DISUSUN OLEH : M. CHUSNUL SYAICHUDIN (55108120016)
Universitas Mercu Buana Program Pasca Sarjana Megister Manajemen Nopember 2009 DAFTAR ISI
Apakah Rencana Bisnis Itu ? .... 1
Mengapa Kita Harus Menyiapkan Rencana Bisnis 1
Apa Saja yang Harus Dihindari di dalam Rencana Bisnis .. 2
Format Rencana Bisnis 3 Penilaian Sistematis terhadap Semua Faktor yang Penting Sekali Untuk Maksud dan Tujuan Bisnis 3 Enam Langkah Menuju Rencana Bisnis Besar 4 Periksalah Apakah Rencana Sudah Termasuk Faktor-faktor Yang Akan Menghasilkan Sebuah Bisnis Berhasil .. 5
RENCANA BISNIS .......................................................................................... 7 WARALABA ROYAL CREPES . 7 Bagian 1 : Profil Bisnis ... 8 Bagian 2 : Visi dan Orang .. 9 Bagian 3 : Komunikasi ... 12 Bagian 4 : Organisasi . 13 Bagian 5 : Asuransi .... 14 Bagian 6 : Tanah dan Bangunan ...... 14 Bagian 7 : Akuntansi dan Arus Kas ..... 15 Bagian 8 : Pembiayaan ...... 19 Bagian 9 : E-Comerce .... 19 Bagian 10 : Akuisisi ... 19 Bagian 11 : Pemasaran ...... 20 Bagian 12 : Program Pertumbuhan . 21
Lampiran Copy Brosur Bisnis Plan Royal Crepes 1
Apakah Rencana Bisnis Itu?
Nilai utama dari rencana bisnis adalah membuat garis besar tertulis yang mengevaluasi segala aspek kelangsungan hidup ekonomi dari upaya bisnis termasuk uraian dan analisis terhadap prospek bisnis.
Rencana bisnis adalah suatu langkah penting yang perlu diambil oleh pengusaha bijaksana, tanpa memandang ukuran bisnis. Langkah ini terlalu sering diabaikan, untuk dapat mempermudahnya yaitu dengan menyediakan sebuah format untuk membangun rencana bisnis.
Rencana bisnis dapat sangat berbeda-beda. Berbagai perpustakaan dan toko buku bisa menemukan buku-buku berisi format rencana bisnis dan semuanya berisi bagaimana merancang satu rencana bisnis yang ideal bagi perusahaan.
Mengapa Kita Harus Menyiapkan Rencana Bisnis?
Rencana bisnis akan bermanfaat dalam banyak cara. Berikut ini adalah beberapa alasan untuk tidak mengabaikan langkah-langkah yang berguna ini. - Pertama-tama, rencana bisnis akan menetapkan dan memusatkan tujuan dengan memanfaatkan keterangan dan analisis yang sesuai. - Dapat memanfaatkannya sebagai suatu alat penjualan dalam menangani hubungan penting termasuk para pemberi pinjaman, investor, dan bank. - Dapat memanfaatkan rencana itu untuk menghimpun pendapat dan nasehat dari orang lain, termasuk mereka yang berkecimpung di bidang bisnis, yang akan memberi nasehat berharga dengan gratis. Terlalu sering, pengusaha maju sedikit demi sedikit (My Way!) tanpa memanfaatkan masukan dari para ahli yang dapat membantunya menghemat banyak. My Way memang lagu yang 2
bagus, namun dalam praktiknya dapat menimbulkan penderitaan yang tidak perlu. - Rencana bisnis dapat mengungkapkan segala kelalaian atau kelemahan di dalam proses perencanaan.
Apa Saja yang Harus Dihindari di dalam Rencana Bisnis
Menetapkan beberapa pembatasan yang layak terhadap beberapa proyeksi jangka panjang pada masa mendatang. (Jangka panjang berarti lebih dari setahun.) Lebih baik bertahan dengan sejumlah tujuan jangka pendek dan mengubah rencana itu selagi bisnis berjalan. Seringkali rencana bisnis jangka panjang tidak bermakna apa-apa karena realitas bisnis dapat berbeda dari konsep awal.
Hindari optimisme. Kenyataannya, untuk mengimbangi optimisme, berlakulah sangat konservatif dalam meramalkan kebutuhan modal, ketepatan waktu, penjualan, dan laba. Hanya sedikit rencana bisnis yang dengan tepat menunjukkan seberapa banyak uang dan waktu yang dibutuhkan.
Janganlah mengabaikan untuk merinci bagaimana strategi ketika tertimpa kemalangan bisnis.
Gunakan bahasa yang sederhana dalam menjelaskan segala persoalan, buatlah mudah dibaca dan dimengerti.
