You are on page 1of 74

MODUL III INTERAKSI SOSIAL DAN DINAMIKA SOSIAL

Standar Kompetensi : Memahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan proses interaksi sosial sebagai dasar pengembangan pola keteraturan dan dinamika kehidupan sosial. Tujuan Kegiatan Pembelajaran : Setelah mempelajari materi, siswa mampu : Mendeskripsikan pengertian dari interaksi sosial Mendeskripsikan faktor-faktor yang mendorong terjadinya interaksi sosial Mendeskripsikan bentuk-bentuk interaksi yang mendorong terciptanya

lembaga, kelompok dan organisasi sosial Kata Kunci Gregariouness Identifikasi Cooperation Compromise Conciliation Order Acomodation Zoon Politicon Simpati Competition Arbitration Toleration Pola Imitasi Kontak Sosial Coercion Mediation Tertib Sosial Conflik

Peta Konsep
Interaksi Sosial : Pengertian Bentuk-bentuk Dasar Sosialsyarat Interaksi dan : interaksi sosial Asosiatif Disosiatif Hubungan antara Interaksi Dinamika sosial keteraturan sosial dengan : Pengertian dinamika sosial sosial sosial Tertib Faktor yang Order mendorong terjadinya Keajegan dinamika sosial Pola Proses dinamika sosial

105 Interaksi sosial dan Dinamika Sosial

A.

PENGANTAR Secara kodrati, setiap manusia mempunyai naluri yang kuat untuk selalu hidup bersama-sama dengan manusia lain. Naluri itu disebut gregariousness. Menurut Elwood, timbulnya naluri tersebut karena adanya dorongan/keinginan/kebutuhan biologis yang perlu pemuasan, antara lain : a. b. Dorongan untuk makan dan minum agar tetap hidup, untuk itu Dorongan untuk mempertahankan diri. Jika jiwa seseorang terancam diperlukan kerja sama dan bantuan orang lain bahaya, maka akan lebih mudah mempertahankan diri dengan cara bekerja. c. Dorongan untuk melepaskan kebutuhan biologis dan memperoleh keturunan. Hal ini jelas memerlukan pasangan dan kerja sama yang baik lewat suatu lembaga perkawinan. Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan di atas, manusia tidak dapat berusaha sendiri secara terpisah-pisah. Ia perlu berhubungan dengan manusia lain untuk meminta bantuan atau bekerja sama agar sesuatu yang dibutuhkan bisa diperoleh lebih cepat dan lebih mudah. Interaksi sangat berperan dalam menjalin hubungan sosial. Interaksi yang dimaksud di sini adalah hubungan timbal balik antara dua pihak atau lebih yang saling mempengaruhi satu sama lain. Interaksi bisa terjadi antara 106

individu dngan individu, individu dengan kelompok, atau interaksi antara kelompok dengan kelompok. B. 1. INTERAKSI SOSIAL Interaksi sosial merupakan hubungan timbal balik antara individu dengan individu, antara kelompok dengan kelompok., dan antara individu dengan kelompok. Proses tersebut bertitik balik dari adanya kebutuhankebutuhan yang terwujud dalam tingkah Alvin laku dan manusia Helen dalam hubungannya dengan sesamanya. Goudner,

Pengertian Interaksi Sosial

menjelaskan interaksi sosial sebagai berikut: Interaksi sosial merupakan aksi dan reaksi di antara orang-orang atau individu-individu. Interakasi sosial dapat bersifat positif ataupun negatif. Itulah wujud kehidupan bersama yang dinamis dan beragam corak serta bentuknya. Mereka berusaha saling mempengaruhi dalam proses interaksi itu, maka akan terjadi perubahan-perubahan tertentu pada sikap dan perilakunya yang mengarah pada tujuan yang ingin dicapai dalam interaksi tersebut. Contoh : a. b. c. Interaksi antara guru dan murid, perubahannya menuju Interaksi antara pengacara dan kliennya, perubahannya Interaksi antara penjual dan pembeli, perubahannya pada kedewasaan/ kemandirian siswa dalam mengatasi masalah. kearah penyelesaian masalah klien tersebut. pemenuhan kebutuhan. Perlu diketahui bahwa tidak semua tindakan disebut sebagai interaksi sosial. Interaksi sosial memiliki ciri-ciri antara lain : a. b. Ada pelaku dengan jumlah lebih dari satu orang Ada komunikasi antarpelaku dengan menggunakan

simbol-simbol

107
Gambar 3.1 Pasar merupakan bentuk interaksi sosial antara penjual dan pembeli untuk memenuhi kebutuhan

c. d.

Ada dimensi waktu (masa lampau, sekarang dan akan Adanya tujuan-tujuan tertentu, terlepas dari sama atau

datang) yang menentukan sifat aksi yang sedang berlangsung. tidaknya tujuan tersebut dengan yang diperkirakan oleh pengamat 2. Dasar Interaksi Sosial Berlangsungnya suatu proses interaksi sosial didasari oleh faktor imitasi, identifikasi, dan simpati. Faktor-faktor tersebut dapat bergerak sendiri-sendiri secara terpisah atau dalam keadaan bergabung. Penjelasan singkatnya adalah sebagai berikut : Imitasi Imitasi adalah suatu keinginan seseorang untuk meniru orang lain melalui sikap, penampilan, gaya hidupnya bahkan apa saja yang dimiliki orang lain. Contohnya: dalam hal berpakaian, bergaul, bertingkah laku. Syarat terjadinya imitasi adalah : 1). Sesuatu yang ditiru harus mendapatkan perhatian dari orang lain. Mislanya model sepatu seseorang artis yang menarik perhatian banyak orang, maka akan ditiru oleh banyak orang pula. 2). Harus ada sikap menjunjung tinggi atau mengagumi hal-hal yang ditiru. Misalnya, sekelompok orang yang mengagumi ST 12, karena kekaguman tersebut maka akan meniru segala atribut yang dipakai ST 12. 3). Taraf pengertian yang cukup mengenai hal-hal yang ditiru. Misalnya sekelompok anak muda akan meniru lagu-lagu The Masive yang popular apabila dia memahami lagu-lagu tersebut. penampilan artis idola seringkali
ditiru oleh para penggemarnya Gambar 3.2 Model rambut dan

Sugesti Faktor ini berlangsung jika seseorang memberi suatu pandangan atau sikap yang berasal dari dirinya yang kemudian diterima oleh pihak lain.

108

Sugesti dapat terjadi antara : 1). Seseorang terhadap orang lain. Misalnya, nasehat yang diberikan seseorang ibu kepada anaknya agar bersikap sopan kepada orang lain. 2). 3). Seseorang Sekelompok masyarakat. 4). Sekelompok orang terhadap individu, missal,nya sekelompok orang yang memberikan tepuk tangan kepada seorang penyanyi di panggung. terhadap orang sekelompok terhadap orang, misalnya lain, ustad memberikan nasehat kepada santri satu pesantren. kelompok misalnya sekelompok penjual yang mengiklankan produknya kepada

Sugesti dapat terjadi karena beberapa alas an, antara lain : 1). Hambatan berfikir, seseorang yang sedang mengalami kelelehan berfikir atau sedang menanggung beban emosional tertentu akan mudah sekali tersugesti. 2). 3). 4). 5). Terpecahnya pikiran seseorang, seseorang kurang konsentrasi akan mudah mengalami sugesti. Otoritas, seseorang mempunyai kekuasaan akan mudah memberikan sugesti kepada orang lain. Mayoritas, orang cenderung akan mengikuti apa yang dilakukan oleh orang banyak. Percaya terhadap sugesti dari orang lain, seseorang akan melakukan apapun yang dikatakan atau dianjurkan kepadanya dari orang lain yang dianggap baik dan benar. Identifikasi Identifikasi adalah upaya yang dilakukan oleh seorang individu untuk menjadi sama dengan orang lain yang ditirunya.

109

Contohnya: seorang pengagum bintang film pujaannya, sering mengidentifikasikan dirinya menjadi bintang idolanya tersebut, tidak hanya model rambut atau gayanya tetapi menganggap dirinya sama dengan bintang pujaannya tersebut. Motivasi Kalau sugesti bersifat lebih negatif, maka sebaliknya motivasi lebih bersifat positif. Motivasi bersifat dorongan, rangsangan pengaruh atas stimulus yang diberikan seorang individu kepada individu lainnya sedemikian rupa, sehingga orang lain yang diberi motivasi tersebut menuruti atau melaksanakan apa yang dimotivasikannya secara kritis, rasional, dan penuh rasa tanggung jawab. Contohnya: seorang guru memberikan tugas kepada muridnya, tugas tersebut umumnya adalah merupakan motivasi supaya mereka mau belajar dengan rajin dan penuh tanggung jawab. Simpati Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik kepada pihak lain karena sikapnya, penampilannya, wibawanya, atau perbuatannya yang sedemikian rupa. Dikatakan sedemikian rupa, karena mungkin bagi sebagian orang lain sikapnya, perbuatannya, penampilannya itu biasa-biasa saja. Dalam proses ini perasaan seseorang memegang peranan yang sangat penting., walaupun dorongan utama pada simpati adalah keinginan untuk bekerja sama dengannya. Proses simpati akan dapat berkembang jika terdapat saling pengertian pada kedua belah pihak secara mantap. Contohnya: pemberian ucapan ulang tahun, perasaan cinta pada kekasihnya. Pada umumnya sugesti berasal dari hal-hal berikut ini : 1). Orang berwibawa, karismatik, atau punya pengaryh terhadap yang disugesti, misalnya orangtua, cendikiawan, atau ulama. 2). Orang yang memiliki kedudukan lebih tinggi dari yang disugesti 3). Kelompok mayoritas terhadap kelompok mayoritas.

110

4). Reklame atau iklan dimedia massa. Empati Empati mirip perasaan simpati, akan tetapi tidak semata-mata perasaan kejiwaan saja. Empati dibarengi perasaan organisme tubuh yang sangant dalam. Contohnya: kalau kita melihat orang lain celaka sampai luka berat. Apabila orang tersebut kerabat kita, perasaan empati menempatkan kita seolah-olah ikut celaka. Kita tidak hanya merasa kasihan terhadap yang terkena musibah, akan tetapi kita ikut merasakan penderitaannya. Demikian juga orang tua teman kita meninggal dunia, maka kita samasama merasakan kehilangan dan seolah-olah orang tua kita sendiri yamng meninggal.

3.

Syarat Interaksi Sosial Suatu interaksi sosial akan terjadi jika telah memenuhi syarat-syarat, yaitu adanya kontak sosial dan adanya komunikasi. Kontak Sosial Istilah kontak berasal dari kata Latin yaitu Cum atau Con yang berarti bersama-sama dan tangere yang berarti menyentuh. Jadi secara harfiah, kontak sosial berarti bersama-sama menyentuh. Dalam pengertian fisik, kontak terjadi kalau berlangsung sentuhan anggota tubuh. Tetapi, dalam pengertian sosiologis, kontak tidak selalu berarti sentuhan fisik. Sebagai gejala sosial, orang dapat mengadakan hubungan dengan pihak lain tanpa sentuhan fisik, misalnya berbicara dengan orang lain melalui telepon, surat, email, face book. Sehingga dapat diartikan bahwa kontak sosial adalah aksi individu atau kelompok dalam bentuk isyarat yang memiliki makna bagi si Pelaku, dan si penerima membalas aksi itu dengan reaksi. Kontak sosial dapat dibedakan dalam beberapa bentuk, antara lain : 1). Kontak langsung dan Kontak Tidak langsung 111

a). (isyarat) b).

Kontak Langsung, terjadi secara fisik.

Misalnya, dengan berbicara, terseyum dan bahasa gerak Kontak tidak langsung, terjadi melalui

media, atau perantara tertentu, misalnya telepon, radio, TV, internet, email dan sebagainya. 2). Kontak antarindividu, antarkelompok, serta antarindividu dan kelompok. a). Kontak antara individu dengan individu, misalnya tindakan seorang anak mempelajari kebiasaan-kebiasaan dalam keluarga. b). c). Kontak Kontak antara antara kelompok individu dengan dengan kelompok, misalnya invitasi bola voli antara SMU se-Jakarta kelompok, misalnya tindakan seorang guru mengajar siswa agar mereka memiliki persepsi yang sama tentang sebuah masalah. 3). Kontak Positif dan Kontak Negatif a). Kontak Positif, yaitu kontak yang mengarah pada suatu kerjasama, misalnya seorang pedagang melayani pelanggannya dengan baik dan si pelanggan marasa puas dalam transaksi tersebut. b). Kontak Negatif, yaitu suatu kontak yang mengarah pada suatu pertentangan bahkan berakibat memutuskan interaksi sebagaimana tampak dalam perang Palestina dan Israel. 4). Kontak Primer dan Kontak Sekunder a). Kontak Primer, terjadi apabila orang yang mengadakan hubungan langsung bertemu dan bertatap muka. Misalnya, orang-orang tersebut berjabat tangan, saling melempar senyum, dan seterusnya.

