You are on page 1of 5

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Artikel ini tidak memiliki referensi sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisadiverifikasi.
Bantulah memperbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak. Artikel yang tidak dapat diverifikasikan dapat dihapus sewaktu-waktu oleh Pengurus.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan

Ketua

Megawati Soekarnoputri
(sejak 1999)

Sekretaris jenderal

Tjahjo Kumolo

Didirikan

1999; 10 Januari 1973(pendirian PDI, dianggap sebagai penerus)

Kantor pusat

Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan

Ideologi

Marhaenisme

Kursi di DPR (2009)

95 / 560

Situs web

http://www.pdiperjuangan.or.id/

Politik Indonesia

Partai politik Pemilihan umum

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) adalah sebuah partai politik diIndonesia. Lahirnya PDI-P dapat dikaitkan dengan peristiwa 27 Juli 1996. Hasil dari peristiwa ini adalah tampilnya Megawati Soekarnoputri di kancah perpolitikan nasional. Walaupun sebelum peristiwa ini Megawati tercatat sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia dan anggota Komisi I DPR, namun setelah peristiwa inilah, namanya dikenal diseluruh Indonesia. Setelah dibukanya kehidupan kepartaian politik oleh Presiden Habibie, untuk menyongsong Pemilu 1999, PDIP didirikan. Dalam Pemilu ini, PDI-P memperoleh peringkat pertama untuk suara DPR dengan memperoleh 151 kursi. Walaupun demikian, PDI-P gagal membawa Megawati ke kursi kepresidenan, karena kalah voting dalamSidang Umum MPR 1999 dari Abdurrahman Wahid, dan oleh karenanya Megawati menduduki kursi wakil presiden. Setelah Abdurrahman Wahid turun dari jabatan presiden pada tahun 2001, PDI-P berhasil menempatkan Megawati ke kursi presiden. Dalam Pemilu Legislatif 2004, perolehan suara PDI-P turun ke peringkat kedua, dengan 109 kursi. Untuk Pemilu Presiden 2004, PDI-P kembali mencalonkan Megawati sebagai calon presiden, berpasangan dengan KH Hasyim Muzadi sebagai calon wakil presiden. Kongres I PDI-P berlangsung di Semarang, Jawa Tengah pada tahun 2000.
Daftar isi
[sembunyikan]

1 Kongres II PDI-P 2 Pencapaian pada Pemilu Anggota DPR 2009 3 Susunan pengurus 4 Referensi 5 Pranala luar

[sunting]Kongres

II PDI-P

Pada 28 Maret 2005, Kongres II PDI-P dibuka di Sanur, Bali, di tengah aksi sekelompok kader yang meminta reformasi di dalam tubuh PDI-P dan terkumpul dalam "Gerakan Pembaruan PDI-P". Kongres ditutup pada 31 Maret, dua hari lebih cepat dari yang direncanakan, dengan terpilihnya kembali Megawati Soekarnoputri secara aklamasi oleh sekitar 1.000 utusan PDI Perjuangan dari seluruh Indonesia sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan periode 2005-2010 beserta sejumlah pengurus lainnya. Sadar akan tuntutan proses regenerasi kepemimpinan dalam tubuh Partai, Megawati menunjukPramono

Anung Wibowo, seorang politisi muda, sebagai Sekretaris Jenderal. Sedangkan Guruh Sukarnoputra, adik Megawati, yang sebelumnya ikut dalam bursa calon Ketua Umum, terpilih sebagai Ketua Bidang Pendidikan dan Kebudayaan.

[sunting]Pencapaian

pada Pemilu Anggota DPR 2009

PDI-P mendapat 95 kursi (16,96%) di DPR hasil Pemilihan Umum Anggota DPR 2009, setelah mendapat 14.600.091 suara (14,0%). Dengan hasil ini, PDI-P menempati posisi ketiga dalam perolehan suara serta kursi di DPR.

[sunting]Susunan

pengurus

Berikut merupakan daftar susunan pengurs PDI Perjuangan untuk masa kerja 20102015 berdasarkan Kongres III PDI Perjuangan di Hotel Inna Grand Bali Beach, Bali, April 2010.[1][2]

Ketua Umum: Megawati Soekarnoputri Ketua Dewan Pimpinan Pusat:

