You are on page 1of 34

PROGRAM TAHUNAN DAN PROGRAM SEMESTER MATA PELAJARAN: IPA KELAS: IV SD. NO.

1 SAMBANGAN

PROGRAM TAHUNAN
Mata Pelajaran : IPA Kelas : IV NO SEMESTER 1 I 1. 1.1 1.2 1.3 UH. 1 1.4 2 I 2. 2.1 2.2 2.3 2.4 3. 3.1 3.2 4. 4.1

SK/KD Memahami hubungan antara struktur organ tubuh manusia dengan fungsinya, serta pemeliharaanya. Mendeskripsikan hubungan antara struktur kerangka tubuh manusia dengan fungsinya. Menerapkan cara memelihara kesehatan kerangka tubuh. Mendeskripsikan hubungan antara struktur panca indera dengan fungsinya. Menerapkan cara memelihara kesehatan panca indera. Memahami hubungan antara struktur bagian tumbuhan dengan fungsinya. Menyebutkan hubungan antara struktur akar tumbuhan dengan fungsinya. Menjelaskan hubungan antara struktur batang tumbuhan dengan fungsinya. Menjelaskan hubungan antara struktur daun tumbuhan dengan fungsinya. Menjelaskan hubungan antara bunga dan fungsinya.

ALOKASI WAKTU 3X 1X 2X 1X 1X 1X 1X 2X 1X 2X 2X 1X 2X 2X

KETERANGAN

UH. 2 3 I UH. 3 I

Menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya. Mengidenifikasi jenis-jenis makanan hewan. Menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya. Memahami daur hidup beragam henis makhluk hidup. Mendeskripsikan daur hidup beberapa jenis hewan di lingkungan sekitar mis: kecoak, kucing, ayam, kupu-kupu. 4.2 Menunjukkan kepedulian terhadap hewan peliharaan misalnya: kucing, ayam, ikan. 5. Memahami hubungan sesama makhluk hidup dan antara makhluk hidung dengan lingkungannya. 5.1 Mengidentifikasi beberapa jenis hubungan khas (simbiosis) dan hubungan makan dimakan antara makhluk hidup (rantai makanan). 5.2 Mendeskripsikan hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungan.

PROGRAM TAHUNAN
Mata Pelajaran : IPA Kelas : IV 6 I 6.

UH. 5 7 II

Memahami beragam sifat dan perubahan wujud benda serta berbagai penggunaan benda berdasarkan sifatnya. 6.1 Mengidentifikasi wujud benda padat, cair, dan gas memiliki sifat tertentu. 6.2 Mendeskripsikan terjadinya perubahan wujud cair -> padat -> cair, cair -> gas -> cair, padat -> gas. 6.3 Menjelaskan hubungan antara sifat bahan dengan kegunaannya. 7. Memahami gaya dapat mengubah arah gerak dan/atau bentuk suatu benda. 7.1 Menyimpulkan hasil percobaan bahwa gaya (tarikan dan dorongan) dapat mengubah gerak suatu benda. 7.2 Menyimpulkan hasil percobaan bahwa gaya (tarikan dan dorongan) dapat mengubah bentuk suatu benda. 8. Memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari. 8.1 Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang terdapat di lingkungan sekitar serta sifat-sifatnya. 8.2 Menjelaskan berbagai energi alternatif dan cara penggunaannya. 8.3 Membuat suatu karya/model untuk menunjukkan adanya perubahan energi gerak akibat pengaruh udara, misalnya: roket kertas, baling-baling, pesawat kertas, parasut. 8.4 Menjelaskan perubahan energi bunyi melalui penggunaan alat musik. 9. Memahami perubahan kenampakan permukaan bumi dan benda langit. 9.1 Mendeskripsikan perubahan kenampakan daratan yang disebabkan oleh air dan hujan. 9.2 Mendeskripsikan perubahan kenampakan bumi. 9.3 Mendeskripsikan posisi bulan dan kenampakan bumi dari hari ke hari. 10. Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan. 10.1 Mendeskripsikan berbagai penyebab perubahan fisik (angin, air, cahaya, matahari dan gelombang laut) 10.2 Menjelaskan pengaruh erosi, banjir, longsor, abrasi bagi lingkungan.

1X 1X 2X 26 2 x 2 x 35 menit 3 x 2 x 35 menit

II

3 x 2 x 35 menit 1 x 2 x 35 menit 2 x 2 x 35 menit 1 x 2 x 35 menit 4 x 2 x 35 menit 1 x 2 x 35 menit 2 x 2 x 35 menit 2 x 2 x 35 menit 2 x 2 x 35 menit

II

10

II

PROGRAM TAHUNAN
Mata Pelajaran : IPA Kelas : IV 10.3 Mendiskusikan cara pencegahan kerusakan lingkungan (erosi, abrasi, banjir, dan lonsor) 10.4 Mendeskripsikan cara menanggulagi terjadinya erosi, abrasi, banjir, dan longsor. 11. Memahami hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi dan masyarakat. 11.1 Menjelaskan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan. 11.2 Menjelaskan hubungan antara sumber daya alam dengan teknologi yang digunakan. 11.3 Menjelaskan dampak pengambilan bahan alam terhadap pelestarian lingkungan. 3 x 2 x 35 menit 2 x 2 x 35 menit 2 x 2 x 35 menit 2 x 2 x 35 menit 2 x 2 x 35 menit

11

II

Sambangan, 24 - 2 2011 Mengetahui, Kepala SD No. 1 Sambangan Guru Bidang Studi,

A.A.A. Bintang Mahaeni, S.Pd NIP. 19660403 198703 2 011

Putu Astini, S.Pd.SD NIP. 19621012 198304 2 011

PROGRAM SEMESTER
MATA PELAJARAN : IPA KELAS/SEMESTER : IV/I TAHUN PELAJARAN : 2010/2011 STANDAR NO KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI 1 1. Memahami 1.1. Mendeskripsikan hubungan antara hubungan antara struktur organ tubuh struktur kerangka tubuh manusia dengan manusia dengan fungsinya, serta fungsinya. pemeliharaannya.

