Professional Documents
Culture Documents
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Kewirausahaan adalah kemampuan melihat dan menilai kesempatan-kesempatan (peluang) bisnis serta kemampuan mengoptimalisasikan sumber daya dan mengambil tindakan serta bermotivasi tinggi dalam mengambil resiko dalam rangka menyukseskan bisnisnya. Kewirausahaan sangat dibutuhkan bangsa Indonesia. Kewirausahaan bukan hanya semata-mata berperan sebagai motor penggerak perekonomian masyarakat, namun juga sebagai pendorong perubahan sosial bagi peningkatan kualitas hidup manusia. Banyak wirausahaan yang menghasilkan produk-produk yang membuat kehidupan manusia menjadi lebih mudah dan nyaman sehingga manusia menjadi lebih produktif, lebih mudah berkomunikasi, serta lebih cepat mengetahui hal-hal yang sedang terjadi sekelilingnya. Berdasarkan hal tersebut diatas, maka sebagai suatu institusi yang berperan dalam pengembangan mahasiswanya, Akademi Teknik Soroako (ATS) menerapkan pembelajaran mengenai kewirausahaan baik secara teori maupun praktik. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menumbuhkan jiwa wirausaha bagi mahasiswanya sehingga diharapkan menghasilkan lulusan yang mampu mandiri dalam menciptakan usaha serta membuka lapangan kerja bagi orang lain. 1.2 Tujuan 1.2.1 Tujuan dilaksanakannya praktik kewirausahaan : Menumbuhkan motivasi bagi mahasiswa agar kelak dapat membuka lapangan kerja sendiri. Memberikan latihan agar mahasiswa dapat membuat businees plan. Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya ilmu pengetahuan untuk memulai dan mengembangkan bisnis kepada mahasiswa. 1.2.2 Tujuan Penulisan Laporan Mengetahui maksud, cara, dan apa yang dibutuhkan dalam membuat suatu business plan. Sebagai latihan dalam penyusunan laporan yang nantinya dapat
2.2.3 Tahapan Metoda Seleksi Peluang Usaha. a. Identifikasi Pada tahapan ini berbagai gagasan, ide dan peluang dicoba di ungkapkan. Peluangpeluang yang timbul dikaji dan diuji berdasarkan spesifikasi, kemampuan dan keahlian. Ditinjau dari sudut masukan ketentuan dan peraturan yang berlaku pada lingkungan peluang itu berbeda. b. Langkah pra-seleksi Pada langkah ini, peluang-peluang timbul diseleksi pada prioritas peluang yang akan memberikan manfaat lebih atau nilai tambah yang lebih. c. Langkah formulasi Pada tahapan ini dirumuskan beberapa faktor utama yang akan mendukung ataupun menghambat rencana realisasi pelaksanaan usaha tersebut. Misalnya faktor keberadaan pasar dan kompetitor. d. Langkah evaluasi Pada langkah ini sudah merupakan langkah studi kelayakan yang lengkap. Semua faktor untuk mengetahui apakah peluang usaha tersebut layak dan tidaknya sudah tersusun secara detail dan lengkap. 2.3 Wirausaha Para wirausaha merupakan individu-individu yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai suatu peluang-peluang usaha/bisnis. Mereka mengumpulkan sumberdaya-sumberdaya yang diperlukan untuk mencapai keuntungan. Mereka dapat menentukan dan memutuskan suatu tindakan yang tepat dan dapat memprediksi akan suatu kesuksesan. Mereka berorientasi pada tindakan, mempunyai motifasi tinggi, berani mengambil resiko dalam mencapai tujuan. Ciri-ciri seorang wirausaha : Percaya diri Berorientasi tugas dan hasil Mengambil resiko yang moderat. Kepemimpinan. Keorisinilan Mempunyai orientasi kemasa depan. Setia terhadap semua pihak yang terlibat. Mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi. Selalu mencari umpan balik untuk pengembangan.
