Professional Documents
Culture Documents
1. PUBLIC RELATION
Executive Housekeeper berperan sebagai Public Relation. Mengapa ? Karena Housekeeper akan selalu berhubungan dengan semua orang yang berada di lingkungan hotel, baik dengan para tamu, para manajer hotel (kaum executive), rekan sekerja (para Department Head), para supervisor dan bawahan.
Housekeeping IV - Ign. Haryanto 3
1. PUBLIC RELATION
Executive Housekeeper harus dapat membawa diri untuk tugas-tugas a.l.:
Bagaimana bersikap dengan para tamu hotel yang berasal dari berbagai negara, bangsa dengan adat istiadatnya masing-masing.
Housekeeping IV - Ign. Haryanto 4
1. PUBLIC RELATION
Executive Housekeeper harus dapat membawa diri untuk tugas-tugas a.l.:
Bagaimana menyesuaikan sikap pada saat berhadapian dengan : General Managers Executives Departments Head Supervisors Subordinates (para bawahan)
Housekeeping IV - Ign. Haryanto 5
2. INTERDEPARTMENTAL RELATIONS
Executive Housekeeper harus mampu mengelola departemennya sendiri. Sebagai pemimpin (kepala bagian) harus mampu melaksanakan kebijakan manajemen dengan mengatur seluruh anak buahnya untuk mencapai goal perusahaan, yaitu : hotel yang bersih, nyaman, lengkap, aman dan memenuhi hygiene dan sanitasinya.
Housekeeping IV - Ign. Haryanto 7
3. PERSONAL MANAGEMENT
Executive Housekeeper harus mampu : Menjadi pejabat personalia di departemennya Merencanakan kenaikan pangkat Merencanakan kenaikan gaji Melakukan program training, program cuti
4. SECURITY
Executive Housekeeper harus mampu berperan sebagai petugas security.
Ikut menjaga keamanan hotel (kamar tamu, public area) dan peduli terhadap lingkungan. Menjaga keamanan penanganan kunci-kunci agar jangan sampai jatuh ke tangan orang tak bertanggung jawab. Menjaga lingkungan jangan ada tempat yang licin. Jangan ada orang yang menaruh barang di tangga. Waspada terhadap skipper. Memelihara alat-alat pembersih bekerja sesuai dengan fungsinya, dll.
Housekeeping IV - Ign. Haryanto 9
5. TRAINING
Housekeeper harus menguasai semua bidang kerja yang ada di Housekeeping sehingga sewaktu-waktu dapat memberikan instruksi (sebagai trainer) sesuai dengan jadwal training yang sudah disiapkan atau training yang mendadak (misal : mencoba alat baru, obat pembersih baru, sistem kerja baru), training bagi karyawan baru, dll.
Housekeeping IV - Ign. Haryanto 10
11
6. QUALITY CONTROL
as clean as possible
12
6. QUALITY CONTROL
Standar bersih untuk LANTAI : Bersih Bebas dari debu Tidak ada noda Tidak ada sampah Tidak ada goresan hak sepatu Tidak ada bercak-bercak
Housekeeping IV - Ign. Haryanto 13
6. QUALITY CONTROL
Standar bersih untuk CERMIN :
Bersih Bebas dari spot-spot : bekas cat, bekas sidik jari dan bebas dari coretan
7. CONTROLLER
Executive Housekeeper harus mampu mengendalikan biaya, pengeluaran disesuaikan dengan anggaran yang tersedia. Jangan boros agar keuntungan hotel dapat dicapai dengan baik.
Housekeeping IV - Ign. Haryanto 15
8. MOTIVATOR
Executive Housekeeper harus dapat memberikan motivasi kepada seluruh sub-ordinatnya sehingga gairah kerja tetap terjamin untuk mencapai standar kebersihan hotel yang prima.
Housekeeping IV - Ign. Haryanto 16
9. LEADER : AN EXAMPLE
Executive Housekeeper adalah seorang pemimpin sehingga harus dapat memberikan contoh yang baik kepada para bawahannya.
Housekeeping IV - Ign. Haryanto 17
10. LEARNER
Meskipun Executive Housekeeper sudah menjabat sebagai pemimpin tetapi masih harus selalu belajar.
Banyak produk obat pembersih baru yang perlu diteliti kemampuan daya bersihnya. Perlu mempelajari alat pembersih maupun mesinmesin pembersih model baru dengan teknologi baru.