Jangan sepenuhnya tergantung pada keunikan bisnis atau bahkan pada penemuan yang telah memperoleh hak paten. Keberhasilan mendatangi mereka yang memulai bisnis dengan ekonomi yang bagus dan tidak selalu dari penemuan yang hebat.
3
Format Rencana Bisnis:
Penilaian Sistematis terhadap Semua Faktor yang Penting Sekali untuk Maksud dan Tujuan Bisnis
Berikut ini adalah beberapa topik yang disarankan dan dapat disesuaikan untuk rencana membangun bisnis:
- Visi: Ini adalah bagan ringkas dari apa saja maksud dan tujuan bisnis. - Orang-orang: Sebegitu jauh, unsur terpenting di dalam keberhasilan adalah diri sendiri. Fokuskan bagaimana menerapkan pengalaman sebelumnya sendiri ke bisnis yang baru. Siapkan daftar riwayat hidup dan setiap orang yang akan terlibat dalam memulai bisnis. Dasarkan pada fakta dan hindari penipuan. Bagian dari rencana bisnis ini akan dibaca dengan sangat teliti oleh mereka yang berhubungan, termasuk pemberi pinjaman, investor, dan vendor.
Apabila kurang mempunyai kemampuan untuk menjalankan fungsi penting, masukkan ke dalam rencana bisnis. Misalnya, apabila kurang memiliki kemampuan untuk melatih karyawan, masukkan penjelasan bagaimana akan mengganti/mengatasi kekurangan ini. Dapat menambahkan mitra ke rencana atau berencana akan mempekerjakan orang-orang penting yang akan menyediakan keterampilan yang tidak dimiliki. Masukkan riwayat hidup dari semua anggota manajemen yang di inginkan.
- Profil bisnis: Tentukan dan uraikan bisnis yang di inginkan dan pastikan bagaimana rencana untuk melakukannya. Cobalah untuk tetap fokus pada pasar tertentu yang ingin di layani. - Penilaian ekonomi: Sediakan penilaian lengkap tentang lingkungan ekonomi dimana bisnis akan menjadi bagian di dalamnya. Jelaskan bagaimana bisnis akan layak untuk berbagai lembaga dan demografi di mana akan berkecimpung di dalamnya. Apabila dianggap layak, sediakan penelitian 4
demografis dan data aliran lalu lintas yang biasanya tersedia dari departemen perencanaan setempat. - Penilaian arus kas: Masukkan arus kas untuk satu tahun yang akan memasukkan kebutuhan modal. Masukkan penilaian tentang apa saja yang bisa keliru dan bagaimana rencana dalam menangani segala kesulitan. - Masukkan rencana pemasaran dan rencana perluasan Bisnis. - Bacalah informasi tentang bisnis yang berguna.
Enam Langkah Menuju Rencana Bisnis Besar
Para pengusaha yang baru memulai bisnis seringkali mengalami kesulitan dalam menulis rencana bisnis, disini ada enam langkah yang akan menghasilkan sebuah rencana yang layak untuk rencana bisnis:
1. Tuliskan konsep dasar bisnis yang akan dijalani 2. Kumpulkan semua data yang ada tentang kelayakan dan spesifikasi tentang konsep bisnis yang akan dijalani. 3. Fokuskan dan perhalus konsep berdasarkan data yang telah dikumpulkan. 4. Uraikan spesifikasi bisnis. Penggunaan pendekatan Apa, di mana, mengapa, bagaimana mungkin berguna. 5. Tempatkan rencana ke dalam bentuk formulir yang mewajibkan, sehingga rencana itu tidak hanya menyediakan wawasan dan fokus saja, melainkan juga menjadi alat penting dalam menangani hubungan bisnis yang mungkin akan sangat penting. 6. Lakukan kajian ulang terhadap rencana Bisnis
5
Periksalah Apakah Rencana Sudah Termasuk Faktor-fakor Penting Yang Akan Menghasilkan Sebuah Bisnis Berhasil
- Konsep bisnis yang sehat. Kesalahan paling umum yang dibuat oleh pengusaha adalah gagal memilih bisnis yang tepat sejak awal. Cara terbaik untuk mempelajari tentang bisnis yang prospektif adalah dengan bekerja untuk orang lain di dalam bisnis tersebut sebelum memulai bisnis. Mungkin terdapat kesenjangan yang sangat lebar antara konsep tentang bisnis yang bagus dengan kenyataan di lapangan. - Memahami pasar Anda. Cara yang baik untuk menguji pemahaman adalah dengan menguji pasar produk atau jasa sebelum memulai bisnis. Berpikirlah seakan-akan memiliki layang-layang yang hebat yang akan menarik imajinasi para pemain layang-layang di seluruh dunia? Jika ya, cobalah membuat sendiri layang-layang dengan tangan dan menjualnya terlebih dahulu. - Sebuah industri yang sehat, tumbuh dan stabil. Ingatlah bahwa sebagian penemuan besar sepanjang masa, seperti pesawat dan