You are on page 1of 69

KELOMPOK VIII

STRUKTUR ATOM KELAS XI


ASIH ASTARI SELVI HASANAH ENDRIADI NORA SANTI

TELAAH BUKU

STRUKTUR ATOM KELAS XI SMA A. KONSEP


No 1. MATERI Teori Atom Bohr ESIS Menurut Bohr, setiap elektron dalam atom mengelilingi inti dalam lintasan tertentu yang stasioner, yang disebut orbit atau kulit. Kedudukan elektron dalam atom merupakan suatu kebolehjadian untuk menemukan elektron dalam atom PENERBIT GRAFINDO CEMPAKA PUTIH YUDHISTIRA Tidak dijelaskan, Sama dengan buku Sama dengan buku yang dijelaskan ESIS ESIS hanya kelemahankelemahan dari teori atom Bohr saja.

2.

Teori atom Mekanika Kuantum

Keberadaan elektron dalam lintasan tidak dapat ditentukan dgn pasti, yang dapat diketahui hanya daerah kebolehjadian ditemukannya elektron.

Kedudukan elektron dalam atom tidak dapat ditentukan dengan pasti, yang dapat ditentukan yaitu probabilitas menemukan elektron sebagai fungsi jarak dari inti atom.

Posisi sebuah elektron yang bergerak menggelilinggi inti atom tidak dapat ditentukan.

3.

Hipotesis Louis De Broglie

4.

Asas Ketidakpastian Heisenberg

Materi dapat bersifat sebagai partikel maupun sebagai gelombang. Tidak mungkin secara bersamaan dan akurat mengukur posisi dan momentum dengan partikel yang sedang bergerak. n = menyatakan kulit dimana orbital berada. l = menyatakan tingkat energi subkulit. m = menyatakan orbital-orbital dengan orientasi berbeda dalam subkulit. s = menyatakan arah elektron dalam orbital. Orbital s berbentuk seperti bola orbital di subkulit p berbentuk seperti balon

Sama dengan buku ESIS

Tidak dijelaskan secara rinci.

Pada kondisi tertentu, materi yang bergerak mempunyai ciri-ciri gelombang. Momentum dan posisi dari partikel sangat kecil seperti elektron, tidak dapat diketahui secara bersamaan dan pasti. n = tingkat energi utama atau kulit atom. s = arah putaran elektron.

Semua materi atau partikel yang bergerak mempunyai ciri-ciri gelombang. Tidak mungkin dapat ditentukan kedudukan dan momentum suatu benda secara seksama pada saat bersamaan.

5.

Bilangan Kuantum (n, l, m, s)

n = menentukan ukuran orbital l = menentukan bentuk ruang dari orbital

n = posisi elektron dalam kulit atom.

6.

Bentuk Orbital

Orbital disubkulit d berbentuk 4 buah bola lonjong.

Sama dengan buku GRAFINDO

Tidak dibahas.

terpilin orbital di subkulit d memiliki bentuk yang lebih kompleks (4 orbital pertama berbentuk sama, 1 orbital lainnya berbentuk berbeda, dengan tambahan gelang donat pada bidang xy.

7.

Azas Aufbau

Elektron-elektron ceberung menempati orbirtal-orbital dengan energi lebih rendah terlebih dahulu

Elektron secara bertahap menempati orbital dimulai dari yang berenergi paling rendah. Setelah orbital berenergi rendah terisi penuh, elektron menempati orbital yang energinya satu

Sama dengan GRAFINDO

Sama dengan buku GRAFINDO

8.

Asas Larangan Pauli

. Tidak boleh ada dua elektron yang mempunyai keempat bilangan kuantum dengan nilai yang sama. Jika elektron-elekton dimasukkan kedalam orbital-orbital pada subkulit yang sama, maka elektronelektron akan mengisi orbital satu per satu dengan arah rotasi (spin) yang sama sebelum dapat berpasangan.

tingkat lebih tinggi dan seterusnya sampai semua elektron dalam atom menempati orbital. Sama dengan buku ESIS.

Sama dengan buku ESIS.

Sama dengan buku ESIS.

9.

Aturan Hund

Elektron-elektron pada orbital yang memiliki tingkat energi yang sama akan mengisi terlebih dahulu kotak-kotak yang kosong dengan arah spin tertentu. Kemudian, orbital diisi dengan elektron berikutnya dengan arah spin berlawanan.

Dalam mengisi Sama dengan buku orbital-orbital dari Grafindo. satu subkulit, mulamula elektron menempati orbital secara sendiri-sendiri dngan spin yang paralel kemudian berpasangan.

B. SOAL DAN PEMBAHASAN

GRAFINDO
Tugas 1.1 hal : 7 1. Bagaimanakah perbandingan antara Teori Atom Mekanika Kuantum dan Teori Atom lainnya. Jawab : Prinsip dasar Teori Mekanika Kuantum adalah gerakan elektron dalam mengelilingi inti bersifat seperti gelombang, teori ini digunakan untuk menjelaskan sifat atom dan molekul. Sedangkan teori lain seperti Teori de Broglie, hanya menyatakan bahwa selain partikel, elektron dapat bersifat gelombang. Teori Atom Bohr menyatakan bahwa elektron adalah partikel dan Bohr tidak mampu menerangkan model atom selain atom hidrogen dan gejala atom dalam medan magnet. Teori Mekanika Kuantum juga menjelaskan bahwa keberadaan elektron tidak dapat diketahui secara pasti tetapi hanya dapat diketahui daerah kebolehjadian ditemukannya elektron.

Uji pemahaman konsep 1.1 hal : 7 1. Jelaskan kelemahan Teori Atom Bohr. Jawaban : Kelemahan Teori Atom Bohr yaitu tidak dapat menjelaskan mengapa elektron hanya boleh berada pada tingkat energi tertentu. 2. Jelaskan perbedaan Teori Atom Bohr dan Teori Atom Mekanik Kuantum.

Jawaban: Perbedaan Model Atom Bohr dengan Model Atom Mekanika Kuantum NO Model Atom Bohr Model Atom Mekanika Kuantum 1 Elektron mengitari inti atom pada Elektron mengitari inti atom lintasan dengan tingkat energi pada orbital tertentu yang tertentu membentuk kulit atom 2 Elektron bergerak dalam Elektron bergerak dalam orbital lintasannya yang berbentuk dengan melakukan gerak lingkaran gelombang 3 Posisi sebuah elektron yang Posisi sebuah elektron yang bergerak mengelilingi inti atom bergerak mengelilingi inti atom dapat ditentukan tidak dapat ditentukan.

3. Berapakah jumlah orbital dan elektron maksimum yang dimiliki subkulit s,p,d,f ? Jawaban: No. Subkulit 1 S 2 P 3 D 4 F Jumlah orbital 0 1 2 3 Jumlah elektron maksimum 2 6 10 14

4. Jelaskan perbedaan bentuk orbital s dan p Jawaban: Perbedaan bentuk orbital s dan p adalah orbital s berbentuk bola simetris dan hanya memiliki satu macam orbital,sedangkan orbital p berbentuk seperti balon terpilin yang memiliki tiga buah orbital dan memiliki tingkat energi yang sama,namun arah ruang nya berbeda,ketiga orbital tersebut yaitu px py pz.