Housekeeping IV - Ign. Haryanto 18
19
20
II. IMPORTANCE OF
THE HOUSEKEEPING DEPARTMENT
1. 2. 3. 4. 5. GENERATES REVENUE PUBLIC RELATIONS RETURN MARKET PROTECTS INVESTMENT PROLONGS LIFE of FURNITURE FINISHING 6. LARGEST BUDGET 7. ROLE of THE ROOM ATTENDANT TO GUEST
Housekeeping IV - Ign. Haryanto 21
22
1. GENERATES REVENUE
Housekeeping penting bagi sebuah hotel karena dari penjualan kamar-kamar yang telah disiapkan oleh Housekeeping akan diperoleh jumlah uang dalam jumlah besar.
Housekeeping IV - Ign. Haryanto 23
Generates Revenue
24
Generates Revenue
25
2. PUBLIC RELATIONS
Housekeeping berfungsi sebagai public relation karena dapat menentukan apakah tamunya akan tinggal di hotel ybs ataukah tidak, tergantung dari kebersihannya.
Apabila kamar/hotel kotor tinggal di hotel lain (stay some place else) Apabila hotel kotor tidak tinggal lama / pindah (wont stay long) Apabila hotel kotor tamu tidak mau makan di restoran hotel ybs (wont eat)
Housekeeping IV - Ign. Haryanto 26
3. RETURN MARKET
Housekeeping dapat menjadi penyebab tamu mau kembali ataukah tidak ke hotel ybs. Hotel bersih, pelayanan memuaskan tamu menjadi pelanggan (return market). Hotel kotor, pelayanan tidak memuaskan tamu tidak akan kembali lagi.
Housekeeping IV - Ign. Haryanto 27
4. PROTECTS INVESTMENT
Housekeeping bertugas memelihara kebersihan peralatan. Peralatan yang terpelihara baik, kamar bersih, pelayanan memuaskan tamu akan banyak yang datang menghasilkan banyak uang modal yang dipakai untuk mendirikan hotel dapat cepat kembali (protects investment).
Housekeeping IV - Ign. Haryanto 28
6. LARGEST BUDGET
Housekeeping Department termasuk departemen yang memiliki banyak karyawan biaya gaji besar. Dalam operasional harian perlu vaccum cleaner, polisher, cleaning supplies, guest supplies, printing & stationery, opearting equipment, biaya linen kesemuanya perlu dana besar anggaran belanja yang besar (largest budget).
Housekeeping IV - Ign. Haryanto 30
31
III. FUNCTION OF
THE HOUSEKEEPING DEPARTMENT
1. CONTROL COST 2. PRESERVE BUILDING, PERMISES, FURNITURES, FURNISHING 3. SET CLIMATE and ATTITUDE
33
1. CONTROL COST
a. Avoid Overtimes
Untuk menghemat pengeluaran di Housekeeping diusahakan tidak ada lembur, pekerjaan selesai tepat waktu. Apabila terpaksa lembur dapat diganti dengan hari libur atau early closing.
34
1. CONTROL COST
b. Preventive Maintenance Petugas Housekeeping yang setiap hari membersihkan maka apabila ada kerusakan akan tahu lebih dulu. Segeralah lapor ke engineering untuk mencegah kerusakan dengan melakukan pemeliharaan (maintenance)
Housekeeping IV - Ign. Haryanto 35
1. CONTROL COST
c. Proper Usage
Untuk menghindari pemborosan maka penggunaan alat-alat harus tepat sesuai dengan kegunaannya sehingga awet dan tidak rusak. Misal : Towel jangan dipakai untuk mengepel lantai kamar mandi. Napkin jangan dipakai untuk dusting.
Housekeeping IV - Ign. Haryanto 36
1. CONTROL COST
d. Turn Out Lights Housekeeping dapat menghemat biaya dengan cara mematikan lampu-lampu yang tidak digunakan (hemat biaya listrik)
37
1. CONTROL COST
e. Recordkeeping Semua kegiatan di Housekeeping yang menyangkut biaya harus dicatat dengan teliti. Misal : berapakah kebutuhan per bulannya untuk sabun, korek api, alat tulis. Apakah sudah sesuai dengan anggaran ?
Housekeeping IV - Ign. Haryanto 38
39
Proper Product Untuk membersihkan suatu barang harus menggunakan obat pembersih yang cocok. Misal :
Pledge untuk dusting furniture Glass Cleaner untuk membersihkan kaca Shampoo Carpet untuk membersihkan carpet
Housekeeping IV - Ign. Haryanto 41
49
50
3. Controlling Cost
Housekeeping harus dapat kendalikan biaya sehingga pengeluaran seimbang dengan jumlah tamu yang menghuni hotel (proporsional) untuk mencapai goal (room profit) yang telah ditargetkan.
51
4. Keeping Record
Housekeeping harus mempunyai catatan dari semua kegiatan untuk mengontrol biaya sehingga tidak terjadi pemborosan. Misal : pengambilan dan pemakaian guest supplies, cleaning supplies, pelaksanaan training, beban kerja, dll.
Housekeeping IV - Ign. Haryanto 52