Professional Documents
Culture Documents
1. GAYA PADA TUBUH DALAM KEADAAN STATIS 2. GAYA PADA TUBUH DALAM KEADAAN DINAMIS 3. GAYA VERTIKAL DAN KEGUNAAN KLINIS 4. GAYA HORISONTAL DAN KEGUNAAN KLINIS 5. GAYA YANG MEMBENTUK SUDUT
HARTOYO, Amd.Tek.Med
PENGERTIAN GAYA
Gaya adalah suatu konsep umum yang dapat dirasakan secara intuisi bagi fisikawan atau seorang insinyur. Gaya adalah sesuatu yang menyebabkan percepatan suatu benda, umumnya diungkapkan sebagai suatuDoronganatau suatu Tarikan.
MACAM-MACAM GAYA
Gaya yang berpengaruh di alam yaitu :
A. GAYA INTERAKSI :
Interaksi dasar adalah mekanisme di mana partikel saling berinteraksi satu sama lain, dan tidak dapat dijelaskan dengan interaksi dasar lainnya. Gaya normal adalah gaya reaksi dari gaya berat yang dikerjakan pada benda terhadap bidang dimana benda itu berada dan tegak lurus bidang.
B. GAYA NORMAL :
GAYA NORMAL
N = mg atau N = mg cos
C.
GAYA GESEK :
Gaya gesek adalah gaya yang melawan gerakan dari dua permukaan yang bersentuhan. Gaya gesek mengubah energi kinetis menjadi panas atau suara.
Gaya tegang tali adalah gaya yang terjadi pada tali, pegas atau batang yang ujung-ujung dihubungkan dengan benda lain.
T = F = mg
E. GAYA GRAVITASI :
Gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang mempunyai massa di alam semesta.
F. GAYA LISTRIK :
Gaya listrik adalah gaya yang dialami oleh obyek bermuatan yang berada dalam medan listrik.
G. GAYA SENTRIPETAL :
Gaya sentripetal adalah gaya eksternal yang dibutuhkan agar sebuah benda dapat bergerak melingkar.
H. GAYA SENTRIFUGAL :
Gaya sentrifugal ialah sebuah gaya yang timbul akibat adanya gerakan sebuah benda atau partikel melalui lintasan lengkung (melingkar ).
I.
Adalah Van der Waals yang pertama-tama memikirkan gaya antar molekul cairan yang lalu dikenal sebagai gaya Van der Waals. Pada hakikatnya gaya Van der Waals adalah gaya antar muatan-muatan llistrik di satu molekul dengan muatan-muatan listrik di molekul lainnya, bukannya gaya gravitas antar massa.
PENGERTIAN
Tubuh dalam keadaan statis / stasioner berarti tubuh dalam keadaan setimbang berarti pula jumlah gaya dalam segala arah sama dengan nol, dan jumlah momen gaya pada sumbu juga sama dengan nol. (Hukum Newton I) Sedangkan gaya dnamis berarti tubuh dalam keadaan dinamis/bergerak berarti tubuh tidak dalam keadaan setimbang, tubuh dapat pula dalam keadaan membentuk sudut-sudut tertentu. Berarti pula jumlah gaya dalam segala arah tidak sama dengan nol, dan momen gaya pada sumbu tidak sama dengan nol. (Hukum Newton II dan III)
HUKUM NEWTON
HUKUM YANG MENDUKUNG KITA UNTUK BELAJAR BIOMEKANIKA ADALAH: HUKUM NEWTON I : (Gaya Statis)
SETIAP OBJEK BERLANGSUNG DALAM KEADAAN ISTIRAHAT, ATAU GERAKAN YANG SAMA PADA SUATU GARIS LURUS. KECUALI BENDA ITU DIPAKSA UNTUK BERUBAH KEADAAN OLEH GAYA YANG BEKERJA PADANYA
Gaya Dinamis
Kelebihan, dokter bisa lebih leluasa membantu proses persalinan. Jalan lahir pun menghadap ke depan, sehingga dokter dapat lebih mudah memantau perkembangan pembukaaan dan waktu persalinan pun bisa di prediksi secara lebih akurat. Kepala bayi lebih mudah di pegang dan di arahkan. Apabila terjadi perubahan posisi kepala bayi, maka dokter langsung bisa mengarahkan pada posisi yang seharusnya.
APLIKASI
Kelemahan: posisi berbaring membuat ibu sulit untuk mengejan .hal ini karena gaya berat tubuh ibu yang berada di bawah dan sejajar dengan posisi bayi. Posisi ini pun di duga bisa mengakibatkan perineum meregang sedemikian rupa sehingga menyulitkan persalinan. Pengiriman oksigen melalui darah yang mengalir dari ibu ke janin melalui plesenta menjadi relatif berkurang. Hal ini karena letak pembuluh besar berada di bawh posisi bayi dan tertekan oleh berat badan bayi.
Posisi .