MATERI POKOK URAIAN MATERI A. Rangka manusia, fungsi dan pemeliharannya. I. Mengenal rangka manusia a. Bagian-bagia rangka yaitu: - Rangka kepala (tengkorak) 8 tulang - Rangka badan 22 tulang - Rangka anggota gerak badan terdiri dari: Rangka tangan 6 tulang Rangka kaki 8 tulang - Rangka sendi terdiri dari: Sendi Engsel Sendi Pelana Sendi Peluru Sendi Putar Sendi Geser (Rata) b. Fungsi rangka. - Rangka menguatkan dan menegakkan tubuh - Rangka menentukan bentuk tubuh - Rangka merupakn tempat melekatnya otot - Rangka melindungi bagian tubuh penting c. Memelihara keseharan rangka 1. Penyakit yang menyerang rangka. - Osteoporosis (tulang keropos) - TBC tulang (tulang lemah dan bernanah)

ALOKASI BULAN WAKTU PELAKSANAAN 3X Juli 2011

MINGGU KE 2 3 4 X X

KET

1.2. Menerapkan cara memelihara kesehatan kerangka tubuh.

IX

Juli 2011

PROGRAM SEMESTER
MATA PELAJARAN : IPA KELAS/SEMESTER : IV/I TAHUN PELAJARAN : 2010/2011 - Rematik (nyeri pada persendian) 2. Bersikap tubuh yang benar. - Usahakan agar punggung dalam posisi tegak ketika mengangkat beban dari lantai, lekuk lutut bukan punggung. - Usahakan tangan kanan dan kiri membawa beban yang beratnya sama. - Usahakan duduk dan berdiri selalu dalam posisi tegak. Beberapa gangguan pada tulang belakang a.l. - Lordosis yaitu tulang punggung terlalu bengkok ke depan. - Kifosis yaitu tulang belakan terlalu bengkok ke belakang. - Skoliosis yaitu tulang punggung yang terlalu bengkok ke kiri atau ke kanan 3. Memakan makanan bergizi dan berolahraga teratur. Makanan yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang adalah makanan yang mengandung vit. D, kalsium, dan fosfor. 1.3. Mendeskripsikan hubungan antara sruktur panca indera B. Bagian-bagian, fungsi, dan perawatan alat indera. 1. Mengenal alat indera manusia. 2X Agustus 2011 X X

PROGRAM SEMESTER
MATA PELAJARAN : IPA KELAS/SEMESTER : IV/I TAHUN PELAJARAN : 2010/2011 dengan fungsinya. a. Mata (Indera Penglihat) Bagian-bagian mata. - Bagian yang melindungi mata: alis mata, kelopak mata, bulu mata, kelenjar mata air mata, dan otot mata. - Bagian yang erat kaitannya dengan fungsi penglihatan. o Kornea (selaput bening) meneruskan cahaya yang masuk ke mata. o Iris (selaput pelangi) dan pupil (anak mata) warna iris memberi wana pada mata. Iris bekerja sama dengan pupil mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke mata. o Lensa mata terletak dibelakang pupil untuk memfokuskan cahaya yang masuk ke mata dan meneruskan cahaya yang masuk agar tepat jatuh pada retina. Kemampuan mata mencekung atau mencembung disebut daya akomodasi. o Badan bening terletak dibelakang lensa, bentuknya seperti agar-agar berfungsi meneruskan cahaya yang melewati lensa ke selaput jala. o Retina (selaput jala) letaknya paling belakang berfungsi menerima cahaya yang masuk. Di retina terdapat ujung-

PROGRAM SEMESTER
MATA PELAJARAN : IPA KELAS/SEMESTER : IV/I TAHUN PELAJARAN : 2010/2011 ujung saraf penerima. o Saraf mata berfungsi meneruskan rangsang cahaya ke otak. Cara kerja mata Mata bekerja saat menerima cahaya. Tanpa cahaya mata tidak dapat menjalankan fungsinya. Cahaya masuk melalui pupil, diarahkan oleh lensa mata sehingga bayangan benda jatuh ke retina. Ujungujung saraf penerima yang ada di retina meneruskan ke otak. Kepekaan mata terhadap rangsangan. Kemampuan mata setiap orang untuk melihat dapat berbeda. Ada yang kuat melihat pada remang-remang, ada yang kuat melihat pada cahaya yang kuat. Kemampuan bagian-bagian mata juga dapat berbeda yaitu ada yang mampu melihat jauh, ada yang tidak. 1.4. Menerapkan cara memelihara kesehatan panca indera. Memelihara kesehata mata, kelainan dan penyakit yang dapat menyerang mata a.l. - Miopi (rabun jauh) dapat diatasi dengan kacamata berlensa cekung. - Hipermetropi (rabun dekat) dapat diatasi dengan kacamata berlensa cembung (plus) - Presbiopi (mata tua) dapat diatasi dengan 1X

PROGRAM SEMESTER
MATA PELAJARAN : IPA KELAS/SEMESTER : IV/I TAHUN PELAJARAN : 2010/2011 kacamata berlensa ganda. - Rabun senja: tidak mampu melihat senja hari karena kurang makan bervitamin A, sifatnya sementara. - Buta warna. Mata tidak mampu membedakan warna. Pada buta warna total hanya mampu melihat warna putih dan hitam. - Mata merah karena kemasukan benda asing. - Katarak menyerang orang lanjut usia. Mata tampak diselimuti lapisan putih. Kelainan dan penyakit mata dapat dicegah dengan: 1. Makan makanan yang vitamin A. 2. Menjaga kebersihan mata sehingga tidak kemasukan kotoran. 3. Membiasakan membaca buku dengan jarak 30 cm dan penerangan yang cukup. 4. Segera periksa ke dokter jika mata mulai tidak mampu melihat dengan baik. b. Telinga (Indera Pendengar) Bagian-bagian telinga. - Telinga luar terdiri dari daun telinga, lubang telinga, dan saluran telinga luar. - Telinga tengah terdiri dari selaput pendengaran (gendang telinga),tulang-tulang pendengaran (tulang martil, landasan, sanggurdi), dan