Tugas 1.2 hal : 11 1. Tuliskan konfigurasi elektron setiap atom berikut berdasarkan aturan orbital penuh atau setengah penuh. Cr, Cu , Nb , Mo , Ru , Rh , Pd , Ag. Jawaban: No 1 2 3 4 5 6 7 8 Unsur Cr Cu Nb Mo Ru Rh Pd Ag Nomor atom 24 29 41 42 44 45 46 47 Konfigurasi elektron [Ar] 4s1 3d5 [Ar] 4s1 3d10 [Kr] 5s2 4d3 [Kr] 5s1 4d5 [Kr] 5s2 4d6 [Kr] 5s2 4d7 [Kr] 5s24d10 [Kr] 5s2 4d10 5p1 Keterangan Setengah penuh Setengah penuh dan penuh Tidak penuh dan tidak setengah penuh Setengah penuh Tidak penuh dan tidak setengah penuh Tidak penuh dan tidak setengah penuh Penuh Penuh

Uji pemahaman konsep 1.2 hal : 15 1. Tentukan konfigurasi elektron spesi berikut. a. b. c. d. e.
12Mg 28Ni 30Zn 53I 74W 2+

Jawaban: a. 12Mg : 1s2 2s2 2p6 3s2 b. c. d. e.


28Ni 30Zn 53I 74W 2+

: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d8 : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d8 : [Kr]5s2 4d10 5p6 : [Xe] 6s1 4f14 5d5

2. Gambarkan diagram orbital dan tentukan bilangan kuantum yang mungkin untuk elektron yang menempati orbital dengan tingkat energi tertinggi pada atom-atom berikut. a. 11Na d. 14Si b. c. Jawaban:
36Kr 56Ba

e. 50Sn

a.

11Na

: 1s2 2s2 2p6 3s1

Bilangan kuantum : n= 3, l= 0, m= 0, s= +1/2 b. 36Kr : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 Bilangan kuantum : n= 4, l= 1, m= +1, s= -1/2 c. 56Ba : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d104p6 5s2 4d10 5p6 6s2 Bilangan kuantum : n= 6, l= 0, m= 0, s= -1/2 d. 14Si : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p2 Bilangan kuantum : n= 3, l= 1, m=0, s= +1/2 e. 50Sn : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d104p6 5s2 4d10 5p2 Bilangan kuantum : n= 5, l= 1, m=0, s= +1/2

Tugas 1.4 hal : 21 2. Rasa asin pada masakan timbul karena kita menambahkan garam dapur .Garam dapur yang ditambahkan ke dalam sup akan terionisasi sehingga mudah larut.Tentukan:

a. Rumus garam dapur b. Reaksi ionisasi c. Konfigurasi elektron Na+ dan Cl- jika diketahui nomor atom Na = 11 dan Cl = 17. Jawaban: a. Rumus garam dapur : NaCl b. Reaksi ionisasi : Na+ Clc. Konfigurasi elektron
+ 2 2 6 11Na : 1s 2s 2p 2 2 6 2 17Cl : 1s 2s 2p 3s

3p6

3. Tentukan orbital mana yang lebih stabil Jawaban: a. atau b. c. d.

atau

atau

atau

Jawaban : Tinta yang berwarna merah yang menunjukan orbital yang paling stabil. Keterangan : a. Setengah penuh b. c. Penuh d. Setengah penuh Hal 24 A. UJI PENGETAHUAN 1. Konfigurasi elektron unsur yang bernomor atom 23 adalah. A. 1s22s2 2p6 3s2 3p6 4s2 4p3 B. 1s22s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d24p1 C. 1s22s2 2p6 3s2 3p6 4s5 D. 1s22s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d3 E. 1s22s2 2p6 3s2 3p63d5 Penyelesaian : Konfigurasi elektron yang memiliki jumlah atom 23 = 1s22s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d3. Jawaban : D 2. Diketahui nomor atom unsur Ca =20. Konfigurasi elektron ion Ca2+ adalah. A. 1s22s2 2p22p6 3s2 B. 1s22s2 2p6 3s2 3p6 C. 1s22s2 2p6 3s1 3p4

D. 1s22s2 2p6 3s1 3p6 E. 1s22s2 2p6 3s1 3p6 4s2 3d3 Penyelesaian: Konfigurasi unsur 20Ca= 1s22s2 2p6 3s2 3p6 4s2 .Maka konfigurasi ion Ca2+ = 1s22s2 2p6 3s2 3p6 karena ion Ca2+ adalah atom bermuatan positif maka melepaskan dua elektron. Jawaban : B 3. Jika diketahui konfigurasi elektron ion B2+= 1s22s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d104p2, nomor atom B adalah.. A. 34 B. 32 C. 30 D. 28 E. 36 Penyelesaian : Nomor atom B =34 sedangkan B2+ = 32 karena B2+ adalah atom bermuatan positif maka melepaskan dua elektron. Jawaban : A 4. Menurut kaidah Hund, jika tiga atom elektron menempati subkulit p,distribusi elektron nya adalah.. A. P2x p1y p0z B. P2x p0y p0z C. P1x p1y p1z

D. P3x p0y p0z E. P0x p2y p1z Penyelesaian: Menurut kaidah hund elektron yang memiliki tingkat energi yang sama maka akan mengisi terlebih dahulu kotak-kotak kosong dengan arah spin tertentu.maka P1x p1y p1z P1x p1y p1z Jawaban : C 5. Orbital pada 35Br yang sudah terisi elektron berjumlah A. 15 B. 17 C. 18 D. 8 E. 3 Penyelesaian: Konfigurasi 35Br = 1s22s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d104p2 maka orbital yang terisi elektron adalah s = 1orbital, p = 3orbital, d = 5orbital.( 4x s=4. 3xp=9. 1xd=5) (4+9+5=18 orbital) Jawaban : C 6. Jumlah orbital atom 25Mn yang terisi sepasang elektron adalah.. A. 9 D. 12

B. 10 C. 5

E. 6

Penyelesaiaan: Konfigurasi elektron 25Mn = 1s22s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d5 , maka orbital yang terisi sepasang elektron adalah 1s22s2 2p6 3s2 3p6 4s2 sedangkan 3d5 tidak berpasangan. Jadi jumlah orbital adalah10. Jawaban : B 7. Suatu elektron menempati subkulit 4p.Nilai bilangan kuantum yang mungkin adalah . A. n= 4, l= 2, m= 0, s= +1/2 B. n= 4, l= 1, m= +1, s= +1/2 C. n= 4, l= 2, m= +1, s= -1/2 D. n= 3, l= 2, m= 0, s= +1/2 E. n= 3, l= 1, m= 0, s= +1/2 Penyelesaian: Bilangan kuantum yang mungkin untuk subkulit 4p adalah n= 4, l= 1, m= +1, s= +1/2.karena dapat diketahui bahwa terletak pada kulit terluar(n)=4,subkulit(l) = p = 1,sedangkan (m & s) masih dalam kemungkinan sebab elektron valensi tidak diketahui jumlah nya. Jawaban : B 8. Bilangan kuantum yang mungkin untuk elektron pada orbital dengan tingkat energi tertinggi pada atom 15P adalah A. n= 3, l= 1, m= -2, s= +1/2 B. n= 3, l= 1, m= +1, s= +1/2

