You are on page 1of 6

Thailand (Muangthai)

a. Batas-batas Negara
1) Letak astronomis : 6 LU - 21 LU dan 97 BT - 106 BT. 2) Letak geografis : Utara : Negara Myanmar dan Laos. Selatan : Negara Malaysia dan Teluk Siam. Timur : Negara Laos dan Kamboja. Barat : Negara Myanmar dan Laut Andaman.

b. Keadaan Alam
1) Bentang alam Bentang alam negara Thailand dapat dibedakan menjadi empat jenis sebagai berikut. (a) Bagian Selatan berbentuk semenanjung yang memanjang. Di sisi Baratnya adalah Laut Andaman dan di sisi Timurnya adalah Teluk Siam. Oleh karena semenanjung ini sempit dan menghubungkan dua daratan yang lebih luas di mana sisi Barat serta Timurnya merupakan laut, maka daerah tersebut dinamakan Tanah Genting. Bagian Tengah merupakan dataran rendah (Lembah Sungai Chao Phraya) yang merupakan daerah tersubur di Thailand. (b) Dataran Tinggi Korat yang terletak di bagian Timur Laut merupakan pegunungan kapur yang kering dan berpasir. (c) Pegunungan Utara dan Barat merupakan pegunungan yang memiliki ketinggian berkisar 1.500 meter dengan banyak tumbuhan pohon jati. Di daerah ini terdapat puncak tertinggi di Thailand, yaitu Gunung Inthanon dengan ketinggian mencapai 2.595 meter di atas permukaan air laut (mdpl). 2) Iklim Bagian Utara Thailand (terutama di pegunungan Utara, Plato Korat, dan Lembah Sungai Chao Phraya) beriklim musim yang dipengaruhi oleh perubahan arah angin musim. Di wilayah tersebut, musim hujan terjadi di Bulan April-Oktober, yaitu akibat pengaruh angin musim Barat Daya. Bagian Selatan Thailand beriklim tropis dengan curah hujan yang tinggi dan terjadi di Bulan Desember-Januari. Suhu udara rata-rata di Thailand antara lain 2430 C. Semakin ke Utara, suhu atau temperatur udara akan lebih rendah (akibat adanya faktor letak lintang yang semakin tinggi).

c. Keadaan Penduduk
Jumlah penduduk Thailand adalah 65.444.371 jiwa dengan kepadatan 128 jiwa/km2. Mayoritas penduduk Thailand berasal dari Suku Thai (berjumlah sekitar 85%) serta sisanya (15%) merupakan orang Cina, India, dan Melayu. Para penduduk yang bermatapencaharian sebagai petani umumnya menyebar di daerah Sungai Chao Phraya, Plato Korat, Pegunungan Utara, dan Semenanjung Thailand. Sekitar 90% penduduk Thailand menganut agama Buddha dan sisanya (10%) menganut agama Hindu, Nasrani, dan Islam. Penganut agama Islam berada di sekitar perbatasan Thailand dengan Malaysia. Di Kota Bangkok terdapat banyak kuil atau anchor . Anchor terbesar di Thailand adalah Anchor Wat Phra Kaeo (Kuil Buddha Zamrud) yang terdapat di Kota Bangkok. Bahasa resmi negara Thailand adalah bahasa Thai atau Siam.

d. Bidang Ekonomi
1) Pertanian Komoditas utama pertanian negara Thailand adalah padi. Pertanian padi di negara Thailand banyak diusahakan di Lembah Sungai Chao Phraya. Selain itu, Thailand terkenal dengan sebutan lumbung padi Asia Tenggara. Hasil pertanian Thailand lainnya adalah jagung, yute (serat), dan tembakau. Peternakan yang terkenal di Thailand adalah kerbau dan babi. 2) Perkebunan Hasil perkebunan utama negara Thailand adalah karet, kopi, dan cengkih. Hasil hutan yang utama di Negara Thailand adalah kayu jati dan kayu besi. 3) Pertambangan Hasil tambang utama negara Thailand ialah timah, yakni dihasilkan di Semenanjung Thailand. Tambang lain yang dihasilkan oleh negara Thailand adalah zink, tembaga, wolfram, batu bara, timbel, mangan, bijih besi, dan emas. 4) Perdagangan Negara Thailand mengembangkan perdagangan antarnegara dengan komoditas ekspor utamanya, yaitu beras, kayu, ikan laut, karet, timah putih, dan gula. Negara Thailand mengimpor komoditas minyak bumi, mesin-mesin industri, mobil, alat-alat listrik, motor, dan pupuk dari negara lain. 5) Pariwisata Negara Thailand memiliki keindahan alam yang dapat dijadikan sebagai objek wisata yang menarik. Di samping keindahan alamnya, keramahtamahan orang Thailand juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Tempat tempat wisata yang terkenal di Thailand antara lain sebagai berikut. Bangkok : Ibu kota negara Thailand sekaligus kota pariwisata yang menarik dengan sebutan kota air. Di Bangkok terdapat pasar terapung dan bangunanbangunan pagoda yang indah, yaitu di Sungai Chao Phraya. Chiang Mai : Kota terbesar kedua setelah Bangkok dan merupakan kota wisata yang menarik di kawasan pegunungan Thailand Utara. Pattaya : Kota wisata pantai yang sangat indah.