Akademi Teknik Soroako
Sifat / watak wirausaha : Punya keyakinan, tidak ketergantungan, individualis dan optimis. Mempunyai motifasi prestasi, berorientasi pada laba, tekun dan tabah, bertekad kerja keras, mempunyai dorongan yang besar dan kuat, energik dan inisiatif. Menyukai tantangan, mempunyai kemampuan mengambil risiko. Mempunyai prilaku kepemimpinan, mudah bergaul, tanggap terhadap saran dan kritik. Kreatif da inovatif, serba bisa dan mengetahui banyak sumber. Pandangan optimis kedepan. Kewirausahaan dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan, antara lain : Wirausaha sebagai pribadi Seorang wirausaha umumnya mempunyai pengalaman hidup yang cukup luas dan penuh dengan liku dan keberagaman pengalaman yang menentukan situasi kehidupannya sekarang. Pengalaman masa lalu dapat membantu dalam pemahaman situasi yang lebih baik. Bersifat realistic dalam menentukan hal-hal mengenai diri pribadi. Wirausaha di tempat kerja Bersifat flexible dan imajinatif maupun merencanakan, take risk , mengambil keputusan-keputusan dan tindakan dalam mengatur strategi pencapaian karir. Harus mampu kerja dalam keadaan konflik, keragu-raguan dan perubahan. Peran wirausaha dalam kemajuan ekonomi. - Menciptakan peluang kesempatan kerja - Peningkatan kualitas hidup - Pemerataan pendapatan - Mobilisasi dan peningkatan sumber-sumber daya untuk tingkat produktifitas nasional yang lebih tinggi. - Pembentukan kemakmuran masyarakat melalui pemerintah. Peran dan Fungsi kewirausahaan - Menghasilkan produk baru dengan inofasi baru. - Menemukan peluang pasar yang baru dengan produk baru tersebut. - Kombinasi aspek-aspek produksi dengan cara baru - Terciptanya struktur organisasi baru yang terbuka dan desentralisasi. - Dukungan pada proses eksperimen yang kreatif. - Penyebarluasan success stories
Akademi Teknik Soroako
- Toleran terhadap kegagalan. - Tercitptanya komunikasi yang efektif untuk semua level tingkatan. - Penyedia dana untuk ide-inovasi baru. - Menjamin tumbuhnya ide-inovasi baru dan tidak menghambatnya. - Rasa tanggungjawab yang tinggi. Lingkungan yang menumbuhkan wirausaha. - Lingkungan masa kecil. - Latihan kemandirian ; kerja keras ; dibiasakan untuk mengambil keputusan. - Pelatihan-pelatihan di bidang usaha/bisnis sejak usia dini. - Latihan dagang. - Nilai budaya - Kompetasi yang ideal - Orientasi pada waktu - Pandangan dan wawasan keseharian terhadap perdagangan - Lingkungan - Etos kerja - Upaya mencari uang Suatu tindakan yang intensif diarahkan untuk mendapatkan atau mencapai sesuatu yang didasari oleh suatu kebutuhan atau keinginan. Ada beberapa prinsip dasar yang berhubungan dengan pengembangan teori motivasi, antara lain : Seorang individu normal dan sehat mempunyai suatu potensi yang belum tergali. Seorang individu yang sehat mempunyai beberapa motif-motif atau kebutuhan dasar yang merupakan suatu simpul-simpul jalan keluar yang akan menyalurkan arus dari potensi-potensi yang terpendam tersebut. Umumnya individu dewasa dengan latar belakang yang berbeda mungkin mempunyai susunan simpul-simpul motif yang sama tetapi berbeda dalam kekuatan dan kesiapannya. Karakteristik tertentu dari suatu keadaan membangkitkan dan merangsang motif yang berbeda. Setiap motif akan menyebabkan perlakuan yang berbeda. Dengan mengubah situasi, motif-motif yang berbeda akan timbul dan berakibat pada perilaku yang berbeda-beda Sikap individu dewasa yang mempunyai daya dan potensi terpendam untuk bertindak tergantung kepada :
Akademi Teknik Soroako
Kekuatan dan kesiapan dari berbagai macam motif yang ada Karakteristik dari keadaan dan kesempatan. Ada 3 macam motif yang bekerja dalam kegiatan sehari-hari , yaitu : Motif Prestasi Individu yang mempunyai hasrat ingin berhasil merupakan individu yang menginginkan sesuatu yang lebih baik dan menganggap sesuatu yang lebih baik merupakan sesuatu yang penting. Ciri-cirinya : a. Dalam Perbuatan - Bertanggungjawab terhadap apa yang telah di perbuatnya. - Menetapkan dan menentukan sendiri berapa banyak yang ingin diperolehnya. - Melakukan sesuatu dengan suatu kewajaran, tidak terlalu mudah dan tidak pula melakukan sesuatu yang terlalu sulit. Selalu berusaha sampai seberapa jauh dia mampu melakukannya. - Melakukan sesuatu yang baru atau jarang dilakukan oleh orang lain. b. Dalam pemikirannya. - Memikirkan bagaimana caranya agar bisa lebih dari umumnya orang lain. - Selalu memikirkan cara pencapaian hasil yang lebih baik daripada sebelumnya. - Memikirkan hal-hal baru. - Berfikir kearah jangka panjang. Motif Bersahabat. Individu yang mempunyai kehendak yang kuat untuk bersahabat adalah mereka individu yang merasa senagn bila bersahabat. Ciri-cirinya : a. Dalam perbuatan. - Lebih senang bersama daripada sendiri. - Sering bergaul dan berbincang-bincang. - Lebih mengutamakan pergaulannya dengan orang lain dalam bekerja daripada kerja sama dengan orang lain. - Merasa lebih berguna apabila bekerjasama dengan orang lain daripada bekerja sendiri. b. Dalam pemikirannya.