PROGRAM SEMESTER
MATA PELAJARAN : IPA KELAS/SEMESTER : IV/I TAHUN PELAJARAN : 2010/2011 saluran Eustachius. - Telinga dalam terdiri dari tiga saluran setengah lingkaran, rumah sifut, sakulus dan utrikulus, dan saraf pendengaran. Cara kerja telinga. Daun telinga berfungsi sebagai corong untuk mengumpulkan getaran bunyi dan masuk melalui lubang telinga menuju ke gendang telinga sehingga ikut brgetar. Getarannya menggetarkan tulang-tulang pendengaran, tingkap jorong dan rumah sifut. Getaran cairan limfa merangsang ujung-ujung saraf. Ujungujung saraf menyampaikan rangsang bunyi ke otak akhirnya kita dapat mendengar bunyi. Kepekaan telinga terhadap rangsang. Kemampuan setiap orang untuk mendengarkan bunyi berbeda-beda. Memelihara kesehatan telinga. - Tuli dapat dibantu dengan alat bantu dengar. - Keuarnya cairan berbau busuk disebut penyakit congek. Dengan pengobaan intensif penyakit ini dapat disembuhkan. - Bisul atau luka akibat infeksi karena kebiasaan buruk mengorek telinga. Bisul dalam elinga rasa nyerinya sangat luar biasa. Untuk menghindar dari penyakit sebaiknya:

PROGRAM SEMESTER
MATA PELAJARAN : IPA KELAS/SEMESTER : IV/I TAHUN PELAJARAN : 2010/2011 1. Kebersihan dijaga dengan teratur. 2. Menghindari bunyi yang keras. 3. Jika sering berdering segera dibawa ke dokter. c. Lidah (Indera Pengecap) Bagian-bagiannya: - Permukaan lidah kasar karena ada bintil-bintil yang disebut Papila. - Pada bintil-bintil lidah terdapat saraf pengecap. - Lidah merupakan otot tebal. - Pada pangkal lidah terdapat kelenjar limfa. - Permukaannya berlapiskan selaput yang berlendir. Cara kerja lidah: - Makanan/minuman yang masuk ke mulut memberi rangsangan ke ujung-ujung saraf pengecap. Rangsangan tersebut dilanjutkan ke otak. - Lidah juga sebagai alat bicara dan pengatur letak makanan. Kepekaan lidah terhadap rangsang. Kepekaan lidah setiap orang berbeda-beda. Merawat Kesehatan Lidah. Penyakit yang menyerang lidah adalah sariawan. Penyakit ini dapat dicegah dengan

PROGRAM SEMESTER
MATA PELAJARAN : IPA KELAS/SEMESTER : IV/I TAHUN PELAJARAN : 2010/2011 mengonsumsi vit. C. Lidah dapat dirawat dengan cara: - Hindari makanan yang terlalu panas atau dingin. - Gunakan sikat gigi yang bersih dan lembut. d. Hidung (Indera Pembau) Bagian-bagian Hidung. - Bagian hidung yang sangat sensitif terhadap bau terdapat pada bagian atas (di dalam) ronggal hidung. - Rongga hidung bagian depan terdapat rambut halus dan selaput lendir yang berguna untuk menyaring udara. Cara kerja hidung. Bau dicium masuk ke rongga hidung dan menimbulkan rangsangan dan diterima oleh ujung-ujung saraf pembau diteruskan ke otak. Otak dapat membedakan 5 macam bau yaitu: 1. Bau harum, 2. Bau agak asam, 3. Bau agak tajak, 4. Bau busuk, 5. Bau sumpek atau membius. Kepekaan hidung terhadap bau setiap orang memiliki kepekaan membau yang berbedabeda. Perawatan Kesehatan Bau.

PROGRAM SEMESTER
MATA PELAJARAN : IPA KELAS/SEMESTER : IV/I TAHUN PELAJARAN : 2010/2011 Ketidakmampuan hidung mencium bau dinamakan ANOSMIA. Anosmia diakibatkan oleh: - Terjadinya penyumbatan rongga hidung kerena pilek, atau pembengkakan kelenjar polip. - Gangguan pada urat saraf indera pembau. - Hidung harus dibersihkan setiap hari. - Segeralah ke dokter jika pilek lebih dari satu minggu. e. Kulit (Indera Peraba) Bagian-bagian kulit. - Kulit terdiri dari 2 lapisan yaitu lapisan luar (epidermis) dan lapisan dalam (dermis). - Laposan luar tersusun dari 2 lapisan, yaitu kulit ari dan lapisan malpighi. - Kulit ari terdiri dari sel-sel mati yang selalu mengelupas kemudian diganti sel-sel di bawahnya. Kulit ari berfungsi mencegah masuknnya bakteri dan menguapnya air dari dalam tubuh. Lapisan malphigi tersusun dari sel-sel aktif membelah diri yang terluar mati dan menggantikan sel kulit ari yang mengelupas. - Lapisan dalam tersusun dari jaringan lemak, kelenjar keringat, saluran keringat, kelenjar minyak, pembuluh darah, dan saraf pernerima

