Ai.

Narasumber
Bapak Deny Ramadhani
Manager Konsultan di bidang elektro Tempat tanggal lahir: Bandung, 27 Agustus 1977 Alamat: Jl. Kavling Alamendah no.3b Kampung Suka Maju, Desa Kayu Ambon, Kecamatan Lembang. Pendidikan: S1 elektro & S2 teknik sipil ITB

Kang Hanafi Alrim


Junior Engineer di bidang Kelautan. Tempat tanggal lahir: Bandung, 17 Oktober 1988 Alamat: Jl. Jamrud 13 blok H2 no. 2 Permata Cimahi. Bandung Barat. Pendidikan: S1 Teknik Kelautan ITB

Profil pembimbing
Bu Sumiati ( Bu Ai ) Guru yang paling cantik dan paling baik sedunia :* Dengan sikapnya yang tegas namun juga lucu dan santai, beliau berusaha membimbing kami sebaik mungkin. Kami mencintai ibu karena Allah <3

Profil Anggota Kelompok~


Arina Risalah
Si jangkung yang pendiam.

Atika Nurul Azka


Tidak pernah mati gaya setiap berpose di depan kamera.

Fathiyah Zahra
Anak yang pemalu dan juga tak tahu malu. Hobinya menggambar dan membaca.

Mega Cahya Pratiwi


Nah, anak yang satu ini anti kamera. Jarang sekali wajah aslinya tampak di depan layar kecuali dalam acara khusus.

Veny Revia Viola


Cerewet, tukang ngaret. Lahir di Bandung, tepatnya di atas kasur pada tanggal 28 April 1995.

Susunan Daftar Wawancara


1. [Fathiyah] sejak kapan bapak menjadi konsultan? Sejak tahun 2001. Jadi, kami ini working group. Sejarahnya, PT LAPI itu bagian dari. Saya sambil kuliah, kerja di lab. Saya jadi engineer. Karena ada aturan baru di itb, tidak boleh ada proyek, maka tempat tempat yang dulunya asrama A,B,C di ITB diubah oleh ITB jadi tempat tempat kerja. Sekarang tempat ini digunakan oleh dosen atau karyawan ITB yang bergerak di bidang jasa konsultansi.

Company profile adalah kartu nama sebuah perusahaan, yang mencakup informasi tentang perusahan tersebut mengenai bidang dan proyek yang sedang dikerjakan atau sudah dikerjakan. Membuat logo tidak bisa sembarangan karena memiliki makna tertentu, maka dari itu dibutuhkan seorang konsultan. Contohnya, sebut saja: logo satelindo, logo pocari sweat, atau lambang kereta api. Nah, dalam proses pembuatan logo tersebut dibutuhkan adanya seorang konsultan. Jadi ITB bukan hanya yang berbau fisika saja.

2. [Arina] Masalah apa yang sering bapak hadapi sebagai seorang konsultan? Sebenarnya begini, ada masalah internal dan masalah eksternal. Masalah internal contohnya seperti yang berhubungan dengan klien, karena konsultan dibayar oleh klien, dalam mengerjakan proyekproyek. Sedangkan masalah eksternal contohnya dalam mendesain,
8

karena kita harus mencari data dan melakukan penelitian terlebih dahulu.

3. [Atika] Bagaimana sikap bapak dalam menanggulangi masalah tersebut? Untuk masalah eksternal, di koordinasikan terlebih dahulu, dan kami juga harus tau apa sebenarnya kemauan klien, karena kami diberi batas waktu. Lalu untuk masalah internal, kami harus bersikap professional dan memberikan yang terbaik untuk klien. Selain professional, kami juga harus konsisten, harus mencari data terlebih dahulu, harus gigih, serta tidak cepat menyerah.

4. [Mega] Sejauh ini apakah ada pengalaman menarik bagi bapak dan akang?

Kang Hanafi: Saat kami membuat tender untuk pertamina. Kadang perusahaan tersebut terlambat memberi kepastian, padahal kita diberi jangka waktu. Lalu, saat kerja lapangan, karena kami harus tepat waktu.

Pak Deni: Kata Rasul, cara mengenal orang itu ada 3 caranya: yaitu dengan mengajaknya mabit, karena dengan mabit kita bisa mengetahui kebiasaan orang tersebut, lalu mengajaknya rihlah atau jalan jalan, dan yang terakhir adalah mengajaknya berbisnis, dengan seperti itu kita bisa tahu dari pengalaman seperti apa sifat orang tersebut.
9

5. [veny] Pengalaman yang paling tidak terlupakan untuk bapak?

Kang Hanafi: Ketika masa-masa menginap di asrama. Pak Deni: Bisa mengunjungi berbagai tempat di Indonesia, hampir semua tanah di Indonesia pernah saya injak, kecuali Papua.

6. [Arina] Pak, apakah semua yang menjadi konsultan itu lulusan ITB?

Tidak, banyak pula dari ITENAS, UI, dll..

7. [Atika] Apa pesan pesan untuk para konsultan junior?

Mulai dari sekarang, Coba untuk bisa mempercayai orang, dan membuat orang bisa percaya pada kita.

10

Kesimpulan
Dari kegiatan wawancara ini, kami memperoleh banyak ilmu, diantaranya cara-cara mewawancarai seseorang dan juga keberanian berbicara. Kami juga memperoleh banyak ilmu berdasarkan pengalaman-pengalaman dari narasumber. Kami menyadari bahwa kami mempunyai banyak kekurangan dalam proses wawancara ini, maka kami akan belajar dari kesalahan. Semoga kekurangan kami tidak terulang lagi di waktu yang akan datang.

11

Penutup
Alhamdulillah, kami telah menyelesaikan tugas wawancara ini dengan lancar dan tanpa adanya halangan. Sekali lagi, kami ucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan tugas ini. Demikianlah laporan hasil kegiatan wawancara kami buat, mohon maaf yang sebesar-besarnya bila ada kekurangan, karena kami masih dalam proses belajar.

12

You might also like