Akademi Teknik Soroako
- Memikirkan akan keinginannya untuk melakukan persahabatan dengan orang lain. - Memikirkan atas kecemasannya bila di tinggalkan atau di jauhi orang lain. - Terpikirkan akan kegembiraannya bila dapat berkumpul bersama dengan yang lain. Motif berkuasa Individu yang mempunyai kehendak yang kuat untuk berkuasa adalah mereka yang ingin mempengaruhi orang lain. Ciri-cirinya : a. Dalam perbuatan. - Aktif dalam politik berorganisasi - Menyelidiki kekuatan individu dalam organisasinya. - Mengumpulkan barang-barang langka. - Menjadi anggota pada perkumpulan terkenal. - Memaksakan bantuannya pada orang lain. b. Dalam Pemikirannya - Memikirkan bagaimana orang lain dapat mengikuti keinginannya. - Memikirkan bagaimana caranya agar orang lain dapat menerima bantuannya. - Memikirkan bagaimana caranya agar orang lain kagum padanya. 2.4 Perencanaan bisnis ( Business plan ) Bisnis plan merupakan suatu dokumen tertulis yang menguraikan alur perencanaan masa depan suatu bisnis. Perencanaan bisnis yang baik menjelaskan suatu konsep bisnis itu sendiri, meringkas sasaran hasil bisnis, mengidentifikasi sumber daya bisnis yang akan diperlukan dalam menjalankan bisnis tersebut, menguraikan bagaimana sumberdaya itu akan di peroleh, dan menggambarkan kepada pembaca proposal bisnis plan tersebut, bagaimana bisnis tersebut akan berhasil. Perencanaan bisnis mempunyai beberapa bentuk dan ukuran. Beberapa bagian merupakan hal yang umum pada kebanyakan perencanaan bisnis, meliputi : Ringkasan eksekutif, meringkas poin-poin kunci perencanaan bisnis di dalam satu atau dua halaman. Suatu yang ikhtisar memperkenalkan pembaca kepada bisnis. Suatu uraian produk dan jasa. Suatu ikhtisar industry dimana bisnis akan bersaing.