C. n= 3, l= 2, m= +1, s= +1/2 D. n= 3, l= 2, m= 0, s= +1/2 E. n= 2, l= 1, m= -1, s= -1/2 Penyelesaian : Konfigurasi 15P = 1s22s2 2p6 3s2 3p3 bilangan kuantum yang terbentuk dari orbital yang tingkat energi tertinggi yaitu 3p3 adalah n= 3, l= 1, m= +1, s= +1/2 Jawaban : B 9. Elektron terakhir atom X memiliki nilai n= 4, l= 1, m= +1, s= -1/2.Elektron tersebut terletak di orbital A. 4s B. 3p C. 4p D. 3s E. 5d Penyelesaian : Diketahui n = 4 dan l = 1 dari data itu sudah dapat dikatahui bahwa elektron terletak pada 4p. Jawaban : C 10. Ion X2+ memiliki konfigurasi elektron 1s22s2 2p6. Nilai keempat bilangan kuantum elektron valensi atom X adalah A. n= 2, l= 0, m= 0, s= -1/2 B. n= 2, l= 1, m= +1, s= -1/2

C. n= 3, l= 0, m= 0, s= -1/2 D. n= 3, l= 1, m= -1, s= +1/2 E. n= 3, l= 1, m= 0, s= +1/2 Penyelesaian: Konfigurasi atom X adalah 1s22s2 2p6 3s2 maka elektron valensi nya adalah 3s2, jadi keempat bilangan kuantum nya adalah n= 3, l= 0, m= 0, s= -1/2 Jawaban : C 11. Semua elektron dalam subkulit d harus memiliki bilangan kuantum .. A. n = 3 B. m = 2 C. l = 2 D. n = 4 E. s = +1/2

Penyelesaian: Lambang dari subkulit adalah l dan d = 2, maka subkulit d harus memiliki bilangan kuantum l = 2. Jawaban : C 12. Suatu unsur netral memiliki 2 elektron dalam kulit pertama, 8 elektron dalam kulit kedua, 7 elektron dalam kulit ketiga , jumlah total elektron dalam orbital s adalah. A. 6 B. 2 C. 17 Penyelesaian: D. 8 E. 7

Diketahui 2 elektron pada kulit pertama yaitu 1s2, 8 elektron pada kulit kedua yaitu 2s2 2p6, 7 elektron pada kulit ketiga yaitu 3s2 3p6 ,maka jumlah elektron dalam orbital s adalah 6,yaitu dari 1s2 2s2 3s2. Jawaban : A 13. Di antara golongan unsur berikut ini , yang termasuk dalam blok f adalah A. Alkali B. Aktinida C. Halogen D. Gas mulia E. Alkali tanah Penyelesaian: Dalam sistem periodik yang termasuk dalam blok f adalah golongan lantanida dan golongan aktinida. Jawaban : B 14. Suatu unsur X mempunyai konfigurasi elektron : Xe6s24f2 . unsur X dalam sistem periodik termasuk ke dalam. A. blok s B. blok p C. blok d Penyelesaian: Konfigurasi elektron dari X yaitu Xe] 6s24f2 , orbital yang memiliki tingkat energi yang tertinggi adalah 4 f blok f.
2

D. blok f E. blok g

maka terletak pada

Jawaban : D 15. Pasangan unsur yang terletak pada blok p dalam sistem periodik adalah A. B. C. D. E.
25 27 35 23 23

P15 , 39K19 Al13 ,


7

L3 S16

Cl17 ,

32

Na11 , 9Be4 Na11 , 39K19


32

Penyelesaian : Pasangan yang terletak pada blok p yaitu 35Cl17 , 2 2 6 2 6 17Cl= 1s 2s 2p 3s 3p . 2 2 6 2 5 16S= 1s 2s 2p 3s 3p Jawaban : C 17.Konfigurasi atom 24Cr adalah A. 1s22s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d4 B. 1s22s2 2p6 3s2 3p6 4s24p4 C. 1s22s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d5 D. 1s22s2 2p6 3s2 3p6 3d6 E. 1s22s2 2p6 3s2 3p6 Penyelesaian:

S16 , dengan konfigurasi:

Konfigurasi 24Cr = 1s22s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d5. Jawaban : C 22. Konfigurasi elektron Mn= 1s22s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d5.orbital yang ditempati elektron valensi unsur Mn adalah A. 4s B. 3d C. 3d dan 4s D. 3p dan 3d E. 2s dan 3p Penyelesaian: Dari konfigurasi di atas dapat dilihat elektron valensi nya yaitu 4s2 3d5, maka terletak pada orbital 4s dan 3d Jawaban : C 23. Diketahui unsur-unsur :
36

P17 , 40Q20 ,55R25 , 64S29 80T35 Pasangan unsur yang terletak pada blok d adalah. A. P dan Q B. R dan S C. Q dan S D. P dan R E. R dan T

Penyelesaian: Berdasarkan konfigurasi yang menempati blok d adalah R danS.maka konfigurasi nya 55R25 = 1s22s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d5 1s22s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d9. Jawaban : B 24. Suatu unsur golongan utama memiliki 6 elektron valensi pada kulit ke-4. Nomor atom unsur tersebut adalah.. A. 14 B. 24 C. 23 D. 34 E. 35

64

S29 =

Penyelesaian: Dari soal diketahui 6 elektron valensi pada kulit ke-4 berarti bentuk konfigurasi nya yaitu 1s22s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10. 4p4. Maka nomor atom unsur tersebut adalah 34. Jawaban : D 25. Diketahui 9 gram L direaksikan dengan larutan H2SO4 sesuai denagn persamaan reaksi berikut . L+ H2SO4 LSO4+H2 Jika diperoleh 2.24 L gas Hidrogen (STP) dan setiap atom memiliki 50 neoutron,kofigurasi elektron atom L adalah A. Ar4s2 3d10 B. Ar4s2 3d10 4p4 C. Kr4d5 5s2

D. Kr4d2 5s2 E. Ar4s2 3d2 Penyelesaian : Dik : V hidrogen =2.24 pada (STP), massa L = 9 gram. Setiap atom memiliki 50 neuotron. Mr L?

Dit :

Jawab: n = Mr L = Maka: Nomor atom(Z) = A X = Mr neoutron = 90 50 =40 Dimana Z = massa atom = massa molekul relatif A = nomor atom = jumlah proton = jumlah elektron X=ZA Nomor atom unsur tersebut adalah 40.konfigurasi nya 40 L = 1s22s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d2. Jawaban : D Soal nomor 26-30 atas tiga bagian ,yaitu pernyataan,kata sebab,dan alas an yang disusun berurutan. (a) Jika pernyataan betul,alasan betul, dan keduanya menunjukan hubungan sebab akibat. (b) Jika pernyataan betul dan alasan betul, tetapi keduanya tidak menunjukan hubungan sebab akibat.

