You are on page 1of 12

Arief Ramadhan FKIP Fisika Universitas Riau

TUTORIAL PEMBUATAN ANTENA WAJANBOLIC 2,4 GHz


( Oleh : Arief Ramadhan ardan_4588@yahoo.co.id) http://www.arief-ramadhan.blogspot.com

A. Latar Belakang Untuk meningkatkan jarak jangkauan wireless LAN diperlukan antena eksternal dengan gain yang lebih tinggi dari antenna standard Antena eksternal High Gain harganya relative mahal Banyak barang-barang yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari yang dapat digunakan untuk membuat antenna High Gain dengan cara mudah dan biaya ringan

B. Tujuan Sharing pengetahuan/ pengalaman dalam hal pembuatan homebrew antenna khususnya Antenna WajanBolic dan hal-hal seputar Wireless Network.

C. Pengertian Antena Wajanbolic Pengertian Antena Wajanbolic dapat kita artikan secara sederhana. Wajan, yaitu suatu peralatan dapur yang dipakai untuk penggogrengan. Bolic atau parabolic. Jadi, Wajanbolic yaitu antena parabolic yang terbuat dari wajan penggorengan. Adapun fungsi dari Antena Wajanbolic ini adalah untuk menangkap sinyal Wi-Fi yang dipancarkan oleh tempat yang terdapat area Hotspot. Biaya untuk membuat antena wajanbolic ini pun relatif murah jika dibandingkan dengan kita membeli antena bauatan lokal saja mencapai Rp. 300.000 Rp. 350.000 apalagi kita membeli buatan luar, harganya hampir mencapai Rp. 1.000.000.

Arief Ramadhan FKIP Fisika Universitas Riau

Prinsip kerja antena Wajanbolic seperti antena parabola lainnya, yaitu menempatkan bagian sensitif antena pada titik fokus parabola (wajan) sehingga semua gelombang elektromagnet yang mengenai wajan akan terkumpul dan diterima oleh bagian sensitif tersebut.

D. Sekilas Wireless LAN / Wi-Fi WiFi (Wireless Fidelity) adalah istilah generik untuk peralatan Wireless Lan atau WLAN. Biasa menggunakan keluarga standar IEEE 802.11. Oleh karena itu didukung banyak vendor.

E. Standar Protokol Peralatan wireless yang biasa digunakan adalah menggunakan standar IEEE 802.11x, dimana x adalah sub dari:

F. Dasar Hukum Keputusan Mentri No.2 Tahun 2005 tentang penggunaan pita frekuensi 2400-2483.5MHz yang ditandatangani pada tanggal 5 januari 2005 aleh Mentri Perhubungan M. Hatta Rajasa. Beberapa hal yang penting dari Keputusan Mentri No.2 Tahun 2005 adalah Anda tidak memerlukan izin stasiun radio dari pemerintah untuk menjalankan peralatan internet pada frekuensi 2.4GHz, tetapi dibatasi dengan: a. Maksimum daya pemancar ada 100mW (20dBm). b. Effective Isotropic Radiated Power/ EIRP di antenna adalah 36dBm c. Semua peralatan yang digunakan harus di-approve/ disertifikasi boleh POSTEL

Arief Ramadhan FKIP Fisika Universitas Riau

G. Alat dan Bahan Adapun bahan yang digunakan dalam pembuata Antena Wajanbolic ini adalah : Wajan penggorengan dengan diameter 33 cm (semakin besar semakin bagus) USB Wi-Fi Adapter TP-LINK WN32G Pipa Paralon berdiameter 3 inch sepanjang 23 cm Pipa paralon 1 inch sepanjang 23 cm Doff pipa 3 inch 2 buah Diff pipa 1 inch 1 buah Kebel USB 1 buah Kabel UTP sepanjang 10 meter Klem pipa besi 1 buah Mur + baut 10 sebanyak 3 buah Alumunium foil Lakban Double tip

Adapun alat yang digunakan dalam pembuatan antena Wajanbolic ini adalah : Gunting Tang Penggaris Pisau / Cutter Solder + timah Gergaji besi.

Arief Ramadhan FKIP Fisika Universitas Riau

H. Rancangan Alat

Gambar. Rancangan Antena Wajanbolic

Perhitungan Ada 3 langkah perhitungan yang harus dilakukan untuk membuat antena wajanbolic ini. a. Menghitung titik fokus wajan dan menghitung bagian wajan yang tidak dilapisi alumunium foil.

b. Menghitung panjang pipa paralon yang akan dilapisi alumunium foil.

Lminimal = 0,75 x G
c. Menentukan posisi tempat meletakkan USB Wi-Fi adapter pada pipa paralon.

S = 0,25 x G

Arief Ramadhan FKIP Fisika Universitas Riau

Gambar. Bagan Perhitungan Antena Wajanbolic

Keterangan : D = Diameter wajan d = Kedalaman wajan f = Jarak titik fokus wajan L = Panjang pipa yang dilapisi alumunium foil S = Jarak meletakkan USB Wi-Fi adapter. = panjang gelombang radio 2,4 Ghz diudara

I. Cara Pembuatan Langkah langkah yang dilakukan untuk membuat antena wajanbolic adalah : a. Pesiapkan semua alat yang diperlukan b. Lakukan perhitungan untuk menentukan diameter wajan (D), kedalaman wajan (d), jarak titik fokus wajan (f), jarak menenpatkan USB Wi-Fi adapter, dan panjang pipa paralon yang akan digunakan dengan menggunakan program Excell yang telah dibuat. c. Tandai bagian tengah wajan yang akan dilobangi dengan paku kecil. d. Buat sedikit cekungan pada bagian tengah wajan yang akan dilobangi dengan paku kecil sebagai acuan agar pengeboran tidak meleset. Arief Ramadhan FKIP Fisika Universitas Riau

e. Bor bagian dasar wajan tepat ditengah.