e. Bentuk Pemerintahan
Bentuk pemerintahan Thailand adalah kerajaan (monarki) yang beribu kota di Bangkok. Kepala negara dijabat oleh raja sedangkan kepala pemerintahan dijabat oleh perdana menteri. Dahulu negara ini bernama Siam dan beribu kota di Ayuthya. Namun, sejak tahun 1939 (oleh karena bersekutu dengan Jepang), nama Siam diubah menjadi Thailand atau Muangthai yang diambil dari nama suku terbesar di negara tersebut, yaitu Suku Thai.

f. Bentuk Kerjasama
Ekspor dari Thailand ke Indonesia : gula, madu, beras, dan sayuran segar. Impor dari Indonesia ke Thailand : ikan segar, tembaga, dan bijih baja.

Laos

a. Batas-batas Negara
1) Letak astronomis : 13 30 LU 23 LU dan 100 BT - 107 30 BT. 2) Letak geografis :

Utara : Negara Cina (Republik Rakyat Cina) Selatan : Negara Kamboja Timur : Negara Vietnam Barat : Negara Thailand

b. Keadaan Alam
1) Bentang alam Negara Laos terletak di Semenanjung Indocina. Wilayah Laos sebagian besar merupakan pegunungan yang menjulang tinggi dan berteras-teras serta berhutan tropis yang lebat. Wilayah Laos bagian Timur yang berbatasan dengan Vietnam merupakan pegunungan dan berjurang (Kordilera Annam). Ciri khas bentang alam lain di Laos ialah Sungai Mekong dan cabang-cabangnya yang sekaligus menjadi batas negara Laos dengan Thailand. Lembah Sungai Mekong yang luas dimanfaatkan untuk lahan pertanian dengan hasil utama pertaniannya adalah padi. 2) Iklim Berdasarkan letak astronomis atau letak lintangnya, negara Laos beriklim tropis. Berdasarkan lingkungan alam yang memengaruhinya, negara Laos beriklim laut hangat yang dipengaruhi oleh angin musim. Musim kemarau di wilayah negara Laos terjadi di bulan November-April sedangkan musim penghujannya berlangsung antara bulan Mei-Oktober.

c. Keadaan Penduduk
Penduduk Laos terdiri atas beberapa suku, yaitu Suku Lao, Suku Pegunungan (Meo dan Yao), Kha, dan Suku Perbukitan (Montagnard). Jumlah penduduk negara Laos ialah 6.217.141 jiwa dengan kepadatan rata-rata 26 jiwa/km2. Bahasa resmi negara Laos ialah bahasa Lao, akan tetapi terdapat beberapa bahasa lain yang digunakan dalam percakapan sehari-hari, yaitu bahasa Prancis, Inggris, dan Thai. Agama atau kepercayaan yang dianut penduduk Laos antara lain agama Buddha dan kepercayaan terhadap roh (animisme).

d. Bidang Ekonomi
1) Pertanian

Laos merupakan negara agraris dengan hasil pertanian utamanya antara lain padi, jagung, dan tembakau. 2) Perkebunan Hasil perkebunan di Laos antara lain kopi, kayu jati, dan buah-buahan. 3) Pertambangan Laos memiliki sumber tambang yang cukup banyak dengan hasil tambang utamanya antara lain timbel, timah, perak, dan emas. 4) Perdagangan Negara Laos mengembangkan perdagangan antarnegara dengan komoditas ekspor utamanya, yaitu timah, kayu, dan kulit binatang. Selain itu, negara Laos mengimpor komoditas seperti kendaraan bermotor, mesin-mesin, alat listrik, sepeda, kapas, dan besi baja. 5) Pariwisata Objek wisata di negara Laos cukup menarik, salah satu di antaranya adalah peninggalan bangunan budaya lama seperti Taman Buddha.

e. Bentuk Pemerintahan
Bentuk pemerintahan negara Laos adalah Republik Rakyat Komunis. Negara Laos merdeka sejak tanggal 2 Desember 1975. Kepala negara dijabat oleh presiden sedangkan kepala pemerintahan dijabat oleh perdana menteri. Sebelum tahun 1975, bentuk pemerintahan negara Laos adalah kerajaan berkonstitusi.

f. Bentuk Kerjasama
Negara Indonesia dan Laos telah lama menjalin kerja sama yang baik melalui kerja sama di bidang sosial, ekonomi, dan budaya.

You might also like