You are on page 1of 16

Review Metode-Metode Investasi IT

Tony D Susanto

1. Break Even analysis (BE)


Net Costs <= Intangible Benefits? + Memperhitungkan Present Value semua Apakah Investasi IT ini Layak dilakukan?
benefits & semua costs (bukan hanya modal/investasi) + Net Costs = NPV /tahun + Memperhitungkan tangible & intangible benefits Satuan currency ($, Rp, ) Intangible benefits semakin lebih besar semakin lebih layak investasi

2. Payback Period (PP)


Kapan waktu balek modal? Waktu balek modal < target waktu? Satuan waktu (tahun, bulan) - Tidak memperhitungkan Time value of money - Keuntungan sesudah balek modal tidak diperhitungkan

3. Average/Accounting Rate of Return (ARR)


Berapa perbandingan (rasio) antara Rata-rata Profit (Net Income) per-tahun dengan Rata-rata Net Investasi per-tahun? (atau Investasi awal saja) (depresiasi pertahun diperhitungkan utk perhitungan Net Investasi Net income diperhitungkan dgn Biaya, tax, & pengeluaran lainnya) Satuan: % ARR = 10 % artinya utk setiap investasi Rp100 pertahun dapat Profit Rp10 pertahun Semakin tinggi semakin baik ARR > =cut value ditetapkan maka diterima -- Time Value of Money tidak diperhitungkan

Apakah Investasi IT ini Layak dilakukan?

4. Net Present Value (NPV)


Apakah Investasi IT ini Layak dilakukan?
Berapa nilai Present Value semua Benefits nya dikurangi Present Value Cost nya? (termasuk investasinya) Satuan currency ($, Rp, ) NPV > 0 berarti menguntungkan Semakin tinggi NPV semakin untung Direkomendasikan dipakai hanya untuk perbandingan 2/lebih investasi dengan Nilai investasi awal sama & durasi proyek sama (yang berbeda profit tahunannya) Cocok untuk Investor yg memiliki dana tak terbatas dan concernya hanya pada total keuntungan bersih yang dia terima di akhir investasi

5. Profitability Index (PI)

Apakah Investasi IT ini Layak dilakukan?

Berapa perbandingan (rasio) antara Income Cashflow dengan Investasinya (1) atau Net Present Value (NPV) dengan Investasinya (2)? Didesain untuk membandingkan pilihan2 investasi dengan nilai investasi awal yang berbeda Satuan: % PI (1) = 0.27 atau 27% berarti untuk setiap investasi Rp100 akan membuat pemasukan Rp27 (masih rugi!) PI (2)= 0.27 atau 27% berarti untuk setiap investasi Rp100 akan memberikan keuntungan bersih Rp27 (sudah untung) Rumus 1: Jika P>1 Investasi Layak! Ada juga 4 rumus PI: PI = Present Value income / Investasi = (NPV+investasi)/investasi *dengan asumsi costnya cuman investasi PI = NPV / Investasi PI = Present Value income / Present Value cost PI = NPV / Present Value cost PI mustinya menghitung Profitnya (NPV) PI mustinya dibandingkan dengan Investasi bukan Cost, karena Investasi adalah biaya yg harus dikeluarkan saat mengambil keputusan & dipembukua akuntansi berbeda dari pembukuan operasional. Direkomendasikan digunakan untuk membandingkan 2/lebih pilihan investas dengan Nilai Investasi awal Berbeda dengan durasi proyek yang sama. Cocok untuk investor dengan dana terbatas sehingga concernnya pada persentase keuntungan untuk setiap satuan investasinya

Apakah Investasi IT ini Layak dilakukan?

6. Return on Investment (ROI) ROI = Profit / Investasi Profit : semua income cashflow cost (termasuk cost investasi) Apa bedanya dgn ARR dan PI? Mana yang paling akurat? - ROI tidak menghitung time value of money, biasanya hanya total di akhir investasi (beda dengan PI) ARR memperhitungkan depresiasi & concernya pada rasio rata-rata per-tahun Nilai ROI dibandingkan dengan * Persentase Keuntungan jika Investasi ditanamkan di lembaga Keuangan (saham, bank, dll), atau dengan ROI pilihan investasi lainnya Yang lebih tinggi lebih baik!