(c) Jika pernyataan betul dan alasan salah. (d) Jika pernyataan salah dan alasan betul. (e) Jika pernyataan dan alasan, keduanya salah. 26. Konfigurasi elektron dari 20 Ca 2+ adalah 1s22s2 2p6 3s2 3p6 SEBAB Pada pembentukan ion Ca , atom Ca melepaskan dua elektron. Jawaban: Pernyataan benar,Alasan benar dan keduanya menunjukkan hubungan sebab akibat.maka jawaban A
2+

27. Bilangan kuantum yang mungkin untuk suatu elektron yang menempati orbital 2p, yaitu n= 2, SEBAB Jumlah elektron maksimum pada subkulit p adalah 6. Jawaban : Pernyataan salah, Alasan benar maka jawaban D Pernyataan yang benar untuk suatu elektron yang menempati orbital 2p yaitu: n= 2, l= 1 , m= -1, s= . Untuk soal nomor 31-35,pilihlah : (a) Jika (1),(2),dan (3) yang betul; (b) Jika (1) dan (3) yang betul; (c) Jika (2) dan (4) yang betul;

l= 0, m= -1, s= .

(d) Jika hanya (4) yang betul; (e) Jika semuanya betul 31. Bilangan kuantum yang mungkin untuk elektron yang menempati orbital dengan tingkat energi tertinggi pada atom 15P adalah. (1) n = 3 (2) l =1 (3) m = =1 (4) s = -1/2 Penyelesaian : Konfigurasi 15P = 1s22s2 2p6 3s2 3p3 maka memiliki bilangan kuantum n= 3, l= 1, m= 1, s= +1/2. Jawaban: Pernyataan yang benar yaitu no.1,2 dan 3.Maka jawaban A 34. Jumlah elektron maksimum pada orbital s,p,d,dan f adalah (1) Orbital s = 2 (2) Orbital p = 4 (3) Orbital d = 10 (4) Orbital f = 16 Penyelesaian : Jumlah elektron maksimum pada orbital yaitu: Orbital s = 2 Orbital p = 6

Orbital d = 10 Orbital f = 14 Jawaban: Dari data di atas pernyataan yang benar adalah nomor 1 dan 3. Maka jawaban B

Untuk nomor 36 40 jawablah pertanyaan berikut dengan tepat dan jelas 36. Jelaskan yang dimaksud orbital. Jawaban: Orbital adalah volume ruang yang memiliki kebolehjadian paling besar untuk menemukan elektron dalam atom. 37. Apa yang dimaksud dengan bilangan kuantum? Ada berapa jenis? Jelaskan. Jawaban: Bilangan kuantum adalah suatu bilangan yang di gunakan untuk menentukan keberadaan elektron dalam atom dan menentukan bentuk,ukuran dan orientasi suatu orbital. Bilangan kuantum ada 4 jenis yaitu: 1. Bilangan kuantum Utama {n} yaitu untuk menentukan ukuran dari orbital. 2. Bilangan kuantum Azimut{l} yaitu untuk mentukan bentuk ruang dari orbital. 3. Bilangan kuantum Magnetik{m} yaitu untuk menentukan orientasi orbital dalam ruang.

4. Bilangan kuantum Spin{s} yaitu untuk menentukan arah rotasi suatu elektron. 38. Tentukan konfigurasi elektron atom-atom berikut. 6C, 22Ti, 33As, 8O2- , 50Sn 2+

Jawaban: a. 6C : 1s2 2s2 2p2 b. c. d. e.


22Ti 33As

: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d2 : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p3 2p6
2+

2- : 1s2 2s2 8O 50Sn

: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10.

39. Tentukan nomor atom unsur unsur yang mempunyai konfigurasi elektron berikut. a. A: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d5 b. B: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p4 c. C: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 Jawaban : Nomor atom A = 25, B = 34, C = 18 40. Tentukan keempat bilangan kuantum yang mungkin untuk elektron pada orbital dengan tingkat energi tertinggi pada atom-atom berikut. a. b. c. d.
27Ca 34Se + 19K 16S 2-

Jawaban: a.
27Ca:

1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d7

n= 4, l= 2, m= -1, s= -1/2 b. 34Se: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p4 n= 4, l= 1, m= -1, s= -1/2 c. 19K+: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 n= 3, l= 1, m= 1, s= -1/2 d. 16S2-: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 n= 3, l= 1, m= +1, s= -1/2

UJI KETERAMPILAN SAINS 41. Perhatikan kerangka Tabel Periodik berkut ini.

Berilah tanda pada posisi : a. Unsur-unsur dengan konfigurasi elektron valensin ns np5.
2

b. Unsur dengan dua elektron valensinya mengisi orbital p pada kulit keempat. c. Unsur dengan konfigurasi elektron valensi [Ar] 4s2 3d10 4p3 Jawaban: a. Unsur-unsur dengan konfigurasi elektron valensi ns2 np5 adalah : 1s2 2s2 2p5 2 2 6 2 5 17Cl : 1s 2s 2p 3s 3p 2 2 6 2 6 2 10 5 35Br : 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4p 2 2 6 2 6 2 10 6 2 10 5 53I : 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4p 5s 4d 5p 2 14 10 5 85At : [Xe] 6s 4f 5d 6p b. Unsur dengan dua elektron valensinya mengisi orbital p pada kulit keempat adalah unsur :
9F

: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p2 c. Unsur dengan konfigurasi elektron valensi [Ar] 4s2 3d10 4p3 adalah unsur :
32Ge 33As

: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p3 atom (r) yang diberikan,identifikasi gambar

7. Berikut ini gambar orbital s dari atom unsur Ca, Sr, dan Br.Berdasarkan data jari-jari mana yang menunjukan atom Ca, Sr, dan Br.

a. r = 215 pm Jawaban: Gambar a.menunjukan Atom 38Sr

b. r = 114 pm

c. r = 197 pm

Gambar b.menunjukan Atom 35 Br Gambar c.menunjukan Atom 20 Ca Alasannya : Ca seperioda dengan Br, Br berada di sebelah kanan Ca, dan Sr berada dibawah Ca. Dalam satu perioda, semakin kekanan jari-jari atom cenderung makin kecil karena semakin kekanan jumlah proton dan jumlah elektron semakin banyak, tapi jumlah kulitnya tetap. Ca segolongan dengan Sr, Sr berada dibawah Ca. Dalam satu golongan, semakin kebawah jari-jari atom cenderung semakin besar karena jumlah kulitnya semakin banyak.

ESIS
UJI DIRI (HAL : 9) 1. Beri semua nilai l dan m1 yang memungkinkan untuk kulit L (n = 2) Jawab : n = 2, l = 1, m1 = +1 n = 2, l = 1, m1 = 0 n = 2, l = 1, m1 = -1 n = 2, l = 0, m1 = 0 2. Berapa jumlah orbital yang ada dalam subkulit 3s, 2p, 5d, dan 4f ? Jawab : Jumlah orbital yang ada dalam subkulit : Disubkulit 3s (n = 3) n = 3, l =0, m1 = 0 (1 orbital) Disubkulit 2p (n = 2) n = 2, l =1, m1 = -1,0,+1 (3 orbital) Disubkulit 5d (n = 5)

n = 5, l =2, m1 = -2,-1,0,+1,+2 (5 orbital) Disubkulit 4f (n = 4) n = 4, l = 3, m1 = -3,-2,-1,0,+1,+2,+3 (7 orbital) 3. a. Tentukan bilangan kuantum n, l, dan m1 dari orbital pada subkulit 4s. b. Berapa banyak elektron yang dapat menempati orbital tersebut ? Jelaskan alasannya. Jawab : a. Disubkulit 4s ( n = 4) n = 4, l = 0, m1 = 0 b. Jumlah elektron pada subkulit 4s adalah 2

UJI DIRI (HAL : 15) 1. Orbital manakah yang memiliki energi lebih tinggi, orbital 6s atau orbital 4f ? Gunakan skema Aufbau di atas dan aturan (n+1). Jawab : Orbital yang memiliki energi lebih tinggi adalah 4f. Aturan Aufbau : Pengisian elektron dimulai dari tingkat energi paling rendah ke tingkat yang lebih tinggi.