mobil, tidak memberikan manfaat ekonomi bagi banyak orang yang berusaha mengeksploitasi beberapa kemajuan besar ini. Misalnya, pendapatan kumulatif semua perusahaan penerbangan sejak Wilbur Wright menerbangkan pesawat pertama ternyata kurang dari nihil. (Kerugian perusahaan penerbangan menderita lebih besar dari keuntungan.) Keberhasilan datang pada mereka yang menemukan bisnis dengan ekonomi yang bagus dan tidak selalu dari penemuan atau kemajuan besar bagi manusia. - Manajemen yang berkemampuan. Carilah orang-orang yang disukai dan kagumi, yang memiliki nilai etika yang bagus, memiliki keterampilan tambahan, dan cerdas. Rencanakan untuk mempekerjakan orang-orang yang memiliki ketrampilan yang baik/kompeten. Tentukan kemampuan dan carilah orang lain yang dapat mengubah kelemahan menjadi kekuatan. - Pengendalian keuangan yang berkemampuan. Belajar tentang pentingnya menjadi orang yang mampu menangani akuntansi, perangkat lunak komputer, dan manajemen arus kas. Kebanyakan pengusaha tidak memiliki latar 6
belakang akuntansi dan harus kembali ke sekolah untuk belajar kecakapan ini. Apakah akan mempertaruhkan simpanan dalam sebuah permainan dimana tidak tahu apakah akan menang atau tidak? Banyak orang yang keliru melakukannya di dalam bisnis di sepanjang masa. - Fokus bisnis yang konsisten. Apabila berpikir tentang berbagai produk atau jasa tertentu, maka akan dijumpai bahwa spesialis akan melakukannya secara lebih baik daripada yang bukan spesialis. Bidiklah dengan tepat kearah sesuatu yang bisa dikerjakan dengan baik sehingga tidak usah bersaing dengan orang lain yang memasang harga lebih rendah.
7
RENCANA BISNIS
WARALABA ROYAL CREPES OLEH : M. CHUSNUL SYAICHUDIN
8
BAGIAN 1: PROFIL BISNIS Keterangan Bisnis saya Martabak tipis renyah alias crepes semakin banyak peminatnya. Panganan Perancis ini mulai familier di Indonesia sejak akhir 1990. Menawarkan kerenyahan crepes dengan harga terjangkau. Royal crepes menawarkan sekitar 34 rasa martabak renyah. Beberapa di antaranya adalah beef burger, sosis, pisang keju, stroberi, lemon, blueberry, dan kombinasi lainnya. Royal Crepes (Ijin DINKES P-IRT No. 3063272011070) merupakan usaha dagang yang bergerak di bidang makanan, didirikan oleh Bpk. Ferry Kurnia Gunawan & istrinya, Ibu Marcella Cindy Halim, S.E di Bandung pada bulan Desember 2005. Pasar dan Nasabah yang Menjadi Sasaran Royal Crepes memang lebih membidik pangsa anak sekolah, perumahan dan pusat keramaian. Cukup dengan membayar Rp 2.000 sampai Rp 3.500 pembeli bisa menikmati cemilan renyah buatan Royal Crepes. Kecenderungan Pertumbuhan dalam Bisnis ini Karena Royal Crepes mempunyai konsep berjualan di area sekolah, perumahan, dan pusat keramaian. Royal Crepes difranchisekan sejak tahun 2007 dan mempunyai outlet 300 buah yang tersebar di 30 kota besar di Indonesia saat ini dan terus berkembang dengan harapan tercapai target dan membentuk brand atau produk dan bisnis yang disukai dan dikenal dari Sabang sampai Merauke. Dari sisi produk, adonan crepes buatan pedagang lain tidak bisa dimasak di plat milik Royal Crepes. Sebaliknya"Adonan Royal Crepes dimasak ke plat lain itu juga tidak bisa, Dengan alasan itu, para peminat waralaba Royal Crepes harus membeli baha baku adonan, termasuk seluruh selai khas Royal Crepes langsung dari pemegang waralaba (pewaralaba). "Kalau bahan baku habis, terwaralaba harus mengambil dari Royal Crepes. Biasanya saya menganjurkan terwaralaba menyetok bahan selama seminggu atau dua minggu. Kekuatan Harga Harga yang kompetitif dan terjangkau dengan kisaran harga Rp 2.000 sampai Rp 3.500, dengan sekitar 34 rasa martabak renyah. Beberapa di antaranya adalah beef burger, sosis, pisang keju, stroberi, lemon, blueberry, dan kombinasi lainnya. Disisi kualitas Royal crepes memiliki daya tahan yang baik, sekarang dibuat, dimakan besok pagipun masih terasa renyah. Soalnya peralatan dan adonan semuanya buat sendiri dan beda dengan yang lain. 9
BAGIAN 2: VISI DAN ORANG
Kebanyakan orang merasa cukup puas dan aman jika mendapatkan penghasilan dengan menjadi karyawan. Lantas mengapa kita harus memiliki bisnis meski sudah mendapatan pekerjaan yang bagus?
