You are on page 1of 12

MAKNA MANUSIA, BANGSA DAN NEGARA 1. MANUSIA Istilah manusia berasal dari bahasa Sansakerta, yaitu manu.

Artinya berpikir dan berakal budi. Dalam sejarah, homo bearti manusia. Manusia sebagai makhluk individu, berarti mempunyai keperluan, kepentingan, atau cita-cita yang berbeda-beda dalam suatu hal. Sedangkan ciri-ciri manusia sebagai makhluk sosial, antara lain manusia hidup berkelompok, memiliki kemampuan berkomunikasi, kesamaan rasa atau bekerja sama ynag dirangkum dalam nilai kesatuan, nilai solidaritas, nilai kebersamaan dan nilai berorganisasi.

MAKNA MANUSIA, BANGSA DAN NEGARA 1. MANUSIA Persamaan nilai tersebut akan membentuk suatu kelompok manusia yang lebih besar yang disebut berbangsa dan bernegara. Aristoteles, (384-322 SM), salah seorang filusuf Yunani mengatakan bahwa manusia itu makhluk bergaul dan bermasyarakat.
Masyarakat adalah persatuan manusia yang timbul dari kodrat yang sama. Mereka hidup bersama dalam berbagai hubungan antara individu yang berbeda-beda tingkatannya.

MAKNA MANUSIA, BANGSA DAN NEGARA 1. MANUSIA Pada umumnya, ada tiga golongan masyarakat, yaitu sebagai berikut: a. Golongan yang berdasarkan hubungan kekeluargaan, perkumpulan keluarga, suami istri (gemeinschaft). b. Golongan yang berdasarkan hubungan kepentingan/pekerjaan, perkumpulan ekonomi, koperasi, serikat kerja, perkumpulan sosial, perkumpulan kesenian, dan olahraga (gezelschaft). c. Golongan yang berdasarkan hubungan tujuan/pandangan hidup atau ideologi, partai politik, perkumpulan agama, bangsa dan negara.

MAKNA MANUSIA, BANGSA DAN NEGARA 2. BANGSA Istilah bangsa sering disebut dengan istilah rakyat. Para ahli mengatakan bahwa bangsa adalah suatu pengertian politis, sedangkan rakyat adalah suatu pengertian sosiologis.
Ada beberapa bentuk kesatuan masyarakat, yaitu: a. Kesatuan genealogis. Terbentuk karena anggotaanggotanya disatukan oleh keturunan dan perkawinan. Bentuk ini terdiri dari: Somah atau batih, yaitu kesatuan yang paling kecil (keluarga) yang terjadi karena poligami/monogami. Kerabat atau famili, yaitu keluarga besar yang terdiri dari beberapa keluarga (somah).

MAKNA MANUSIA, BANGSA DAN NEGARA 2. BANGSA Suku bangsa atau stam, yaitu kerabat yang telah meluas dan hubungan darhnya tidak jelas lagi untuk ditelusuri, tetapi mereka merasa satu keturunan. Clan adalah didasarkan pada satu keturunan saja. Garis keturunan laki-laki (patrilineal) garis keturunan perempuan (matrilineal).
b. Kesatuan teritorial. Terbentuk karena anggotaanggotanya merasa bersatu karena tempat tinggal di daerah yang sama, disertai dengan tata tertib dan kesadaran bersama untuk mempertahankan daerahnya.

MAKNA MANUSIA, BANGSA DAN NEGARA 2. BANGSA Kesatuan teritorial dibedakan menjadi dua macam, yaitu: Masyarakat desa, adalah sekelompok orang yang mendiami daerah tertentu yang masing-masing anggotanya memiliki ikatan batin yang kuat, sifat gotong royong, religius, dan saling kenal antara sesama warganya. Masyarakat lingkungan daerah, adalah pada daerah tertentu hidup sekelompok-kelompok manusia di berbagai tempat yang masing-masing merupakan satu kesatuan besar. Setiap kelompok memiliki ketua kelompok dan bersifat otonom.

