You are on page 1of 1

PIPET TETES

Prinsip kerja

: Pipet tetes merupakan alat yang cukup sederhana yang biasanya digunakan di laboratorium, berbentuk seperti tabung kecil yang ujung bawahnya meruncing dan terbuat dari kaca atau plastik, tetapi ujung atasnya berdiameter sama dengan badan pipet dan tertutup oleh karet yang biasanya berbentuk seperti balon kecil. Pipet tetes lebih menitik beratkan pada prinsip penerapan tekanan udara di dalam tabung yang besarnya bisa diatur dengan seberapa kuat kita memencet karet pada ujung atas pipet. Agar cairan dapat masuk kedalam badan tabung pipet tetes, kita harus memperkecil tekanan didalam badan pipet dengan memencet terlebih dahulu karet pada ujung pipet sebelum memasukan ujung bawahnya yang berdiameter lebih kecil kedalam cairan, setelah terpencet baru kita celupkan sebagian ujung pipet dan tekanan yang kita berikan pada karet di ujung atas tadi bisa kita lepaskan agar cairannya dapat masuk kedalam badan pipet. Jika kita ingin mengeluarkan cairan tersebut, kita perbesar tekanan didalam badan tabung dengan memencet karet di ujung atas tadi, satu pencetan sama dengan satu tetes. : Kegunaan pipet tetes sendiri adalah untuk memindahkan cairan dari tempat satu ke tempat yang lain dalam skala yang relatif kecil, hanya dalam ukuran tetes saja, tetapi tanpa merusak larutan lain. Yang saya maksut dengan merusak larutan lain adalah mengkontaminasikan larutan satu dengan larutan lain, jadi penggunaan pipet tetes sendi juga harus benar dan pipet tetes harus selalu dijaga kebersihannya.

Kegunaan

Nama NIM Nama Kelompok

: Rossa Adrianti : 128114111 : Linezolid

You might also like