Professional Documents
Culture Documents
UMUM
Ketidakmampuan perusahaan konstruksi untuk memenuhi kewajiban-kewajiban pada waktunya, dapat menimbulkan hambatan dalam pelaksanaan proyek Hambatan tersebut akan menimbulkan kerugian berupa naiknya beban biaya langsung dan tidak langsung Untuk mengatasi hal tersebut diatas dalam pengelolaan keuangan dipergunakan sarana pengendalian likuiditas berupa Cash Flow (arus kas)
DEFINISI
Cashflow proyek adalah merupakan daftar yang mencakup prakiraan (Forecast) dari penerimaan dan pengeluaran proyek secara tunai (cash) yang akan terjadi dalam kurun waktu tertentu, agar dapat mengetahui kelebihan ataupun kekurangan dana dari waktu ke waktu , termasuk mengatasi finansial bila defisit.
Format Cashflow
No Uraian Jadual Tahun ................ 1 1 2 3 4 5 Penerimaan Pengeluaran Selisih Kas Awal Saldo sblm finansial 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
7 8
Cashflow
No Uraian Jadual Tahun ................ 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 Penerimaan 1.363,5 2727 2727 -
(000.000)
10
11
12
1818
454,5
Pengeluaran
100 400
100 550
100 600
100 600
100 1050
100 900
100 900
100 900
100 550
100 400
100 50
3 4 5 6
500
1000
500
1000
500
b. Pengembalian
(500)
(500)
(1000)
(1500)
c. Bunga Total 6
500
(10) 990
(30) 470
(40) (540)
(30) 970
(50) (550)
(40) (40)
(40) (1040)
(20) (20)
(20) 480
(30) (1530)
7 8
100 500
440 1500
210 2000
333,5 1500
153,5 2500
1330,5 2000
290,5 2000
977,5 1000
307,5 1000
287,5 1500
425,5 -
880 -
Laba Perusahaan
Kas Akhir Proyek = Rp. 880.000.000 ,Kas Awal Proyek = Rp. 100.000.000 ,Laba Perusahaan = Rp. 780.000.000 ,-