You are on page 1of 13

PENGENALAN KABEL UTP Kamis, 6 Agustus 2009 19:35:34 - oleh : kopet UTP merupakan kepanjangan dari Unshielded Twisted

Pair. Dinamakan unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan. Kategori Kabel UTP Kabel UTP sebenarnya terdapat 7 kategori. Akan tetapi yang biasa digunakan untuk LAN ialah kategori 5 atau yang biasa disebut cat-5. Berikut ini ialah kegunaan dari kabel kategori 1-7 : kategori 1: sebelumnya dipakai untuk POST (Plain Old Telephone Service) telephone dan ISDN. kategori 2: dipakai untuk token ring network dengan bw 4mbps kategori 3: dipakai untuk data network dengan frequensi up to 16Mhz dan lebih populer untuk pemakaian 10mbps. kategori 4: Frequensi up to 20Mhz dan sering dipakai untuk 16mbps token ring network. kategori 5: Frequensi up to 100Mhz dan biasa dipakai untuk network dengan kecepatan 100Mbps tetap kemungkinan tidak cocok untuk gigabyte ethernet network. kategori 5e: Frequensi dan kecepatan sama dengan cat-5 tetapi lebih support gigabyte ethernet network. kategori 6: Memiliki kecepatan up to 250Mbps atau lebih dari dua kali cat-5 dan cat-5e kategori 6a: Kabel masa depan untuk kecepatan up to 10Gbps kategori 7: di design untuk bekerja pada frequensi up to 600Mhz. Dalam membangun sebuah jaringan, langkah awal yang dilakukan adalah memilih konfigurasi kabel yang tepat. Terdapat 2 konfigurasi kabel yaitu tipe Straight dan tipe Cross. Tipe straight digunakan untuk menghubungkan komputer jaringan yang memakai hub/switch atau client ke hub. Sedangkan tipe cross digunakan untuk menghubungkan komputer jaringan yang tanpa memakai hub/switch atau client ke client. Bentuk-bentuk koneksi pada masing-masing model : Koneksi kabel UTP model straight Pin 1 2 3 4 5 6 7 8 U I OP O HP B BP H CP C U II OP O HP B BP H CP C Koneksi kabel UTP model cross Pin 1 2 3 4 5 6 7 8 U I OP O HP B BP H CP C U II HP H OP B BP O CP C KETERANGAN : OP : ORANYE PUTIH H : HIJAU BP : BIRU PUTIH HP : HIJAU PUTIH O : ORANYE CP : COKELAT PUTIH B : BIRU C : COKELAT Perangkat Pengguna Kabel UTP Perangkat-perangkat yang biasa terhubung dengan kabel UTP ialah : 1. Repeater Fungsi utama dari repeater ialah menerima sinyal dari satu segmen kabel LAN

dan memancarkannya kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen kabel LAN yang lain. Dengan adanya repeater ini, jarak antara dua jaringan komputer bisa diperjauh. 2. Bridge Bridge bekerja dengan meneruskan paket Ethernet dari satu jaringan ke jaringan lain. Bridge dapat menghubungkan jaringan yang menggunakan metode transmisi yang berbeda dan atau medium acces control yang berbeda. 3. Switch Fungsi Switch sama dengan Bridge, hanya saja Switch merupakan pengembangan dari Bridge. Pada awalnya Bridge diimplementasikan dengan basis software (software based), sedangkan Switch menggunakan implementasi hardware dalam bentuk ASIC (Appication Specific Integrated Circuit). 4. Hub Fungsi hub sama halnya dengan fungsi Switch. Hanya saja Hub punya beberapa kelebihan dibandingkan dengan Switch. 5. Router Router memiliki kemampuan melewatkan paket IP dari satu jaringan ke jaringan yang lain yang mungkin memiliki banyak jalur di antara keduanya dan dapat juga digunakan untuk menghubungkan sejumlah LAN (Local Area Network). 6. Ethernet Ethernet adalah interface yang merupakan sebuah card yang terhubung ke card yang lain ke Ethernet hub dan kabel UTP atau hanya menggunakan sebuah kabel BNC yang diterminasi di ujungnya

