You are on page 1of 7

BAB I PROSES PEMBUATAN KERTAS

Bahan baku setelah di sortir ( diperiksa ) kemudian di timbang.Kemudian dimasukan dalam Hidro pulper. Hidropulper ini ditambahkan ( dimasukan ) air yang berfungsi untuk melunakan bahan baku. Hidropulper adalah mesin pecincang bahan baku, sehingga bahan baku yang keluar dari Hidropulper ini berbentuk buburan yang kemudian di pompakan masuk ke cycling cesh. Selanjutnya di alirkan ke Refiner. Pada Refiner buburan ini di giling halus. Setelah mencapai derajat giling atau sesuai yang diinginkan lalu hasil penggilingan dari Refiner ini di pompakan masuk ke Measuring tank. Measuring tank adalah semacam tangki pencampuran dari bahan baku yang telah digiling daru Refiner tersebut. Pada Measuring tank ( tangki penempungan ) inilah dicampurkan bahan bahan penolong serta bahan-bahan additive. Bahan bahan yang dicampurkan tergantung dengan jenis kertas yang akan kita hasilkan. Untuk kertas HVS yang akan kita hasilkan, maka akan dicampurkan bahan-bahan seperti : 1. PULP 2. Metil Violet 3. Tepung Tapioka 4. Kaolin 5. Aluminium Sulfat

Setelah bahan-bahan yang sesuai dengan keinginan tersebut ditambahkan pada Measuring tank, selanjutnya buburan yang di keluarkan dari Measuring tank di pompakan masuk ke Receiving Chesh. Pada Receiving Chesh ini terdapat pengaduk yang berguna untuk mengaduk buburan yang
1

masih mengumpal sehingga dapat terurai. Pada proses ini di tambahkan lagi air sesuai dengan konsistensinya, lalu buburan yang keluar dari Receiving Chesh ini selanjutnya di pompakan ke mesin kertas. Dari mesin kertas ini , bahan di alirkan ke bak bak pencucian dan penyaringan penyaringan. Buburan yang tidak bersih di alirkan ke Head Box. Buburan dari Head Box ini di keluarkan melalui slice yang kegunaanya dapat di sebar merata ke atas Wire yang selanjutnya dilakukan proses pengepresan, guna dari pengepresan ini untuk mendapatkan lembaran lembaran dan kertas dengan kadar air yang sudah di tentukan. Setelah itu lembaran- lembaran kertas ini masuk ke pengeringan di mesin Roll roll pemanas. Pada proses pengeringan ini, Roll roll pemanas mendapatkan Steam ( uap dari air panas ) yang di alirkan oleh Boiler, suhu Steam ( uap air panas ) dari Boiler ini berkisar antara 60 - 135C. Proses pengeringan kertas ini berfungsi untuk mengurangi kadar air yang ada pada kertas dari 60 atau 70% menjadi 5-8%, setelah melalui proses pengerinagn ini lembaran lembaran kertas tersebut di giling papa Popereel dan di bawa ke bagian finishing. Pada proses finishing ini, terdapat 2 ( dua ) pengerjaan yang akan kita lakukan yaitu : 1. Untuk kertas bungkus yang berupa gulunggan, di gulung kembali ( Reainder ) sesuai dengan ukuran yang di pesan konsumen. 2. Untuk kertas jenis HVS, gulungan yang keluar dari hasil produksi kemudian di potong potong menggunakan Cutter ( pisau pemotong ) sesuai dengan ukuran yang di pesan oleh konsumen. Setelah itu di sortir dam kemudian di packing.

BAB II TUGAS DAN PENYELESAIANNYA

SOAL :

1. Alkan merupakan salah satu gololongan Hidrokarbon ( HK / HC ) yang terdapat dalam

minyak bumi atau gas alam, sebutkan 3 macam sifat sifat penting yang di milikinya? 2. Tuliskan nama senyawa Hidrokarbon di bawah ini :
a) CH3 CH2 CH - CH3

CH3 CH3
b) CH3 CH2 C CH2 - CH CH3

CH3

CH3

3. Tuliskan susunan senyawa Hidrokarbon berikut ini :

a) 2,3 dimetil butana b) 2,2 dimetil pentana 4. Sebutkan dengan sistematis : a) Bahan baku untuk memproduksikan pupuk Urea dan tuliskan pula langkah langkah reaksinya. b) Bahan baku pembuatan kertas dimulai dari pohon 9 pohon papyrus ). 5. Jelaskan secara singkat proses pembuatan kertas tulis ( HVS )! 6. Sebutkan kegunaan utama Boiler dalam pabrik industri pembuatan kertas?
7. Sebutkan kegunaan dari Flow Sheet Plant aliran proses dalam sebuah pabrik,Panel

Control, Neraca massa, Neraca energi .