Suatu yang strategi pemasaran meringkas produk, promosi, penetapan harga, dan strategi distribusi bisnis. Suatu uraian manajemen dan mengorganisir. Suatu rencana implementasi Suatu yang rencana keuangan meliputi pro-forma neraca, ikhtisar rugi laba, dan laporan arus kas. Beberapa guide lines dalam mempersiapkan dan merumuskan Business plan antara lain : Gambarkan dan definisikan hasil dari sasaran perencanaan bisnis yang dibuat tersebut. Alokasikan sumberdaya dan waktu yang cukup untuk secara menyeluruh melakukan riset business plan tersebut. Tunjukkan draft perencanaan bisnis kita kepada orang lain. Tulis perencanaan bisnis anda. Buat key points, perihal bagian-bagian yang akan dibuat dalam business plan sebelum kita menulis lengkapnya. Yakinkan kepada pembaca business plan kita bahwa proyeksi keuangan business plan kita dapat dipercaya. Buat ringkasan eksekutif. 2.5 Pemasaran Secara umum orang mempertimbangkan bahwa pemasaran menjadi suatu kegiatan promosi dan iklan untuk menarik perhatian calon pembeli. Dalam arti yang lebih luas, pemasaran mempunyai arti yang lebih dari sekedar kegiatan promosi dan iklan. Pendekatan pemasaran meliputi : kebutuhan pelanggan , desain perusahaan terhadap kebutuhan pelanggan tersebut, jaringan pemasok, keputusan tentang rancang atau desain dari produk, jenjang mutu pelayanan dan harga. Untuk mengiklankan suatu produk diperlukan pemahaman yang benar tentang siapa calon pelanggan kita dan apa yang sedang dicari oleh pelanggan kita. Kegiatan pemasaran harus mencakup aspek-aspek pertimbangan : Siapa calon pelanggan kita. Dalam merancang strategi pemasaran dan iklan produk kita, harus berdasarkan atas aspek rasa, ketertarikan, dan kebutuhan pasar. Dengan kata lain bahwa kita harus mengenal baik calon pelanggan kita. Semakin banyak informasi informasi
Akademi Teknik Soroako
tentang calon pelanggan kita, maka akan semakin baik kita dalam merancang strategi pemasaran yang akan dilakukan. Informasi yang memuat aspek social masyarakat dalam target pasar kita di sebut informasi demographic dan memuat tentang usia, jenis kelamin, status (nikah/tidak), lokasi, ukuran keluarga (kecil, sedang, menengah), pendapatan, pendidikan, pekerjaan, ketertarikan, kultur, etnis, dan latar belakang kehidupan. Produk Produk yang benar adalah produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan. Bila kita sudah melakukan identifikasi dan mendata akan harapan dan kebutuhan dari pelanggan, barulah kita dapat mendesain produk yang berdasarkan pada tuntutan pelanggan tersebut. Semakin kita dapat memenuhi tuntutan pelanggan akan produk yang di inginkannya, kita harus semakin berfikir untuk mengembangkan kelebihankelebihan dari produk/jasa tersebut. Posisi peluang bisnis pada produk tersebut. Posisikan peluang bisnis terhadap gambaran pelanggan pada bisnis kita dengan tujuan untuk menciptakan suatu gambaran peluang bisnis yang memungkinkan untuk memposisikan peluang bisnis kita tersebut. Faktor-faktor yang di cari pelanggan, antara lain harga, jenis pilihan alternative, sarana parker, service, personal penjualan, lokasi, mutu, kenyamanan dan atmosfir. Teknik menetapkan harga. Menetapkan harga suatu produk melalui tahapan mulai dari proses penetuan harga produksi sampai pada marjin keuntungan. Proses teknik menetapkan harga merupakan sesuatu yang sangat penting. Kesalahan yang terjadi akan berakibat sangat fatal bagi perusahaan. Untuk menghindari hal tersebut berikut diuraikan prinsip-prinsip dalam teknik menentukan harga : - Setting prices Harga suatu produk dapat di set berdasarkan pada harga pasar yang ada. Pada iaya-biaya proses pembuatan atau juga berdasarkan pengalaman harga yang terjadi di pasar. Ada dua (2) aspek yang menentukan harga, yaitu harga yang bias diterima di pasar, dan berapa harganya. Kedua-duanya merupakan sesuatu hal yang harus di pertimbangkan sebagai tambahan penetapan harga yang efektif sangat tergantung pada tujuan dari perusahaan tersebut. - Pricing to the market
Masyarakat pasar yang menjadi pembeli produk, kita hargai dengan menyampaikan keinginan mereka perihal berapa nilai harga yang mereka inginkan di pasar dalam membeli produk tersebut. Harga actual kita pegang,. Biaya produksi yang terus menjadi harga jual akan meyakinkan kita bahwa biaya-biaya proses produksi tersebut tercover dengan baik dengan harga jual pasar produk kita. - Cost Apporoach to pricing. Harga harus menutupi semua aspek proses yang meliputi produksi, pelayanan, material, fixed overhead, sampai dengan keuntungan. Formula sederhana dalam menentukan harga jual :
Total cost production per unit + total profit per unit = price per unit Bisnis dapat di set dengan beberapa acuan besar rata-rata profit yang akan di ambil. Mis : 15% dari material dan pemasok, 20% dari biaya pekerja dan waktu proses dan 25% profit pada overhead. - Rules of Thumb dalam setting prices. Pada beberapa bisnis yang berjalan, dalam menentukan setting prices mereka menggunakan aturan pengalaman. Sebagai contoh : harga di tentukan dengan menghitung biaya 2 X biaya tenaga kerja + biaya material atau 2 X biaya material + biaya tenaga kerja , tergantung mana yang lebih tinggi. Secara ringkasnya, poin-poin kunci dalam menentukan setting prices adalah : Strategi pasar Pasar dan harga pesaing Permintaan pasar dan kecendrungan produk yang akan di beli. Menutup biaya-biaya proses dan menyediakan laba yang cukup.
