Nama : Muhammad Jati Kuncoro

Kelas : X.3

BAB I AL QURAN & BUKTI KEAUTENTIKANNYA

A. Pengertian Al Quran
Menurut istilah (terminologi),
Al Quran adalah kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dengan : perantara malaikat Jibril, menjadi mukjizat atas kenabiannya, tertulis dalam bahasa arab, yang sampai kepada kita dengan jalan mutawatir, dan membacanya merupakan ibadah. Unsur-unsur makna yang terkandung dalam definisi Al Quran : 1. Al Quran adalah kalam Allah SWT

2. Al Quran mempunyai daya ijaz

3. Al Quran penyampaiannya secara mutawatir, dll.

B. Pengertian & Aspek Mujizat Al Quran

Menurut bahasa, mukjizat adalah sesuatu yang luar biasa pada seseorang yang tidak mampu dibuat atau dilakukan orang lain. Aspek Kemukjizatan Al Quran Al Quran diyakini sebagai mukjizat yang terbesar dan kekal abadi, berkedudukan mulia, serta mendapat tempat yang agung di hati kaum muslimin karena keautentikannya, yang dilihat dari beberapa segi : 1. Segi Al Quran sendiri 2. Segi kesejahteraan 3. Segi bahasa Al Quran 4. Segi kandungan Al Quran

Tiga unsur pokok dalam mujizat : 1. Mukjizat harus menyalahi tradisi atau adat istiadat 2. Mukjizat harus dibarengi dengan perlawanan 3. Mukjizat tidak terkalahkan

C. Al Quran sebagai wahyu Allah SWT

Fungsi Al Quran sebagai mukjizat :
Kemukjizatan dalam Ilmu Pengetahuan
1. Al Quran berisi informasi-informasi ilmiah 2. Al Quran mengondisikan manusia secara psikologis 3. Al Quran memberi isyarat berkaitan masalah sosial, ekonomi, politik 4. Informasi tentang peri kehidupan lebah, yang ada di kehidupannyata zaman sekarang. 1. Al Quran kitab yang universal 2. Al Quran kitab yang sempurna 3. Al Quran kitab yang abadi 4. Al Quran mengandung kebenaran

D.

Mukjizat Para Nabi

1. Mukjizat Nabi Ibrahim as (QS. Al Anbiya : 68-69)

Mukjizat Para Nabi

2. Mukjizat Nabi Musa as (QS. Al Baqarah : 60); (QS. 3. Mukjizat Nabi Dawud as (QS. Saba : 10-11)

4. Mukjizat Nabi Sulaiman as (QS. An Naml : 16-18 )

BAB II ISI POKOK AJARAN AL QURAN

ISI POKOK AJARAN AL QURAN

A. Akidah Yaitu keyakinan / kepercayaan Terdapat dalam QS. Al Ikhlas (1-4), QS. Al Baqarah : 163 B. Ibadah dan Muamalah Meliputi ajaran untuk manusia beribadah dalam QS. Az Zariyat : 56, QS. Al Fatihah : 3 Tata cara bermuamalah : QS. Al Baqarah : 282 E. Kisah-kisah umat terdahulu & gejala alam F. Isyarat pengembangan IPTEK Al Quran memerintahkan untuk menguasai IPTEK demi kesejahteraan manusia. C. Akhlak Istilah lainnya etika / moral terdapat dalam QS. Al Qalam : 4 dan QS. Al Ahzab : 21

D. Sumber Hukum Hukum perkawinan, hukum waris, pidana, musyawarah, hukum antar bangsa, dagang dll.

Kisah yang diperintahkan mengambil pelajaran dari para Nabi, orang saleh, kaum yang durhaka, binatang , gejala alam ,dll.

BAB III FUNGSI & TUJUAN AL QURAN

KEDUDUKAN AL QURAN

FUNGSI DAN TUJUAN AL QURAN

A. Kedudukan Al Quran Al Quran merupakan sumber hukum yang utama dan pertama atau dapat dikatakan sebagai sumber dari segala sumber hukum dalam Islam (QS. Ali Imran : 103) (QS. An Nissa : 59).

1. Petunjuk bagi manusia (QS. Al Baqarah : 185, dan ayat 2) (QS. Fussilat ayat 44)

2. Sumber pokok ajaran islam (QS. Al Maidah : 8) (QS. Asy Syura ayat 38)

3. Peringatan dan pelajaran bagi manusia (QS. Asy Syura : 7)

BAB IV CARA MENCARI SURAT DAN AYAT AL QURAN

MENGGUNAKAN KITAB :

KITAB FATHUR RAHMAN 1. Tentukan dahulu salah satu fiil madi (kata kerja lampau) atau ism (kata benda) yang menjadi kata kunci yang akan dicari dalam surat tertentu dalam Al Quran. 2. Setelah ditemukan kata kunci, langkah selanjutnya mencari/ mengembalikan kata tersebut dari fiil mudari ke bentuk fiil madi. 3. Langkah berikutnya membuka kitab Fathur-Rahman dan mencari kelompok kata dengan awalan hurufnya. 4. Dan seterusnya.

MUJAM AL MUFAHRAS LI AL FAZIL QURAN 1. Perhatikan judul-judul kolom pada setiap halaman mujam. 2. Ambil salah satu kata, missal yakhsya 3. Cari pada kolom , tasrif dari kata yakhsya. Dimulai dari kata dasar dan perubahan damirnya. 4. Disini, kita sudah dapat ayat yang kita cari berdasarkan bunyi teks pada kolom 5. Dan juga nomor ayat pada 6. Sekaligus kita memastikan nama surat dan nomornya.