112

b).

Kontak sekunder, memerlukan suatu

perantara atau media, baik orang maupun alat. Misalnya, dalam era globalisasi dewasa ini hubungan-hubungan sekunder lain-lain. Komunikasi Adalah cara menyampaikan pesan dari satu pthak ke pihak yang lain, sehingga terjadi pengertian bersama. Pengertian komunikasi lebih ditekankan pada bagaimana pesannya diproses. Orang yang menyampaikan komunikasi disebut komunikator. Orang yang menerima komunikasi disebut komunika. Contohnya: Orang Jepang berbicara dengan orang Indonesia. Setelah bersalaman orang Jepang berbicara dalam bahasanya sendiri, yang tidak dapat dimengerti sama sekali oleh orang Indonesia. Dalam hal ini kontak sebagai syarat pertama telah berlangsung tetapi komunikasi tidak terjadi kerena maksud masing-masing tidak saling dapat dipahami. Jadi kontak tanpa komunikasi tidak memungkinkan terjadinya interaksi. Ada lima unsur pokok dalam komunikasi, kelima unsure tersebut adalah : 1). 2). 3). 4). 5). Komunikator, yaitu orang
Gambar 3.3 Telepon genggam merupakan media komunikasiperasaan, yang menyampaikan pesan, yang sangat populer digunakan orang

sudah

banyak

dilakukan

melalui

alat-alat

komunikasi canggih, misalnya telepon, internet, email dan

atau pikiran kepada pihak lain. pesan, pikiran atau perasaan.

Komunikan, yaitu orang atau sekelompok orang yang dikirimi Pesan, yaitu sesuatu yang disampaiakan oleh komunikator. Pesan dapat berupa lisan, tulisan, gambar dan film. Media, yaitu alat untuk menyampaikan pesan,. Media komunikasi dapat berupa lisan, tulisan, gambar, dan film. Efek, yaitu erubahan yang diharapkan terjadi pada komunikan, setelah mendapatkan pesan dari komunikator.

113

Ada tiga tahap penting dalam proses komunikasi. Ketiga tahap tersebut adalah sebagai berikut : 1). Encoding. Pada tahap ini, gagasan atau program yang akan dikomunikasikan diwujudkan dalam kalimat atau gambabr. Dalam tahap ini, komunikator harus memilih kata, istilah, kalimat, dan gambabr yang mudah dipahami oleh komunikan. Komunikator harus menghindari pengunaan kode-kode yang membingungkan komunikan. 2). Penyampaian. Pada tahap ini, istilah atau gagasan yang sudah diwujudkan dalam bentuk kalimat dan gambar disampaikan. Penyampaian dapat berupa lisan, tulisan, dan gabungan keduanya. 3). Decoding. Pada tahap ini dilakukan proses mencerna dan memahami kalimat serta gambar yang diterima menurut pengalaman yang dimiliki. 4. Aturan dalam Interaksi Sosial Di dalam kajian sosiologis, ada beberapa aturan mengenai interaksi sosial yang berbeda dengan kelima faktor yang mendasari interaksi sosial yang telah disebutkan di atas. Karl dan Yoels (1979) menyebutkan tiga jenis aturan dalam interaksi sosial yaitu : a. Aturan mengenai ruang Karl dan Yoels mendasarkan teorinya pada karya Edward T. Hall (1982) mengenai konsep jarak sosial atau ( prozenzics). Menurut Hall dalam interaksi sosial, orang cenderung menggunakan empat macam jarak, yaitu jarak intim (intimate distance), jarak pribadi (personal distance), jarak sosial (social distance), dan jarak publik (public distance). 1). Pada jarak intim (0 45 cm), terjadi keterlibatan intensif pancaindra dengan tubuh orang lain. Contohnya jarak intim

114

terdapat pada dua orang yang melakukan olehraga sumo dan gulat. 2). Jarak pribadi (sekitar 45 cm 1,22 m) cenderung dijumpai dalam interaksi antara orang yang berhubungan dekat, seperti diantara ibu dan anak. 3). Pada jarak sosial (sekitar 1,22 m 3,66 m) orang yang berinteraksi dapat berbicara dengan wajar dan tidak saling menyentuh. Contohnya, interaksi dalam pertemuan santai (dengan teman, guru dan sebagainya). Interaksi di dalam rapat pekerjaan formal juga masuk ke dalam jarak ini. 4). Jarak publik (di atas 3,66 m) umumnya dipelihara oleh orang yang harus tampil di depan umum, seperti politisi dan actor. Semakin jauh jarak, semakin keras pula suara yang harus dikeluarkan. Kata dan kalimat pun harus dipilih secara saksama. b. Aturan mengenai waktu Waktu juga dapat mengatur interaksi. Misalnya di masyarakat yang kurang disiplin sering dijumpai ketiadaan orientasi waktu atau sering disebut jam karet. Keterlambatan kedatangan bus, pesawat, atau kereta menjadi hal biasa. Tetapi jika kondisi ini terjadi di Negara maju, banyak aktivitas orang menjadi terganggu. Contoh lain, di masyarakat kita, keterlambatan seorang pembicara datang ke sebuah seminar bukanlah hal yang perlu dibesar-besarkan. Sebaliknya, bagi masyarakat Inggris, pembicara itu akan dianggap sebagai orang yang tidak bertanggung jawab dan menghina majelis seminar. c. Aturan mengenai gerak tubuh Komunikasi nonverbal terkadang, disadari atau tidak, diguunakan seseorang untuk menyampaikan pesan dalam interaksinya dengan orang lain. Contoh gerak tubuh adalah memincingkan mata, menjulurkan lidah, mengangkat bahu, mengerutkan dahi, menganggukkan kepala, mengangkat ibu jari, dan membungkukkan badan. Namun demikian, makna komunikasi berupa gerak tubuh dapat

115

memiliki makna yang berbeda antara satu masyarakat dengan masyarakat lain. Oleh karena itu, komunikasi nonverbal hanya efektif dilakukan dalam interaksi antaranggota masyarakat yang memiliki pemaknaan yang sama terhadapnya. Hall menyatakan bahwa komunikasi nonverbal atau bahasa tubuh merupakan bentuk komunikasi yang pertama kali dipelajari oleh manusia sebelum ada bahasa lisan. Jenis komunikasi ini, secara sadar ataupun tidak sadar dipergunakan untuk menyampaikan perasaan kita kepada orang lain. Menurut Karl dan Yoels, studi sosiologis terhadap gerakan tubuh dan isyarat tangan dinamakan kinesics. 5. Sumber Informasi yang Mendasai Interaksi Karl dan Yoels berpendapat bahwa ada tujuh sumber informasi dalam interaksi sebagai berikut : a. Warna kulit Ciri seseorang yang dibawa sejak lahir, seperti jenis kelamin, usia, dan ras sangat menentukan interaksi terutama pada masyarakat yang sehari-harinya berada di lingkungan yang diskriminatif. b. Usia Cara seseorang berinteraksi dengan orang yang lebih tua seringkali berbeda dengan orang yang sebaya, atau dengan orang yang lebih muda. c. Jenis kelamin Jenis kelamin juga dapat mempengaruhi interaksi seseorang terhadap yang lainnya. Contohnya, laki-laki cenderung menghindari sekelompok perempuan yang tengah membicarakan kosmetik atau model sepatu terbaru. Sebaliknya perempuan pun cenderung menghindar dari percakapan laki-laki tentang sepak bola atau otomotif. d. Penampilan fisik

116

Ada beberapa penelitian yang memperlihatkan bahwa orang yang berpenampilan menarik cenderung lebih mudah mendapatkan pasangan daripada orang dengan penampilan kurang menarik. e. Bentuk tubuh Orang cenderung menganggap bahwa terdapat kaitan antara bentuk tubuh dengan sifat seseorang. Orang yang memiliki tubuh endomorph (gemuk, bulat) dianggap memiliki sikap tenang, santai, dan pemaaf. Orang yang memiliki tubuh mesomorph (atletis, berotot) dianggap memiliki sifat dominant, yakin, dan aktif. Sementara oaring yang bertubuh ectomorph (tinggi, kurus) dianggap bersifat tegang dan pemalu. f. Pakaian Sumber informasi juga dapat diperoleh dari pakaian seseorang. Seringkali seseorang yang berpakaian seperti eksekutif muda lebih dihormati dibandingkan dengan orang yang berpakaian seperti gelandangan. g. Wacana
Gambar 3.4 Sumber informasi dapat diperoleh dari warna kulit, usia, jenis kelamin, penampilan fisik, bentuk tubuh, pakaian,dan wacana

Dari pembicaraan seseorang, kita pun dapat memperoleh informasi-informasi tentang dirinya. Dengan kata lain, kita dapat menebak status seseorang berdasarkan pembicaraannya, meskipun ada pula orang yang tidak berkata jujur tentang dirinya. Tugas Mandiri 3.1 Berilah penjelasan pada kolom yang masih kosong berikut ! No 1 2 3 4 5 Unsur pokok komunikasi Penjelasan

117

Uji Kompetensi 3.I A. 1. 2. . 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. B. Interaksi sosial merupakan aksi dan reaksi di antara orang-orang Pihak yang menerima pesan disebut dengan Syarat dari suatu interaksi sosial adalah . Ayah berjabat tangan dengan tamunya, merupakan salah satu contoh Kecenderungan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan Interaksi di dalam rapat pekerjaan formal, menurut Edward T. Hall Proses mencerna dan memahami kalimat serta gambar yang diterima Kontak yang mengarah pada suatu kerjasama disebut kontak .. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d atau e di depan atau individu-individu, pendapat ini dikemukakan oleh Isilah titik-titik berikut dengan jawaban yang benar ! Naluri manusia yang kuat untuk selalu hidup bersama-sama dengan Aksi dan reaksi di antara orang-orang atau individu-individu disebut manusia lain disebut ..

dari kontak .. orang lain disebut .. termasuk kedalam jarak .. menurut pengalaman yang dimiliki disebut .

jawaban yang paling tepat! 1. Interaksi sosial ditandai oleh adanya .... a. hubungan sosial yang dinamis antar manusia b. hubungan dalam empat subsistem tindakan c. kontak primer dan kontak sekunder makhluk manusia d. hubungan dengan menggunakan simbol dan lambang e. aksi dan reaksi manusia

118

2. adalah .... Ira melihat album foto

Contoh tindakan yang termasuk interaksi sosial

Ibu Lestari mengajar Sosiologi di kelas Eka bersenandung di kamar mandi Soni membaca majalah detektif Deni menendang batu kerikil di jalan 3. Terjadinya interaksi sosial karena dipenuhi dua syarat, yaitu .... a. bahasa dan semagat komunikasi b. enterdependensi dan ciri-ciri sosial manusia c. terjadi kontak dan dilanjutkan dengan komunikasi d. kebutuhan dan kehendak untuk memenuhi kebutuhan e. kecenderungan dan naluri untuk berhubungan 4. 1. 2. 3. 5. Perhatikan ciri-ciri berikut ini : Ada kecenderungan interaksi berlangsung positif Ada komunikasi dan kelompok sosial Menghasnilkan penyesuaian diri bagi para pelakunya 4. Mengabaikan norma-norma yang ada di dalam masyarakat Berpedoman ppada kaidah yang berlaku Berdasarkan ciri-ciri tersebut dni atas yang termasuk ciri interaksi sosial adalah ..... a. b. c. d. e. 1, 2 dan 3 1,3 dan 4 1,3 dan 5 2,3 dan 4 3,4 dan 5 5. Bila interaksi sosial terjadi, maka secara otomatis sudah berlangsung tindakan sosial karena .... a. b. c. menusia berhubungan melalui interaksi menusia berhubungan melalui komunikasi hubungan sosial terjadi akibat tindakan individu