7. Internal

Rate of Return (IRR)

Apakah Investasi IT ini Layak dilakukan?

= Discount Rate agar NPV bernilai o (investasi impas) Karena kompleksnya rumus, IRR dapat ditemukan dengan coba-coba nilai atau menggunakan fungsi IRR di Ms.Excel Jika Discount Rate saat investasi (bunga bank, ..) >= IRR maka Investasi Tidak Menguntungkan, jangan diambil! Jika Discount Rate < IRR maka investasi menguntungkan ((buktikan dengan Excel) Jika untuk membandingkan 2/lebih investasi dengan Nilai Investasi yang Sama dan Periode Sama maka IRR yang Lebih tinggi yang dipilih! (buktikan dengan Excel) Metode IRR dipakai jika keputusan investasi akan dilakukan khususnya dengan mempertimbangkan Discount Rate nya + memperhitungkan time value of money

Jika Investasi awalnya berbeda atau Periode nya berbeda maka disarankan memakai Profitability Index (PI) atau dengan Adjusted NPV

Karena NPV dan IRR dapat saling bertentangan jika nilai Investasi Awalnya berbeda atau Periodenya berbeda, contoh, berdasar IRR pilih sistem A, berdsar NPV pilih Sistem B, solusinya pake PI!

NPV atau PI?


Pertimbangan nilai (metode) NPV lebih baik dipakai jika modal investasi tidak menjadi masalah. NPV juga lebih cocok dipake untuk membandingan pilihan2 investasi dengan nilai Investasi sama & durasi lama proyek sama, tetapi profit tahunannya berbeda Jika modal investasi terbatas dan menjadi masalah maka pertimbangan profit (NPV) untuk setiap satuan Investasi menjadi penting: pakelah PI! PI juga cocok dipake untuk membandingkan pilihan2 investasi dengan nilai Investasi yg berbeda2 dengan durasi lama proyek sama Karena seringkali berdasar NPV (total net profitnya) sebuah proyek lebih menguntungkan tetapi berdasar PI (nilai profit untuk setiap satuan investasinya) ternyata kalah menguntungkan dengan pilihan investasi lain.

contoh

Jika durasi waktu investasi/proyek tidak sama?


tidak dapat dibandingkan karena Sistem B masih dapat digunakan saat Sistem A tidak berfungsi lagi. Lalu bagaimana membandingkannya? *discount rate 10%

Jika durasi waktu investasi/proyek tidak sama?


Cara 1: Dapat menggunakan NPV tetapi dengan mengulang investasinya di akhir tahun investasi sehingga durasi sama, barulah NPV (adjusted) dapat valid dihitung

$50,000 $ 40,000

-$50,000

-$10,000

$ 40,000 $40,000

$40,000 $40,000

Artinya berdasarkan Adjusted NPV sistem A yang lebih layak diambil dibanding sistem B!

Jika durasi waktu investasi/proyek tidak sama?


Cara 2: Dengan menggunakan rumus NPV replicated forever:

NPV rf Sistem A =19421.49*{(1+0.1)*(1+0.1)} / {((1+0.1)*(1+0.1))-1} = $111.905

NPV rf Sistem B =29246.64*{(1+0.1)*(1+0.1) *(1+0.1) *(1+0.1)} / {((1+0.1)*(1+0.1) *(1+0.1) *(1+0.1))-1} = $ 92.265

Investasi Sistem A lebih baik dari sistem B!

Profits
Pemasukan (ct: peningkatan penjualan) Penghematan (ct: penghematan biaya printing) Pencegahan kehilangan pemasukan (ct: calon mahasiswa tidak jadi mendaftar/resign)

(baik tangible maupun intangible) net income means= total income - expenses

Discount rate = opportunity cost of capital = perbandingan keuntungan yang dapat diperoleh dari menginvestasikan uangnya di lembaga keuangan (di bank, saham, dll) dibandingkan dengan menginvestasikannya ke teknologi = persentase penghasilan yang hilang karena uang tidak diinvestasikan di lembaga keuangan tetapi di teknologi ~ biasanya Discount Rate berdasar Bunga Bank

Minggu Depan
Memperhitungkan Intangible Benefits/Costs

You might also like