Kabel Local Area Network Pertama kali LAN menggunakan kabel coaxial. Kemudian, kabel twisted pair yang digunakan dalam sistem telepon telah mampu membawa frekuensi yang lebih tinggi dan dapat mendukung

trafik LAN. Dan saat ini, kabel fiber optik telah tampil sebagai pilhan kabel berkecepatan sangat tinggi. Local Area Network menggunakan empat tipe kabel : Coaxial Unshielded Twisted Pair (UTP) Shielded Twisted Pair (STP) Fiber Optik

Kabel Coaxial

Kabel coaxial terdiri dari :


sebuah konduktor tembaga lapisan pembungkus dengan sebuah kawat ground. sebuah lapisan paling luar.

Penggunaan Kabel Coaxial Kabel coaxial terkadang digunakan untuk topologi bus, tetapi beberapa produk LAN sudah tidak mendukung koneksi kabel coaxial. Protokol Ethernet LAN yang dikembangkan menggunakan kabel coaxial: 10Base5 / Kabel Thicknet :

adalah sebuah kabel coaxial RG/U-8. merupakan kabel original Ethernet. tidak digunakan lagi untuk LAN modern.

10Base2 / Kabel Thinnet:

adalah sebuah kabel coaxial RG/U-58. mempunyai diameter yang lebih kecil dari Thicknet. menggantikan Thicknet. tidak direkomendasikan lagi, tetapi masih digunakan pada jaringan LAN yang sangat kecil.

Unshielded Twisted Pair

Kabel Unshielded twisted pair (UTP) digunakan untuk LAN dan sistem telepon. Kabel UTP terdiri dari empat pasang warna konduktor tembaga yang setiap pasangnya berpilin. Pembungkus kabel memproteksi dan menyediakan jalur bagi tiap pasang kawat. Kabel UTP terhubung ke perangkat melalui konektor modular 8 pin yang disebut konektor RJ-45. Semua protokol LAN dapat beroperasi melalui kabel UTP. Kebanyakan perangkat LAN dilengkapi dengan RJ-45. Kategori UTP Terdapat 5 kategori (level) untuk kabel UTP. Kategori ini mendukung sinyal suara berkecepatan rendah (low-speed voice) dan sinyal LAN berkecepatan tinggi. Kategori 5 UTP direkomendasikan sebagai kategori minimum untuk instalasi LAN dan cocok untuk topologi star. Tabel berikut menunjukkan masing-masing kategori : Kategori Cat 1 Cat 2 Cat 3 Cat 4 Cat 5 Performansi Penggunaan (MHz) 1 4 10 20 100 Voice, Mainframe, Dumb Terminal 4 MB Token Ring 10MB Ethernet 16 MB Token Ring 100 MB Ethernet

Shielded Twisted Pair

Shielded twisted pair adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel (twisted pair).Kabel STP juga digunakan untuk jaringan Data, digunakan pada jaringan Token-Ring IBM. Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI. Kelemahan kabel STP Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan : Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi. Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya crosstalk dan sinyal noise. Harganya cukup mahal.

Kabel Fiber Optik

Kabel Fiber Optik adalah teknologi kabel terbaru. Terbuat dari glas optik. Di tengah-tengah kabel terdapat filamen glas, yang disebut core, dan di kelilingi lapisan cladding, buffer coating, material penguat, dan pelindung luar.Informasi ditransmisikan menggunakan gelombang cahaya dengan cara mengkonversi sinyal listrik menjadi gelombang cahaya. Transmitter yang banyak digunakan adalah LED atau Laser. Kelebihan menggunakan kabel Fiber Optik Kabel Fiber Optik mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya :

Kapasitas bandwidth yang besar (gigabit per detik). Jarak transmisi yang lebih jauh ( 2 sampai lebih dari 60 kilometer). Kebal terhadap interferensi elektromagnetik.