119

d. interaksi sosial dan hubungan sosial tidak dapat dipisahkan e. tindakan sosial merupakan syarat atau dasar bagi terbentuknya interaksi sosial 6. Berikut ini adalah ciri-ciri interaksi sosial, kecuali .... a. b. c. d. jumlah pelakunya dua orang atau lebih ada suatu tujuan yang hendak dicapai adanya kontak primer dan sekunder adanya komunikasi antar para pelaku dengan symbol e. ada suatu dimensi waktu yang menentukan sifat interaksi 7. Berikut ini adalah contoh interaksi sosial antara individu dengan kelompok, yaitu .... a. b. teman-teman saling bersalaman pada hari raya adik meminta uang kepada ayah lalu kepada ibu c. pertandingan olah raga antar sekolah yang sangat ramai d. pendukung kesebelasan bersorak ketika terjadi gol balasan e. komandan memberi aba-aba kepada pasukan dan dipatuhi 8. Faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi sosial adalah.... a. b. c. d. e. a. b. c. d. e. asosiasi, disosiasi, kontak dan komunikasi imitasi, sugesti, identifikasi dan simpati kontak, komunikasi, identifikasi dan simpati sugesti, imitasi, identifikasi, dan komunikasi adentifikasi, kompertisi, konflik, dan akomodasi 9. Komunikasi dapat menghasilkan kerjasama apabila .... semua pihak sama-sama diuntungkan terjadi pergaulan bersama terdapat sikap saling memahami maksud dan tujuan tidak terjadi bentrok masing-masing pihak mementingkan orang lain 10. Perhatikan pernyataan di bawah ini : 1. memahami teman kita dalam berinteraksi

120

2. meningkatkan solidaritas 3. untuk memahami masyarakat 4. menghentikan konflik 5. bahan pertimbangan penyelesaian suatu masalah Pernyataan di atas yang menunjukkan manfaat dari interaksi sosial adalah .... a. b. c. d. e. 1,2,3 1,3,4 1,3,5 2,3,4 3,4,5 A. Kerjakan soal-soal berikut ! 1. Sebutkan empat ciri-ciri interaksi sosial menurut Charles P Loomis ! Jawab : 2. Jelaskan perbedaan antara kontak yang sifatnya positif dan yang bersifat negatif ! Jawab : 3. Sebutkan lima unsur pokok dalam komunikasi ! Jawab : 4. Jelaskan perbedaan antara encoding dan decoding ! Jawab : 5. Sebutkan sumber informasi yang digunakan sebagai dasar dari interaksi sosial ! Jawab : 6. Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial Interaksi sosial dalam kehidupan masyarakat dapat terjadi dalam beberapa bentuk seperti berikut ini : 1). Proses Asosiatif, meliputi : Bentuk kerja sama ( kooperasi/ cooperation)

121

Interaksi dalam bentuk kerjasama timbul karena didorong oleh faktor, antara lain : 1. Ada bermacam-macam kebutuhan mendasar yang lebih cepat dan mudah terpenuhi jika diusahakan secara kerjasama. 2. 3. 4. Adanya kepentingan bebrsama yang harus dicapai Adanya kepentingan strategis secara bersama-sama Adanya musuh bersama yang harus dihadapi dengan dengan cara bekerjasama pula. darai beberapa Negara dalam suatu kawasan. cara bekerjasama. Dalam pelaksanaan kerjasama, ada tiga bentuk kerjasama yang utama, yaitu : 1. 2. Bergaining, ialah kerjasama yang ada sebagai hasil Cooptation, adalah kerja sama yang terjadi melalui kesepakatan tawar menawar antara kedua belah pihak. penunjukan kepemimpinan yang akan mengendalikan kerja sama. 3. Coalition (koalisi), ialah kombinasi antara dua Koalisi pada mulanya karena memang asas mengalami dan sifat organisasi aatau lebih yang mempunyai tujuan tujuan yang sama. kegoncangan-kegoncangan

organisasinya yang berbeda. Akan tetapi karena diikat oleh tujuan yang sama, maka gerak langkah koalisi itu adalah kooperatif. Selain tiga hal tersebut dia atas, masih ada bentuk kerjasama yang bergerak dalam pengusahaan proyek-proyek tertentu, yang disebut joint venture. Keuntungan dibagi menjadi proporsi yang sudah disepakati bersama. Misalnya: joint venture antara Indonesia dengan PT Caltec Amerika Serikat dalam proyek pengeboran minya.

122

Akomodasi (accommodation) Sebagai suatu proses, akomodasi adalah usaha-usaha manusia untuk meredakan suatu konflik sosial (keteganganketegangan sosial) dengan saling mengadakan penyesuaian diri satu sama lain.Akomodasi sebenarnya merupakan suatu cara untuk menyelesaikan pertentangan tanpa menghancurkan pihak lawan. Tujuannya adalah sebagai berikut : a. Untuk mengurangi pertentangan antarindividu atau antarkelompok manusia sebagai akibat dari adanya perbedaan paham. b. c. sistem kasta. d. Mengusahakan peleburan antara kelompok-kelompok sosial yang terpecah. Misalnya melalui perkawinan campuran (amalgamasi) atau asimilasi dalam arti luas. Bentuk-bentuk akomodasi menurut Kimball Young, antara lain : 1. Coercion, ialah bentuk akomodasi yang prosesnya dilaksanakan secara paksaan. Coercion bisa terjadi bila salah satu pihakberada dalam keadaan lemah sekali, sedangkan yang lainnya amat berkuasa. Contohnya pembudakan dan Negara totaliter. 2. pihak-pikah Compromise, akomodasi di mana yang terlibat masing-masing mengurangi Untuk mencegah pecahnya suatu Untuk mencegah terjadinya pertentangan meskipun hanya sementara waktu. kelompok-kelompok sosial yang terpecah-pecah. Misalnya

tuntutanya agar tercapai suatu penyelesaian terhadap perselisihan tersebut. Contohnya, akomodasi beberapa partai politik menjelang pemilihan umum.

123

3.

Arbitration, ialah suatu cara untuk

mencapai kompromi apabila pihak-pihak yang berhadapan tidak sanggup untuk mencapainya sendiri. Pertentangan ini diselesaikan oleh pihak ketiga yang dipilih oleh kedua belah pihak. 4. Mediation, cara ini seperti arbitrasi tetapi pada mediasi pihak ketiga adalah netral. Tugasnya adalah mengusahakan penyelesaian secara damai, dan kedudukannya hanya sebagai penasehat belaka. Ia tidak berwenang memberikan keputuan. 5. Conciliation, ialah usaha untuk mempertemukan keinginan-keinginan pihak-pihak yang berselisih demi tercapainya persetujuan bersama. Konsiliasi sifatnya lebih lunak daripada koersi dan membuka kesempatan bagi pihak-pihak yang bersangkutan untuk mengadakan asimilasi. Contohnya adanya panitia-panitia yang tetap di Indonesia yang terdiri dari wakil perusahaan, buruh, Depnaker dan bertugas menyelesaiakan masalah perburuhan seperti jam kerja, upah, hari libur dan sebagainya. 6. Tolerantion, ialah suatu bentuk akomodasi tanpa persetujuan yang formal. Kkadang-kadang toleransi timbul secara tidak sadar dan tanpa direncanakan untuk menghindarkan diri dari suatu perselisihan. 7. Stalemate, ialah suatu bentuk akomodasi dimana pihak-pihak yang bertentangan karena kekuatan yang seimbang lalu berhenti pada suatu titik tertentu. Mereka tidak maju maupun tidak mundur. Contohnya Rusia dan Amerika Serikat dalam masalah perlombaan nuklir.

124

8. pengadilan. 9. lain mentaatinya 10. dalam votting 11.

Ajudication, penyelesaian perkara di Subjugatian atau dominatmion adalah

pihak yang mempunyai kekuatan besar untuk meminta pihak Majority role (keputusan mayoritas)

adalah keputusan yang diambil berdasarkan suara terbanyak Minority consent adalah golongan

minoritas yang tidak merasa dikalahkan tetapi dapat melakukan kegiatan bersama 12. Konversi adalah penyelesaian konflik di mana salah satu pihak bersedia mengalah dan mau menerima pendirian orang lain 13. Bentuk Asimilasi Asimilasi adalah suatu proses yang ditandai oleh adanya usaha-usaha mengurangi perbedaan-perbedaan yang terdapat antara orang-perorangan atau kelompok-kelompok manusia.Proses asimilasi dapat kita gambarkan sebagai berikut : : Unsur kebudayaan baru Gencatan Senjata (ceasefire) adalah penangguhan permusuahan untuk sementara waktu

Proses asimilasi dapat terjadi apabila : 1. yang berbeda budayanya. 2. Saling bergaul langsung dan intensif untuk waktu yang lama Adanya kelompok-kelompok

125

3. menyesuaiakan diri.

Kebudayaan dari kelompok-

kelompok tersebut masing-masing berubah dan saling Faktor-faktor yang mendorong asimilasi adalah : 1. Adanya sikap toleransi 2. Kesempatan yang seimbang di bidang ekonomi untuk berbagai golongan 3. Sikap menghargai orang asing dan kebudayaannya 4. Sikap terbuka 5. Persamaan dalam unsur-unsur kebudayaan. 6. Perkawinan campuran 7. Adanya musuh bersama dari luar
Gambar 3.5 Adanya sikap Faktor yang menghambat asimilasi adalah : toleransi

1. lain 2. 3. lain 4. 5. 6.

Kehidupan masyarakat yang terisolir dari masyarakat Kurangnya pengetahuan terhadap kebudayaan lain Kecurigaan dan kecemburuan terhadap kelompok Perasaan primodial atau merasa kebudayaannya Adanya perbedaan yang mencolok dalam hal ras, Adanya etnosentrisme atau menilai kelompok lain

mempermudah proses asimilasi

sendiri lebih baik dibandingkan kebudayaan lain teknologi dan ekonomi. berdasarkan ukuran kelompoknya sendirisehingga kelompok lain selalu tampak lebih buruk. 7. 8. Golongan minoritas yang mengalami gangguan dari Adanya perbedaan kepentingan dan golongan yang berkuasa. pertentangan-pertentangan pribadi yang dapat menyebabkan terlambatnya proses asimilasi. Bentuk akulturasi

126

Akulturasi hamper sama dengan asimilasi. Perbedaannya, peleburan kebudayaan dua masyarakat di dalam akulturasi tidak menimbulkan hilangnya kepribadian asli kedua masyarakat tersebut. Unsur-unsur tertentu saja yang melebur. Unsur itu menjadi bagian kebudayaan yang menyerapnya, tanpa mengubah ciri-ciri masyarakat yang bersangkutan. Terjadi apabila suatu masyarakat berhadapan dengan pengaruh unsur-unsur kebudayaan asing. Unsur-unsur kebudayaan asing itu lambat laun melebur ke dalam kebudayaanGambar 3.6 Kebudayaan Cina asli.
seperti Liong dan Barongsai sudah mengalami akulturasi dengan kebudayaan Indoneia

Unsur-unsur kebudayaan yang diperoleh dari kebudayaan yang lain sebagai akibat pergaulan secara intensif. Dekulturasi Dekulturasi adalah hilangnya kebudayaan suatu kelompok akibat interaksi antarkelompok sosial, kelompok pendatang dari desa kemudian menetap di kota pada umumnya mengalami dekulturasi. Dominasi Dominasi adalah interaksi sosial dalam bentuk suatu kelompok lain. Misalnya, kelompok orang kulit putih yang menguasai orang kulit hitam di Afrika Selatan pada masa politik Apartheid. Paternalisme Paternalisme adalah penguasaan kelompok pribumi. Di ambon kaum pendatang dari Sulawesi menguasai perekonomian di sana, yang berakibat pecahnya konflik antara penduduk asli yang tidak puas dengan kaum pendatang. Diskriminasi

127

Diskriminasi adalah perbedaan perlakuan terhadap orangorang atau golongan tertentu. Dalam sejarah bangsa-bangsa di dunia, interaksi antara ras kulit putih dan ras kulit hitam di berbagai Negara sering diwarnai diskriminasi terhadap kulit hitam. Integrasi Integrasi sosial mengakui perbedaan ras diantara kelompokkelompok masyarakat yang berasal dari ras (suku bangsa) brbeda dan dapat hidup bersama secara rukun dan damai. Plurarisme Plurarisme adalah hubungan antarkelompok sosial yang mengakui persamaan hak politik dan hak perdata semua warga masyarakat. Hubungan seperti ini lebih menghargai kemajemukan kelompok daripada pola integrasi. 2). Proses Disosiatif, meliputi Persaingan adalah suatu bentuk interaksi sosial dimana orangorang yang terlibat dalam persaingan itu saling memperebutkan sesuatu yang jumlahnya terbatas, tetapi belum sampai terjadi benturan fisik di antara mereka. Dalam hal ini Gillin dan Gillin mendefinisikan bahwa Persaingan adalah suatu proses sosial, dimana para individu atau kelompok manusia saling bersaing mencari keuntungan melalui bidang-bidang kehidupan yang pada suatu masa menjadi pusat perhatian publik, dengan cara menarik perhatian publik atau mempertajam prasangka yang telah ada tanpa menggunakan kekerasan. Berdasarkan penjelasan di atas persaingan itu akan timbul jika terjadi keadaan-keadaan sebagaimana berikut : 1. Ada sejumlah orang atau kelompok yang sangat menginginkan sesuatu.