Urutannya : 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4p 5s 4d 5p 6s 4f 5d 6p 7s 5f 6d 7p 8s Aturan (n+1) juga dapat di gunakan untuk menentukan energi relatif orbital di subkulit satu dengan yang lain yakni : apabila dua orbital mempunyai nilai (n+1) yang berbeda maka orbital dengan nilai (n+1) yang lebih tinggi akan mempunyai energi yang lebih rendah . jadi, orbital di subkulit 4f (n = 4, l = 3) memiliki energi yang lebih tinggi dibanding orbital di subkulit 6s (n = 6, l = 0).

UJI DIRI (HAL : 18) 1. Beri diagram orbital dan notasi singkat untuk konfigurasi elektron dari unsur unsur berikut : Li (Z = 3); B (Z = 5) ; F (Z = 9) ; Mg (Z = 12) ; Al (Z = 13) ; Ca (Z = 20) Jawab : Li (Z = 3) 1s 2s atau [He] 2s1 Notasi singkat

Diagram orbital

B (Z = 5) 1s 2s 2p Atau [He] 2s2 2p1 Notasi singkat

Diagram orbital

F (Z = 9) 1s 2s 2p Atau [He] 2s2 2p5 Notasi singkat

Mg (Z =12) 1s 2s 2p 3s Atau [Ne] 3s2 Notasi singkat

Al (Z = 13) 1s 2s 2p 3s 3p

Atau [Ne] 3s2 3p1 Notasi singkat

Ca (Z = 20) 1s 4s Atau [Ar] 4s2 Notasi singkat 2. Beri konfigurasi elektron dari unsur unsur di soal no.1 dengan menggunakan konfigurasi elektron gas mulia. Jawab : Konfigurasi elektron unsur Li (Z = 3) Gas mulia terdekat sebelum Li adalah He (Z = 2) Konfigurasi elektron He (Z = 2) : 1s2 Konfigurasi elektron Li (Z = 3) : 1s2 1s1 Jadi, diperoleh : Li (Z =3) [He] 1s1 Konfigurasi elektron unsur B (Z = 5) 2s 2p 3s 3p

Gas mulia terdekat sebelum B adalah He (Z = 2) Konfigurasi elektron He (Z = 2) : 1s2 Konfigurasi elektron unsur B (Z = 5) : 1s2 2s2 2p1 Jadi, di peroleh : B (Z = 5) : [He] 2s2 2p1 Konfigurasi elektron unsur F (Z = 9) Gas mulia terdekat sebelum F adalah He (Z = 2) Konfigurasi elektron He (Z = 2) : 1s2 Konfigurasi elektron unsur F (Z = 9) : 1s2 2s2 2p5 Jadi, diperoleh : F (Z = 9) : [He] 2s2 2p5 Konfigurasi elektron unsur Mg (Z = 12) Gas mulia terdekat sebelum Mg adalah Ne (Z = 10) Konfigurasi elekron Ne (Z = 10) : 1s2 2s2 2p6 Konfigurasi elektron unsur Mg (Z = 12) : 1s2 2s2 2p6 3s2 Jadi, diperoleh : Mg (Z = 12) : [Ne] 3s2 Konfigurasi elektron unsur Al (Z = 13) Gas mulia terdekat sebelum Al adalah Ne (Z = 10) Konfigurasi elektron Ne (Z = 10) : 1s2 2s2 2p6 Konfigurasi elektron unsur Al (Z= 13) : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1 Jadi, diperoleh : Al (Z = 13) : [Ne] 3s2 3p1

Konfigurasi elektron unsur Ca (Z = 20) Gas mulia terdekat sebelum Ca adalah Ar (Z = 18) Konfigurasi elektron Ar (Z = 18) : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 Konfigurasi elektron unsur Ca (Z = 20) : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 Jadi, diperoleh : Ca (Z = 20) : [Ar] 4s2

UJI DIRI (HAL : 19) 1. Dari tabel 1.8 konfigurasi elektron unsur unsur diatas, tulis konfigurasi elektron berdasarkan eksperimen dari Pt (Z = 78) dan Au (Z = 79). Apakah konfiigurasi tersebut sesuai dengan yang diharapkan ? jelaskan secara singkat . 2. Tulis konfigurasi elektron ion ion berikut : Li+; Ca2+; Al3+; Zn2+; Sc3+; F-

Jawab : 1. Pt (Z = 78) = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s2 4f14 5d8 Au(Z = 79) = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s2 4f14 5d9 2. Li (Z = 3) = 1s2 2s1 Ion Li+1 = 1s2

Ca (Z = 20) = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 Ion Ca2+ = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 Al (Z = 13) = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1 Ion Al 3+ = 1s2 2s2 2p6 Zn ( Z = 30) = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 Ion Zn 2+ = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d8 Sc ( Z = 21) = 1s22s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d1 Ion Sc 3+ = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 F (Z = 9) = 1s2 2s2 2p5 Ion F- = 1s2 2s2 2p6

SOAL ESAI (Hal : 48) Teori atom mekanika kuantum


1 a. Apa yang dimaksud dengan konsep orbital ?

b. Jelaskan perbedaan antara konsep orbital menurut teori Bohr dan orbital menurut teori atom mekanika kuantum . Jawab : a. Konsep orbital adalah : kebolehjadian untuk menemukan elektron dalam atom b. Perbedaan konsep orbital menurut teori Bohr dan teori atom mekanika kuantum. Teori Bohr Kedudukan elektron dalam atom adalah tertentu dan lintasannya berbentuk lingkaran dengan jari jari r dan tingkat energi tertentu yang disebut orbit atau kulit . Setiap orbit / kulit dilambangkan oleh bilangn kuantum n dimana n = 1 (kulit K), n = 2 (kulit L), n = 3 (kulit M). Teori atom mekanika kuantum Kedudukan elektron dalam atom adalah karakteristik dan dinyatakan oleh 4 set bilangan kuantum. Tiga bilangan kuantum pertama, yakni bilangan kuantum utama (n), bilangan kuantum azimuth (l), dan bilangan kuantum magnetik (m1 atau m) menunjukkan orbital di mana elektron berada, sedang bilangan kuantum keempat yakni bilangan kuantum spin (ms atau s) digunakan untuk membedakan kedudukan elektron yang berada dalam orbital yang sama