Sebuah survey Harvard membuktikan bahwa pada usia 65 th, orang terbagi dalam beberapa keadaan sebagai berikut : - 35 % meninggal dunia - 5 % masih bekerja - 4 % pensiun / tabungan pas - pasan - 55 % miskin (tergantung pada anak, gelandangan, dll) - 1 % kaya
Ternyata 1 % orang kaya tersebut berasal dari profesi sbb: - 10 % CEO, Top manager - 10 % dokter ahli, pengacara, artis (profesional yang sukses) - 5 % sales asuransi, sales rumah - 1 % lain - lain (lotre, judi, undian) - 74 % bisnis (pemilik usaha)
Apa itu Bisnis? Bisnis adalah bukan sekedar jual produk / jasa tetapi ditambah dengan SISTEM. Bagaimana memiliki SISTEM ? Menurut pakar bisnis Robert T. Kiyosaki ada 3 cara sbb: 1. Membuat sendiri ( misal perusahaan, modal > 1 M ) 2. Membeli waralaba ( modal > 100 juta ) 3. Mengikuti Network Marketing/MLM
Mengapa kita berbisnis? Pertanyaan yang sebenarnya saat ini sangat penting, tetapi tidak mendapatkan perhatian yang serius oleh komunitas bangsa Indonesia. Komunitas bangsa yang memiliki jumlah penduduk sangat besar, bangsa yang memiliki kekayaan alam luar biasa banyak, dan bangsa yang cerdik pandai luar biasa besar jumlahnya, namun berpotensi menjadi negara gagal/negara bangkrut, negara miskin, karena terlilit kesulitan dan kemiskinan. Mengapa Kita Harus Berbisnis? Saya mencoba merangkai banyak informasi untuk mempertegas pentingnya anak-anak bangsa harus mulai belajar bisnis. Karena jika tidak, bangsa Indonesia yang besar, yang kaya sumberdaya alam, yang banyak memiliki cendekiawan-cendekiawan bergelar doktor, yang memiliki banyak universitas hingga ke pelosok-pelosok kabupaten dengan ribuan fakultas, akan menjadi bangsa penonton disebuah zaman. Lihatlah fenomena ini, seperti yang dilansir oleh Kompas beberapa waktu lalu. Berdasarkan angkatan kerja, tahun 2009 ini ada 116,5 juta orang di negeri ini yang menyerbu pasar kerja. Mereka sebagian besar ingin menjadi pegawai negeri, atau pegawai kantoran, kerja yang nyaman di ruangan ber AC, bisa menelpon atau berhahahihi, cathing atau berfacebookria, sembari setiap bulan menunggu gajian. Bekerja bagi mereka adalah masuk kantor setiap hari, 10
entah apa yang dikerjakan, bukan sesuatu yang penting. Jadi pengusaha/pewirausaha? Nanti dulu, itu pekerjaan yang diharapkan banyak orang, tetapi kecelakaan. Menyeramkan memang, apa yang akan terjadi oleh negeri ini karena jika penduduk sudah mencapai 228,9 juta jiwa, maka akan ada 168,9 juta jiwa atau 73,3 persen diantaranya merupakan penduduk usia kerja. Dari jumlah ini, 116,5 juta orang atau 69 persen dari penduduk usia kerja dipastikan menyerbu pasar kerja sehingga sangat "menakutkan" karena pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam lima tahun mendatang belum jelas besarannya diangka berapa. Apalagi jika terorisme masih membayangi kondisi keamanan Indonesia dan ekonomi global belum pulih benar.Alamak. Kita seperti tidak sedang menghadapi situasi darurat dengan kondisi seperti ini! Mengutip data dari sebuah sumber yang menyajikan proyeksi data pengangguran terdidik Indonesia, membuat saya semakin bersemangat menuntaskan tulisan ini.Bahwa penting mengapa kita harus berbisnis/berwirausaha mulai sekarang.Setidakmya kita belajar memulainya. Saat ini jumlah Perguruan Tinggi di Indonesia sudah mencapai 2.874 buah dengan jumlah sarjana yang dihasilkan setiap tahun diperkirakan mencapai 2,3 juta sarjana baru dari berbagai jurusan. Versi lain memproyeksikan bisa mencapai 2,8juta sarjana per tahun. Pertanyaannya berapa sarjana yang terserap untuk angkatan kerja. Ini baru bicara tentang sarjana, berapa yang Diploma, lulus SMA atau yang tidak dapat melanjutkan sekolah karena