Penyelesaiannya : 1. Sifat sifat Alkana : a) Fisik Titik didih dan titik cairnya semakin tinggi jika bobot molekulnya semakin besar. Suhu suhu yang berbentuk gas tidak berbau, suhu suhu yang mudah menguap berbau bensin, sedangkan suhu suhu tinggi tidak berbau. Semua alkana sukar larut dalam air. b) Kimia

Pada umumnya, semua alkana sukar bereaksi dengan senyawa senyawa lainnya. Pada temperatur biasa Chlor dan Brom dapat menukar atom atom hidrogen dari alkana.
Asam nitrat tidak dapat bereaksi dengan alkana, kecuali senyawa senyawa

yang berisi atao C tersior, maka akan di oksidasi menjadi CO2 dari suatau asam Carbon yang jumlah atom atom C nya lebih sedikit.
4 3 2 1

2.

a) CH3 CH2 CH - CH3 ( 2 metil-butana ) CH3


6 5 4

CH3

b) CH3 CH2 C CH2 - CH CH3 ( 2.4.4 trimetil heksana ) CH3 3. a) 2,3- dimetil-butana CH3 CH3 CH CH - CH3 CH3 b) 2,2 di metil pentana CH3 CH3 C CH2 CH2 - CH3 CH3 CH3

4.

Secara Sistematis :
a)

Bahan baku untuk memproduksi pupuk urea: CO2 dari gas alam dan NH3 Dengan reaksi sebagai berikut :

b)

Bahan baku untuk pembuatan kertas di mulai dari pepohonan kayu, Natrium sulfat, Kalsim hidroksida dan belerang, Pulp kertas, pengisi misalnya T1O2, ZnS, CaCO3, BaSO4, CaSO4, lilin, Gliserol, Lem, dll.

5.

Secara singkat proses pembutan kertas HVS adalah : Buburan dari persiapan bahan di alirkan ke dalam stopping box yang berfungsi berat dasar kertas yang di buat kemudian di alirkan ke pencucian dan penyaringan, buburan yang sedih bersih di alirkan ke Head box, buburan kemudian di keluarkan dari head box melalui Slice dan disebar secara merat ke atas Wire yang selanjutnya dilakukan pengepresan untuk mendapatkan lembaran dengan kadar air tertentu sebelum masuk ke tahap pengeringan di roll roll pemanas. Dengan uap air panas sebagai pengering, suhu uap air antara 60 - 135C. Proses pengeringan ini mengurangi kadar air lembaran kertas dari 60 70% menjadi 5 8%, setelah keluar di pengeringan, lembaran kertas di giling pada popereel dan selanjutnya di bawa ke bagian finishing, gulungan dari produksi di potong potong di cutter berdasarkan ukuran yang di pesan oleh konsumen yang selanjutnya di sortir dan di packing.

6. Kegunaan utama boiler pada pabrik kertas yaitu :

Untuk menghasilkan uap panas ( steam ) yang akan digunakan pada saat pengepresan dan pengeringan di mesin roll. 7. Kegunaan kegunaan dari:
a)

Flow Sheet Plant :

Untuk memudahkan seorang operator

atau pekerja memahami aliran proses di dalam pabrik dengan mudah sehingga dapat di pahami saat membacanya. b) Panel Control : Sebagai tombol pengontrol pada mesin mesin industri, sehingga dengan menggunakan panel control mesin mesin industri dapat di atur secara otomatis. c) Neraca Massa : Digunakan dalam merencanakan alat, menempatkan instrumen yang tepat atau mengecek apakah suatu alat bekerja sesuai dengan fungsinya atau tidak.
d) Neraca Energi

Untuk menghitung energi yang masuk dan di hasilkan dalam suatu proses, neraca ini mengacu pada hukum Termodinamika I

You might also like