Professional Documents
Culture Documents
Hubungan
Fungsi Sifat
Konstitusi
Substansi
Pengertian
Kedudukan
Fumgsi
LIBERALISME
Kebebasan manusia adalah nilai utama dalam ajaran Liberalisme. Ajaran moral Liberalisme adalah pengakuan atas hak-hak asasi manusia seperti kebebasan, hak kemuliaan, dan hak hidup manusia. Ajaran politik Liberalisme adalah pengakuan atas hak-hak asasi politik, seperti hak berserikat, berkumpul, hak mengeluarkan pendapat secara lisan maupun tertulis, hak partisipasi. Ajaran ekonomi Liberalisme adalah kebebasan semaksimal mungkin bagi perjuangan kepentingan masing-masing individu.
SOSIALISME
Ajaran moral Sosialisme adalah bahwa manusia pada dasarnya adalah mahluk kreatif dan dapat memperoleh kebahagiaan serta kepuasan melalui kerjasama. Ajaran ekonomi sosialisme adalah: Penghapusan atau pembatasan hak milik pribadi atas alat-alat produksi, pengambilalihan alat-alat produksi oleh negara. Perlindungan bagi kaum buruh terhadap penghisapan, kemiskinan. Pengawasan negara terhadap perusahaan-perusahaan monopoli, pengembangan perusahaan-perusahaan milik negara. Ajaran politik sosialisme adalah bahwa demokrasi dengan sistem satu partai masih berlaku karena ajaran ini memang menerima kemungkinan terwujudnya masyarakat tanpa kelas. Ada 2 aliran sosialime yaitu sosialisme yang dipengaruhi Marxisme dan sosialisme non Marxis (sosialisme demokratis)
MARXISME/KOMUNISME
Nilai-nilai yang terkandung dalam komunisme adalah : Monisme, yaitu pandangan yang menolak adanya golongangolongan atau keanekaragaman dalam masyarakat. Kekerasan merupakan alat yang sah untuk mencapai tujuan negara, yaitu terwujudnya masyarakat tanpa kelas. Negara merupakan alat untuk mencapai komunisme sehingga semua alat negara dipergunakan untuk mewujudkan komunisme. Prinsip moral utama komunisme adalah bahwa segala jalan dianggap halal, asal membantu mencapai tujuan. Setiap bentuk asli komunisme pasti atheis, karena komunisme berdasarkan materialisme, yang menyangkal adanya jiwa rohani dan Tuhan.
PANCASILA
Pada hakikatnya manusia sebagai mahluk individu maupun mahluk sosial. Yang artinya kebebasan individu tidak merusak semangat kerjasama antarwarga, namun kerjasama antarwarga juga tidak boleh mematikan kebebasan individu. Sistem demokrasi tidak langsung atau demokrasi perwakilan. Sistem ekonomi kerakyatan, dimana kesejahteraan rakyat menjadi tujuan utama.
PENGERTIAN KONSTITUSI
1. Dalam arti yang luas : konstitusi adalah hukum tata negara, yaitu keseluruhan aturan dan ketentuan (hukum) yang menggambarkan sistem ketatanegaraan suatu negara. 2. Dalam arti tengah : konstitusi adalah hukum dasar, yaitu keseluruhan aturan dasar, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis 3. Dalam arti sempit : konstitusi adalah UndangUndang Dasar, yaitu satu atau beberapa dokumen yang memuat aturan-aturan yang bersifat pokok.
KEDUDUKAN KONSTITUSI
1. Konstitusi sebagai dasar negara 2. Konstitusi sebagai hukum tertinggi
SIFAT KONSTITUSI
1. Kaku, apabila konstitusi hanya dapat diubah melalui prosedur yang berbeda dengan prosedur pembuatan undang-undang biasa. 2. Supel, jika dapat diubah dengan prosedur yang sama dengan prosedur pembuatan undang-undang
FUNGSI KONSTITUSI
1. Menentukan dan membatasi kekuasaan pemerintah 2. Menjamin hak-hak asasi warga negara
SUBSTANSI/ISI KONSTITUSI
1. Pernyataan tentang gagasan-gagasan politik, moral, dan keagamaan. 2. Ketentuan tentang struktur organisasi negara 3. Ketentuan tentang perlindungan hak-hak asasi manusia 4. Ketentuan tentang prosedur mengubah undang-undang dasar 5. Larangan mengubah sifat tertentu dari undang-undang dasar
Prinsip-prinsip dasar yang ada di negara agar menjadi operasional maka harus dijabarkan ke dalam berbagai aturan hukum di negara yang bersangkutan. Penjabaran dasar negara itu dilakukan melalui konstitusi.
KEDUDUKAN PEMBUKAAN UUD 1945 Pembukaan UUD 1945 memuat pokok-pokok kaidah fundamental sehingga Pembukaan tsb merupakan sumber tertib hukum Indonesia. Karena muatannya yang begitu penting itulah maka kedudukan Pembukaan UUD 1945 lebih tinggi dari batang tubuhnya.
Dalam proses amandemen UUD 1945 MPR sepakat tidak merubah Pembukaan UUD 1945 yang tertuang dalam kesepakatan dasar sbb : 1. Tidak merubah Pembukaan UUD 1945 2. Tetap mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia 3. Mempertegas sistem pemerintahan presidensial 4. Penjelasan UUD 1945 ditiadakan serta hal-hal normatif dalam penjelasan dimasukkan kedalam pasal-pasal 5. Perubahan UUD 1945 dilakukan dengan cara adendum (mempertahankan naskah aslinya)
Sebagai warga negara, kita, seluruh rakyat Indonesia bertanggung jawab untuk membangun kesadaran hidup berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dengan melalui hal-hal sbb : 1. Memahami Pancasila dan UUD 1945 2. Berperan serta aktif dalam menegakkan dasar negara dan konstitusi 3. Mengembangkan pola hidup taat pada aturan yang berlaku
SELESAI