ketiadaan biaya. Dahulu, menurut sumber yang menjadi rujukan tulisan ini, seorang Menteri memperkirakan Indonesia setiap tahunnya membutuhkan setidaknya 75 ribu orang sarjana (meskipun ada yang menyebutnya pertumbuhan pegawai diharapkan nol persen karena beban biaya yang harus ditanggung oleh negara). Jika angka ini benar, berapa sarjana yang menganggur dalam setiap tahunnya.? Kami tak akan berpanjang-panjang bertutur tentang pengangguran, apalah artinya. Namun banyak cerita di Majalah Wirausaha dan Keuangan (WK) halaman berikutnya, yang dapat kita petik untuk pembelajaran dan mendapat jawaban mengapa kita harus berbisnis? Para pemimpin negara, orangtua, serta pendidik, harus mulai menyadari mau menjadi apa generasi-generasi penerus kita kelak. Jika semua orang ingin menjadi pegawai, dan bersikap masa bodoh dengan proses edukasi kewirausahaan bagi generasi muda kita, maka kita akan mendapati generasi penerus kita akan menjadi penonton di negerinya sendiri.
11
ORANG Pengalaman Kerja yang Terkait dengan Bisnis yang saya Minati Sebagai Technical Support dalam suatu perusahaan Komputer dan memiliki pengalaman melayani apa yang menjadi keinginan dan kebutuhan pelanggan. Riwayat Hidup Pribadi dan Pendidikan Sudah menikah dan memiliki 2 (dua) orang putri, sebelum menjadi PNS pernah bekerja sebagai Technical Support pada perusahaan swasta dibidang computer Latar belakang pendidikan adalah Sarjana Komputer, jurusan Teknik Komputer 12
BAGIAN 3: KOMUNIKASI Komputer dan Alat Komunikasi
Jenis biaya Biaya tetap/bulan 1 Biaya Pesonalia 3 orang @ 1000000 3,000,000 2 Biaya penyusutan komputer dan Fax 380,000 3 Biaya telepon 150,000 4 Biaya langganan internet 150,000 5 Biaya fax 50,000 Total biaya 3,730,000 Aktiva 1 Komputer 10,000,000 2 Fax 1,000,000 Komputer akan disusutkan selama 3 tahun dengan penyusutan @ 280,000 Fax akan disusutkan selama 10 bulan dengan penyusutan @ 100,000 13
BAGIAN 4: ORGANISASI Organisasi Bisnis
Konsultan Profesional Sebagai permulaan yang diperlukan hanyalah notaris untuk pembuatan ijin dan bentuk usaha. Adapun konsultan-konsultan yang lain sudah disediakan oleh franchise tersebut.
Izin Royal Crepes (Ijin DINKES P-IRT No. 3063272011070) merupakan usaha dagang yang bergerak di bidang makanan, didirikan oleh Bpk. Ferry Kurnia Gunawan & istrinya, Ibu Marcella Cindy Halim, S.E di Bandung pada bulan Desember 2005. 14
BAGIAN 5: ASURANSI Asuransi Untuk jenis usaha yang kami buat asuransi bukanlah hal yang utama mengingat jenis usaha itu sendiri yang kurang bersinggungan dengan resiko. Jikapun ada, pasti jumlah preminya amat sangat tidak material. BAGIAN 6: TANAH DAN BANGUNAN Kriteria Lokasi -1 kebutuhan ruangan Dibutuhkan 1 ruangan untuk gudang penyimpanan bahan baku dan gerobak dan 1 ruangan lagi sebagai kantor untuk keperluan yang sifatnya administrasi -2 kebutuhan masa depan Di masa depan seiring dengan pertumbuhan bisnis maka akan semakin banyak gerobak yang dimiliki maka semakin besar ruangan untuk penyimpanan bahan baku dan gerobak yang diperlukan. -3 studi analisis lokasi, jika diperlukan Lokasi akan diarahkan ke tempat2 seperti sekolah dan perumahan dimana terdapat banyak anak2 dan potensial market untuk crepes termasuk di depan toko serba ada (alfamart, Indomaret) -4 studi demografis, jika diperlukan Lokasi akan diarahkan ke tempat2 seperti sekolah dan perumahan dimana terdapat banyak anak2 dan potensial market untuk crepes termasuk di depan toko serba ada (alfamart, Indomaret) -5 harga sewa Tidak ada biaya sewa tetap dikarenakan menggunakan gerobak beca/mobile -6 perkiraan biaya okupansi dalam % penjualan Non applicable/tidak relevan -7 Penetapan wilayah dan persetujuan penggunaan Hanya berupa kesepakan sewa tempat sementara / sewa parkir saja 15
