You are on page 1of 4

Sistem distribusi dan pelaku distribusi

Perjalanan barang dan jasa antara produsen dan konsumen melalui saluran distribusi, baik yang bersifat penyebaran, maupun pemusatan, selalu ada. Distribusi sebagai sistem usaha perdagangan mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: a. Saling berkaitan satu sama lain b. Distribusi itu merupakan suatu kesatuan c. Terdiri dari beberapa unsur saluran distribusi d. Saling berfungsi antara satu unsur dengan unsur yang lainnya e. Pendistribusian barang dapat dilakukan melalui jalur darat, laut dan udara Dalam negara yang menyelenggarakan ekonomi bebas atau liberal, penyebaran barang dan jasa banyak ditentukan oleh kemampuan pasar. Tergantung pada kekuatan permintaan masyarakat, dan penawaran barang dan jasa dari pihak produsen. Di negara komunis yang melaksanakan sistem ekonominya secara sosialis, penyebaran barang dan jasa dilakukan secara terbatas. Dengan ciri-ciri: a. Setiap orang tidak boleh membeli barang lebih dari jumlah tertentu b. Semua jenis barang dibatasi c. Semuanya diatur oleh negara, termasuk barang-barang kebutuhan hidup sehari-hari, dan juga pemilikan tanah dibatasi Pelaku distribusi 1. Pedagang eceran, disebut juga retailer dan kegiatannya adalah: a. Membeli barang dalam jumlah yang banyak dari pedagang besar. b. Menjual barang tersebut secara eceran atau dalam jumlah satuan. 2. Pedagang grosir Pedagang grosir adalah pedagang yang membeli barang dalam jumlah yang banyak dan menjualnya dalam jumlah yang banyak juga. Mereka membeli dari produsen secara langsung dan menjualnya pada para pedagang eceran. 3. Pedagang besar atau agen Pedagang besar atau agen adalah pedagang yang kegiatannya membeli dan menjual barang dalam partai yang besar, tidak melayani penjualan secara kecilkecilan. Mereka bertindak sebagai importir dan eksportir, membeli atau mengumpulkan barang dari para pedagang menengah, atau langsung membeli dari produsen, dan menjualnya pun tidak kepada pengecer tetapi kepada para

pedagang menengah. Biasanya mereka beroperasi dalam tingkat nasional bahkan internasional, antarnegara, atau antarkawasan.

DEFINISI & TUJUAN DISTRIBUSI Konsumen adalah seseorang yang membutuhkan barang, dan produsen merupakan orang yang membuat barang, dikarenakan jarak kemungkinan kegiatan ekonomi akan terganggu. Oleh karena itu, dibutuhkan penyalur barang yang disebut distribusi

1.

DEFINISI DISTRIBUSI

Para pedagang menjual barang ke konsumen, para pedagang inilah yang disebut distributor.Kegiatan inilah yang disebut distribusi. Distribusi yaitu rangkaian kegiatan yang berhubungan dengan usaha penyampaian/penyaluran barang atau jasa produsen kepada konsumen. Sedangkan orang yang melakukan distribusi disebut ditributor.

2.

TUJUAN DISTRIBUSI

Apabila kegiatan distribusi berhenti penyaluran barang tidak akan berjalan lancar dan harga barang-barang di daerah konsumen menjadi meningkat. Jadi kebutuhan tidak dapat terpenuhi dan masyarakat menjadi resah. Demikian produsen barangbarang akan menumpuk dan tidak laku produsen pun akan bangkrut. Distribusi bertujuan untuk: a. b. c. d. e. Pemerataan pemenuhan masyarakat di berbagai daerah, Menstabillkan harga barang/jasa, Menjaga kelangsungan hidup perusahasaan, Menjaga kesinambungan kegiatan produksi, serta Mempercepat sampainya produksi ke tangan konsumen.

Ath-Thalaaq (Ath-Talaq) 1. yaa ayyuhaa nnabiyyu idzaa thallaqtumu nnisaa-a fathalliquuhunna li'iddatihinna wa-ahsuu l'iddata wattaquullaaha rabbakum laa tukhrijuuhunna min buyuutihinna walaa yakhrujna illaa an ya/tiina bifaahisyatin mubayyinatin watilka huduudullaahi waman yata'adda huduudallaahi faqad zhalama nafsahu laa tadrii la'allallaaha yuhditsu ba'da dzaalika amraa. 2.fa-idzaa balaghna ajalahunna fa-amsikuuhunna bima'ruufin aw faariquuhunna bima'ruufin wa-asyhiduu dzaway 'adlin minkum wa-aqiimuu sysyahaadata lillaahi dzaalikum yuu'azhu bihi man kaana yu/minu bilaahi walyawmi l-aakhiri waman yattaqillaaha yaj'al lahu makhrajaa 3.wayarzuqhu min haytsu laa yahtasibu waman yatawakkal 'alaallaahi fahuwa hasbuhu innallaaha baalighu amrihi qad ja'alallaahu likulli syay-in qadraa 4.wallaa-ii ya-isna mina lmahiidhi min nisaa-ikum ini irtabtum fa'iddatuhunna tsalaatsatu asyhurin wallaa-ii lam yahidhna waulaatu l-ahmaali ajaluhunna an yadha'na hamlahunna waman yattaqillaaha yaj'al lahu min amrihi yusraa 5.dzaalika amrullaahi anzalahu ilaykum waman yattaqillaaha yukaffir 'anhu sayyiaatihi wayu'zhim lahu ajraa 6.askinuuhunna min haytsu sakantum min wujdikum walaa tudaarruuhunna litudhayyiquu 'alayhinna wa-in kunna ulaati hamlin fa-anfiquu 'alayhinna hattaa yadha'na hamlahunna fa-in ardha'na lakum faaatuuhunna ujuurahunna wa/tamiruu baynakum bima'ruufin wa-in ta'aasartum fasaturdhi'u lahu ukhraa 7.liyunfiq dzuu sa'atin min sa'atihi waman qudira 'alayhi rizquhu falyunfiq mimmaa aataahullaahu laa yukallifullaahu nafsan illaa maa aataahaa sayaj'alullaahu ba'da 'usrin yusraa 8.waka-ayyin min qaryatin 'atat 'an amri rabbihaa warusulihi fahaasabnaahaa hisaaban syadiidan wa'adzdzabnaahaa 'adzaaban nukraa 9.fadzaaqat wabaala amrihaa wakaana 'aaqibatu amrihaa khusraa 10.a'addallaahu lahum 'adzaaban syadiidan fattaquullaaha yaa ulii l-albaabilladziina aamanuu qad anzalallaahu ilaykum dzikraa

11.rasuulan yatluu 'alaykum aayaatillaahi mubayyinaatin liyukhrijalladziina aamanuu wa'amiluu shshaalihaati mina zhzhulumaati ilaa nnuuri waman yu/min bilaahi waya'mal shaalihan yudkhilhu jannaatin tajrii min tahtihaa l-anhaaru khaalidiina fiihaa abadan qad ahsanallaahu lahu rizqaa 12.allaahulladzii khalaqa sab'a samaawaatin wamina l-ardhi mitslahunna yatanazzalu l-amru baynahunna lita'lamuu annallaaha 'alaa kulli syay-in qadiirun wa-annallaaha qad ahatha bikulli syay-in 'ilmaa

You might also like