Bentuk persaingan (kompetisi/ competition)

128

2. 3.

Sesuatu yang diperebutkan itu mempunyai nilai dan jumlahnya terbatas Timbul usaha-usaha keras dari orang-orang ataukelompok yang bersaing secara terpisah pisah. Masing-masing ingin lebih cepat dan lebih banyak dalam menggapai objeknya.

4.

Belum terjadi usaha-usaha saling menjatuhkan dan nbenturan fisik di antara mereka yang bersaing. Persaingan itu memiliki dua tipe umum seperti berikut :

1.

Persaingan pribadi (perorangan) Persaingan pribadi merupakan persaingan yang secara langsung dijalankan oleh masing-masing individu untuk memperoleh hasil, prestasi, atau kedudukan yang lebih tinggi dalam bidangnya. Tipe ini disebut juga rivalry (rival = saingan).

Persaingan kelompok (group) Persaingan kelompok

Gambar 3.7 Kompetisi sepak bola merupakan bentuk persaingan kelompok merupakan persaingan yang

dilakukan oleh kelompok-kelompok sosial untuk memperoleh suau keuntungan, prestasi, proyek kerja atau kedudukan terhormat dalam suatu bidang tertentu. Contohnya : persaingan antar perusahaan, antar kesebelasan sepak bola, antar organisasi peserta pemilu dan sebagainya. Dalam batas-batas tertentu persaingan mempunyai beberapa fungsi sebagai berikut : 1. Untuk menyalurkan keinginan-keinginan yang bersifat kompetitif baik dari orang perorang maupun kelompok. Contohnya, keinginan menjadi juara dalam suatu pesta olehraga, keinginan bisa diterima di suatu Universitas Negeri lewat seleksi penerimaan siswa baru. 2. Sebagai alat seleksi untuk mendudukkan seseorang pada kedudukan tertentu dalam masyarakat sesuai dengan kemampuannya.

129

3. 4.

Persaingan berfungsi untuk membantu usaha-usaha mengadakan pemilihan sesuatu dengan keinginan publik. Persaingan dapat mendorong atau merangsang seseorang atau kelompok untuk bekerja dan berusaha lebih keras guna mencapai hasil yang besar. Hasil-hasil persaingan dapat berhubungan erat dengan berbagai

faktor antara lain : 1. 2. Memperkuat kepribadian dan memperluas pandangan atau pengetahuan seseorang. Terjadinya tingkat kemajuan yang tidak sama, ada yang cepat ada yang lambat. Jika jaraknya terlalu lebar, akan menimbulkan kesenjangan sosial. 3. 4. Memperkuat Terjadinya tidak sehat. 5. 6. Menyadarkan seseorang atau kelompok atas kelebihan dan kekurangan dengan pihak-pihak lain yang menjadi saingannya. Melemahkan semangat bekerja sama dan solidaritas sosial, terutama dengan pihak-pihak lain yang bukan kelompoknya. Bentuk konflik (pertikaian / conflik) Pertikaian adalah bentuk interaksi sosial yang bersifat negatif dan destruktif. Dalam pertikaian unsur perasaan dan temperamen memegang .peranan yang penting dalam mempertajam perbedaan prinsip, kesenjangan sosial, rasa tidak puas dan rasa dendam/benci yang sudah ada. Dengan demikian masing-masing pihak berusaha keras untuk salin menjatuhkan dan saling menghanckurkan lawannya. Pertikaian terjadi karena sebab-sebab berikut ini : solidaritas diorganisasi kelompok, apabila jika persaingan itu itu berlangsung jujur. perubahan-perubahan berjalan terlalu cepat dengan disertai persaingan yang tajam atau

130

1. 2.

Adanya perbedaan pendirian dan perasaan orang perorang yang semakin tajam dan tidak pernah ada titik temu, akhirnya timbul bentrokan perorangan. Adanya perbedaan kebudayaan yang mempengaryhi pola pemikiran dan tingkah laku perorangan dalam kelompok kebudayaan yang bersangkutan . Hal ini akan menimbulkan pertentangan kelompok etnis.

3.

Adanya benturan kepentingan-kepentingan baik perorangan maupun kelompok, yang mencakup kepentingan ekonomi, politik, sosial dan ketertiban umum. Contohnya pertikaian buruh dan majikan.

4.

Adanya perubahan-perubahan sosial yang terlalu cepat di dalam masyarakat sehingga menyebabkan terjadinya disorganisasi dan perbedaan pendirian mengenai reorganisasi dari sistem nilai-nilai baru.

5. 6.

Adanya rasa benci dan dendam karena pernah dikalahkan dalam suatu persaingan atau pertikaian sebelumnya. Adanya pemaksaan kehendak dari pihak yang berkuasa kepada yang dikuasai dalam berbagai aspek kehidupan. Misalnya dari pihak penjajah kepada pihak yang dijajah. Adapun ciri-ciri pertikaian adalah :

1. 2. 3. 4. 5.

Terjadinya benturan kepentingan atau perebutan sesuatu dengan kekerasan. Timbul rasa benci dan dendam diantara pelakunya. Usaha melerai dengan cara-cara damai gagal. Timbul usaha-usaha saling menjatuhkan lawan lewat perang urat saraf. Akhirnya terjadi benturan fisik antara pihak-pihak yang bertikai. Bentuk-bentuk pertikaian adalah : 1. Pertikaian atau pertentangan pribadi, yaitu pertentangan yang terjadi antara individu satu dengan individu lainnya karena masalah-masalah yang tidak selaras. 2. Pertentangan rasial, yaitu pertentangan kelompok ras yang berbeda karena kepentingan dan kebudayaan mareka saling bertabrakan. 3. Pertentangan antarkelas sosial, yang disebabkan oleh perbedaan-perbedaan kepentingan misalnya, antara buruh dan majikan.

131

4.

Pertentangan politik, yaitu pertentangan antarpartai politik karena berbedaan idiologi, asas perjuangan, dan cita-cita politik dari masing-masing organisasi politik. hal ini bisa terjadi di dalam satu Negara atau antarnegara karena sengketa perbatasan.

5.

Pertentangan

yang

bersifat

internasional,

yaitu

pertentangan yang melibatkan beberapa kelompok Negara karena perbedaan-perbedaan kepentingan Negara masingmasing. Contohnya perang dunia. Akibat adanya pertikaian atau pertentangan adalah : 1. 2. Tambahnya solidaritas in group. Jika pertentangan tersebut terdapat dalam suatu kelompok, maka keutuhan dan kesatuan kelompok tersebut akan goyah. 3. 4. 5. Berubahnya kepribadian orang perorang. Hancurnya harta benda atau jatuhnya korban manusiapada kedua belah pihak yang bertikai (berperang). Akomodasi, dominasi, dan takhluknya salah satu pihak. Selain empat macam bentuk interaksi sosial di atas, sebenarnya masih ada satu bentuk interaksi sosial lagi yaitu, kontavensi atau contravention. Kontravensi adalah suatu bentuk proses sosial yang terletak diantara persaingan dan konflik atau pertikaian yang ditandai oleh gejala-gejala adanya ketidakpastian mengenai diri seseorang atau suatu rencana tidak suka yang disembunyikan kepribadian seseorang. serta keragu-raguan bentuknya yang terhadap murni Dalam Bentuk Controvention / Kontrovensi

kontravensi adalah suatu sikap yang tersembunyi yang dapat berubah menjadi suatu kebencian tetapi tidak sampai menjadi pertikaian atau konflik.

132

Menurut Leopold von Howard Becker, kontrovensi itu mencakup lima subproses yaitu : 1. Proses yang umum Contohnya : penolakan. keengganan, perlawanan, tindakan menghalang-halangi, protes, gangguan, perbuatan kekerasan, dan mengacaukan rencana pihak lain. 2. Proses yang sederhana Contohnya: menyangkal pernyataan orang lain di muka umum, memaki-maki orang lain, mencerca, memfitnah dengan melemarkan beban pembuktian kepada pihak lain. 3. Proses yang lebih intensif Contohnya: menghasut, menyebarkan desas desus, mengecewakan pihak-pihak lain. 4. Kontravensi yang bersifat rahasia Contohnya: mengumumkan rahasia pihak lain, berkhianat. 5. Kontrovensi yang bersifat taktis Contohnya : mengejutkan lawan, mengganggu atau membingungkan pihak lain. Hal ini sering terjadi antara partai-partai politik dalam kampanye-kampaye menjelang pemilihan umum. Kontravensi sifatnya lebih tertutup daripada persaingan atau pertentangan. Perang dingin termasung bentuk kontravensi. Musuh tidak diserang secara fisik, melainkan secara psikis. Tugas Mandiri 3.2 Carilah contoh interaksi sosial yang dimuat di media massa atau internet yang bersifat asosiatif, seperti kerja sama, akomodasi, asimilasi, akulturasi, dekulturasi, dominasi, paternalisme, diskriminasi, integrasi dan pluralisme ! Berikan masing-masing satu contoh ! Uraikan hasil pengamatan kalian dalam bentuk tulisan dan presentasi. Kumpulkan kepada Bapak/Ibu guru untuk dinilai ! 133

Uji Kompetensi 3.2 Isilah titik-titik berikut dengan jawaban yang benar ! 1. 2. 3. 4. Kecenderungan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan orang Pandangan atau sikap yang berasal dari diri seseorang dan diterima oleh Kerja sama yang ada sebagai hasil kesepakatan bersama antara kedua Persaingan adalah suatu proses sosial dimana individu atau kelompok

lain disebut . pihak lain tanpa pikir panjang disebut . belah pihak disebut .. manusia saling bersaing mencari keuntungan melalui bidang-bidang kehidupan. Pendapat tersebut dikemukakan oleh.. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Rivalry merupakan bentuk persaingan .. Bentuk-bentuk dari interaksi sosial antara lain .... Rekonsiliasi merupakan salah satu bentuk dari proses Perebutan suatu yang jumlahnya terbatas secara sportif tanpa disertai Kerusuhan anti Cina tahun 1980 di Solo merupakan contoh dari suatu Suatu sikap yang tersembunyi yang dapat berubah menjadi suatu

kekerasan atau benturan fisik disebut .. proses . kebencian, tetapi tidak sampai menjadi pertikaian atau konflik disebut .. B. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d atau e di depan jawaban yang paling tepat! 1. Suatu kehidupan di mana pihak-pihak yang berhubungan dalam tingkat sejajar dengan adanya saling ketergantungan, koordinasi, dan kerjasama disebut .... a. b. c. asosiatif koordinasi asosiasi 134

d. e. 1. 2. 3. 4. 5. a. b. c. d. e.

akomodasi asimilasi 2. Perhatikan proses interaksi sosial bi bawah ini ! persaingan diantara partai politik kerjasama diantara dua negara sahabat akomodasi berbagai kepentingan kelompok. asimilasi unsur budaya masyarakat konflik antar partai politik Hal-hal tersebut di atas yang merupakan proses asosiatif adalah nomor ..... 1, 2 dan 3 1, 2 dan 4 2, 3 dan 4 2, 3 dan 5 3, 4 dan 5 3. Perhatikan bentuk interaksi sosial berikut ! Penyelesaian konflik melalui perundingan Gencatan senmjata antara kubu yang bertikai Rasa tidak suka dan curiga antara dua kelompok Usaha patungan mendirikan usaha pabrik Dari contoh di atas yang termasuk akomodasi sosial adalah nomor .... 1 dan 2 1 dan 3 1 dan 4 2 dan 3 3 dan 4 4. Ani sangat mengagumi gurunya yang pandai mengajar, sehingga ia ingin menjadi guru. Ia sering meniru cara gurunya mengajar. dalam kasus tersebut, faktor yang mendasari interaksi sosial adalah .....

a. b. c.

identifikasi imitasi komunikasi

135

d. e.

sugesti motivasi 5. Ketika terjadi bencana alam gempa bumi di Yogya, keluarga anda ikut merasakan prihatin dan menyumbang untuk membantu para korban bencana tersebut. Interaksi antara keluarga anda dengan para korban dipengaruhi oleh faktor ....

a. b. c. d. e.

imitasi sugesti identifikasi simpati empati 6. Ketika PBB berusaha menjadi pemrakarsa perdamaian di Timor Timur maka hal ini merupakan bentuk interaksi ....