BAGIAN 7: AKUNTANSI DAN ARUS KAS Akuntansi Royal Crepes Neraca Pembukaan (dalam Rupiah) 31 Okt 2009 30 Sept 2010 Aktiva Aktiva lancar Kas dan bank 10,137,500 40,017,500 Persediaan bahan baku 8,362,500 25,087,500 * Total aktiva lancar 18,500,000 65,105,000 Aktiva tetap Gerobak beca (investasi awal) 25,500,000 24,225,000 Komputer 10,000,000 6,640,000 Fax 1,000,000 - ** Total aktiva tetap 36,500,000 30,865,000 Total aktiva 55,000,000 95,970,000 Passiva dan Ekuitas Passiva Hutang bank 40,000,000 20,000,000 Ekuitas Penyertaan modal 15,000,000 15,000,000 Laba ditahan - 60,970,000 Total Ekuitas 15,000,000 75,970,000 Total Passiva dan ekuistas 55,000,000 95,970,000 Notes: * ** Fax sudah habis disusutkan see asumsi no. 6 Persediaan bahan baku untuk 3 gerobak 16
Royal Crepes Laporan laba rugi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2010 (dalam Rupiah) Pendapatan Pendapatan penjualan 218,250,000 Pengeluaran Pemakaian bahan baku 100,350,000 Gaji dan bonus pegawai penjualan 34,920,000 Gaji pegawai administrasi 6,000,000 Royalti 3,825,000 3,360,000 Biaya penyusutan fax 1,000,000 Biaya penyusutan gerobak beca 1,275,000 Biaya telepon 1,800,000 Biaya langganan internet 150,000 Biaya fax 600,000 Biaya bunga 2,800,000 Biaya lain-lain 1,200,000 Total Pengeluaran 157,280,000 Laba Bersih 60,970,000 Profit margin 28% Biaya penyusutan komputer 17
Rencana Arus Kas
.
Royal Crepes Laporan Arus Kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2010 (dalam Rupiah) Laba bersih 60,970,000 5,635,000 Pembelian persediaan (16,725,000) 49,880,000 Pembayaran angsuran pinjaman (20,000,000) Total kenaikan arus kas 29,880,000 kas dan bank awal tahun 10,137,500 Kas dan bank akhir tahun 40,017,500 - Arus kas dari kegiatan pendanaan Penyusutan komputer, fax &gerobak Arus kas bersih dari kegiatan operasional Arus kas dari kegiatan operasional 18
Analisis Biaya
Analisa biaya-biaya dan asumsi 1) Omset rata2 per bulan (25 hari) 6,062,500 Jumlah gerobak beca 3 Total omset sebulan 18,187,500 Total omset untuk setahun 218,250,000 2) 2,787,500 Jumlah gerobak beca 3 Total pemakaian b. baku / bulan 8,362,500 Total pemakaian untuk setahun 100,350,000 3) 970,000 Jumlah gerobak beca 3 Gaji dan bonus sebulan 2,910,000 Gaji dan bonus selama setahun 34,920,000 4) 106,250 Jumlah gerobak beca 3 Royalti per bulan 318,750 Royalti selama setahun 3,825,000 5) 3,360,000 6) 1,000,000 7) 2,800,000 Diasumsikan tenor pinjaman 2 thn 8) Gerobak beca diasumsikan disusutkan 5% per tahun Biaya bunga atas pinjaman 7% per tahun Komputer akan disusutkan selama 3 tahun dengan penyusutan @ 280,000 Fax akan disusutkan selama 10 bulan dengan biaya penyusutan per bulan @ 100000 Pemakaian bahan baku per bulan utk 1 gerobak Gaji dan bonus pegawai/bulan diasumsikan 16% dari omset rata2 Royalti sebesar 1.25% dari Investasi awal 19
Pengendalian Internal Tetap melaksanakan pasokan bahan baku yang menjadi standar kualitas produk, sehingga dapat mempertahankan rasa dan aroma sesuai selera konsumen. Melakukan pemeriksaan terhadap kebersihan dan BAGIAN 8: PEMBIAYAAN Strategi Pembiayaan Bersumber dari pinjaman Bank Rp. 40.000.000,- dan penyertaan modal pribadi sebesar Rp. 15.000.000,-, sehingga total pembiayaan usaha awal sebesar Rp. 55.000.000,- BAGIAN 9: E-COMMERCE Rencana E-Commerce E-Comerce sudah dilakukan/dikoordinis oleh pihak Franchise sehingga tidak memerlukan rencana e-comerce sendiri agar sesuai dengan standar yang telah diberikan
Anggaran E-Commerce Anggaran e-Comerce sudah dilakukan oleh pihak Franchise sehingga tidak memerlukan anggaran e-comerce sendiri