1. Sebutkan 4 bilangan kuantum dalam konsep orbital dan jelaskan secara singkat. Jawab : a. Bilangan kuantum utama (n) : menyatakan lintasan/ kulit/ tingkat energi elektron. Kulit K Kulit L Kulit M Kulit N : (n = 1) : (n = 2) : (n = 3) : (n = 4)

b. Bilangan kuantum azimuth (l) elektron : menyatakan subkulit energi elektron. Subkulit s : (l = 0) Subkulit p : (l = 1) Subkulit d : (l = 2) Subkulit f : (l = 3)

c. Bilangan kuantum magnetik (m) : menyatakan orbital elektron. Subkulit s : (l = 0) Subkulit p : (l = 1) Subkulit d : (l = 2) Subkulit f : (l = 3) m = 0 (1 orbital) m = -1,0,+1 (3 orbital) m = -2,-1,0,+1,+2 (5 orbital) m = -3,-2,-1,0,+1,+2,+3 (7 orbital)

d. Bilangan kuantum spin (s) : menyatakan arah rotasi elektron. s = + 1/2 arah elektron

s = - 1/2 arah elektron

3.

a. Tulis aturan dalam memberi nilai masing masing b. Dari aturan di (a), beri semua nilai l , m1, dan ms yang memungkinkan untuk kulit N. Jawab : a. Bilangan kuantum utama (n) Menyatakan kulit di mana orbital orbital berada. Semua orbital dengan bilangan kuantum n yang sama berada dalam kulit yang sama. Bilangan kuantum azimuth (l) Membagi kulit menjadi subkulit di mana orbital orbital berada. Bilangan kuantum magnetik (m1 atau m) Menyatakan orbital orbital dengan orientasi berbeda di dalam subkulit. Bilangan kuantum spin (ms atau s) Menyatakan arah rotasi elektron

b.

Bilangan kuantum utama (n)

Bilangan kuantum Bilangan azimuth (l) kuantum (m1 atau m) 0 4s 1 0 +1, 0, -1 +2, +1, 0, -1, -2 4p 2 4d 3 4f +3, +2, +1, 0, -1, -2, -3

Bilangan magnetik kuantum spin (ms atau s) +1/2, -1/2 +1/2, -1/2 +1/2, -1/2 +1/2, -1/2

Kulit N (n = 4)

4. Bilangan kuantum mana sajakah yang menentukan energi, bentuk, dan orientasi orbital ?

Jawab : Energi orbital dikaraterisasi oleh bilangan kuantum utama (n) dan bilangan kuantum azimuth (l). Bilangan kuantum utama(n) terkait dengan energi subkulit. Jadi, orbital orbital dengan nilai n dan l yang sama akan mempunyai energi yang sama . Sebaliknya, orbital orbital dengan nilai n dan l yang berbeda akan mempunyai energi yang berbeda. Bentuk orbital dikarakterisasi oleh bilangan kuantum azimuth (l). Orbital orbital dengan nilai l yang sama akan mempunyai bentuk orbital yang sama . Contoh : orbital orbital di subkulit s memiliki bentuk seperti bola dan orbital orbital di subkulit p memiliki bentuk seperti balon terpilin. Orientasi orbital dikarakterisasi oleh bilangan kuantum magnetik (m1 atau m). Contoh : Untuk l = 0 (orbital s) hanya terdapat 1 nilai m1 (m1 = 0) sehingga hanya terdapat satu orientasi,yakni sama ke segala arah.

5.

a. Apakah orbital orbital di dalam kulit L memiliki energi yang sama ? b. Jelaskan bentuk dan orientasi orbital di subkulit subkulit tersebut ?

Jawab :

a. Tidak b. Bentuk dan orientasi orbital di subkulit subkulit Bentuk dan orientasi dari orbital di subkulit s Subkulit s memiliki 1 orbital. Orbital ini memiliki bentuk seperti bola dengan orientasi sama ke segala arah. Bentuk dan orientasi orbital orbital di subkulit p Subkulit p memiliki 3 orbital. Orbital orbital ini memiliki bentuk seperti balon terpilin dengan orientasi yang membentuk sudut 900 satu sama lain Bentuk dan orientasi orbital orbital di subkulit d Subkulit d memiliki 5 orbital. Orbital orbital ini memiliki bentuk yang lebih kompleks dengan lima orientaisi berbeda. Empat orbital pertama memiliki bentuk yang sama, sedang satu orbital lainnya mempunyai bentuk berbeda, yakni dengan tambahan gelang donat pada bidang xy. Kelima orbital ini disebut juga orbital dxy, dxz, dyz, dx2-y2, dan dz2. Bentuk dan orientasi orbital f. Subkulit f memiliki 7 orbital. ketujuh orbital ini memiliki bentuk dan orientasi yang cukup kompleks.

6.

Sebutkan tiga aturan pengisian orbital dan jelaskan secara singkat. Jawab : a. Aturan Aufbau : Pengisian elektron dimulai dari tingkat energi paling rendah ke tingkat yang lebih tinggi. Urutan : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s2 4f14 5d10 6p6 7s2 5f14 6d10 7p6 8s2 b. Aturan Hund : Pengisian elektron pada orbital suatu subkulit tidak boleh langsung berpasangan, tetapi harus masuk satu per satu setelah semua terisi baru boleh berpasangan. Contoh : bilangan kuantumnya sama.

c. Aturan Pauli : Dalam satu atom tidak boleh ada elektron yang keempat Contoh : 4 elektron pada 3p4 a b c d

Bilangan kuantum N L m S

a 3 1 -1 +

b 3 1 -1 -

c 3 1 0 +

D 3 1 +1 +

SOAL OBJEKTIF (Hal : 50) Pilihlah jawaban yang tepat. 1. Ruang di mana terdapat kebolehjadian yang lebih tinggi untuk menemukan suatu elektron disebut . . . . A. Momentum B. Orbital C. Inti atom D. Subkulit E. kulit Jawab : B

2. Bilangan kuantum yang membagi kulit menjadi subkulit subkulit di sebut . . . . A. Bilangan kuantum Bohr B. Bilangan kuantum spin C. Bilangan kuantum magnetic D. Bilangan kuantum azimuth E. Bilangan kuantum utama Jawab : D

3.

Jenis subkulit dari orbital yang memiliki bilangan kuantum n = 3, l = 2 adalah . . . . A. Is B. 2s C. 3s D. 1p E. 3d Jawab : E

4.

Di antara set bilangan kuantum di bawah ini, manakah yang tidak di diperbolehkan ? A. n = 1 B. n = 2 l=0 l=1 m1 = 0 m1 = +I s=+ s=-

C. n = 3 D. n = 3 E. n = 2

l=0 l=1 l=0

m1 = +1 m1 = -1 m1 = 0

s =+ s=- s=+

Penyelesaian : A. 1s B. 2p C. 3s D. 4p4 E. 2S Jawab : C Jadi, kalau subkulit s, m=0 Subkulit s, p, dan d masing masing memiliki . . . . orbital. A. 1, 3, dan 7 B. 3, 5, dan 14 C. 2, 6, dan 10 D. 2, 3, dan 10

5.

E. 1, 3, dan 5 Jawab : E

6.

Pengisian elektron pada subkulit p yang tidak sesuai dengan kaidah Hund adalah . . . . A. B. C. D

E.

Jawab : B

Penyelesaian : Karena pengisian elektron pada orbital suatu subkulit tidak boleh langsung berpasangan, tetapi harus masuk satu per satu setelah semua terisi baru boleh berpasangan.