PROGRAM SEMESTER
MATA PELAJARAN : IPA KELAS/SEMESTER : IV/I TAHUN PELAJARAN : 2010/2011 rangsang yang disebut RESEPTOR. Cara kerja kulit Sentuhan dari luar menghasilkan rangsang dan diterima Reseptor kemudian diteruskan ke otak sehingga kita dapat meraba suatu benda. Kepekaan kulit terhadap rangsangan berguna untuk membedakan kehalusan kain sutra asli dengan yang lainnya. Memelihara kesehata n kulit. Beberapa penyakit dapat menyerang kulit seperti: - Jerawat dapat dicegah dengan membersihkan kulit dengan teratur. - Panu disebabkan oleh jamur dicegah dengan menjaga kebersihan pakaian. - Kadas ditimbulkan oleh jamur dan gatal, mandi 2 kali sehari, cuci kaki dan tangan sebelum tidur, makan makanan yang mengandung vit. E. 2 2. Memahami hubungan antara struktur baian tumbuhan dengan fungsinya. 2.1 Menyebutkan hubungan antara struktur tumbuhan dengan fungsinya. C. Bagian-bagian tumbuhan. 1. Struktur tumbuhan Bagian-bagian tumbuhan yaitu akar, baang, daun bunga, buah dan biji. 2. Struktur akar Bagian-bagian akar yaitu: 1X Agustus 2011 X

PROGRAM SEMESTER
MATA PELAJARAN : IPA KELAS/SEMESTER : IV/I TAHUN PELAJARAN : 2010/2011 - Rambut akar penyerap - Tudung akar menembus tanah - Ada 2 jenis akar yaitu akar serabut dan akar tunggang. - Ada beberapa macam tumbuhan yang memilii akar khusus mis: 1. Akar pelekat 2. Akar gantung 3. Akar tunjang 4. Akar nafas - Akar serabut dimiliki tumbuhan berbjiji satu dan akar tunggang dimiliki tumbuhan biji berkeping dua. 2.2 Menjelaskan hubungan antara struktur batang tumbuhan dengan kegunaannya. 3. Batang. Batang tumbuhan digolongkan menjadi 3 jenis yaitu: 1. Batang basah (bayam) 2. Batang berkayu (berkambium) 3. Batang rumput (beruas-ruas) - Batang berguna sebagai pengangkut, penopang dan penyimpan cadangan makanan pada tumbuhan. 4. Daun. - Bentuk daun bermacam-macam yang dipengaruhi oleh tulang daun seperti: menyirip, 1X Agustus 2011 X

2.3 Menjelaskan hubungan antara struktu daun tumbuhan dengan

PROGRAM SEMESTER
MATA PELAJARAN : IPA KELAS/SEMESTER : IV/I TAHUN PELAJARAN : 2010/2011 fungsinya. menjari, melengkung, dan sejajar. - Daun yang lengkap hendaknya memiliki pelepah, tangkai, dan helai daun. - Ada dua jenis daun berdasarkan jumlah helainya pada tangkai daun. 1. Daun tunggal. 2. Daun majemuk - Kegunaan daun adalah sebagai tempat pemasakan makanan, dau sebagai alat pernafasan, daun sebagai tempat berlangsungnya proses penguapan. 5. Bunga - Struktur bunga yaitu: 1. Tangkai bunga 2. Dasar bunga 3. Kelopak 4. Mahkota 5. Benang sari 6. Putik - Kegunaan bunga sebagai hiasan tumbuhan dan tempat berlangsungnya perkembangbiakan tumbuhan. 6. Buah dan Biji - Struktur buah terdiri dari tangkai, kulit, daging, dan biji.

2.4 Menjelaskan hubungan antara bunga dan fungsinya.

PROGRAM SEMESTER
MATA PELAJARAN : IPA KELAS/SEMESTER : IV/I TAHUN PELAJARAN : 2010/2011 - Kegunaan buah dan biji yaitu: buah melindungi biji yang merupakan bakal tumbuhan baru. 3 3. Menggolongkan hewan berdasarkan jenis makannya. 3.1 Mengidentifikasikan jenis-jenis hewan. D. Jenis Makanan Hewan. 1. Berbagai jenis makanan hewan. Jenis makanan hewan dapat berupa tumbuhan dan hewan. 2. Menggolongkan hewan sesuai dengan makanannya yaitu: - Herbivora (pemakan tumbuhan) - Karnivora (pemakan daging) - Omnivora (pemakan tumbuhan dan hewan) E. Penggolongan Hewan (2) F. Ciri-ciri hewan pemakan tumbuhan, daging, dan pemakan segala. - Pemakan tumbuhan: giginya tidak bertaring tajam. - Karnivora: memiliki kuku, gigi taring yang kokoh dan sangat tajam. - Omnivora: selain makan biji, daun-daunan juga makan cacing tanah. 1X September 2011 X

3.2 Menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya.

2X

September 2011

X X

PROGRAM SEMESTER
MATA PELAJARAN : IPA KELAS/SEMESTER : IV/I TAHUN PELAJARAN : 2010/2011 4 4. Memahami daur 4.1 Mendeskripsikan daur hidup beragam jenis hiduo beberapa jenis makhluk hidup hewan di lingkungan sekitar, mis: kecoa, kucing, ayam, kupukupu

G. Daur Hidup Hewan 1. Berdasarkan ada tidaknya proses metamorfosis daur hidup hewan dibedakan menjadi 2 yaitu: - Tanpa metamorfosis (ayam) - Dengan metamorfosis di bedakan menjadi 2 yaitu: a. Metamorfosis sempurna (lengkap) b. Metaorfosis tidak sempurna. - Daur hidup hewan tanpa metamorfosis tidak mengakibatkan perubahan bentuk yang sangat erbeda pada hewan misalnya lipas (kecoak) dan belalang. - Daur hidup hewan dengan metamorfosis dialami hewan yang saan lahir berbeda sekali bentuknya dengan hewan dewasa mis: kupukupu, lalat, nyamuk dan katak. H. Cara Merawat dan Memelihara Hewan Peliharaan. 1. Cara memelihara hewan yang benar: - Memberi makanan yang sehat. - Menjaga kebersihan tubuh hewan - Membuat kandang hewan Hewan peliharaan perlu dirawat agar dapat hidup sehat.