10
1. Pendahuluan PT. ATS DEBUILD (DESIGN & BUILD) adalah perusahaan perseroan terbatas yang bergerak dalam bidang pelayanan jasa design bangunan (rumah), perencanaan anggaran biaya dan pelaksanaan pembangunan rumah. Ruang Lingkup Pekerjaan yang dilakukan perusahaan ialah pelayanan jasa berupa : 1. Design bangunan (rumah). 2. Perencanaan dan perhitungan rencana anggaran biaya (RAB) pembangunan. 3. Pelaksanaan pembangunan
2. Visi dan Misi Visi Menjadi salah satu perusahaan design bangunan terkemuka, serta mempunyai reputasi yang baik dalam design dan konstruksi bangunan di kawasan Indonesia Timur. Misi Memberikan kepuasan kepada pelanggan dalam segi kualitas dan ketepatan waktu dalam penyelesaian pekerjaan dengan didukung oleh sumber daya manusia yang handal dan teknologi yang paling efisien serta dengan biaya yang sangat kompetitif. Menciptakan design bangunan yang mengutamakan kenyamanan pelanggan. Menjalin kerjasama dengan para pemerintah setempat maupun swasta. Mengutamakan konstruksi yang aman, tepat waktu, kokoh dan ramah lingkungan.
11
3. Data Perusahaan Nama Perusahaan Bentuk Badan Usaha Alamat Kantor Telepon Fax Email Website : ATS Design & Build, PT : Perseroan Terbatas ( PT ) : Jl. Soemantri Brojonegoro No.1, Soroako : (0475) 321088 : (0475) 321088 : ats_designbuild@yahoo.com : www.atsdesignbuildsoroako.com
4. Struktur Organisasi
12
5. Luas Area Kantor Plant Area Design Room Office Building : 250 m2 : 50 m2 : 150 m2
6. Konsultan Pendamping CENTRAL ANALYSIS SOCIAL ECONOMIC STUDIES Syahril Sinaga, SH Nomor Akta Tanggal Akta Notaris : 11 : 9 Oktober 2009
7. Susunan Pemegang Saham NO 1. 2. 3. NAMA PEMEGANG SAHAM Gunawan Santoso, ST Ir. Rahmat Hidayat Ir. Mitha Astari TOTAL PERSENTASE (%) 50 25 25 100 %
8. Analisis Pasar Dan Pemasaran 8.1 Produk Jasa Yang dihasilkan Jenis jasa yang dihasilkan adalah sebagai berikut : Pelaksanaan perancangan design bangunan (rumah). Pelaksanaan perencanaan anggaran biaya pembangunan. Pelaksanaan pembangunan. 8.2 Keunggulan Jasa Keunggulan jasa yang di berikan perusahaan : Memiliki designer yang kompeten dan berpengalaman dibidang design bangunan. Memiliki karyawan (pekerja pembangunan) yang kompeten dan berpengalaman. Design rumah yang cepat, aman, terjangkau, bergaya moderen dan nyaman serta berkualitas tinggi
13
KEGIATAN PEMASARAN DAN PROMOSI YANG TELAH DILAKUKAN : Personal Selling Iklan di media cetak dan website Pameran dagang di Soroako, Wawondula, Wasuponda, Malili, Mangkutana, Wotu hingga Masamba.
8.4 Target Pasar Yang Dituju (Market Place) Gambaran karakteristik pengguna jasa : Masyarakat golongan menengah ke atas. Kalangan pengusaha / pedagang yang ingin membangun tempat usaha (ruko dan sejenisnya) Instansi instansi pemerintah dan swasta.