YUDISTIRA
Halaman 6 1. Berapakah jumlah subkulit yang dimiliki kulit K, M, N? Jawab : Kulit K memiliki harga n = 1 = 0 Jadi kulit K memiliki 1 subkulit yaitu 1s Kulit M memiliki harga n= 3 = 0,1,2 Jadi kulit M memiliki 3 subkulit yaitu 3s 3p 3d Kulit N memiliki harga n = 4 = 0,1,2,3 Jadi kulit N memiliki 4 subkulit yaitu 4s 4p 4d 4f

2. Apabila diketahui nilai n = 1 dan n=3, manakah yang memiliki ukuran orbital yang lebih besar? Jawab : Diket : n= 1 n= 3

Ukuran orbital yang lebih besar adalah n=3 karena semakin besar harga n maka orbitalnya membutuhkan energi yang besar pula.

3. Suatu elektron mempunyai bilangan kuantum utama (n) = 1. Terletak di kulit manakah elektron tersebut? Subkulit apa saja yang terdapat dalam kulit tersebut? Jawab : Diket : n = 1, terletak pada kulit pertama dan subkulitnya adalah s karena = 0

4. Diketahui suatu kulit memiliki dua subkulit, yaitu s dan p. tentukanlah harga n dan kulit atomnya! Jawab : Diket : 2 subkulit s dan p = 0,1 berarti kulit ke 2 yaitu L 5. Suatu elektron mempunyai bilangan kuantum utama (n) = 4. Terletak di kulit manakah elektron tersebut? Subkulit apa saja yang terdapat dalam kulit tersebut? Jawab : Diket : n= 4

berarti elektron terletak pada kulit N subkulitnya adalah 4s 4p 4d 4f

Halaman 7

1. Berapakah harga bilangan kuantum (m), jika elektron terletak pada kulit K? Jawab : m bergantung pada harga karena = 0, maka m= 0 yang memiliki satu subkulit yaitu s K = kulit pertama.

2. Apabila suatu elektron terletak di kulit L, tentukan harga m! Jawab : L = kulit ke 2 = 0,1 Subkulitnya adalah 2s dan 2p

3. Suatu elektron mempunyai elektron bilangan kuantum utama (n) = 3. Terletak di kulit manakah elektron tersebut? Berapakah orbital yang dimiliki kulit tersebut?

Jawab : Elektron terletak pada kulit M Orbital yang dimiliki adalah : Subkulit : s :0 p d 1 2 3 5

orbital : 1

4. Diketahui nilai m adalah -1, 0, +1, pada subkulit manakah terletak elektron tersebut? Jawab : m = -1, 0, +1 berarti elektron terletak pada kulit p

5. Diketahui nilai m adalah -2, -1, 0, +1, +2 pada subkulit manakah terletak elektron? Jawab : m = 2-, -1, 0, 1, 2 berarti elektron terletak pada subkulit d

Halaman 10

1. Tuliskan konfigurasi elektron unsur 16S berdasarkan aturan Aufbau! Jawab :

16S

: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4

2. Tuliskan konfigurasi elektron unsur 47Ag berdasarkan aturan Aufbau! Jawab :


47Ag

: {Kr} 4d10 5d1

3. Tuliskan konfigurasi elektron unsur 11Na secara singkat! Jawab :


11Na

: {Ne} 3s1

4. Tuliskan konfigurasi elektron unsur 26Fe secara singkat! Jawab :


26Fe

: {Ar} 4s2 3d6

5. Apabila diketahui konfigurasi elektron suatu unsur secara singkat (Ne) 3s2 3p5, tentukanlah jumlah elektron dan nama unsur tersebut! Jawab : Diket : {Ne} 3s2 3p5

nilai Ne = 10 jumlah elektron : 10+2+5= 17 (nama unsur adalah Cl)

Halaman 11

1. Tentukanlah kelompok orbital-orbital berikut! a. 4d5 Jawab : a. 4d5 orbitalnya setengah penuh b. 3d2 orbitalnya tidak penuh c. 4p6 orbitalnya penuh b. 3d2 c. 4p6

2. Manakah diantara orbital-orbital berikut yang termasuk orbital penuh? a. 2p3 Jawab : Yang termasuk orbital penuh adalah b dan d b. 3s2 c. 4p5 d. 6p6

3. Tulislah contoh orbital penuh, setengah penuh, dan tidak penuh! Jawab :

Contoh orbital penuh : 1s2 2s2 2p6 Contoh orbital setengah penuh : 1s1 2s1 2p3 Contoh orbital tidak penuh : 2p5 3p1

EVALUASI BAB I

A. Pilihan Ganda Konsep Atom Mekanik Kuantum

1. Sifat alam semesta tidak memungkin posisi suatu partikel yang sedang bergerak dapat di tentukan dengan akurat (pasti). Pernyataan tersebut di kemukakan oleh a. Lois de Broglie b. Erwin Schrodinger c. Werner Heisenberg d. Albert Einsten e. Max Planck Jawab : C 2. Berikut ini sifat-sifat atom berdasarkan teori mekanika kuantum, kecuali

a. Posisi elektron dalam atom tidak dapat di tentukan dengan pasti b. Atom mempunyai kulit elektron c. Setiap kulit elektron memiliki subkulit elektron d. Setiap subkulit elektron memiliki sub-sub kulit elektron (orbital) e. Elektron tidak memiliki arah rotasi Jawab : D

3. Tidak boleh ada 2 elektron dalam satu atom yang memiliki keempat bilangan kuantum yang sama. Pernyataan ini dikemukakan oleh a. Friedrich hund b. Wolfgang pauli c. Aufbau d. Max planck e. Werner Heisenberg Jawab : B Penyelesaian : Asas larangan Pauli tahun 1926, yaitu tidak ada 2 buah elektron dalam orbital yang yang sama. sama memiliki keempat bilangan kuantum

4. Pernyataan yang tepat mengenai bilangan kuantum spin adalah.. a. Menyatakan subkulit tempat elektron b. Menyatakan subkulit tempat orbital c. Menyatakan kulit utama d. Menyatakan arah utama e. Menyatakan arah rotasi elektron Jawab : E Penyelesaian : Bilangan kuantum spin menyatakan arah rotasi elektron. Hanya ada 2 kemungkinan yaitu searah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam. 5. Banyaknya orbital yang di tempati oleh elektron dalam atom dengan nomor atom 26 adalah a. 4 b. 7 c. 10 Jawab : E Penyelesaian : Konfigurasi elektronnya : 1s22s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6 1s22s2 2p6 3s2 3p6 4s13d5 Jumlah orbital nya,(4 orbital s )+ (2 orbital p) + (1orbital d ) = 4 +6 + 5 =15 d. 13 e. 15

6. Orbital-orbital berikut yang termasuk orbital tidak penuh yaitu. a. 1s2 b. 2p6 c. 3d10 Jawab : D Penyelesaian : Pada orbital f, jumlah elektron maksimum nya adalah 14. Opsi a-c merupakan orbital penuh, sedangkan opsi e merupakan orbital setengah penuh. 7. Deret bilangan kuantum bagi elektron yang menempati subkulit 3d7 adalah a. n = 3, l = 3, m = +1, s = +1/2 b. n = 3, l = 2, m = +1, s = -1/2 c. n = 2, l = 1, m = +1, s = +1/2 d. n = 2, l = 1, m = -1, s = -1/2 e. n = 3, l = 1, m = 0, s = +1/2 SOAL SALAH Penyelesaian : 3d7 d. 4f2 e. 2p3

n = 3, l = 2, m = -1, s = -1/2 8. Diketahui deret bilangan kuantum n= 2, l = 1, m = -1, s = -1/2 menempati subkulit a. 1p6 b. 2d4 c. 3p3 SOAL SALAH Penyelesaian : n= 2, l = 1, m = -1, s = -1/2 seharusnya 2p4 9. Atom X memiliki elektron valensi 5 yaitu yang terletak di kulit M. nomor atom X adalah a. 7 b. 15 c. 23 d. 35 e. 43 d. 4d4 e. 2p6

Jawab : B Penyelesaian : Kulit M adalah kulit ke-3, n=3 dengan elektron valensi 5, maka konfigurasinya =1s22s2 2p6 3s2 3p3 Maka jumlah elektronnya adalah 15.

