Professional Documents
Culture Documents
8/29/12
DEFINISI
Trauma lahir adalah trauma pada bayi dalam atau karena proses kelahiran
-
trauma mekanik trauma anoksik yang dapat dihindarkan yang tidak dapat dihindarkan
8/29/12
Trauma akibat ketrampilan yang kurang dalam pertolongan persalinan maupun yang telah mendapat perawatan kebidanan yang terampil dan kompeten. tidak ada kaitannya dengan tindakan atau sikap orang tua yang acuh tak acuh.
8/29/12
Pembatasan trauma lahir tidak meliputi trauma akibat amniosentesis, tranfusi intrauteri, pengambilan contoh darah vena kulit kepala atau resusitasi.
8/29/12
INSIDENSI
Di Indonesia perinatal :
angka
kematian
Walaupun insiden menurun pada tahun-tahun belakangan ini, karena kemajuan di bidang teknik dan penilaian obstetrik, trauma lahir masih merupakan permasalahan 8/29/12 penting.
Faktor predisposisi
1. makrosomia 2. prematuritas 3. disproporsi sefalopelvik 4. distosia 5. persalinan lama 6. persalinan yang diakhiri dengan alat (ekstraksi vakum dan forceps) 7. persalinan dengan sectio caesaria 8/29/12
8/29/12
Trauma ekstrakranial
1. Caput Succedaneum
edema subcutis akibat penekanan jalan lahir pada persalinan letak kepala pengeluaran serum dari pembuluh darah. berbentuk benjolan yang tampak setelah bayi lahir segera
8/29/12
Trauma ekstrakranial
2.
Cephal hematoma
. .
perdarahan subperiosteum Tidak ada perubahan warna pada kulit kepala yang menutupi, dan pembengkakan biasanya tidak terlihat sampai beberapa jam sesudah lahir, karena perdarahan subperiosteum prosesnya lambat
berbatas tegas pada tulang yang 8/29/12 bersangkutan dan tidak melampaui
.
Kelainan dapat terjadi pada persalinan biasa, tetapi lebih sering pada persalinan lama atau persalinan yang diakhiri dengan alat, seperti ekstraksi cunam atau vakum. Cephal hematoma ini dapat disertai juga fraktur tengkorak, koagulopati dan perdarahan intrakranial.
8/29/12
Gejala lanjut yang mungkin terjadi yaitu anemia dan hiperbilirubinemia. Bila tidak ditemukan gejala lanjut, cephal hematoma tidak memerlukan perawatan khusus. Kelainan ini dapat menghilang dengan sendirinya setelah 2-12 minggu. Pada kelainan 8/29/12 penyembuhan yang agak luas, kadang-kadang
kenaikan menangis
3. Perlukaan kulit
Kelainan ini bisa timbul pada persalinan yang mempergunakan alat-alat seperti cunam atau vakum. Resiko terjadi infeksi sekunder kebersihan dan pengeringan kulit yang terluka perlu diperhatikan. Bila perlu dapat juga digunakan obatobat antiseptik lokal. Biasanya diperlukan waktu 6-8
8/29/12
Jenis persalinan yang sering menyebabkan kelainan ini yaitu presentasi muka dan persalinan dengan ekstraksi cunam dan ekstraksi vakum.
Kelainan ini memerlukan pengobatan khusus dan 8/29/12 menghilang pada minggu pertama.
5. Perdarahan subaponeurotik
Perdarahan terjadi di bawah aponeurosis akibat pecahnya venavena yang menghubungkan jaringan di luar dengan sinus-sinus di dalam tengkorak. Terjadi pada persalinan diakhiri dengan alat. yang
6. Trauma m. sternokleidomastoideus
Kelainan didapat pada persalinan sungsang karena usaha untuk melahirkan kepala bayi. Kepala & leher bayi cenderung miring ke arah otot yang sakit dan jika dibiarkan, otot sembuh, tetapi jadi lebih pendek.
7. Perdarahan retina
subkonjungtiva
dan
Akibat kenaikan mendadak tekanan intratoraks selama dada melewati jalan lahir. bersifat sementara
8/29/12
ETIOLOGI
1.
Trauma kelahiran
-.
pemutaran/penarikan kepala yang berlebihan disproporsi antara kepala anak dan jalan lahir ekstraksi vakum
-.
-.
perdarahan epidural
terjadi robekan arteri atau vena meningika media antara tulang tengkorak dan duramater. (jarang)
v
perdarahan subdural
-
perdarahan subaraknoid
-
dibuktikan dengan fungsi likuor. pada bayi-bayi prematur hipoksia pada saat lahir.
perdarahan periventrikuler
gejala-gejala
-
gejala kenaikan tekanan intrakranial, asfiksia, kesadaran , merintih, pucat, sesak nafas, muntah dan kadang-kadang kejang.