Kerugiannya, posisi miring menyulitkan dokter untuk membantu dalam proses melahirkan. Dalam arti, kepala bayi susah di monitor, dipegang maupun di arahkan. Dokter pun akan kesulitan dalam melakukan tindakan episiotomi.
POSISI JONGKOK
Biasanya ibu berjongkok di atas bantalan empuk yang berguna menahan kepala dan tubuh bayi. Kelebihanya: merupakan proses melahirkan yang alami karena memanfaatkan garafitasi bumi, sehingga ibu tidak usah mengejan terlalu kuat. Kekurangannya: berpeluang membuat cidera kepala bayi, posisi ini dinilai kurang menguntungkan karena menyulitkan pemantauan perkembangan pembukaan dan tindakan-tidakan persalinan lainya.
DALAM AIR
Keuntungannya:
Relaksisasi terhadap seluruh otot tubuh, terutama otot-otot yang berkaitan dengan proses persalinan. Mengejanpun jadi lebih mudah dan konon rasa sakit selama persalinan tidak di alami oleh pasien yang melahirka dalam air. Di dalam air proses pembukaan jalan lahir akan berjalan lebih cepat. Proses melahirkan dalam air bisa membuat kepala bayi terindar dari cidera dan hal ini memungkinkan IQ bayi menjadi lebih tinggi di banding dengan sesama bayi yang lahir dengan posisi lainya.
Kekuranganya:
Resiko air kolam tertelan bayi sangatlah besar. Oleh karena itu, proses kelahiran ini tidak hanya membutuhkan dokter kebidanan tapi juga dokter anak yang akan melakukan pengecekan langsung saat bayi lahir. Selain itu bila prosesnya berjalan terlalu lama bisa-bisa ibu mengalami hipotermia. Peradaran darah dalam bayi akan lebih baik, shg tubuh bayi akan cepat memerah setelah dilahirkan.
DALAM AIR
Melahirkan dalam air telah lama di kenal di negara-negara Eropa Timur dan beberapa negara Asia. Namun sampai saat ini di Indonesia belum ada RS/RSB yang menyediakan fasilitas melahirkan di dalam air. Prosesnya di mulai ketika pembukaan 4 atau 5, di temani suami dan di bantu dokter, pasien yang semula berbaring di tempat tidur masuk ke dalam kolam. Hanya dengan mengejan beberapa saat, bayi akan lahir dan langsung berenang dalam kolam, lalu dokter anak akan langsung membopongnya untuk segera diperiksa. Perlu sarana dan prasarana yang lengkap dan memadai untuk proses ini. Kolam pun harus di desain khusus dan tidak sembarang orang dapat memakainya. Temperatur dan steril air harus selalu di jaga, jangan sampai bayi terjadi shock termperatur sewaktu meluncur keluar.
PIJAT BAYI
Pijat bayi dapat di lakukan dengan segera setelah bayi lahir, di lakukan sehari 2 kali dengan durasi 10-15 menit. Sampai bayi berusia 3 tahun, semakin bertambahnya usia frekuensi pun semakin menurun.
2. Angkat kedua kaki bayi dan tekan lututnya perlahan-lahan ke arah perut.
3. Buat gerakan melingkar dengan kedua tangan secara bergantian searah jarum jam, dimulai dari sebelah kanan Anda, seperti membentuk bulan sabit dan matahari.
4. Rasakan gelembungan angin dan dengan jemari Anda dorong searah jarum jam.
PADA PUNGGUNG
1. Tengkurapkan bayi Anda. Pijat dengan gerakan
maju-mundur menggunakan kedua telapak tangan di sepanjang punggung bayi. 2. Luncurkan salah satu telapak tangan Anda dari leher sampai ke pantat bayi dengan sedikit tekanan. 3. Dengan jari-jari Anda, buat gerakan-gerakan melingkar, terutama pada otot di sebelah tulang punggung. 4. Buat pijatan memanjang dengan telapak tangan dari leher ke kakinya untuk mengakhiri pijatan Anda.
Ambil posisi bersila lalu pangku si kecil tepat di tengah kita. Pegang kedua tangannya dengan cara meletakkan ibu jari di punggung tangannya sementara ke empat jari lainya di telapk tangan dan lengannya.
SENAM HAMIL
MENGAPA SENAM HAMIL DIPERLUKAN ? KARENA IBU HAMIL PERLU MENDAPATKAN KONDISI YANG OPTIMAL. APAKAH ORANG HAMIL KONDISINYA TIDAK OPTIMAL ? ORANG HAMIL BANYAK MENGALAMI PERUBAHAN2 ANTARA LAIN : PERNAFASAN, SISTEM KARDIOVASKULER,, HORMONAL, SENDI/OTOT, GINJAL/KANDUNG KEMIH DAN POSTUR.
APAKAH UNTUK SEMUA ORANG HAMIL BOLEH MELAKUKAN SENAM HAMIL TIDAK SEMUA ORANG HAMIL BOLEH MELAKUKAN SENAM HAMIL, OLEH KARENA ITU HARUS DIKONSULKAN DENGAN DOKTER/BIDAN TENTANG : 1. Plasenta ada dibawah atau tidak. 2. Hipertensi atau tidak.