2X

September 2011

X X

4.2 Menunjukkan kepedulian terhadap hewan peliharaan misalnya: kucing, ayam dan ikan,

1X

Oktober 2011

X X

PROGRAM SEMESTER
MATA PELAJARAN : IPA KELAS/SEMESTER : IV/I TAHUN PELAJARAN : 2010/2011 5 5. Memahami 5.1 Mengidentifikasi hubungan sesama beberapa jenis makhluk hidup dan hubungan khas antara makhluk (simbiosis) dan hidup dengan hubungan makan di lingkungannya. makan (rantai makanan) antara makhluk hidup.

I.

Saling Ketergantungan Antara Makhluk Hidup. 1. Hubungah antara makhluk hidup denga makhluk hidup lain. - Menghasilkan jenis-jenis hubungan erat yang khas yaitu: Sismbiosis mutualisme (saling menguntungkan) Simbiosis komensalisme (yang satu untung, yang lain tidak rugi dan tidak untung) Simbiosis parasitisme (yang satu untung, yang satu rugi) - Membentuk rantai makanan. Rantai makanan tersusun dari produsen (penghasil) dan konsumen (pemakai) J. Pengaruh Perubahan Lingkungan Setiap perubahan lingkungan akan berpengaruh terhadap berlangsungnya kehidupan. Berbagai hal menyebabkan berubah mis: 1. Pencemaran (dapat merusak tanah, air, dan udara) 2. Penebangan dan kebakaran hutan (pepohonan dihutan melindungi permukaan bumi dari banjir dan tanah longsor)

2X

Oktober 2011

X X

5.2 Mendeskripsikan hubungan makhluk hidup dengan lingkungan

2X

Oktober 2011

X X

PROGRAM SEMESTER
MATA PELAJARAN : IPA KELAS/SEMESTER : IV/I TAHUN PELAJARAN : 2010/2011 Pencemaran, penebangan, dan kebakaran hutan merusak kelestarian lingkungan. 6 6. Memahami beragam sifat dan perubahan wujud benda serta berbagai cara penggunaan benda berdasarkan sifatnya. 6.1 Mengidentifikasikan wujud benda padat, cair, dan gas memiliki sifat tertentu. K. Benda Padat, Cair, dan Gas 1. Sifat-sifat benda padat. - Bentuk benda padat tetap, tidak mengikuti bentuk wadahnya. - Bentuk benda pada dapat di ubah dengan perlakuaan tertentu. 2. Sifat benda cair - Benuk benda cair tidak tetap, selalu mengikuti bentuk wadahnya. - Bentuk permukaan benda car yang tenang selalu mendatar. - Benda cair mengalir ke tempat yang rendah. - Benda cair mengalir ke segala arah - Benda cair meresap melalui celah-celah kecil. 3. Sifat-sifat benda gas. - bentuk benda gas tidak tetap, mengisi seluruh ruangan. - Benda gas menekan ke segala arah. Perubahan wujud benda 1. Perubahan wujud benda cair menjadi padat (air yang di bekukan) disebut membeku 2. Perubahan wujud padat menjadi cair (es 1X Oktober 2011 X

6.2 Mendeskripsikan terjadinya perubahan wujud cair -> padat -> cair, cair -> gas -> cair, padat -> gas

1X

Oktober 2011

PROGRAM SEMESTER
MATA PELAJARAN : IPA KELAS/SEMESTER : IV/I TAHUN PELAJARAN : 2010/2011 yang dibiarkan di udara bebas) disebut mencair. 3. Perubahan wujud benda cair menjadi benda gas (air yang dipanaskan akan menguap disebut menguap. 4. Perubahan wujud benda padat menjadi benda gas (kamper atau kapur barus yang diletakkan di udara bebas/terbuka lamakelamaan habis karena berubah menjadi gas) disebut menyublim. Contoh lain es kering, bahan dasarnya karbon dioksida. 6.3 Menjelaskan hubungan antara sifat bahan dengan kegunaannya L. Sifat bahan dan kegunaannya. 2X 1. Benda yang tidak tembus air antara lain plastik, tanah liat yang dibakar, dan gelas (kaca) berguna untuk membuat payung dan jas hujan. 2. Bahan yang menyerap air antara lain: kain katun, kain pel, kaus, dan kertas berguna untuk: membuat pakaian, untuk ngepel, untuk baju olahraga, sampul buku. 3. Bahan yang tahan api antara lain: logam dan serat asbes, digunakan sebagai alat masak. 4. Bahan yang lembut dan lentur antara lain: kain katun, sutera, kapuk, busa, berguna untuk baju, sofa, kasur. 5. Bahan dak kuat dan keras antara lain: besi, November 2011 X X

PROGRAM SEMESTER
MATA PELAJARAN : IPA KELAS/SEMESTER : IV/I TAHUN PELAJARAN : 2010/2011 batu, dan kayu berguna untuk berbagai furnitur (mebel) sebagai pemotong seperti pisau, gergaji, gunting. Bahan yang keras dan lentur antara lain: karet dan per logam berguna untuk ban mobil, pring bed. Bahan yang tembus pandang andalah kaca. Gelas (kaca) digunakan untuk membuat kaca jendela rumah dan mobil. Karena sifatnya yang tembus pandang, umah menjadi terang disiang hari. Sambangan, 19 - 7 2011 Mengetahui, Kepala SD No. 1 Sambangan Guru Bidang Studi,

6.

7.