Bidang Kehormatan Partai: Sidharto Danusubroto Bidang Politik dan Hubungan Antarlembaga Negara: Puan Maharani Bidang Keanggotan Kaderisasi dan Rekrutmen: Idham Samawi Bidang Organisasi: Djarot Syaiful Hidayat Bidang Bidang Informasi dan Komunikasi: Rano Karno Bidang Sumber Daya dan Dana: Effendi Simbolon Bidang Pertanian Perikanan dan Kelautan: Mindo Sianipar Bidang Kesehatan dan Tenaga Kerja: Ribka Tjiptaning Bidang Pendidikan Keagamaan, dan Kebudayaan: Hamka Haq Bidang Industri Perdagangan: Nusyirwan Sujono Bidang Perempuan dan Anak: Wiryanti Sukamdani Bidang Pemuda dan Olahraga: Maruarar Sirait Bidang Infrastruktur dan Perumahan: I Made Urip Bidang Energi dan Pertambangan dan Lingkungan Hidup: Bambang Mulyanto Bidang Kehutanan dan Perkebunan: Muhammad Prakosa Bidang Keuangan dan Perbankan: Emir Moeis Bidang Hukum HAM dan Perundang-undangan: Trimedya Panjaitan Bidang Pertahanan dan Keamanan dan Hubungan Internasional: Andreas Pareira Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah: Komaruddin Watubun

Sekretaris Jenderal: Tjahjo Kumolo

Wakil Bidang Internal: Eriko Sotarduga Wakil Bidang Program: Ahmad Basarah Wakil Bidang Kesekretariatan: Hasto Kristianto

Bendahara

Umum: Olly Dondokambey Wakil Bidang internal: Rudianto Tjen Wakil Bidang Program: Juliari Pieter Batubara

[sunting]Referensi

1.

^ Aldi Gultom. [http://www.rakyatmerdeka.co.id/news/2010/04/08/90992/Inilah-Susunan-Pengurus-DPPPDIP-2010-2015 Inilah Susunan Pengurus DPP PDIP 2010-2015]. Rakyat Merdeka, 8 April 2010. Diakses pada 27 Maret 2011.

2.

^ Pengurus DPP PDIP Didominasi Wajah Baru. Pos Kota, 8 April 2010. Diakses

Bahwa sesungguhnya cita-cita luhur untuk membangun dan mewujudkan Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu, demokratis, adil, dan makmur serta berkeadaban dan berketuhanan sebagaimana termaktub dalam Pembukaan UUD 1945 merupakan cita-cita bersama dari seluruh rakyat Indonesia. Sebagai Partai Ideologis berasaskan Pancasila 1 Juni 1945, PDI Perjuangan berperan aktif dalam usaha-usaha untuk mencapai cita-cita bersama di atas.Untuk itu, PDI Perjuangan berketetapan menjadi alat perjuangan dan pengorganisasian rakyat. Sebagai alat rakyat, PDI Perjuangan bertugas untuk: Pertama, mewujudkan amanat penderitaaan rakyat sebagaimana termaktub dalam cita-cita Negara Proklamasi 17 Agustus 1945. Kedua, menjaga dan melaksanakan Pancasila 1 Juni 1945 sebagai dasar dan arah berbangsa dan bernegara; sebagai sumber inspirasi dan harapan bagi rakyat; sebagai norma pengatur tingkah laku kebijakan, kelembagaan dan anggota partai; dan sebagai cermin dari keseluruhan jati diri partai. Ketiga, mengantarkan Indonesia untuk berdaulat dalam bidang politik, berdikari dalam bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan sebagai syarat-syarat minimum bagi perwujudan cita-cita bersama bangsa di atas. Dalam perjuangan mewujudkan cita-cita bersama bangsa, PDI Perjuangan melaksanakannya melalui pengorganisasian dan perjuangan rakyat untuk mencapai kekuasaan politik dan mempengaruhi kebijakan dengan cara-cara damai, demokratis, dan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Mewujudkan cita-cita proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Membangun masyarakat Pancasila 1 Juni 1945 dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu, demokratis, adil, dan makmur; Menghimpun dan membangun kekuatan politik rakyat; Memperjuangkan kepentingan rakyat di bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya secara demokratis; dan berjuang mendapatkan kekuasaan politik secara konstitusional guna mewujudkan pemerintahan yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dankeadilan sosial.Menjadi alat perjuangan guna membentuk dan membangun karakter bangsa;

Mendidik dan mencerdaskan rakyat agar bertanggung jawab menggunakan hak dan kewajibannya sebagai warga negara; Menghimpun, merumuskan, dan memperjuangkan aspirasi rakyat dalam merumuskan dan menetapkan kebijakan negara; Menghimpun, membangun dan menggerakkan kekuatan rakyat guna membangun masyarakat Pancasila; dan Melakukan komunikasi politik dan partisipasi politik warga negara.

You might also like