RUANG LINGKUP SENAM HAMIL MEMPERLANCAR SIRKULASI. PENGUATAN OTOT. PERNAFASAN. MENGEJAN. RELAKSASI. KOREKSI SIKAP.
TUJUAN SENAM PERNAFASAN DAN PEREGANGAN MEMPERSIAPKAN AWAL BEKERJANYA OTOT-OTOT. MERENGGANGKAN DAN MELENTURKAN OTOT-OTOT. MEMACU DENYUT JANTUNG. MELONGGARKAN PERSENDIAAN.
MANFAAT LATIHAN PENGUATAN. MEMPERLANCAR SIRKULASI DARAH MENGUATKAN OTOT, TERUTAMA OTOT DASAR PANGGUL.
MANFAAT LATIHAN KOREKSI SIKAP. MENGURANG/MENGHINDARI CIDERA OTOT. MENGURANGI NYERI PANGGUL DAN PINGGANG. MEMUDAHKAN JALAN KELUARNYA BAYI.
LATIHAN PENDINGINAN
MENGEMBALIKAN DENYUT JANTUNG. MENCEGAH MENGUMPULNYA DARAH PADA BAGIAN KAKI.
SENAM NIFAS
Tujuan : untuk Mengembalikan kekendoran otot setelah kehamilan dan Liang Senggama
Otot sfingter ani ( liang dubur ) sebagian melingkar kedalam liang senggama, sehingga dapat dilatih dengan jalan mengerutkan dan mengendorkan liang dubur itu. Latihan ini dapat dilakukan setiap saat atau bersamaan dengan latihan mengencangkan otot dinding perut.
Ibu yg baru saja melahirkan biasanya enggan melakukan banyak gerakan karena takut sakit. Ambulasi atau berjalan secepatnya sangat penting untuk mencegah trombosis vena (sumbatan vena oleh bekuan darah). Satu atau dua jam setelah persalinan normal ibu biasanya mampu ke kamar mandi atau mandi dengan bantuan orang lain.
Sebelum melakukan hal tersebut perlu dilakukan terlebih dahulu napas dalam dan latihan kaki sederhana, dan harus berdiri serta mengayun kakinya diatas sisi tempat tidur. Pada persalinan dengan bedah sesar, berjalan dilakukan mulai 24 36 jam setelah melahirkan.
Senam nifas 1
Cara : 1. Menarik nafas: Bantal kecil ditaruh dibawah bahu dan kedua tangan ditaruh dibelakang kepala, kemudian menarik nafas panjang dan pelan-pelan.
MENARIK NAFAS
MENGANGKAT KAKI
BERULANG-ULANG MENGANGKAT DAN MENURUNKAN TUNGKAI, UNTUK MENGEMBALIKAN/MEMPERKUAT OTOT-OTOT PERUT. MENGANGKAT KAKI SETINGGI 30 DERAJAT.
MENGANKAT KAKI
MENGANGKAT BAHU
MENGANGKAT KEPALA DAN BAHU 45 DERAJAT UNTUK MEMPERKUAT TONUS OTOT-OTOT PERUT
MENGANGKAT BAHU
2. Berbaring terlentang, angkat lengan diatas kepala, telapak terbuka keatas. Kendurkan lengan kiri sedikit dan regangkan lengan kanan. Pada waktu yang bersamaan rilekskan kaki kiri dan regangkan kaki kanan sehingga ada regangan penuh pada bagian kanan tubuh. Ulangi pada sisi yang lain.
3. Kontrkasi vagina. Berbaring terlentang. Kedua kaki sedikit diregangkan. Tarik dasar panggul, tahan selama tiga detik dan kemudian rileks. Lanjutkan ini pada posisi berdiri dan duduk.
4. Memiringkan panggul. Berbaring, lutut ditekuk. Kontraksikan atau kencangkan otot otot perut sampai tulang punggung mendatar dan kencangkan otot bokong, tahan tiga detik kemudian rileks.
5. Setelah hari ketiga. Berbaring terlentang lutut ditekuk, lengan dijulurkan ke lutut. Angkat kepala dan bahu kira kira 45 derajat, tahan 3 detik dan rilekskan dengan perlahan.
6. Posisi yang sama seperti diatas. Tempatkan lengan lurus dibagian luar lutut kiri. Ulangi pada lutut kanan.
Otot betis saat hamil sering mengalami kram, krn kekurangan kalsium dan vit. E. Saat partus mungkin terasa pegal, lelah krn ikut serta dlm proses partus dgn menarik badan kearah badan ibu pd kala kedua. varises yaitu penampakan pembuluh darah didaerah kaki bawah, sekitar liang senggama dan liang dubur, tdk diketahui sebabnya yg pasti.dan dgn lthn tersebut diharapkan kembalinya keadaan otot betis dan berkurangx kejadian varises.