Kompetisi E-Commerce Anggaran e-Comerce sudah dilakukan oleh pihak Franchise, sehingga apabila tetap mengikuti manajemen yang telah dilaksanakan maka akan persaingan terletak pada layanan langsung ke customer BAGIAN 10: AKUISISI Prosedur Penyelidikan Mendalam untuk Akuisisi Tidak ada rencana akuisisi, hanya sebagai franchisor saja
20
BAGIAN 11: PEMASARAN Rencana Pemasaran Rencana pemasaran akan diarahkan ke tempat2 seperti sekolah dan perumahan dimana terdapat banyak anak2 dan potensial market untuk crepes termasuk di depan toko serba ada (alfamart, Indomaret) Rencana Iklan dan Promosi Tidak memerlukan iklan dan promosi karena sudah lakukan oleh pihak Franchise Pembelian dan Kontrol Inventaris Pembelian dan kontrol inventaris sesuai dengan paket yang ditawarkan oleh pihak franchise dan apabila BEP sudah tercapai baru akan mengembangkan investasi kembali Kebijakan Pelatihan Pelatihan dilaksanakan dan di koordinir serta di koordinasikan dengan pihak Franchise di karenakan sudah dalam satu paket pembelian inventaris Kompetisi Banyaknya Franchise makanan ringan tentunya memiliki pangsa pasar masing-masing sehingga diperlukan strategi untuk dapat mengembangkan peluang keberhasilan dalam pendapatan, misalkan melakukan penjualan dengan gerobak sepeda sehingga apabila pembeli sepi dapat berpindah ke tempat lain yang mungkin lebih ramai dengan demikian konsepnya adalah mencari potensi pasar dengan peluang income yang lebih baik Bagaimana Saya Merencanakan Mengambil Keuntungan dari Kelemahan Kompetitor Konsep menjemput pelanggan dengan melakukan mobilitas mencari peluang pasar yang besar terutama pada tempat-tempat keramaian akan meningkatkan daya jual yang lebih kompetitif dibandingkan dengan menunggu peluang disatu tempat saja, dan banyak kompetitor yang lebih cenderung menggunakan penjualan dengan menetap pada satu tempat saja sehingga potensi penjualan menjadi sangat kecil. 21
BAGIAN 12: PROGRAM PERTUMBUHAN Ekspansi Investasi awal dapat merupakan dasar pertumbuhan yang akan tetap masuk dalam perencanaan setelah mencapai BEP sehingga apabila pangsa pasar cukup menjanjikan dikarenakan banyaknya sekolah, tempat keramaian bekerjasama dengan yang memiliki acara, baik penikahan maupun khitanan maka diperlukan adanya penambahan investasi yang disesuaikan dengan pengembangan rencana bisnis sehingga pertumbuhan usaha menjadi lebih realistis.
Abou t ROYAL CREPES
Selamat Datang di Situs Web ROYAL CREPES...
Royal Crepes (Ijin DINKES P-IRT No. 3063272011070) merupakan usaha dagang yang bergerak di bidang makanan, didirikan oleh Bpk. Ferry Kurnia Gunawan & istrinya, Ibu Marcella Cindy Halim, S.E di Bandung pada bulan Desember 2005.
Awalnya kami membuka outlet di salah satu sekolah swasta di Bandung, namun melihat peluang yang cukup baik maka dalam jangka waktu 3 bulan, kami membuka 2 (dua) outlet di Carrefour Molis dan Cafe All About Strawberry Bandung.
Pada Februari 2007, kami melihat suatu peluang yang baik untuk membuka cabang/ agen di beberapa kota dengan sistem franchise (seiring dengan banyaknya permintaan untuk membuka cabang di luar kota bahkan di luar Jawa).
Saat ini kami memiliki kurang lebih 150 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia. Kami dari pihak management terus mencari para franchisee yang memiliki obsesi untuk berbisnis dan berdagang untuk mendapatkan laba yang satisfaction di seluruh Indonesia bahkan di luar Indonesia. Apalagi dengan dukungan kami dari seleksi lokasi bisnis, training center yang memadai, delivery dan perlengkapan yang menunjang operasional Anda. Mari bergabung dengan keluarga besar ROYAL CREPES dan nikmati keuntungan Anda...