Kabel Fiber Optik banyak digunakan pada jaringan WAN untuk komunikasi suara dan data. Kendala utama penggunaan kabel fiber optik di LAN adalah perangkat elektroniknya yang masih mahal. Sedangkan harga kabel Fiber Optiknya sendiri sebanding dengan kabel LAN UTP.

Memilih Kabel Empat jenis kabel jaringan yang umum digunakan saat ini yaitu : 1. Kabel Coaxial Terdiri atas dua kabel yang diselubungi oleh dua tingkat isolasi. Tingkat isolasi pertama adalah yang paling dekat dengan kawat konduktor tembaga. Tingkat pertama ini dilindungi oleh serabut konduktor yang menutup bagian atasnya yang melindungi dari pengaruh elektromagnetik. Sedangkan bagian inti yang digunakan untuk transfer data adalah bagian tengahnya yang selanjutnya ditutup atau dilindungi dengan plastik sebagai pelindung akhir untuk menghindari dari goresan kabel.

Beberapa jenis kabel Coaxial lebih besar dari pada yang lain. Makin besar kabel, makin besar kapasitas datanya, lebih jauh jarak jangkauannya dan tidak begitu sensitif terhadap interferensi listrik.

2. Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) Kabel twisted pair terjadi dari dua kabel yang diputar enam kali per-inchi untuk memberikan perlindungan terhadap interferensi listrik ditambah dengan impedensi, atau tahanan listrik yang konsisten. Nama yang umum digunakan untuk kawat ini adalah IBM jenis/kategori 3. Secara singkat kabel UTP adalah murah dan mudah dipasang, dan bisa bekerja untuk jaringan skala kecil. 3. Kabel Shielded Twisted Pair (STP) Kabel STP sama dengan kabel UTP, tetapi kawatnya lebih besar dan diselubungi dengan lapisan pelindung isolasi untuk mencegah gangguan interferensi. Jenis kabel STP yang paling umum digunakan pada LAN ialah IBM jenis/kategori 4. Kabel Serat Optik (Fiber Optik) Kabel serat optik mengirim data sebagai pulsa cahaya melalui kabel serat optik. Kabel serat optik mempunyai keuntungan yang menonjol dibandingkan dengan semua pilihan kabel tembaga. Kabel serat optik memberikan kecepatan transmisi data tercepat dan lebih reliable, karena jarang terjadi kehilangan data yang disebabkan oleh interferensi listrik. Kabel serat

optik juga sangat tipis dan fleksibel sehingga lebih mudah dipindahkan dari pada kabel tembaga yang berat.

Arsitektur Jaringan Penggunaan Network Interface Card (NIC) serta medianya akan menentukan arsitektur jaringan anda. Pada IBM PC dan kopatibelnya ada beberapa NIC yang dapat digunakan yaitu Ethernet, ARCnet, Token Ring dan FDDI. Adapun yang paling populer digunakan adalah jenis Ethernet. Ada beberapa macam tipe Ethernet yang secara umum terbagi atas dua bagian yaitu yang mempunyai kecepatan 10 MBps dan Fast Ethernet yaitu yang mempunyai kecepatan 100 MBps atau lebih. Ethernet 10 MBps yang sering digunakan adalah 10Base2, 10Base5, 10BaseT dan 10BaseF. Sedangkan untuk kategori Fast Ethernet adalah 100BaseT dan 100VG-AnyLAN. 10Base2 10Base2 disebut juga Thin Ethernet karena menggunakan kabel Coaxial jenis Thin atau disebut sebagai Cheaper Net. 10Base2 menggunakan topologi Bus. Spesifikasi 10Base2 adalah sebagai berikut: * Panjang kabel per-segmen adalah 185 m * Total segmen kabel adalah 5 buah * Maksimum Repeater adalah 4 buah * Maksimum jumlah segmen yang terdapat node (station) adalah 3 buah * Jarak terdekat antar station minimum 0,5 m * Maksimum jumlah station dalam satu segmen kabel adalah 30 * Maksimum panjang keseluruhan dengan Repeater adalah 925 m * Awal dan akhir kabel diberi Terminator 50 ohm * Jenis kabel yang digunakan RG-58A/U atau RG-58C/U 10Base5 10Base5 disebut juga Thick Ethernet karena menggunakan kabel Coaxial jenis Thick. Topologi pada 10Base5 sama seperti 10Base2 yaitu Topologi Bus. Spesifikasi dari 10Base5 adalah sebagai berikut: * Panjang kabel per-segmen adalah 500 m * Total segmen kabel adalah 4 buah * Maksimum jumlah segmen yang terdapat node adalah 3 * Jarak terdekat antar station minimum adalah 2,5 m