a. b. c. d. e.

compromise conciliation arbitration stalemate mediation 7. Asimilasi sebagai suatu proses interaksi tingkat lanjut akan lebih mudah berlangsung apabila terjadi hal-hal berikut, kecuali....

a. c.

ada beberapa kesamaan unsur-unsur budaya b. kebudayaan masing-masing dimurnikan dari pengaruh luar adanya perkawinan campuran d. taraf ekonomi masing-masing kelompok yang seimbang e. adanya toleransi dan keterbukaan masing-masing kelompok yang berasimilasi 8. Ketegangan antara Dewi Persik dan mantan managernya diselesaikan melalui kompromi artinya ....

a. b. c.

kedua belah pihak mengurangi tuntutannya salah satu pihak mengalah keduanya melupakan persoalan

136

d. pemaksan kehendak oleh salah satu pihak yang lebih terkenal e. mengajak pengacara sebagai pihak ketiga 9. Pak Hendra menandatangani perjanjian tukar guling tanah dengan Pak Agus. Tanah Pak Hendra yang lokasinya di pinggir jalan katamso ditukar dengan tanah Pak Agus yang lokasinya di jalan Taman siswa, ditambah uang senilai Rp. 15.000.000,00. Peristiwa ini merupakan contoh bentuk interaksi sosial yang berupa ..... a. b. c. d. e. a. b. c. d. e. a. b. c. d. e. joint venture cooptation coalition cooperation bargaining 10. Perhatikan proses interaksi di bawah ini ! persaingan antar partai politik kerja sama antar dua negara tetangga perasaan tidak suka terhadap kelompok yang berhasil asimilsi kebudayaan konflik antar partai politik Di antara proses tersebut di atas yang merupakan proses disosiatif adalah ..... 1,2,3 1,2,4 1,3,5 2,3,4 3,4,5 C. Kerjakan soal-soal berikut ! Jawab : .. Sebutkan faktor yang menghambat asimilasi ! Jawab : .. Sebutkan fungsi dari persaingan !

Sebutkan tujuan dari akomodasi !

137

Jawab : .. Sebutkan sub proses dari kontroversi ! Jawab : .. Apakah yang dimaksud dengan dekulturasi ? Jawab : .. C. DINAMIKA SOSIAL 1. Pengertian Dinamika Sosial Dinamika sosial berarti bahwa manusia dan masyarakat selalu berkembang serta mengalami perubahan yan menyangkut banyak segi dan berlangsung secara lambat maupun cepat. Perkembangan serta perubahan masyarakat didorong oleh hasrat dan kebutuhan yang harus dipenuhi guna melangsungkan kehidupannya. Demi terpenuhinya kebutuhan hidupnya manusia melakukan berbagai upaya mulai dari aksi, reaksi, interaksi, interelasi, interdependensi, yang menyebabkan hubungan antarmanusia semakin luas, menyatu, atau hidup berkelompok, dengan manusia lainnya. Aksi dan interaksi manusia dalam kelompoknya menghasilkan kaidah kaidah yang disepakati bersama guna kepentingan bersama.

2. Faktor Yang Mendorong Dinamika Sosial a. Faktor yang berasal dari dalam kelompok Keadaan yang tidak stabil dalam kelompok sosial sebagai akibat tidak adanya keseimbangannya antara kekuatan-kekuatan di dalam kelompok itu sendiri antara lain : a. golongan lainnya. b. Adanya kepentingan yang tidak seimbang, sehingga timbul ketidakadilan. Adanya bagian atau segolongan dalam suatu kelompok yang ingin merebut kekuasaan dengan mengorbankan

138

c. d. e.

Adanya perbedaan paham tentang cara-cara Pergantian anggota kelompok. Perubahan-perubahan yang terjadi dalam

memenuhi tujuan kelompok.

situasi sosial dan ekonomi. Faktor-faktor tersebut mengakibatkan perpecahan di dalam kelompok hingga timbul perubahan struktur. Timbulnya struktur baru pada akhirnya bertujuan untuk mencapai keadaan yang stabil di kemudian hari. b. Faktor yang berasal dari luar kelompok Perubahan struktur kelompok sosial yang disebabkan oleh faktorfaktor dari luar pada umumnya berhubungan dengan perubahan situasi dan keadaan kelompok yang dapat mengubah struktur kelompok tersebut. Situasi membahayakan yang berasal dari luar dapat memperkuat rasa persatuan dan mengurangi keinginan-keinginan untuk mementingkan diri sendiri para anggota kelompok. Di dalam dinamika kelompok mungkin terjadi antagonisme antarkelompok. Proses berlangsungnya antara lain seperti berikut : 1). 2). 3). 4). Apabila dua kelompok bersaing maka akan timbul stereotip Kontak akan dua kelompok yang bermusuhan, tidak akan mengurangi sikap permusuhan tersebut. Tujuan yang harus dicapai dengan kerjasama akan dapat menetralisasi sikap bermusuhan. Di dalam kerja sama mencapai tujuan stereotip yang semula negatif menjadi positif. Masalah dinamika kelompok juga menyangkut gerak dan perilaku kolektif, gejala tersebut merupakan suatu cara berfikir, merasa, dan beraksi suatu kolektif (kelompok orang yang tidak teratur atau tidak terorganisasi) yang terjadi secara spontan dan tidak berstruktur. Sebab-sebab suatu kolektif menjadi agresif antara lain: 1). Frustasi selama jangka waktu tertentu

139

2). 3). 4). 5). 6).

Merasa tersinggung Merasa dirugikan Menghadapi ancaman dari luar Diperlakukan tidak adil Menyangkut bidang-bidangkehidupan yang sensitive 3. Proses Dinamika Sosial Berlangsungnya proses interaksi didahului oleh suatu proses pemikiran atau ide yang mendapatkan respon, kemudian menyebabkan terjadinya interaksi sosial. Hubungan sosial yang berintikan kontak sosial dan interaksi sosial membentuk proses sosial asosiatif dan disosiatif seperti terlukis dalam bagan berikut ini :
Kontak Reaksi dan jawaban timbale balik Pengaruh kekuatan sosial Timbal balik Perbedaan/persaingan

Interaksi sosial Pertentangan akomodasi Modifikasi tingkah laku Asimilasi

Makna yang tersirat pada bagan tersebut antara lain : a. sama. b. Di dalam kelompok sosial, antaranggotanya saling mempengaruhi atau terdapat pengaruh timbale balik antarpribadi yang diwujudkan dalam bentuk kesatuan-kesatuan yang dinamis dan berubah. c. Adanya peranan di antara anggota kelompok yang tercermin dalam perasaan bersatu (sence of belonging) dan perasaan kebersamaan (wefeeling). d. Unsur yang berkembang dan berubah dalam suatu dinamika sosial adalah : Kreteria suatu kelompok sosial ditunjukkan dengan adanya interaksi sosial yang dilandasi dengan tujuan bersama atau tujuan yang

140

e.

Struktur sosial adalah skema penempatan nilai-nilai sosial

budaya dan organ-organ masyarakat pada posisi yang dianggap sesuai. Struktur sosial diklasifikasikan menjadi beberapa golongan yaitu : 1). 2). 3). 4). 5). Struktur kaku dan struktur luwes Struktur formal dan informal Struktur homogen dan struktur heterogen Striktur mekanis dan struktur thalistik Struktur atas dan struktur bawah f. Nilai-nilai sosial budaya yang terdiri dari ajaran agama, ideology, dan kaidah-kaidah moral serta peraturan sopan santun yang dimiliki suatu masyarakat, semuanya mendapatkan tempat tersendiri di dalam masyarakat. g. Organ-organ masyarakat adalah seluruh komponen yang mewujudkan masyarakat. Komponen-komponen tersebut berupa kelompok-kelompok sosial, lembaga-lembaga atau institusi-institusi sosial D. HUBUNGAN SOSIAL Interaksi INTERAKSI sosial adalah SOSIAL hubungan DENGAN timbal KETERATURAN balik yang saling

mempengaruhi antara individu dengan individu, antara individu dengan kelompok, atau sebaliknya, dan antara kelompok dengan kelompok. Proses sosial yang timbul akibat interaksi sosial ada dua macam yaitu asosiatif dan disosiatif. Proses sosial asosiatif adalah proses yang mengarah kepada terbentuknya persatuan dan meningkatnya solidaritas kelompok. Seperti dijelaskan di atas bahwa ada 4 macam proses asosiatif yaitu kerjasama, akomodasi, asimilasi dan akulturasi. Proses disosiatif adalah proses yang mengarah pada perpecahan dan merenggangkan solidaritas kelompok. Proses disosiatif meliputi persaingan, konflik dan kontrovensi. Keteraturan sosial adalah gambaran tentang keadaan masyarakat yang tertib sebagai hasil hubungan yang serasi antara tindakan, norma dan nilai 141

sosial dalam berinteraksi sosial. Sehubungan dengan konsep ini berarti proses sosial yang asosiatif sebagai hasil hubungan sosial yang serasi dan selaras antara norma-norma dan nilai-nilai dalam berinteraksi sosial sehingga menghasilkan keteraturan sosial atau ketertiban hidup bermasyarakat. Dengan kata lain, keteraturan sosial terwujud dari interaksi yang senantiasa menjunjung tinggi serta menerapkan nilai sosial dan norma sosial secara serasi dan selaras. Dalam perkembangannya, keteraturan sosial itu akan menghasilkan tertib sosial, order, keajegan dan pola kehidupan yang teratur di masyarakat. 1. Tertib Sosial ( social order) Yaitu kondisi kehidupan suatu masyarakat yang aman, dinamis, dan teratur di mana setiap individu bertindak sesuai hak dan kewajibannya. Misalnya, kehidupan suatu masyarakat desa bisa tenang, aman dan tenteram karena semua warganya bertindak sesuai dengan status dan peranannya. Kehidupan masyarakat yang tertib umumnya ditandai oleh hal-hal sebagai berikut : a.Adanya kerja sama yang berlangsung dalam suasana yang menyenangkan b.Individu atau kelompok bertindak sesuai dengan norma dan nilainilai yang berlaku di masyarakat. c.Adanya pranata-pranata sosial yang satu dengan lainnya saling mendukung dan menunjang. d.Adanya suatu rencana pembangunan masyarakat yang sistematis, jelas arah dan tujuannya. Misalnya, adanya AD, ART, petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis. e.Adanya sistem norma dan nilai sosial yang diakui dan dijunjung tinggi oleh anggota masyarakat pendukungnya. 2. Order Yaitu sistem norma dan nilai sosial yang berkembang, diakui, dipatuhi oleh seluruh anggota masyarakat. Contohnya, adat istiadat yang dijadikan sebagai pedoman dalam kehidupan warganya, peraturan-peraturan yang menjadi pedoman tertib sekolah, dan peraturan yang ada di lingkungan RT 142

atau RW. Order dapat dicapai apabila ada tertib sosial di mana setiap individu melaksanakan hak dan kewajibannya. 3. Keajegan Yaitu suatu kondisi keteraturan yang tetap dan tidak berubah sebagai hasil dari hubungan antara tindakan, nilai, norma sosial yang berlangsung secara terus menerus. Keajegan dapat terwujud jika setiap individu telah melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai sistem norma dan nilai sosial yang berkembang. 4. Pola Yaitu corak hubungan yang tetap atau ajeg dalam interaksi sosial yang dijadikan model bagi semua anggota masyarakat atau kelompok. Pola dapat dicapai ketika keajegan terpelihara atau teruji di berbagai situasi. Sebagai contoh, dalam menyelesaikan beberapa persoalan, masyarakat sebuah desa menggunakan cara bermusyawarah. Tahap-tahap perkembangan di atas dapat digambarkan seperti bagan berikut :

Tertib sosial

Order

Keajegan

Keteraturan sosial

Tugas Mandiri 3.3


1. tempat tinggalmu ! 2. lingkungan tersebut! 3. Tuliskan faktor-faktor yang mempengaruhi keteraturan sosial lingkungan yang telah kalian teliti ! Berdasarkan pengamatan tersebut, tulislah bentuk-bentuk atau contoh-contoh keteraturan sosial yang terjadi di Amatilah keadaan sosial di lingkungan