MAKNA MANUSIA, BANGSA DAN NEGARA 2. BANGSA


c. Kesatuan sakral. Merupakan kesatuan religius yang terbentuk karena anggota-anggotanya merasa bersatu berkat adanya katan gaib atau suci (satu agama/kepercayaan). Bila yang menonjol kesatuan sucinya daripada kesatuan genealogis atau teritorialnya, maka masarakat ini dinamakan kesatuan totemistis. Contohnya suku Marind-Amin. d. Kesatuan campuran. Merupakan kesatuan yang dibentuk dari gabungan kesatuan genealogis, teritorial dan sakral. Misalnya Desa di Jawa dan Uma di Mentawai.

MAKNA MANUSIA, BANGSA DAN NEGARA 2. BANGSA e. Kesatuan/penggolongan lain. Golongan yang terbentuk berdasarkan keadaan tertentu, yaitu: 1. Berdasarkan proses terbentuknya dan tujuannya. Paguyuban atau gemeinschaf, yaitu bentuk kehidupan bersama yang masing-masing anggotanya terikat oleh hubungan batin yang kuat dan kekal, terjadi secara alamiah. Patembayan atau gezelschaft yaitu bentuk kehidupan bersama yang terbentuk atas dasar tujuan dan kepentingan yang sama.

MAKNA MANUSIA, BANGSA DAN NEGARA 2. BANGSA 2. Menurut jenis kelamin, membagi masyarakat atas dasar golongan laki-laki dan perempuan dengan segenap hak dan kewajibannya. 3. Menurut umum, dijumpai pada masyarakat primitif yang masih membedakan tingkat umur. 4. berdasarkaN derajat, yaitu berdasarkan tingkat atau derajat seseorang di dalam masyarakat. 5. Berdasarkan kasta, biasanya dijumpai pada masyarakat Hindu yang membedakan masyarakat atas dasar kasta-kasat.

MAKNA MANUSIA, BANGSA DAN NEGARA


2. BANGSA Beberapada definisi bangsa adalah sebagai berikut: 1. Menurut Ernest Renan. Rakyat adalah sekelompok manusia yang memiliki kebudayaan atau adat istiadat yang sama, sedangkan bangsa adalah sekelompok manusia yang berbeda dalam satu ikatan batin yang dipersatukan karena memiliki persamaan sejarah dan cita-cita yang sama. 2. Menurut Otto Baur. Bangsa merupakan sekelompok manusia yang memiliki persamaan karakter karena persamaan nasib dan pengalaman sejarah budaya yang tumbuh berkembang bersama dengan tumbuh kembangnya bangsa.

MAKNA MANUSIA, BANGSA DAN NEGARA 2. BANGSA Beberapada definisi bangsa adalah sebagai berikut: 3. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia. Bangsa menurut hukum adalah rakyat atau orang-orang yang ada di dalam suatu masyarakat hukum yang terorganisir. Kelompok ini umumnya mendiami suatu wilayah, bahasa sama, sejarah, kebiasaan, kebudayaan dan terorganisir dalam suatu pemerintahan yang berdaulat. 4. Menurut ensiklopedia politik. Bangsa adalah: Keluarga, rumpun, keturunan yangbersifat sama. Sekelompok manusia yang memiliki kesamaan sejarah, nasib, cita-cita yang sama Golongan manusia yang berkehendak hidup bersama di suatu wilayah tertentu dengan membentuk pemerintahan dan negara berdaulat.

MAKNA MANUSIA, BANGSA DAN NEGARA 2. BANGSA Dari berbagai penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa bangsa adalah: a. Cita-cita bersama yang mengikat dan menjadi satu kesatuan b. Perasaan senasib dan sepenanggungan c. Karakter yang sama d. Adat istiadat/budaya yang sama e. Satu kesatuan wilayah f. Terorganisir dalam satu wilayah hukum

You might also like