Bayi dapat meninggal atau hidup terus tanpa gejala-gejala lanjut atau dengan gejala-gejala neurologik yang beraneka ragam, tergantung 8/29/12 tempat dan luasnya kerusakan
-
dijumpai tekanan yang meninggi, warna merah/santokrom, kadar protein meninggi, kadar glukose 8/29/12 menurun. Bila cairan likuor
tanda-tanda anemi post hemoragik analisa gas darah (0 2 dan CO 2 ) gangguan pembekuan darah terutama pada PIN yang non traumatik
8/29/12
USG,derajat intraventrikuler:
-
perdarahan
derajat 0 : tidak ada perdarahan intrakranial. derajat I : perdarahan hanya terbatas pada daerah subependimal. derajat II intraventrikuler. : perdarahan
8/29/12
diagnosis banding:
-
Infeksi neonatus infeksi perinatal pada ibu Tetanus neonatorum Penyakit metabolisme Kecanduan obat dari ibu (vitamin B6)
diagnosis :
-
anamnesis: riwayat kehamilan, persalinan, prematuritas, keadaan bayi sesudah lahir dan gejala-gejala yang mencurigakan. pemeriksaan fisik: adanya tandatanda PI, gejala
8/29/12
Tindakan kranial :
-
pada
perdarahan
intra
kelainan yang membawa trauma harus dihindari dan kalau ada disproporsi harus dilakukan sectio caesaria bayi dirawat dalam inkubator temperatur harus dikontrol kalau perlu diberikan tambahan
8/29/12
FRAKTUR
1. Fraktur klavikula
terjadi apabila terdapat kesulitan mengeluarkan bahu pada persalinan, kelahiran presentasi puncak kepala dan pada lengan yang telentang pada kelahiran sungsang. Gejala:
-
2. Fraktur humeri
kesalahan teknik melahirkan lengan pada presentasi puncak kepala letak sungsang dengan membumbung ke atas lengan
sisi yang terkena tidak dapat digerakkan dan hilangnya refleks 8/29/12
akibat penggunaan cunam atau forceps yang salah, atau dari simpisis pubis, promontorium, atau spina ischiadica ibu pada persalinan dengan diproporsi sefalopelvik paling sering fraktur linier, tidak menimbulkan gejala dan tidak memerlukan pengobatan fraktur depresi terlihat sebagai
8/29/12
4. Fraktur femoris
jarang terjadi, biasanya disebabkan oleh kesalahan teknik dalam pertolongan pada presentasi sungsang. Gejala yang tampak: pembengkakan paha,rasa nyeri bila dilakukan gerakan pasif pada tungkai. Pengobatan: traksi pada kedua
8/29/12
5. Fraktur belakang
dan
dislokasi
tulang
jarang,terjadi jika dilakukan traksi kuat untuk melahirkan kepala janin pada presentasi sungsang atau untuk melahirkan bahu pada presentasi kepala.
lebih sering pada tulang belakang servikal bagian bawah dan torakal 8/29/12 bagian atas.
akibat tekanan perifer pada nervus facialis saat kelahiran. pada bayi yang ekstraksi cunam
-
lahir
dengan
Kalau bayi menangis terlihat pergerakan pada sisi wajah yang tidak mengalami kelumpuhan, 8/29/12
Gangguan ini biasanya terjadi di sebelah kanan paralisis diafragma kanan pada kelahiran sungsang. Kelainan ini biasanya menyertai paralisis Duchenne Erb
Palsi Erb-Duchenne
.
Ekstremitas yang terlibat berada dalam posisi aduksi, pronasi dan rotasi internal Refleks moro, biseps dan radial
8/29/12-.
b.
Palsi Klumpke Cedera karena regangan terhadap C8-T1 (pleksus bawah), 10% kasus Manifestasi Klinis :
-
Refleks genggam tidak ada Jari berada dalam posisi seperti akan mencakar (Clawing) Terkait sindrom Horner (ptosis, miosis, anhidrosis): trauma
8/29/12
Tatalaksana:
-
Imobilisasi ekstremitas secara perlahan melintang di atas perut untuk minggu pertama lalu mulailah latihan pergerakan pasif pada semua sendi. Jika tidak terjadi pemulihan fungsional bermakna dalam 3 bulan eksplorasi bedah.
8/29/12
Prognosis:
8/29/12