Home :: About Us :: Products :: Franchise Information :: Franchise Agents :: Contacts Copyright 2008-2009 ROYAL CREPES. All Rights Reserved. Developed by it works! studios .:: Welcome to Official Website ROYAL CREPES ::. http://royal-crepes.com/about.html 1 of 1 11/12/2009 8:46 AM Fr a n ch i s e I n for ma t i on
Management Royal Crepes peduli terhadap perkembangan Usaha Kecil Menengah di Indonesia. Oleh karena itu, kami membantu menciptakan peluang bisnis melalui sistem waralaba dengan total investasi yang cukup terjangkau dengan fasilitas yang diberikan antara lain media penjualan, peralatan penunjang pembuat crepes, bahan atau adonan, seragam sampai dengan training center.
Kami menyediakan 3 (tiga) pilihan untuk memulai bisnis Anda, yaitu : .:: Paket Gerobak dengan total investasi awal sebesar Rp. 6.500.000,- .:: Paket Gerobak Becak dengan total investasi awal sebesar Rp. 8.500.000,- .:: Paket Booth Display dengan total investasi awal sebesar Rp. 12.500.000,-
Pa ket Ger oba k
Harga Paket Investasi : Rp. 6.500.000,-
Ukuran Gerobak : 120 x 50 x 200 cm Lokasi Penjualan : Sekolah Kompleks Perumahan Royaltu Free : 15% dari harga Paket per tahun Untuk mengetahui secara detail peralatan yang akan diperoleh, silahkan klik disini. Harga jual Crepes untuk Paket Gerobak : 1 rasa : Rp. 2.000,- 2 rasa : Rp. 2.500,- 3 rasa : Rp. 3.000,- Rasa Asin : Rp. 3.500,-
Untuk memperoleh gambaran Analisa Kelayakan dari Paket Gerobak, silahkan klik disini.
Pa ket Ger oba k Beca k
.:: Welcome to Official Website ROYAL CREPES ::. http://royal-crepes.com/franchise.html 1 of 2 11/12/2009 8:45 AM
Harga Paket Investasi : Rp. 8.500.000,-
Ukuran Gerobak : 220 x 50 x 200 cm Lokasi Penjualan : Sekolah Kompleks Perumahan Royaltu Free : 15% dari harga Paket per tahun Untuk mengetahui secara detail peralatan yang akan diperoleh, silahkan klik disini. Harga jual Crepes untuk Paket Gerobak Becak: 1 rasa : Rp. 2.000,- 2 rasa : Rp. 2.500,- 3 rasa : Rp. 3.000,- Rasa Asin : Rp. 3.500,-
Untuk memperoleh gambaran Analisa Kelayakan dari Paket Gerobak Becak, silahkan klik disini.
Pa ket Boot h Di s p la y
Harga Paket Investasi : Rp. 12.500.000,-
Ukuran Display : 150 x 60 x 200 cm Lokasi Penjualan : Supermarket Mall Royalty Fee : 15% dari harga Paket per tahun
Untuk mengetahui secara detail peralatan yang akan diperoleh, silahkan klik disini. Harga jual Crepes untuk Paket Booth Display: 1 rasa : Rp. 4.500,- 2 rasa : Rp. 5.500,- Keju : Rp. 6.500,- 3 rasa : Rp. 7.000,- Rasa Asin : Rp. 8.000,-
Untuk memperoleh gambaran Analisa Kelayakan dari Paket Booth Display, silahkan klik disini.
Sya r a t Men ja d i Fr a n ch i s ee
1. Memiliki dana investasi atau dana yang cukup. 2. Menyukai jenis usaha/ bisnis ini. 3. Menyukai jenis produk makanan Royal Crepes. 4. Bersedia untuk bekerja keras dan berperan aktif dalam mengoperasikan bisnis Royal Crepes. 5. Berkomitmen untuk mematuhi standarisasi bisnis Royal Crepes. 6. Memahami keuntungan dan resiko bergabung dengan bisnis Royal Crepes.
Home :: About Us :: Products :: Franchise Information :: Franchise Agents :: Contacts Copyright 2008-2009 ROYAL CREPES. All Rights Reserved. Developed by it works! studios .:: Welcome to Official Website ROYAL CREPES ::. http://royal-crepes.com/franchise.html 2 of 2 11/12/2009 8:45 AM Pr od u ct s
Home :: About Us :: Products :: Franchise Information :: Franchise Agents :: Contacts Copyright 2008-2009 ROYAL CREPES. All Rights Reserved. Developed by it works! studios .:: Welcome to Official Website ROYAL CREPES ::. http://royal-crepes.com/products.html 1 of 1 11/12/2009 8:44 AM