* Maksimum jumlah station dalam satu segmen kabel adalah 100 * Maksimum panjang kabel AUI ke node 50 m * Maksimum panjang keseluruhan dengan Repeater 2500 m * Awal dan akhir kabel diberi Terminator 50 ohm * Jenis kabel Coaxial RG-8 atau RG-11 10BaseT Berbeda dengan 10Base2 atau 10Base5 yang menggunakan topologi Bus, pada ethernet TbaseT menggunakan topologi Star. Ethernet dengan topologi Star ini paling banyak digunakan, karena mudah pemasangannya serta melakukan pengecekan jika ada kerusakan pada jaringan. Pada 10BaseT kabel yang dipakai bukan Coaxial tapi kabel UTP. Spesifikasi dari 10BaseT adalah sebagai berikut: * Panjang kabel per-segmen maksimum 100 m * Maksimum jumlah segmen adalah 1024 * Maksimum jumlah node per-jaringan 1024 * Menggunakan Hub dengan jumlah maksimum 4 buah dalam bentuk hubungan chain * Kabel yang digunakan UTP Category-3 atau lebih 10BaseF 10BaseF mengunakan kabel serat optik, ini jarang digunakan karena biasanya mahal dan pemasangannya tidak semudah ethernet tipe lain. Umumnya jenis ini dipakai untuk penghubung (link) antar segmen karena jaraknya bisa mencapai 2000 m serta kabel yang digunakan adalah serat optik. 100BaseT 100BaseT disebut juga Fast Ethernet atau 100BaseX, adalah ethernet yang mempunyai kecepatan 100 Mbps. Ada beberapa tipe 100BaseT berdasarkan kabel yang dipakai, yaitu: * 100BaseT4, memakai kabel UTP Category-5 dan kabel yang dipakai adalah 4 pasang * 100BaseTX, memakai kabel UTP Category-5 dan kabel yang dipakai hanya 2 pasang * 100BaseTX, memakai kabel serat optik Pada 100BaseT yang menggunakan kabel Coaxial maksimum total kabelnya dengan menggunakan Hub Class II adalah 205 m, dengan perincian 100 m untuk panjang segmen dan 5 m untuk hubungan Hub ke Hub. Sedangkan untuk 100BaseFX dengan menggunakan dua Repeater bisa mencapai 412 m, dan panjang segmen dengan serat optik bisa mencapai 2000 m. 100VG-AnyLAN 100VG-AnyLAN bukan merupakan ethernet umum murni karena metode akses medianya berdasarkan demand priority. 100VG-AnyLAN bisa digunakan dengan sistem Frame Ethernet ataupun dengan Frame Token Ring. Kabel yang digunakan adalah kabel UTP Category-3 atau 5. Tidak seperti ethernet biasa yang menggunakan kabel UTP dengan panjang maksimum segmen 100 m, maka pada 100VGAnyLAN jika yang dipakai adalah UTP Category-5 maka panjang maksimum segmen-nya bisa mencapai 150 m, sedangkan yang memakai serat optik panjang maksimum segmen-nya adalah 2000 m.

