You are on page 1of 2

BAB I PENDAHULUAN

I. 1 Latar Belakang Air merupakan sumber daya yang berupa bahan organik dan anorganik yang sangat penting bagi kehidupan maupun bagi aktifitas kehidupan. Dalam suatu industri, air merupakan bahan utilitas, dimana air dapat berfungsi sebagai air proses, air sanitasi, air pendingin dan air boiler yang agak rumit. Sebelum masuk dalam boiler, air harus mengalami pengolahan terlebih dahulu. Salah satunya adalah dengan proses demineralisasi. Demineralisasi bertujuan menghilangkan zat padat terlarut (ionic) didalam air. Khusus untuk air boiler, demineralisasinya dilaksanakan dengan ion exchanger yang terdiri atas cation exchanger (catex, penukar kation) dan anion exchanger (anex, penukar anion). Dua jenis atau dua tahap penukar ion inilah yang biasanya dipasang seri dalam dua kolom terpisah. Proses ini dilakukan agar air yang akan masuk nantinya dapat sesuai dengan SNI untuk air umpan boiler. Untuk mencapai kualitas air tersebut tergantung darimana sumber air tersebut didapatkan dan bagaimana sistem pengolahannya sehingga sesuai dengan standart. Biasanya pengolahannya menyangkut proses kimia, fisika dan kadang-kadang digunakan pengolahan thermis dan biologis. Pada umumnya industri butuh air dalam jumlah besar dan harus tersedia dengan segera, sebaliknya industri yang akan berhadapan dengan persoalan pencemaran baik fisik ataupun kimiawi dalam penggunaan air tersebut. Oleh karena itu ada keterkaitan antara penggunaan air proses dan pengolahannya dengan persoalan lingkungan. (Agung Subyakto, 1997) I. 2 Rumusan Masalah Rumusan masalah dari percobaan demineralisasi ini adalah bagaimana cara membandingkan air PDAM, yaitu air sebelum proses demineralisasi dan air sesudah proses demineralisasi dengan SNI air pengisi ketel nomor 7268 tahun 2009. I-1

I-2
Bab I Pendahuluan

I. 3 Tujuan Percobaan Tujuan dari pecobaan demineralisasi adalah untuk membandingkan air PDAM Laboratorium Teknologi Pengolahan Air, yaitu air sebelum proses demineralisasi dan air sesudah proses demineralisasi dengan parameter pH, P-Alkalinitas, MAlkalinitas, Total Dissolved Solid (TDS), Ca-Hardness dan Total Hardness dengan SNI air pengisi ketel nomor 7268 tahun 2009. I.4 Manfaat Percobaan Manfaat dari percobaan demineralisasi adalah untuk mengetahui kualitas air sebelum dan sesudah demineralisasi dengan cara menentukan besarnya pH, alkalinitas, Total Dissolved Solid (TDS), Ca-Hardness dan Total Hardness.

Laboratorium Teknologi Pengolahan Air Program Studi D3 Teknik Kimia FTI-ITS

You might also like