BAB V MANUSIA DAN TUGASNYA DI BUMI

MANUSIA DAN TUGASNYA DI BUMI A. Surat Al Muminun Ayat 12-14 Dalam ayat ini, Allah SWT menjelaskan tentang kejadian manusia. C. Surat Al Baqarah Ayat 30 Di dalam ayat ini, Allah SWT menyampaikan keputusanNya menciptakan manusia untuk menjadi khalifah di bumi.

B. Surat An Nahl Ayat 78 Allah mengingatkan kita akan kondisi awal kejadian manusia yang tidak mengetahui apapun, & anugerah pendengaran, penglihatan dan hati nurani agar kita mau mensyukuri anugerah itu sesuai tujuan pemberinya.

D. Surat Az Zariyat Ayat 56 Menjelaskan tentang tugas manusia di bumi untuk beribadah

BAB VI DEMOKRASI DALAM AL QURAN

DEMOKRASI DALAM AL QURAN

B. Surat Asy Syura ayat 38 Memberi petunjuk kepada kita tentang empat golongan orang yang akan memperoleh kenikmatan abadi dari sisi Allah

B. Surat Asy Syura ayat 38 Memberi petunjuk kepada kita tentang empat golongan orang yang akan memperoleh kenikmatan abadi dari sisi Allah

BAB VII ISTILAH-ISTILAH HADITS

A. Pengertian Hadits, Sunah, Khabar, Asar dan Hadits Qudsi

1. Hadits : Perkataan, perbuatan dan keadan Nabi Muhammad SAW . 2. Sunah : Lebih luas dari Hadits, yaitu segala yang bersumber dari Nabi Muhammad SAW, baik perkataan, perbuatan, tagrir, tabiat, budi pekerti, baik sebelum beliau di angkat menjadi rasul maupun sesudahnya. 3. Khabar : suatu berita, yang berasal dari Nabi Muhammad SAW.

4. Asar : segala sesuatu yang berasal dari Nabi Muhammad SAW ataupun selainnya.

5. Hadits Qudsi : Sesuatu yang dikehendaki Allah untuk disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW berupa firman Allah selain dalam Al Quran.

1. Sunah Qauliyah Bentuk perkataan atau ucapan yang di sandarkan kepada Nabi Muhammad saw. Macam-macam Sunnah : 2. Sunah Filiyah : Segala perbuatan yang di sandarkan kepada Nabi Muhammad saw.

3. Sunah Tagririyah Sunnah yang berupa ketetapan Nabi Muhammad saw

BAB VII UNSUR-UNSUR HADITS

UNSUR-UNSUR HADITS

A. Sanad Artinya jalan matan hadis atau silsilah para perawi, yaitu yang menukilkan matan hadis dari sumbernya yang pertama (yaitu Nabi
Muhammad saw. )

B. Matan Merupakan Unsur

hadis yang kedua

D. Rijalul hadits Tokoh-tokoh terkemuka dalam bidang hadis yang di akui keabsahannya dalam periwayatan hadis

C. Rawi Merupakan orang yang meriwayatkan hadis

BAB IX KEDUDUKAN DAN FUNGSI HADITS

KEDUDUKAN DAN FUNGSI HADITS

A. Kedudukan Hadits dalam hubungannya dengan Al Quran 1. Dalil Al Quran . 2. Dalil Hadits . 3. Adanya Ijma Ulama 4. Adanya kesesuaian dengan pertimbangan akal .

B. Fungsi Hadist dalam hubungannya dengan Al Quran 1. Bayan At Tagrir . 2. Bayan At Tafsir . 3. Bayan At Tasyri .

BAB X HADITS DITINJAU DARI SEGI KUANTITAS DAN KUALITASNYA

A.

Hadits ditinjau dari segi kuantitasnya

1. Hadits Mutawatir Menurut istilah, adalah hadis tentang sesuatu yang disampaikan oleh sejumlah besar perawi

2. Hadits Ahad Menurut istilah, adalah hadis yang tidak memenuhi syarat hadis mutawatir

B. Hadits ditinjau dari segi kualitasnya

1. Hadits sahih Menurut bahasa, adalah yang sehat, selamat, benar , sah, dan sempurna. Menurut istilah, adalah hadis yang disandarkan kepada Nabi Muhammad saw, sanadnya bersambung, diriwayatkan perawi yang adil dan dabit, diterima dari perawi yang adil dan dabit hingga akhir sanad tidak ada kejanggalan dan tidak ber-illat(cacat). 2. Hadits hasan Menurut bahasa, adalah hadis yang baik. Menurut istilah, adalah hadis yang di riwayatkan perawi yang adil, kurang kuat kedabit-annya, sanadnya bersambung tidak mengandung illat, dan tidak syaz. 3. Hadits daif Menurut bahasa, adalah lemah. Menurut istilah, adalah hadis yang didalamnya tidak terdapat syaratsyarat hadis sahih dan hadis hasan

BAB XI KEIKHLASAN DALAM BERIBADAH

A. Surat Al Anam : 162-163 Allah menjelaskan adanya persinggungan antara agama Nabi Ibrahim dan Sikap Nabi Muhammad SAW ketika mengajak umatnya beriman.

B. Surat Al Bayyinah ayat 5 Berisi kritikan atas sikap Ahl Al Kitab dan kaum musyirikin yang enggan
beriman. C. Keutamaan Kontinuitas dalam beribadah Keikhlasan dalam pengertian kemurnian dalam beribadah yang hanya tertuju kepada Allah, hanya bisa dibangun lewat latihan secara continue.