A.A.A. Bintang Mahaeni, S.Pd NIP. 19660403 198703 2 011

Putu Astini, S.Pd.SD NIP. 19621012 198304 2 011

PROGRAM SEMESTER
MATA PELAJARAN : IPA KELAS/SEMESTER : IV/II TAHUN PELAJARAN : 2010/2011 NO STANDAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI 1 7. Mamahami gaya 7.1 Mengumpulkan hasil dapat mengubah percobaan bahwa gaya gerak dan/atau (dorongan dan tarikan bentuk suatu benda. dapat mengubah gerak suatu benda)

MATERI POKOK URAIAN MATERI Gaya - Gaya adalah tarikan atau dorongan. Gaya ada bermacam-macam yaitu: gaya pegas, gaya magnet, gaya gesekan, gaya gravitasi (tarik bumi), gaya otot. - Gaya dapat berpengaruh terhadap gerak benda yaitu: 1. Gaya daat mengubah/mangakibatkan benda bergerak menjadi bergerak diam. 2. Gaya dapat mengakibatkan benda bergerak menjadi lebih cepat. 3. Gaya dapat mengakibatkan benda bergerak berubah arah. 4. Gaya mengakibatkan benda diam menjadi bergerak. 5. Gaya mengakibatkan benda bergerak cepat menjadi bergerak makin lambat.

ALOKASI BULAN WAKTU PELAKSANAAN 2 x 2 x 35 Desember menit

MINGGU KE 2 3 4

KET 5

7.2 Menyimpulkan hasil percobaan bahwa gaya (tarikan dan dorongan) dapat mengubah bentuk suatu benda.

Pengaruh Gaya Terhadap Bentuk Benda 2 x 2 x 35 - Berbagai kegiatan sehari-hari menunjukkan menit bahwa bentuk benda dapat berubah saat mendapat gaya. Makin besar gaya yang bekerja pada benda, maka makin besar perubahan benda yang dapat terjadi. Penerapan Gaya Dapat Mempengaruhi

Desember

PROGRAM SEMESTER
MATA PELAJARAN : IPA KELAS/SEMESTER : IV/II TAHUN PELAJARAN : 2010/2011 Bentuk Benda - Dalam sehari-hari banyak kegiatan atau kejadia yang berhubungan dengan sifat gaya mempengaruhi bentuk benda contoh membuat adonan kue. 2 8. Memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari 8.1 Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang terdapat di lingkungan sekitar serta sifatsifatnya. A. Energi Pans (Kalor) - Energi tidak dapat dilihat, tetapi pengaruhnya dapat dirasakan. 1. Sumber energi panas adalah semua benda yang dapat menghasilkan panas. Contoh: matahari, dll. 2. Macam-macam perpindahan panas. a. Radiasi yakni perpindahan panas secara pancaran langsung. b. Konduksi yakni perpindahan panas melalui zat perntara. c. Konveksi yakni perpindahan panas secara aliran. 3. Contoh perpindahan panas dalam kehidupan sehari-hari. - Saat merebus air, memasak sayur, angin darat, angin laut B. Energi Bunyi Bunyi terjadi apabila ada benda yang bergeta. Semua getaran benda yang dapat menhasilkan 1 x 2 x 35 menit Januari

2 x 2 x 35 menit

Januari

PROGRAM SEMESTER
MATA PELAJARAN : IPA KELAS/SEMESTER : IV/II TAHUN PELAJARAN : 2010/2011 bunyi disebut sumber bunyi contoh: gitar yang dipetik. Berdasarkan dari frekuensinya ada 3 macam bunyi yaitu: 1. Bunyi infrasonik: yang frekuensinya kurang dari 20 getaran tiap detik. Hewan yang bisa mendengar misalnya jangkrik. 2. Bunyi audiosonik: yang frekuensinya 20 20.000 getaran tiap detik mampu di dengar oleh manusia. 3. Bunyi ultrasonik: yang frekuensinya di atas 20.000 getaran diap detik. Hewan yang mampu mendengarkan seperti kelelwar dan lumba-lumba. 8.2 Menjelaskan berbagai energi alternatif dan cara penggunaannya. C. Energi Alternatif Sumber energi yang sering digunakan manusia dari dahulu berasal dari fosil misalnya: bensi, minyak tanah, batu bara dll yang keberadaannya semakin terbatas karena digunakan terus menerus sedangkan terbentuknya kembali sumber energi tersebut memerlukan waktu berjuta-juta tahun. Untuk menanggulangi kebutuhan akan energi, maka dibutuhkan energi alternatif. 1. Berbagai sumber energi alternatif yaitu matahari, angin, air, dan panas bumi. 1 x 2 x 35 menit Januari

PROGRAM SEMESTER
MATA PELAJARAN : IPA KELAS/SEMESTER : IV/II TAHUN PELAJARAN : 2010/2011 2. Alat-alat yang menggunakan energi alternatif. a. Matahari: - sel surya yaitu mengubah energi matahari enegi listrik. panel surya yaitu memanfaatkan energi matahai untuk memanaskan air. b. Angin: dimanfaatkan untuk orang sejak zaman dahulu: - Kapal layar - Mesin penggiling jagung dan pompa air - Aerogenerator, memanfaatkan energi angin untuk menghasilkan listrik. c. Air: aliran air yang deras merupakan sumber energi gerak yang dapat dimanfaatkan untuk memutar turbin yang dihubungkan dengan generato sehingga generator berputar menghasilkan listrik. d. Panas bumi. Pusat bumi terbentuk dari batuan yang sangat panas. Energi panas ini dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik. Prosesnya adalah: air dialirkan kedalam tanah sehingga didalam tanah mendidih dan menghasilkan uap panas. Uap panas tersebut dapa memutar turbin dan turbin memutar generator sehingga listrik dihasilkan. 3. Dampak pemanfaatan energi alternatif. a. Energi elaternatif tidak menimbulkan