8.5 Strategi Pemasaran Pengembangan Pemasaran : akan direncanakan menjajaki wilayah diluar Luwu Timur dan menjalin kerjasama dengan instansi-instansi pemerintah dan swasta. Kegiatan Promosi : IKLAN Brosur Iklan dimedia cetak
Akademi Teknik Soroako
8.6 Analisis Pesaing PESAING Kontraktor lokal yang bergerak dibidang yang sama KEUNGGULAN B Biaya tenaga kerja lebih murah KELEMAHAN - Kinerja lambat - Design kurang baik
Wilayah pemasaran jasa yang direncanakan : Lokal (wilayah Luwu Timur) Di luar Luwu Timur : 75 % : 25 %
9. Analisis Sumber Daya Manusia (SDM) 9.1 Analisis Kompetensi SDM TINGKAT PENDIDIKAN PENGALAMAN JUMLAH KERJA (THN) 1 8
JABATAN
Manager Operation Manager Design Manager Keuangan Manager Marketing Site Supervisor Finance Drafter Planner
S1 Management
2 2 4 2
3 3 3 2
15
1 28 (Tetap) 43
2 8
Total Karyawan
9.2 Analisis Kebutuhan dan Pengembangan SDM JABATAN Drafter D3 2 TINGKAT PENDIDIKAN PENGALAMAN (THN) KETERAMPILAN KHUSUS CAD 2D & 3D, CAD Solid, Bahasa Inggris. Pekerja (tukang) SMA 2 Ahli bangun
9.3 Rencana Kebutuhan Pengembangan SDM JUMLAH KEBUTUHAN 5 30 TENAGA YANG TERSEDIA 4 28 TENAGA YANG HARUS DIREKRUT 1 2
JABATAN
10. Analisis Dampak dan Resiko Usaha Dampak terhadap masyarakat di lingkungan sekitar : Menyerap tenaga kerja di lingkungan sekitar. ANALISIS RESIKO USAHA K Kenaikan gaji pekerja sebesar 25 % P Penurunan permintaan masyarakat Kerusakan mesin-mesin peralatan ANTISIPASI RESIKO USAHA Membuat kontrak kerja dengan pekerja Memperluas wilayah pemasaran dan jalur pemasaran Melakukan maintenance secara berkala
16
11. Rencana Biaya yang Dibutuhkan INVENTORY OFFICE HARGA /UNIT 4.500.000 6.500.000 15.500.000 4.000.000 840.000
NO 1. 2. 3. 4. 5.
JUMLAH 20 5 2 3 1
TOTAL
OPERATIONS TOOLS NO 1. 2. 3. TOOLS Mesin Molen Compactor Genset UNIT (EA) 3 2 2 TOTAL HARGA/UNIT 23.000.000 8.340.000 11.345.000 JUMLAH 69.000.000 16.680.000 22.690.000 108.370.000
SAFETY EQUIPMENT NO 1. EQUIPMENT Body Harness UNIT (EA) 10 30 30 50 30 TOTAL HARGA/EA 1.600.000 80.000 35.000 2.000 320.000 JUMLAH 16.000.000 2.400.000 1.050.000 100.000 9.600.000 29.150.000
17
TRANSPORTASI NO 1. TRANSPORT Truck Izusu UNIT 1 1 TOTAL ESTIMASI TOTAL BIAYA YANG DIBUTUHKAN NO 1. JENIS BIAYA Inventory Office JUMLAH TOTAL 166.340.000 108.370.000 29.150.000 382.200.000 686.060.000 HARGA/UNIT 200.000.000 182.200.000 JUMLAH 200.000.000 182.200.000 382.200.000
2. B Toyota Innova
TOTAL SELURUHNYA
18
19
20
3.2 PERMASALAHAN DAN SOLUSI Dalam melaksanakan suatu praktik, pasti terdapat permasalahan sebagai faktor penghambat. Namun daripada itu, terdapat solusi sebagai faktor pendukung dalam
21
memecahkan permasalahan yang dihadapi. Berikut beberapa permasalahan yang dihadapi selama praktik kewirausahaan : Sulit menentukan jenis usaha yang akan dibuat karena terlalu banyaknya jenis usaha yang ada. Kurangnya referensi mengenai pembuatan business plan. Terlalu banyaknya mahasiswa dalam praktik, cukup menganggu proses praktik. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diatas, maka dilakukan hal-hal sebagai berikut sebagai solusi : Melakukan diskusi dengan kelompok, mempertimbangkan jenis usaha yang akan ditentukan. Mencari referensi di perpustakaan dan melalui internet. Bekerja di perpustakaan.
22
23
DAFTAR PUSTAKA
- Hidayat Reza. Y . Modul Kewirausahaan . Politeknik Manufaktur Bandung.
24
LAMPIRAN
- Kartu Proses Praktikum
25