Gambar. Bagian tengan wajan yang telah di bor f. Tandai salah satu tutup pipa (doff) paralon 3 pada bagian tengah, kemudian di bor.

Gambar. Doff pipa pralon 3 yang telah dilobangi g. Tandai tutup pipa (doff) paralon 1 pada bagian tengah, kemudian di bor. h. Sambungkan antara wajan dan dof pipa 3 dan 1 yang telah di bor tadi dengan mur dan baut dengan memberikan ring. Sambungan jangan terlalu kencang karena dapat menyebabkan bagian tengah wajan penyok kedepan pada tipe tipe wajan tertentu yang tipis. Hal ini dapat membuat bentuk wajan tidak simetris lagi.

Arief Ramadhan FKIP Fisika Universitas Riau

Gambar. Wajan dan doff pipa yang telah dibaut. Lapisi tutup pipa (doff) paralon 3 yang satunya lagi dengan alumunium foil pada seluruh bagian dalamnya.

i.

Gambar. Doff pipa yang telah dilapisi alumunium foil Potong pipa paralon 3 sepanjang f + L sebagai wavegiude.

j.

k. Lubangi pipa paralon pada nilai S sesuai dengan lebar ujung USB Wi-Fi adapter. l. Lapisi pipa paralon dengan alumunium foil sepanjang L dari salah satu ujungnya Hal ini dimaksudkan agar sinyal yang masuk kedalam pipa paralon tidak terpancar keluar, mengingat fungsi pipa paralon webagai wavegiude.

Arief Ramadhan FKIP Fisika Universitas Riau

Gambar. Pipa paralon 3 yang telah dilapisi alumunium foil m. Potong pipa paralon 1 secukupnya ( + 21 cm) yang bagian tengahnya di kerat sesuai lebar USB Wi-Fi adapter sebagai tonggak untuk berdiri tegak. n. Pasang USB Wi-Fi adapter pada tempat yang telah dibuat dengan memanfaatkan pipa paralon 1 tadi sebagai tonggaknya. o. Sambungkan pipa paralon ke wajan dan tutup dengan salah satu doff pipa yang dilapisi alumunium foil pada bagian dalamnya.

Gambar. Antena Wajanbolic yang telah jadi

p. Siapkan klem pipa yang digunakan untuk melengketkannya ke tiang antena. q. Sambungkan klem dengan wajan.

Arief Ramadhan FKIP Fisika Universitas Riau

Pembuatan Kabel USB Extender Pada kenyataannya aplikasi dari wajanbolic membutuhkan kabel yang panjang untuk tersambung ke PC ataupun laptop. Karena antena wajanbolic membutuhkan koneksi line of sight, maka tidak jarang harus memasang antena wajanbolic pada ketinggaian tertentu untuk memperoleh line of sight agar tidak terhalang oleh apapun. Jika menggunakan kabel USB biasa jelas tidak akan mungkin karena pada umumnya kebel USB biasa pendek, dan jika dipaksakan disambung sampai panjang maka data akan loss di tengah jalan. Jika menggunakan kabel USB active extender maka harga akan menjadi mahal. Sehingga digunakan kabel USB extender yang dibuat dari kabel UTP yang ujungnya dikonversi ke USB. Berikut akan diuraikan cara pembuatan kabel USB ekstender. a. Siapkan semua alat dan bahan yang diperlukan b. Kupas selongsong luar dari kabel UTP di kedua ujungnya.

Gambar. Kabel UTP yang telah dikupas ujungnya.

c. Potong Kabel USB jadi 2

Gambar. Kabel USB yang dipotong menjadi 2 Arief Ramadhan FKIP Fisika Universitas Riau

d. Kupas juga selongsong dari kedua ujuang kabel USB

Gambar. Kabel USB yang telah dijupas bagian ujungnya

e. Kupas ujuang kabel UTP dan USB untuk sambungan f. Solder kabel UTP dan USB dengan cara sebagai berikut. 1) Kabel UTP orange putih orange disatukan untuk

menghubungkan pin +5V (kabel merah USB). 2) Kabel UTP putih hijau dihubungkan dengan pin Data+ (kabel putih USB) 3) Kabel UTP hijau dihubungkan dengan pin Data- (kabel hijau USB) 4) Kabel UTP putih bitu, bitu, putih cokelat, cokelat disatukan untuk menghubungkan ke Ground (kabel hitam USB).

Gambar. Cara penyambungan kabel UTP deng kabel USB Arief Ramadhan FKIP Fisika Universitas Riau

g. Setelah semua kabel tersambung dengan baik, lapisi sambungan kabel dengan menggunakan selotip agar tidak terjadi hubungan pendek.

Gambar. Hasil akhir kabel USB Extender

Akhirnya,, selesai juga kan Antena Wajanbolicnya.. Gampang kan....

Antena 2,4 GHz


WAJANBOLIC Untuk Wireless Internet
Digambar Oleh : Arief Ramadhan Ardan_4588@yahoo.co.id

Arief Ramadhan FKIP Fisika Universitas Riau

You might also like