PROGRAM SEMESTER
MATA PELAJARAN : IPA KELAS/SEMESTER : IV/II TAHUN PELAJARAN : 2010/2011 polusi seperti halnya energi dari fosil b. Energi alternatif tidak akan habis walapun terus menerus digunakan. 8.3 Membuat suatu karya/model untuk menunjukkan adanya perubahan energi gerak akibat pengaru udara mis: roket kertas, baling-balin, pesawat kertas, parasut. 8.4 Menjelaskan perubahan energi bunyi melalui penggunaan alat musik. Penerapan Konsep Perubahan Gerak Akibat Pengaruh Udara. 1. Penentuan karya yang akan dibuat. 2. Mengumpulkan alat/bahan. 3. Merangkai bahan. 4. Menguji hasil karya. - Membuat model baling-baling kertas. 2 x 2 x 35 menit Januari

A. Energi Bunyi 1 x 2 x 35 - Frekuensi adalah banyaknya getaran dalam menit waktu satu detik. - Frekuensi menentukan tinggi rendahnya bunyi. - Semua getaran benda yang dapat menghasilkan bunyi disebut sumber bunyi. - Bunyi dihasilkan oleh getaran - Banyak getaran yang terjadi dalam satu detik disebut kekerapan atau frekuensi. - Satu getaran per detik disebut satu Hertz dilambangkan dengan Hz. - Bunyi yang frekuensinya teratur disebut nada. - Bunyi yang frekuensinya tidak teratur disebu desah. - Simpangan terjauh dari kedudukan

Februari

PROGRAM SEMESTER
MATA PELAJARAN : IPA KELAS/SEMESTER : IV/II TAHUN PELAJARAN : 2010/2011 kesetambangan disebut amplitudo. - Amplitudo menentukan kuat lemanya bunyi. - Bunyi dadpat merambat melalui benda gas, benda cair, benda padat. - Ahli sains Paul Langevin membuat alat benarama sonar yang berguna untuk mengetahui posisi suatu benda atau menghitung kedalaman air dibawah suatu benda atau menghitung kedalaman air dibawah kapal. - Bunyi dapat dipantulkan dan dapat diserap. - Pemantulan bunyi dapat menimbulkan. a. Bunyi pantul yang memperkeras bunyi asli. b. Gaung atau kerdam. c. gema - Pernyerapan bunyi dapat dilakukan dengan peredam bunyi. - Resonansi adalah peristiwa turut bergetarnya suatu benda (termasuk udara) karena pengaruh getaran benda lain. 3 9. Memahami perubahan penampakan permukaan bumi dan benda langit. 9.1 Mendeskripsikan perubahan kenampakan daratan yang disebabkan aoleh air dan hujan. A. Perubahan Lingkungan 1. Kenampakan daratan yang disebabkan oleh air dan hujan. a. Tanaman menjadi tumbuh dengan baik. b. Udara menjadi lebih segar. c. Tanah longsor terjadi akibat hujan deras. 1 x 2 x 35 menit Februari

PROGRAM SEMESTER
MATA PELAJARAN : IPA KELAS/SEMESTER : IV/II TAHUN PELAJARAN : 2010/2011 d. Banjir merusak lingkungan. e. Erosi pada gunung yang gundul. 2. Pengaruh erosi bagi tumbuhan yaitu kehilangan humus dan kekuatan akar berkurang. 3. Erosi artinya pengkisan tanah oleh air dan hujan. 4. Cara menanggulangi erosi adalah dengan reboisasi/penghijauan dan membuat terasering/sangkedan. B. Pengaruh Kebakaran Hutan Bagi Hewan. Hutan sangat penting bagi kehidupan. Banyak manfaat yang diperoleh dari hutan. Namun hutan akan berpengaruh tidak baik bagi hewan jika rusak. C. Pengaruh pasang surut air laut bagi nelayan dan deramaga yang dangkal. 1. Pengaruh pasang naik bagi nelayan dan dermaga yang dangkal adalah. - Petani garam memanfaatkan pasang naik untuk mengisi petak-petak ladang garam. - Nelayan tidak bisa melaut jika ombak tinggi. - Kapal-kapal berlabuh di dermaga karena air laut tinggi sehingga kapal laut tidak 1 x 2 x 35 menit 1 x 2 x 35 menit Februari Februari

1 x 2 x 35 menit

Februari

PROGRAM SEMESTER
MATA PELAJARAN : IPA KELAS/SEMESTER : IV/II TAHUN PELAJARAN : 2010/2011 2. 9.2 Mendeskripsikan posisi bulan dan kenampakan bumi dari hari ke hari A. 1. 2. tersangkut di dasar dermaga. Pengaruh pasang surut air laut bagi nelayan dan dermaga yang dangkal adalah: Petani garam memperoleh garam Nelayan dapat melaut Kapal-kapal tidak berlabuh. Bumi dan Alam Semesta Kedudukan bulan dari hari ke hari Bentuk bulan bulat Bulan terlihat di malam hari Bulan muncul dari timur dan tenggelam di barat. Kedudukan bulan berubah-ubah. Kenampakan bulan dari hari ke hari Bentuk bulan nampak berubah-ubah. Kadang-kadang bulan nampak seperti sabit, lingkaran, dan setengah lingkaran. Bentuk bulan berubah-ubah selama 29 hari Pengaruh posisi bulan terhadap kenampakan bumi. Kedudukan bulan yang berubah-ubah akan mempengaruhi kenampakan bumi. Pada bulan purnama bumi akan terlihat terang sedangkan ketika bulan mati bumi terlihat gelap. Pengaruh laut dari bulan adalah terjadinya pasang surut air laut. 1 x 2 x 35 menit Februari

1 x 2 x 35 menit

Maret

1 x 2 x 35 menit Maret

3. -

PROGRAM SEMESTER
MATA PELAJARAN : IPA KELAS/SEMESTER : IV/II TAHUN PELAJARAN : 2010/2011 4 10. Memahami 10.1 perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan.