Berbagai peralatan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut: 1. Kabel UTP 2. Konektor RJ 45 3. Climpping Tool

Gb. Climpping Tool Perlu anda ketahui bahwa kabel UTP memiliki 4 pasang kabel kecil didalamnya yang memiliki warna yang berbeda. 4 pasang kabel itu adalah: Pasangan 1 : Putih/Biru dan Biru, Pasangan 2 : Putih/Oranye dan Oranye, Pasangan 3 : Putih/Hijau dan Hijau, Pasangan 4 : Putih/Coklat dan Coklat

Pemasangan kabel UTP sendiri terbagi dua jenis. Straight Through dan Cross Over. Perbedaannya adalah: 1. Straight Through Jenis terminasi ini paling sering dipakai pada LAN Ethernet 10BaseT, untuk menghubungkan PC dengan HUB atau SWITCH, PC dengan outlet di dinding, ataupun untuk instalasi dari HUB ke outlet di dinding. Secara warna, urutan kabel pada saat dipasang pada konektor RJ 45 adalah : Pin 1 : Putih/Oranye Pin 2 : Oranye Pin 3 : Putih/Hijau Pin 4 : Biru Pin 5 : Putih Biru Pin 6 : Hijau Pin 7 : Putih/Coklat Pin 8 : Coklat **-> Urutan ini berlaku sama pada 2 sisi kabel.

2. Cross Over Kabel jenis ini biasanya dipakai untuk menghubungkan HUB/SWITCH dengan HUB/SWITCH yang lain. Urutan pemasangan : Salah satu sisi kabel diterminasi sesuai dengan standard Straight Through, sedangkan sisi kabel lainnya, dilakukan Cross-Over, sbb : Pin 1 : Putih/Hijau Pin 2 : Hijau Pin 3 : Putih/Oranye Pin 4 : Biru Pin 5 : Putih/Biru Pin 6 : Oranye Pin 7 : Putih/Coklat Pin 8 : Coklat **-> Harap diingat bahwa yang di-cross-over hanya salah satu sisi kabel saja.

Berikut ini langkah-langkah pemasangan kabel UTP pada konektor RJ45: 1. Lepaskan jaket luar kabel UTP dengan hati-hati tanpa merusak 4 pasang kabel didalamnya dengan menggunakan climpping tool. 2. Potonglah dengan rapi 4 pasang kabel kecil itu sehingga hanya memiliki panjang setengah inci saja. Hal ini dimaksudkan agar kabel nantinya terpasang dengan erat pada konektor. 3. Bukalah klip pada konektor RJ45 lalu masukkan kabel-kabel tersebut ke dalam pin-pin didalamnya dengan susunan warna yang telah ditentukan. 4. Setelah itu eratkan konektor RJ45 dan kabel dengan menggunakan climpping tool kembali.

Straight & Crossover UTP Cable


Apa dia yang di katakan Straight dan Crossover Cable?

Apa beza antara Straight dan Crossover Cable? Apa kegunaan setiap jenis kabel berkenaan? Cara Pasang Kabel UTP (Susunan Wayar)? Saya akan huraikan seringkas mungkin. Terdapat banyak kategori dan jenis UTP kabel, antaranya : Cat 5 mampu menampung 10/100 Mbps ethernet network Cat 5e mampu menampung 10/100/1000 Mbps ethernet network Cat 6 mampu menampung 10/100/1000 Mbps ethernet network Beza antara Straight dan Crossover adalah dari sudut susunan cable tersebut selain tujuan penggunaan. Straight Cable sambungan sambungan sambungan sambungan sambungan

komputer ke switch/hub komputer ke DSL modem router WAN port ke DSL modem router LAN port ke switch/hub switch ke switch melalui port uplink kepada normal port

Crossover Cable sambungan komputer kepada komputer sambungan router LAN port kepada switch/hub normal port sambungan switch/hub normal port kepada normal port switch hub yang lain

Namun kini, kebanyakan switch/hub lebih canggih.

Untuk sambungan normat port switch/hub kepada normal port switch/hub lain, tidak perlu lagi menggunakan crossover cable, hanya memadai menggunakan straight cable. Antara peralatan digunakan juruteknik untuk memasang Kabel UTP 1. Crimper 2. Pemotong kabel (pisau/gunting, etc) 3. Cable Tester

You might also like