143

Uji Kompetensi 3.3 Isilah titik-titik berikut dengan jawaban yang benar ! 1. Proses yang mengarah pada perpecahan disebut .. 2. Adanya peranan di antara anggota kelompok yang tercermin dalam perasaan bersatu disebut .. 3. Manusia dan masyarakat selalu berkembang serta mengalami perubahan ini berarti manusia mengalami . 4. Aksi dan interaksi manusia dalam dinamika sosial akan menghasilkan .. 5. Corak hubungan yang tetap atau ajeg dalam interaksi sosial yang dijadikan model bagi semua anggota masyarakat disebut . 6. Adat istiadat yang dijadikan sebagai pedoman dalam kehidupan warganya adalah contoh dari . 7. Gambaran tentang keadaan masyarakat yang tertib sebagai hasil hubungan yang serasi antara tindakan, norma dan nilai sosial dalam berinteraksi sosial. disebut 8. Kondisi kehidupan suatu masyarakat yang aman, dinamis, dan teratur di mana setiap individu bertindak sesuai hak dan kewajibannya disebut . 9. Perubahan-perubahan yang terjadi dalam situasi sosial dan ekonomi merupakan faktor dimanika sosial yang berasal dari .... 10. Kondisi keteraturan yang tetap dan tidak berubah sebagai hasil dari hubungan antara tindakan, nilai, norma sosial yang berlangsung secara terus menerus disebut dengan .. B. Berilah tanda silang (x) pad ahuruf a, b, c, d atau e di depan jawaban yang paling tepat! 1. disebut .... a. b. c. d. tindakan sosial tertib sosial interaksi sosial keteraturan sosial Kondisi dinamis yang hidup dalam masyarakat

karena seluruh anggota masyarakat mematuhi segala ketentuan yang berlaku

144

e. 2.

norma sosial Di bawah ini adalah alasan-alasan yang menjadi

penyebab dibutuhkannya keteraturan dalam masyarakat, kecuali .... untuk menciptakan jaminan keamanan untuk menciptakan status sosial individu dalam masyarakat c. untuk menciptakan tata kelakuan sosial cultural yang lebih tertib dan disiplin untuk mencapai derajad ketertiban yang tinggi e. 3. untuk memperoleh kondisi mendasar bagi Reformasi di Indonesia mengubah banyak hal kelangsungan hidup dan keamanan terutama mengenai tatanan politik, sehingga sering terjadi konflik di masyarakat. Dari kasus tersebut konflik terjadi disebabkan oleh ..... a. perubahan nilai dan norma b. kesenjangan sosial dan ekonomi c. perbedaan karakter seseorang d. perbedaan unsur-unsur budaya e. pengaruh kemajemukan 4. Suatu keadaan dalam kehidupan masyarakat yang a. individu atau kelompok mengetahui sebagian dari nilai dan norma yang jelas b. nilai dan norma yang berlaku setaraf dengan arus globalisasi c. terdapat suatu sistim nilai dan norma yang jelas d. terjadi pergantian atau modernisasi nilai dan norma e. penduduk homogen dan jumlahnya terbatas 5. a. b. c. order tertib sosial pola Sistem atau tatanan norma dan nilai sosial yang diakui dan dipatuhi oleh warga masyarakat disebut .... menunjukkan suasana tertib sosial ditandai dengan adanya ciri ....

145

d. e.

integrasi sosial keajegan 6. a. tertib sosial b. adat istiadat c. pola d. keajegan e. order 7. Fungsi tertib sosial dalam dunia pendidikan ..... a. agar pendidikan lebih maju b. tidak bayak terjadi perkelahian pelajar c. hasil kelulusan seratus persen setiap tahunnya d. warga sekolah dapat menjalankan fungsinya sehingga menjadi sekolah unggulan e. menjaga kelancaran kehidupan sekolah sehingga kegiatan belajar mengajar berjalan sebaik-baiknya dan mencapai tujuan pendidikan 8. Salah satu contoh realitas sosial yang dapat a. sebelum upacara bendera seluruh petugas sudah latihan b. setiap ada pelanggaran harus ada sanksi yang tegas c. penyelesaian konflik sebaiknya melibatkan pihak ketiga yang sifatnya netral d. keharusan antri membayar pajak agar dapat berjalan lancar dan tertib e. kerjasama kelompok sosial terkoordinasi baik dan kontinu 9. 1. keajegan 2. tertib sosial 3. order 4. pola Urutan proses terbentuknya keteraturan sosial adalah ..... Perhatikan pernyataan berikut ini ! mewujudkan keteraturan sosial adalah ..... Setiap pagi siswa pergi sekolah mengenakan pakaian seragam. Contoh tersebut termasuk unsur keteraturan sosial ....

146

a. b. c. d. e. 10.

1,2,3,4 1,3,2,4 2,3,4,1 3,1,2,4 4,3,2,1 Demokrasi Pancasila digunakan oleh Indonesia

untuk mendukung pembangunan nasional. Hal tersebut sesuai dengan tahapan keteraturan sosial, yaitu .... a. b. c. d. e. tertib sosial pola order mores keajegan

Jawablah pertanyaan di bawah ini ! 1. 2. 3. Sebutkan faktor dinamika sosial dari dalam kelompok! Jawab : . Sebutkan bentuk-bentuk interaksi yang bersifat asosiatif dan disosiatif ! Jawab : . Sebutkan klasifikasi dari struktur sosial ! Jawab : . 4. Apakah yang menandai bahwa suatu masyarakat sudah berada dalam suatu tertib sosial ? Jawab : . 5. Sebutkan tahapan keteraturan sosial beserta dengan contohnya ! Jawab : .

ULANGAN HARIAN III

147

A. Berilah tanda silang (x) pad ahuruf a, b, c, d atau e di depan jawaban yang paling tepat! 1. Pola-pola yang mengatur hubungan timbal balik antara individu di dalam masyarakat disebut . a. b. c. d. e. hubungan sosial perilaku sosial sistem sosial interaksi sosial dinamika sosial 2. Interaksi dapat terjadi dalam bentuk . bergurau di telepon tertawa melihat film komedi bertanya dalam hati melamun di halaman menyanyi di kamar mandi 3. Interaksi sosial yang harmonis dan ada kesenjangan terus menerus dan lama, akan menghasilkan ...... a. b. c. d. e. sosialisasi dan integrasi sosial perubahan sikap dan perilaku menimbulkan kejenuhan keberingasan sosial persaingan yang semakin tajam 4. Adinda sedang mencari artikel di internet untuk tugas mata pelajaran sosiaologi, merupakan bentuk kontak sosial yang berupa .. kontak antarkelompok kontak antarindividu kontak sekunder kotak primer kontak positif 5. Komunikasi dapat menghasilkan kerjasama apabila . semua pihak sama-sama menguntungkan

148

terdapat sikap saling memahami maksud dan tujuan tidak terjadi klik terjadi pergaulan sudah terjadi keinginan untuk bergaul 6. Model rambut seorang artis yang menarik perhatian banyak orang, maka akan ditiru oleh orang banyak pula, merupakan faktor pendorong interaksi sosial berupa .. imitasi sugesti identifikasi empati motivasi 7. Berikut ini beberapa alasan terjadinya sugesti, kecuali . hambatan berfikir terpecahnya pikiran seseorang otoritas mayoritas dominasi 8. Ketertarikan yang disebabkan oleh sikap, wibawa atau tindakan disebut . imitasi simpati motivasi empati sugesti 9. Berikut ini yang bukan cara pembentukan motivasi adalah . sikap perilaku saran pernyataan pertanyaan 10. Berikut ini merupakan bentu-bentuk proses asosiatif, kecuali ..

149

kerjasama akomodasi asimilasi difusi akulturasi 11. Pelaksanaan perjanjian mengenai pertukaran barang atau jasa antara dua organisasi atau lebih disebut .. bargaining kooptasi koalisi gotong royong jont venture 12. Kombinasi antara dua organisasi atau lebih yang mempunyai tujuan yang sama disebut . bargaining cooptation coalitation joint venture coertion 13. Berikut ini merupakan tujuan akomodasi, kecuali .. a. pola beru b. sementara waktu c. kebudayaan d. terpisah mengusahakan peleburan antar kelompok yang berusaha mengadakan kerja sama antarkelompok sosial yang terpisah akibat faktor sosial dan psikologis atau mencegah terjadinya pertentangan untuk untuk menghasilkan sintesis atau titik temu antara dua atau beberapa pendapat yang berbeda agar menghasilkan suatu

150

e.

usaha-usaha

untuk

mengurangi

perbedaan

antarindividu atau antarkelompok guna mencapai suatu kesepakatan 14. Suatu usaha untuk mempertemukan keinginan keinginan dari pihak yang bertikai untuk mencapai suatu kesepakatan dinamakan . mediasi konsiliasi toleransi stalemate ajudikasi 15. Pertikaian dan konflik dapat disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut kecuali perbedaan .. pendapat nilai sikap jenis kelamin nilai tuntunan 16. Pertikaian antar kelas sosial misalnya . anatrnegara anatar geng anak-anak nakal antara buruh dan majikan antara suami istri antar kelompok sosial 17. Akomodasi memiliki dua arti yaitu . akomodasi sebagai keadaan dan akomodasi sebagai kenyataan akomodasi sebagai keadaan dan akomodasi sebagai suatu proses akomodasi sebagai proses dan akomodasi sebagai kenyataan akomodasi sebagai fukngsi dan akomodasi sebagai symbol akomodasi sebagai angka dan akomodasi sebagai kalimat 18. Penyelesaian konflik dimana salah satu pihak bersedia mengalah dan menerima pendirian pihak lain dinamakan . subjugation

151

keputusan mayoritas minority consent konversi gencatan senjata 19. Pengunduran salah satu pihak yang terlibat dalam konflik karena mengalah dinamakan . eliminasi stalemate ajudikasi segregasi subjugasi 20. Ajudikasi adalah . a. b. c. d. e. bentuk terjadi akomodasi ketika yang terjadi yang tanpa bertikai persetujuan yang sifatnya formal pihak-pihak memiliki kekuatan yang seimbang pengunduran diri dalah satu pihak masing-masing pihak memisahkan diri dan cara penyelesaian masalah melalui pengadilan

saling menghindar dalam rangka mengurangi ketegangan 21. Usaha-usaha untuk mengurangi perbedaan antarindividu atau antarkelompok guna mencapai satu kesepakatan berdasarkan kepentingan dan tujuan-tujuan bersama dinamakan . akulturasi difusi asimilasi discovery penetrasi

22. Berikut ini merupakan faktor yang menghambat asimilasi adalah .

152

a. b. yang dihadapi c. kebudayaan d. e. badaniah

sikap toleransi kurangnya pengetahuan mengenai kebudayaan adanya perasaan takut terhadap perubahan adanya prasaan bahwa kebudayaan golongan adanya perbedaan warna kulit atau ciri-ciri

atau kelompok tertentu lebih tinggi dari kebudayaan golongan lainnya

23. Ada individu-individu yang sejak berkenalan sudah tidak saling menyukai. Awal yang buruk ini jika dikembangkan akan menimbulkan kebencian. Masingmasing pihak akan berusaha menghancurkan pihak lawan. Kalimat tersebut merupakan contoh dari . pertentangan rasial pertentangan pribadi pertentangan antar kelompok sosial pertentangan kelas sosial pertentangan status 24. Hubungan antar kelompok sosial yang mengakui persamaan hak politis dan hak perdata semua warga masyarakat disebut .. integrasi akulturasi diskriminasi paternalisme pluralisme 25. Sebagai penyalur keinginan-keinginan individu merupakan fungsi dari .. koalisi arbitrase kontroversi persaingan pertentangan

153

26. Perasaan tidak senang terhadap orang lain dengan mencerca, menghasut, menyebarkan desas desus, berkhiannat merupakan wujud dari . konflik sosial diintegrasi sosial kontrovensi persaingan kompetisi 27. Mengejutkan lawan, membingungkan pihak lawan, provokasi atau intimidasi merupakan contoh dari kontrovensi dalam bentuk . umum sederhana intensif rahasia taktis 28. Pendirian tempat-tempat ibadah merupakan salah satu motif .. kerja sama akomodasi kontarvensi pertentangan persaingan 29. Hukum warisan adat Jawa sepikul sgendongan merupakan salah satu bentuk . akomodasi asimilasi akulturasi dekulturasi kompetisi 30. Asimilasi sebagai suatu proses interaksi tingkat lanjut akan lebih mudah berlangsung apabila terjadi hal-hal berikut, kecuali.... ada beberapa kesamaan unsur-unsur budaya kebudayaan masing-masing dimurnikan dari pengaruh luar