Mendiskusikan berbagai penyebab perubahan fisik (angin, air, cahaya matahari dan gelombang laut)

A. Perubahan Lingkungan Fisik yang Disebabkan oleh Air - Air dapat mendatangkan bencana banjir, erosi dan tanah longsor. - Erosi: pengikisan tanah oleh air. - Abrasi: pengikisan tanah/pantai oleh gelombang air laut. - Korosi: pengikisan tanah oleh angin B. Pengaruh Erosi, Banjir, Longsor, Abrasi Bagi Lingkungan. 1. Erosi tanah sering terjadi dilereng-lereng bukit yang menyebabkan: - Berkurangnya kesuburan tanah. - Tanah menjadi tandus. 2. Banjir biasanya terjdi setelah hujan sehingga sungai meluap. Banjir mengakibatkan jembatan putus, jalan tergenang air, merepotkan pejalan kaki, mengundang bibit penyakit. 3. Tanah longsor juga terjadi saat. Tanah longsor terjadi pada daerah gundul. Tanah longsor dapat merusak tanaman dan rumah penduduk. 4. Abrasi terjadi akibat hantaman gelombang air laut. Akibat abrasi disekitar pantai menjadi rusak/terkikis, juga dapat merusak

1 x 2 x 35 menit

Maret

10.2 Menjelaskan pengaruh erosi, banjir, longsor, abrasi bagi lingkungan.

1 x 2 x 35 menit 2 x 2 x 35 menit

Maret

PROGRAM SEMESTER
MATA PELAJARAN : IPA KELAS/SEMESTER : IV/II TAHUN PELAJARAN : 2010/2011 10.3 Mendiskusikan cara pencegahan kerusakan lingkungan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor) ekosistem pantai. C. Proses Terjadinya Erosi pada Permukaan Tanah a. Tanah yang gundul akan mudah terkikis air hujan. Oleh sebab itu hendaknya diadakan gerakan untuk mencegahnya dengan berbagai usaha, mis: menerapkan UU yang mengatur tentang lingkungan, bekerja sama dengan orang-orang yang bijak, melakukan sosialisasi tentang cara mencegah erosi. b. Cara menanggulangi kerusakan lingkungan akibat erosi dan banjir - Reboisasi - Tidak membuang sampah sembarangn c. Usaha-usaha untuk melestarikan lingkungan akibat tanah longsor dan abrasi - Usaha melestarikan dari tanah longsor yaitu: reboisasi, tebang pilih tanam, hutan lindung, aturan larangan. - Usaha melestarikan dari abrasi yaitu: menanam pohon bakau, memasang beton pemecah ombak. A. Sumber Daya Alam - Sumber daya alam (SDA) adalah segala benda yang ada di alam yang dapat memenuhi kebuthuan manusia. 2 x 2 x 35 menit Maret April

1 x 2 x 35 menit

April

1 x 2 x 35 menit

April

1 x 2 x 35 menit

April

11. Memahami 11.1 Menjelaskan hubungan hubungan antara antara sumber daya sumber daya alam alam dengan dengan lingkungan, lingkungan

1 x 2 x 35 menit

April

PROGRAM SEMESTER
MATA PELAJARAN : IPA KELAS/SEMESTER : IV/II TAHUN PELAJARAN : 2010/2011 teknologi dan masyarakat

- Sumber daya alam ada yang berasal dari makhluk hidup (hayati), dan makhluk tak hidup (non hayati) - SDA dikelompokkan menjadi 2 yaitu: yang dapat diperbaharui mi: tumbuhan, hewan, tanah, air, angin, dan yang tidak dapat diperbaharui mis: batu bara, minyak bumi, jenis logam (besi, seng, timah dll) B. Hubungan Sumber Daya Alam dengan Terknologi yang Digunakan Manusia Teknologi yang dihasilkan manusia memanfaatkan bahan-bahan yang berasal dari alam. Bahan-bahan dari alam dapat dibuat untuk menghasilkan teknologi sedangkan teknologi dapat digunakan mengolah sumber daya alam C. Pengambilan Sumber Daya Alam dan Dampak yang Ditimbulkan. Sumber daya alam dapat memenuhi kebutuhan hidup manusia. Jika pengambilan SDA secara seenaknya dapat mengakibatkan: - Hutan menjadi gundul - Tanah longsor dll Manusia sebagaipenentu kelestarian sumber daya alam, karena ulah manusia yang tidak bertanggung jawab, maka keadaan alam dan

1 x 2 x 35 menit

April

11.2 Menjelaskan hubungan antara sumber daya alam dengan teknologi yang digunakan.

1 x 2 x 35 menit

April Mei

11.3 Menjelaskan dampak pengambilan bahan alam terhadap pelestarian lingkungan

2 x 2 x 35 menit

Mei

PROGRAM SEMESTER
MATA PELAJARAN : IPA KELAS/SEMESTER : IV/II TAHUN PELAJARAN : 2010/2011 lingkungan akan rusak. 1. Pengambilan sumber daya alam tanpa pelestarian contohnya: - Menangkap ikan dengan bahan peledak, berburu hewan, dll. 2. Akibat yang ditimbulkan dari pengambilan sumber daya alam secara liar, yaitu: - Banyak ikan-ikan kecil mati - Hewan menjadi langka 3. Usaha-usaha pelestarian sumber daya alam dan lingkungan mis: - Melarang penangkapan ikan dengan bahan peledak. - Melarang perburuan hewan langka. Sambangan, 19 - 7 2011 Mengetahui, Kepala SD No. 1 Sambangan Guru Bidang Studi,

A.A.A. Bintang Mahaeni, S.Pd NIP. 19660403 198703 2 011

Putu Astini, S.Pd.SD NIP. 19621012 198304 2 011

You might also like