10. Konfigurasi elektron X:[Ar]3d104s2. Nomor atom X adalah a. 12 b. 18 c. 22 Jawab : D Penyelesaian : Jumlah elektronnya adalah 30. 11. Konfigurasi elektron unsur Mn adalah. a. [Ar]3d7 b. [Ar]3d64s21 c. [Ar]3d54s2 d. [Ar]3d54s14p1 e. [Ar]3d54s24p1 Jawab : C Penyelesaian : Kulit valensi nya adalah 3d5 dan 4s2. d. 30 e. 48

12. Unsur Fe dengan nomor atom 26 mempunyai kulit terluar dan elektron valensi berturut-turut a. Kulit terluar 4s, elektron valensi 2 b. Kulit terluar 4d, elektron valensi 5 c. Kulit terluar 4s, dan 3d elektron valensi 7 d. Kulit terluar 4p, elektron valensi 5 e. Kulit terluar 4s, dan 4p elektron valensi 7 Jawab : C Penyelesaian : Konfigurasi elektron 26Fe : 1s22s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6 tidak stabil karena orbital d merupakan orbital setengah penuh. Yang stabilnya : 26Fe : 1s22s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d7

B. URAIAN

1. Suatu elektron mempunyai bilangan kuantum utama (n) = 2. Terletak dikulit manakah elektron tersebut? a.
6C

b. 20Ca

c. 28Ni

Jawab : optionnya tidak digunakan Diket : n = 2 terletak pada kulit L

2. Tuliskan konfigurasi elektron dan diagram orbital bedasarkan teori mekanika kuantum unsur-unsur berikut! a. 6C Jawab : a. 6C b. 20Ca c. 28Ni : 152 252 2P2 : 152 252 2P6 352 3P64s2 : 152 252 2P6 352 3P6 4s2 3d8 b. 20Ca c. 28Ni

3. Masing-masing unsur mempunyai konfigurasi elektron sebagai berikut. A. 152 252 2P6 352 B. 152 252 2P6 351

C. 152 252 2P6 352 3P2 D. 152 252 2P6 352 3P6 3d10 452 E. 152 252 2P6 352 3P6 3d10 452 4p6 552 a. Tentukanlah unsur-unsur dari satu golongan yang sama ! Jelaskan ! b. Tentukan unsur-unsur dari satu periode yang sama ! Jelaskan ! Jawab : a. unsur-unsur dari satu golongan adalah A dan E yaitu sama-sama golongan II b. unsur-unsur dari satu periode adalah A, B, C, yaitu sama-sama periode 3

4. Diketahui konfigurasi elektron dari beberapa atom sebagai berikut. a. [ Ar] 4S2 3d4 b. [He] 2s2 2p3 c. [Kr] 4d10 5S2 Tentukanlah nomor atom (jumlah elektron) dan nama atom unsur tersebut! Untuk mengetahui nama atom unsur tersebut dapat menggunakan tabel periodik! Jawab : a. nomor atom 24 , nama atomnya Cr b. nomor atom 7, nama atomnya N c. nomor atom 48, nama atomnya Cd

CEMPAKA PUTIH
Hal. 12 A. Pilihlah jawaban yang tepat!
1. Partikel yang termasuk kelompok partikel dasar atom adalah A. nukleon, neutron, dan positron B. nukleon, proton, dan neutron C. proton, elektron, dan neutron D. nukleon, positron, dan neutron E. nukleon, proton, elektron dan neutron Jawaban : C 2. Diketahui atom X mempunyai masa atom 85 dan neutron sebanyak 48. Konfigurasi elektron atom X yaitu A. 2.8.818.1 B. 2.8.18.8.1 C. 2.18.8.8.1 D. 2.8.32.6

E. 2.8.18.8.8.4 Penyelesaian : Nomor Massa Nomor Atom 85 48 = 37 Elektron = 37 85 37 X = 2.8.18.8.1 Jawaban : B 3. Penemu partikel dasar atom yang tidak bermuatan yaitu A. Rutherford B. J.J. Thomson C. Goldstein D. Milikan E. Chadwick Jawaban : E 4. Jumlah elektron maksimum dalam yang terdapat pada kulit V yaitu A. 2 B. 8

C. 18 D. 32 E. 64 Jawaban : D Penyelesaian : K L 2 8

M 18

N 32

O 32

5. Elektron valensi dari unsur 16S, 19K, dan 31Ga yaitu A. 5 1 4 B. 3 2 7 C. 6 1 3 D. 2 1 6 E. 6 3 4 Jawaban : C Penyelesaian : K L S 2 8 16 2 8 19K

M 6 8

N 1 Elektron valensi =

6 1 3
31Ga

18

Hal. 14 B. Jawablah dengan singkat dan jelas!


3. Penulisan konfigurasi elektron perlu memperhatikan tiga aturan (azas). Sebut dan jelaskan. Jawaban: 1) Azas aufbau yaitu pengisian orbital selalu dimulai dari subkulit dengan tingkat energi yang lebih rendah kemudian ketingkat energi yang lebih tinggi. 2) Azas larangan pauli yaitu tidak ada dua elektron dalam satu atom yang boleh mempunyai keempat bilangan kuantum yang sama. Dua elektron yang menempati satu orbital (mempunyai bilangan kuantum utama azimuth dan magnetik yang sama) harus mempunyai spin yang berbeda. 3) Kaidah hund yaitu dalam mengisi orbital-orbital dari satu subkulit, mula-mula elektron menempati orbital secara sendiri-sendiri dengan spin yang paralel kemudian berpasangan.

SOAL SALAH

Yudistira Hal 42 7. Deret bilangan kuantum bagi elektron yang menempati subkulit 3d7 adalah f. n = 3, l = 3, m = +1, s = +1/2 g. n = 3, l = 2, m = +1, s = -1/2 h. n = 2, l = 1, m = +1, s = +1/2 i. n = 2, l = 1, m = -1, s = -1/2 j. n = 3, l = 1, m = 0, s = +1/2 SOAL SALAH 8. Diketahui deret bilangan kuantum n= 2, l = 1, m = -1, s = -1/2 menempati subkulit f. 1p6 g. 2d4 h. 3p3 SOAL SALAH d. 4d4 e. 2p6

You might also like