154

adanya perkawinan campuran taraf ekonomi masing-masing kelompok yang seimbang e.adanya toleransi dan keterbukaan masing-masing kelompok yang berasimilasi 31. Apabila setiap anggota masyarakat dalam berinteraksi selalu mematuhi norma dan nilai yang berlaku maka akan tercipta . a. b. c. d. e. keajegan sosial ketertiban umum keteraturan sosial dinamika sosial kenyamanan masyarakat 32. Kompetisi terjadi apabila . tidak lagi terjadi kerjasama di dalam kelompok suatu tujuan yang hendak dicapai, persediaannya terpatas tujuan suatu kerja sama tidak dirumuskan secara jelas adanya benturan-benturan fisik dari kedua belah pihak tidak tercapainya suatu kemufakatan dari suau konflik 33. Fungsi tertib sosial dalam dunia pendidikan ..... a. b. c. d. e. pendidikan 34. Tahapan-tahapan yang benar dalam pembentukan keteraturan sosial dalam masyarakat adalah . tertib sosial, order dan keajegan keajegan, tertib sosial dan order order, keajegan dan tertib sosial agar pendidikan lebih maju tidak banyak terjadi perkelahian pelajar hasil kelulusan seratus persen setiap tahunnya warga sekolah dapat menjalankan fungsinya menjaga kelancaran kehidupan sekolah sehingga

sehingga menjadi sekolah unggulan kegiatan belajar mengajar berjalan sebaik-baiknya dan mencapai tujuan

155

tertib sosial, keajegan dan order pola, tertib sosial, dan keajegan 35. Sistem norma dan nilai sosial yang berkembang, diakui, dipatuhi oleh seluruh anggota masyarakat dinamakan . tertib sosial order keajegan pola kaidah Isilah titik-titik berikut dengan jawaban yang benar ! 1. Syarat interaksi sosial adalah . dan .. 2. Keseluruhan perjubahan dari seluruh komponen masyarakat dari waktu-ke waktu dinamakan . 3. Jika dikaitkan dengan nilai dan norma yang berlaku, keteraturan sosial merupakan suatu keadaan di mana hubungan-hubungan sosial berlangsung secara . 4. Kontak sosial negatif mengarah pada . 5. Suatu tindakan meniru orang lain dinamakan .. 6. Tertib sosial yaitu kondisi kehidupan suatu masyarakat yang . 7. Berpadunya dua kebudayaan yang berbeda dan membentuk suatu kebudayaan babru dengan tidak menghilangkan ciri kepribadian masingmasing dinamakan . 8. Kontroversi merupakan suatu proses sosial yang berada diantara . dan . 9. Cara penyelesaian konflik melalui pengadilan disebut .. 10. Sekelompok penjual yang mengiklankan produknya kepada masyarakat merupakan sugesti yang berbentuk ..

156

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan benar ! 1. 2. 3. 4. 5. Apakah yang dimaksud dengan interaksi sosial ? Jawab : . Sebutkan lima faktor yang mendorong interaksi sosial ! Jawab : . Jelaskan pengerian dari akomodasi dan berikan contohnya ! Jawab : . Sebutkan syarat timbulnya asimilasi ! Jawab : . Sebutkan pengertian dari dinamika sosial dan keteraturan sosial ! Jawab : .

157

Bacalah artikel di bawah ini kemudian diskusikan dengan teman untuk menjawab pertanyaan yang ada di bawahnya ! TAWURAN PELAJAR DENGAN SEKELOMPOK PEMUDA Baubau: Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Batara Guru, Baubau, Sulawesi Tenggara, Sabtu (12/12) pagi, terlibat tawuran dengan sekelompok pemuda tidak dikenal. Saling kejar serta lempar batu mewarnai perkelahian massal ini. Sebagian siswa berhamburan ke jalan dan sebagian lainnya lari ke dalam sekolah karena panik. Tawuran diduga dipicu ulah sekelompok pemuda yang merazia sekolah mencari seorang siswa. Karena tidak menemukan orang yang dicari, mereka lalu mengeroyok salah seorang siswa. Perbuatan itu memicu reaksi pelajar lainnya dan balik menyerang. Keadaan baru bisa terkendali setelah aparat dari Kepolisian Sektor Wolio datang ke lokasi tawuran. Seorang siswa luka serius di kepala akibat tawuran ini. Tapi, tak ada seorang pun pelaku tawuran yang tertangkap karena keburu kabur. Diduga, kelompok pemuda tersebut warga di sekitar lingkungan sekolah yang sering memalak siswa-siswi SMA. Sumber : Liputan6.com Pertanyaan : 1. hal apa yang menyebabkan tawuran pada kasus diatas ? 2. demikian ? Jelaskan sesuai dengan pemahaman Anda ! Apakah peristiwa tawuran pada kasus di atas bisa dikatakan sebagai interaksi sosial ? Mengapa Menurut Anda,

158

3. menyelesaikan kasus diatas ? Jelaskan !

Lembaga,

kelompok dan organisasi sosial apakah yang berperan penting untuk

Perhatikan kasus-kasus sosial berikut ini !

Pihak Suasana

RI melakukan perundingan dengan GAM tentang pembebasan wakil-wakil rakyat di Gedung Pertemuan Rapat Paripurna yang

kameramen RCTI yang disandera dengan ICRC sebagai penengah. sedang merumuskan suatu kebijakan.

Kasus persengkataan wilayah antara RI dan Malaysia memperebutkan Pulau


Sipadan- Ligitan dibawa ke Mahkamah Internasional untuk mendapatkan keputusan mengenai kepemilikian yang sah atas pulau tersebut. Tentukan dari ketiga kasus tersebut, manakah yang termasuk konsiliasi, mediasi dan arbitrase! dan sebutkan juga persamaan dan perbedaan di antara ketiganya ! Konsiliasi Kasus Persamaan Perbedaan Mediasi Arbitrase

159

Jodohkan pernyataan pada kolom A dengan jawaban pada kolom B yang sesuai ! Pernyataan A Pernyataan B Suatu keadaan dimana hubungan sosial berlangsung a. ajudikasi dengan selaras, serasi, dan harmonis menurut nilai b. konflik staus dan norma yang berlaku () c. ko Bersama-sama menyentuh (.) ntak Sekelompok orang yang dikirimi pesan () sekunder Kontak sosial positif mengarah pada suatu kerjasama d. decoding () e. interaksi Para peserta interaksi bertemu muka secara langsung f. asimilasi () g. komunikan Interaksi berlangsung melalui perantara () h. empati Alat untuk menyampaikan pesan () i. media Proses mencerna dan memahami kalimat serta gambar j. ko yang diterima () ntak primer Kecenderungan atau keinginan seseorang untuk k. simpati menjadi sama dengan pihak lain () l. ket Proses dimana suatu pihak tertarik kepada pihak lain eraturan () sosial Simpati mendalam yang dapat mempegaruhi kejiwaan m. jarak pribadi dan fisik () n. keajegan Jarak sekitar 45 cm 1,22 m () o. identifiksi Jarak diatas 3,66 m () p. kontak Posisi seseorang secara umum di dalam masyarakat q. ge () ncatan Perkawinan campuran/amalgamasi () senjata Hakim mengadili adiknya sendiri dalam persidangan r. jarak publik () s. ko Kondisi keteraturan yang tetap dan tidak berubah () ntak sosial Cara menyelesaikan, masalah melalui pengadilan () bersifat Suatu keadaan diantara persaingan dan konflik () positif Penghentian sementara suatu konflik () t. kedudukan 19 u. stereotype 20 v. kontrovensi

160

1.

Apakah yang dimaksud dengan proses sosial disosiatif ? Jawab : .. Jelaskan bentuk-bentuk dari kerja sama ! Jawab : .. Sebutkan syarat-syarat terjadinya proses imitasi ! Jawab : .. Apakah yang dimaksud dengan toleransi ? Jawab : .. Apakah yang dimaksud dengan pluralisme ? Jawab : ..

2.

3.

4.

5.

GLOSARIUM
161

Delegasi : orang yang ditunjuk dan diutus oleh suatu perkumpulan (Negara) dulu suatu perundangan (musyawarah); pelimpahan wewenang. Distorsi : pemutarbalikan suatu fakta atau aturan ; penyimpangan Gap : jurang pemisah ; celah Intimidasi : tindakan menakutnakuti (terutama untuk memaksa ornag atau pihak lain berbuat sesuatu); gertakan; ancaman. Isolasi : pemisahan suatu hal dari hal atau usaha dari mengucilkan lain; manusia manusia perutusan; Negosiasi : proses tawar-menawar dengan mencapai organisasi) cara berunding guna kesepakatan dengan bersama pihak

antara satu pihak (kelompok atau (kelompok atau oganisasi) yang lain; menyelesaikan sengketa secara damai melalui perundingan. Orientasi dan benar. Progresif berhaluan keadaan Provokasi tingkat naik. : perbuatan untuk membangkitkan pancingan. Publik : orang banyak (umum) Rasional : berkaitan dengan berkilaku-perilaku yang mempunyai tujuan tertentu, berkenaan dengan kepercayaan pada sesuatu yang disertai dengan pembuktian. Taktis : dengan siasat atau taktik. kemarahan; : kearah kea rah kemajuan; perbaikan bertingkat: peninjauan untuk menentukan sikap (arah) yang tepat

sekarang;

pengasingan; pemencilan. Kompetitif : bersifat kompetisi atau persaingan. Kondusif : memberi peluang pada hasil yang diinginkan yang bersifat mendukung. Konkret : nyata; benar-benar ada (berwujud dapat dilihat, diraba). Kritis : keadaan gawat; genting; suatu usaha. keadaan yang paling menentukan atau gagalnya suatu

tindakan menghasut; penghasutan;.

162

ULANGAN AKHIR SEMESTER


A. Pilihlah jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e pada lembar jawaban yang tersedia ! Sebuah ilmu pengetahuan disebut sebagai ilmu terapan apabila . digunakan untuk menyelesaikan masalah praktis tidak dapat diterapkan dalam suatu penyelesaian masalah dapat diguknakan untuk menentukan kebenaran teori terdiri atas beberapa rangkaian penelitian proses pencapaian kebenaran memakan waktu yang lama Sosiologi berasal dari bahasa latin yaitu Socius yang berarti . ilmu teman masyarakat pembicaraan kata Ilmuan Perancis yang dikenal dengan bapak sosiologi adalah . Pitirim A S Herbert Spencer Auguste Comte Max Weber Aristoteles 4. Sosiologi menjelaskan apa yang terjadi bukan apa yang harusnya terjadi. Hal ini menunjukkan bahwa sosiologi mempunyai sifat . empiris teoritis kategoris rasional komulatif 163

5. Sosiologi mengkaji hubungan antara manusia serta proses yang timbul dari hubungan manusia di masyarakat merupakan obyek . material formal immaterial vital struktural 6. Obyek kajian sosiologi adalah manusia dari aspek sosial disebut . masyarakat struktur sosialisasi individu proses sosial 7. Sosiologi selalu berusaha untuk menyusun kesimpulan dari hasil observasi untuk menghasilkan teori keilmuan. Pengertian tersebut membuktikan bahwa sosiologi bersifat . empiris teoritis komulatif nonetis afektif 8. Sosiologi di dasarkan pada teori yang sudah ada sebelumnya, kemudian diperbaiki diperluas, serta diperdalam. Hal tersebut membuktikan bahwa sebagai ilmu pengetahuan sosiologi bersifat . kategoris empiris komulatif teoritis non etis

164

9. Sebagai ilmu pengetahuan sosiologi di dasarkan pada pengamatan atau observasi terhadap kenyataan sosial dan hasilnya tidak bersifat spekulatif. hal ini membuktikan bahwa sosiologi bersifat . non etis kategoris komulatif teoritis empiris 10. Sebuah pengetahun disebut ilmu terapan apabila .. terdiri atas beberapa rangkaian penelitian tidak dapat diterapkan dalam penyelesaian masalah dapat digunakan untuk menentukan kebenaran dari sebuah teori digunakan untuk memecahkan masalah praktis proses pencapaian kebenaran memakan waktu yang lama 11. Kenyataan sosial budaya yang terjadi di lingkungan sekitar masyarakat disebut dengan . struktur sosial perencanaan sosial masalah sosial perubahan sosial realitas sosial 12. Suatu metode yang menjabarkan hasil penilaian dan data penelitian yang tidak dapat diukur dengan angka disebut . a. b. c. d. e. 13. Perhatikan pernyataan berikut ! 1. 2. Berada dalam suatu wilayah dalam waktu yang relatif singkat Sejumlah orang yang relatif besar jumlahnya induktif deduktif komparatif kualitatif kuantitatif

165

3. 4.

Berada pada suatu wilayah dengan batas tertentu Terjadi persaingan antar individu sebagai anggota kelompok Berdasarkan pernyataan di atas yang merupakan ciri masyarakat ditunjukkan oleh nomor . a. b. c. d. e. 1 dan 2 1 dan 3 2 dan 3 2 dan 4 3 dan 4

14. Tujuan sosiologi adalah meningkatkan daya dan kemampuan manusia dalam menyelesaikan diri dengan lingkungan hidupnya. Tujuan ini dapat di capai dengan cara . a. b. efektif c. d. sumber pengetahuan e. mencari suatu cara sistematis agar dapat berinteraksi dengan lingkungan sekitar 15. Sosiologi sangat berguna karena bagi pembangunan dapat . memberikan data sosial dalam tahap perencanaan pembangunan mengembangkan pengetahuan secara obyektif dan rasional mencari pemecahan masalah dari kondisi suatu masyarakat mencari pemecahan masalah dari kondisi suatu masyarakat menganalisis dampak yang ditimbulkan dari sudut iptek 16. Perhatikan pernyataan berikut ini ! 1. Terjadinya kerusuhan yang bersifat anarkis mempelajari dasar-dasar kebudayaan dari mengadopsi seluruh budaya asing dijadikan setiap etnis yang ada dimuka bumi mempelajari perkembangan sejarah manusia mengembangkan pengetahuan obyektif dan penyebarannya dalam masyarakat tertentu mengenai gejala-gejala masyarakat yang dapat dimanfaatkan secara

166

2. 3. 4. 5.

Krisis ekonomi yang berkepanjangan Pergaulan bebas semakin meraja lela Kemiskinan semakin meningkat Meningkatnya pemakai dan pengedar narkoba Berdasarkan pernyataan di atas yang menunjukkan gejala demoralisasi adalah nomor .

a. b. c. d. e.

1, 3, 5 1, 4, 5 2, 3, 5 2, 3, 4 3, 4, 5 17. Segala sesuatu yang berguna bagi unsur fisik manusia disebut nilai . vital material kerohanian kebaikan kebenaran 18. Nilai yang bersumber dari keyakinan bahwa seseorang dianggap benar adalah nilai . moral material religius logika estetika 19. Pada dasarnya nilai keindahan (estetika) bersumber pada unsur . cipta naluri kehendak rasa kepercayaan

167

20. Contoh dari nilai dominan yang berkaitan dengan tingginya prestise seseorang yang melaksanakan nilai tersebut adalah . a. tradisional b. c. ditiru oleh orang lain d. e. dengan susah payah pak Imam berusaha biarpun dengan biaya besar pak Aman tetap pulang kampung tiap Lebaran melaksanakan renovasi rumahnya 21. Nilai-nilai sosial mempunyai fungsi umum antara lain . a. b. menggunakan nilai tersebut c. menganut nilai tersebut d. memperkuat kekuasaannya e. bertingkah laku 22. Pada saat ulangan siswa mengerjakan soal tanpa pengawasan. Kesempatan menyontek sangat luas tetapi tidak satupun siswa menyontek. Hal ini menunjukkan bahwa murid menjunjung tinggi nilai . immaterial keindahan kerohanian moral mengarahkan manusia dalam berfikir dan merupakan langkah awal bagi manusia untuk mengukur seberapa banyak orang yang mengukur mengukur usaha kedudukan manusia seseorang dalam dalam memperlakukan nilai tersebut sebagian besar penduduk kampung Selatan sejak Iwan bergelar sarjana kebiasaannya melaksanakan upacara bersih desa sejak dulu Erni menyukai kesenian

168

material 23. Contoh nilai yang mendarah daging adalah . a. b. c. d. keinginan berubah kea rah yang lebih baik peringatan upacara satu Suro di kota Solo menunaikan ibadah haji bai umat Islam yang mempu menolong seseorang yang terkena musibah e. gagal 24. Di bawah ini terdapat contoh nilai antara lan : Menerima tamu dengan rapi Mematuhi peraturan lalu lintas Meningkatkan prestasi kerja Menjaga kebersihan lingkungan Etika pergaulan pria dan wanita Dari contoh di atas yang tergolong ke dalam prinsip moral adalah nomor . dan . a. b. c. d. e. 1 dan 4 1 dan 2 1 dan 5 3 dan 4 2 dan 3 25. Bila norma-norma sosial sudah menjiwai dan mendarah daging dalam diri setiap individu sebagai anggota masyarakat, maka proses perlembagaan norma sudah mencapai tahap . asimilasi enkulturasi akulturasi internalisasi kulturasi 26. Menghormati orang yang lebih tua dan makan dengan duduk adalah contoh perbuatan yang selaras dengan norma prajurit yang tidak mampu mengalahkan musuhnya akan meras

169

folkways mores custom laws tata kelakuan 27. Dilarang mencuri, membunuh, dan memperkosa. Hal tersebut menunjukkan adaya keterikatan antara norma yang satu dengan norma yang lain, yaitu a. b. c. d. e. norma kesopanan dengan norma kebiasaan norma kelakuan dengan norma hukum norma hukum dengan norma agama norma kebiasaan dengan adat istiadat norma agama dengan norma kesopanan 28. Norma yang mengatur tingkah laku manusia yang sumbernya dari hati nurani manusia disebut norma . kesusilaan adat istiadat agama kesopanan kebiasaan 29. Meludah di sembarang tempat dapat membuat orang yang melihatnya merasa jijik, sehingga tindakan tersebut merupakan pelanggaran terhadap . a. b. c. d. e. hukum atau role cara atau usage adat istiadat atau custom tata kelakuan atau mores kebiasaan atau folkways 30. Tren rambut tahun 2009 bunyi judul rubik dari sebuah surat kabar. Jika dikaitkan dengan ragam norma sosial yang berlaku dalam masyarakat tema rubik tersebut menunjuk pada norma . usage mores

170

folkways custom fashion 31. Fungsi norma yang berlaku pada masyarakat untuk menciptakan suatu keteraturan adalah . a. b. c. d. e. sebagai sanksi dalam pelanggaran batasan dalam bertindak batasan untuk menyesuaikan diri patokan untuk berperilaku batasan untuk berinteraksi 32. Suatu tata kelakuan yang kekal serta kuat integrasinya disebut norma kesopanan norma kesusilaan adat istiadat dominan rohani 33. Perhatikan pernyataan berikut ! 1. 2. 3. 4. 5. 6. a. b. c. d. e. asimilasi imitasi sugesti simpati identitas sosialisasi Dari data diatas yang merupakan faktor dari interaksi sosial adalah . 1, 2 dan 3 2, 3 dan 4 3, 4 dan 5 2, 3 dan 5 2, 4 dan 6 34. Berikut ini yang bukan merupakan interaksi sosial adalah .

171

a. b. c. d. e. tertentu

jumlah pelaku lebih dari satu orang terjadi komunikasi antar pelaku selalu diawali dengan bicara mempunyai maksud dan tujuan yang jelas dilaksanakan melalui suatu pola sistem sosial

35. Tindakan sosial yang dilakukan seseorang dengan memperhitungkan kesesuaian antara cara yang digunakan dengan tujuan yang akan dicapai melalui tindakannya itu disebut . tindakan rasional instrumental tindakan tradisional tindakan afektif tindakan rasional instrumental tindakan afeksional 36. Seseorang yang melakukan kontak sosial dengan menggunakan media telepon disebut dengan . kontak primer kontak primer langsung kontak sekunder kontak sekunder tidak langsung kontak sekunder langsung 37. Dorongan yang diberikan seseorang kepada orang lain sedemikian rupa sehingga orang tersebut melaksanakannya secara kritis, rasional, dan penuh tanggung jawab merupakan . simpati empati otoritas motivasi identifikasi

172

38. Suatu perjuangan yang dilakukan perorangan atau kelompok sosial tertentu agar memperoleh kewenangan atau hasil secara kompetitif tanpa menimbulkan ancaman atau benturan fisik dipihak lawannya disebut . konflik sosial gunjingan persaingan kontraversi pertikaian 39. Perhatikan wujud interaksi berikut ini ! bargaining co-optation contravention coalition conflict competition Yang termasuk bentuk interaksi asosiatif adalah . a. b. c. d. e. yaitu . a. b. c. d. e. berkembangnya benih-benih konflik kekecewaan yang berat bagi pihak yang kalah terjadinya kesenjangan antara pihak yang munculnya perasaan superioritas timbulnya fitnah dari pihak tersisih 1, 2 dan 3 1, 2 dan 4 2, 3 dan 4 3, 4 dan 5 4, 5 dan 6

40. Suatu interaksi sosial yang berupa kompetisi mengandung perlawanan tertentu

sukses dengan pihak yang gagal

41. Penyelesaian konflik melalui pengadilan disebut .

173

rasionalisasi stalemate konsiliasi ajudikasi arbitrasi 42. Proses Islamisasi di Indonesia banyak menunjukkan percampuran budaya Indonesia dengan budaya Islam. Tetapi budaya asli tetap bertahan dikenal dengan . imitasi identifikasi simpati sugesti akulturasi 43. Perhatikan pernyataan di bawah ini ! 1. 2. 3. 4. 5. Takut terhadap budaya yang dominan Orientasi pada budaya leluhurnya Kesempatan berkembang sama Ada kesamaan unsur-unsur budaya Perkawinan campuran Pernyataan tersebut yang merupakan faktor yang mempermudah terjadinya asimilasi adalah . a. b. c. d. e. 1, 2 dan 3 2, 3 dan 4 3, 4 dan 5 4, 5 dan 1 5, 1 dan 2 44. Proses penerimaan unsur-unsur baru dalam kepemimpinan atau pelaksanaan politik dalam suatu organisasi disebut . bargaining cooptation

174

coalition joint venture kerjasama 45. Masuknya kebudayaan dalam masyarakat lain secara damai dan sifatnya membangun dan memperkaya kebudayaan setempat disebut . a. b. c. d. e. 1. 2. 3. 4. 5. 6. difusi asimilasi akulturasi penetrasi pasifique penetrasi violente 46. Perhatikan proses sosial berikut ini ! Akomodasi Persaingan Asimilasi Kontrovensi Kerja sama Pertentangan Berdasarkan data tersebut yang merupakan proses sosial yang asosiatif ditunjukkan oleh nomor . 1, 2 dan 4 1, 2 dan 6 1, 3 dan 5 2, 4 dan 6 2, 5 dan 6 47. Suatu keadaan dalam kehidupan masyarakat yang menunjukkan suasana tertib sosial ditandai dengan adanya ciri .... a. b. arus globalisasi individu atau kelompok mengetahui sebagian nilai dan norma yang berlaku setaraf dengan dari nilai dan norma yang jelas

175

c. jelas d. norma e. warga masyarakat disebut .... order pola keajegan tertib sosial integrasi sosial

terdapat suatu sistim nilai dan norma yang terjadi pergantian atau modernisasi nilai dan penduduk homogen dan jumlahnya terbatas

48. Sistem atau tatanan norma dan nilai sosial yang diakui dan dipatuhi oleh

49. Setiap pagi siswa pergi sekolah mengenakan pakaian seragam. Contoh tersebut termasuk unsur keteraturan sosial .... tertib sosial pola order adat istiadat keajegan 50. Fungsi tertib sosial dalam dunia pendidikan ..... a. b. c. d. e. tujuan pendidikan B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar ! agar pendidikan lebih maju tidak bayak terjadi perkelahian pelajar hasil kelulusan seratus persen setiap tahunnya warga sekolah dapat menjalankan fungsinya menjaga kelancaran kehidupan sekolah

sehingga menjadi sekolah unggulan sehingga kegiatan belajar mengajar berjalan sebaik-baiknya dan mencapai

176

1. 2. 3. 4. 5.

Sebutkan 4 sifat dan hakekat sosiologi ! Jawab : Sebutkan 4 alasan nilai dominan ! Jawab : Sebutkan macam-macam norma dilihat dari kekuatan mengikatnya ! Jawab : Jelaskan perbedaan antara imitasi dan identifikasi ! Jawab : Sebutkan tahapan dari keteraturan sosial ! Jawab :

177

DAFTAR PUSTAKA

Kartono, Kartini. 1992. Patologi Sosial. Jakarta : Rajawali Press Kamanto, Sunarto. 1993. Pengantar Sosiologi. Jakarta : Lembaga Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Lawang, M.Z. Robert. 1980. Pengantar Sosiologi. Jakarta : Universitas Terbuka Nasikun. 1992. Sistem Sosial Indonesia. Jakarta : Rajawali Pers Soekanto, Soerjono. 1985. Kamus Sosiologi Edisi Baru. Jakarta : Rajawali Pers _________. 1999. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta PT. Raja Grafindo Persada Sutanto, S. Astrid Phil. 1983. Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial. Jakarta : Bina Cipta

178

You might also like