You are on page 1of 18

oleh :

Kelompok II

1. 2. 3. 4. 5.

Dewi Apriani Fajar Lina Kusuma Dewi Mega Yuliansyah Yessi Retno IA

Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia


Sebelum tanggal 17 Agustus 1945 Bangsa Indonesia belum merdeka. Bangsa indonesia dijajah oleh bangsa lain , banyak bangsa-bangsa lain menjajah atau berkuasa di Indonesia, misalnya bangsa Belanda, Portugis, Inggris dan Jepang. Paling lama menjajah adalah bangsa Belanda padahal sebelum kedatangan penjajah bangsa asing tersebut, di wilayah negara RI terdapat kerajaan-kerajaan besar yang merdeka, misalnya Sriwijaya, Majapahit, Demak, Mataram, Ternate dan Tidore.

KUTAI
Kerajaan Kutai memberikan andil terhadap nilainilai pancasila seperti nilai-nilai sosial politik dalam bentuk kerajaan dan nilai ketuhanan dalam bentuk kenduri(sedekah pada Brahmana). Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan Maritim yang mengandalkan kekuatan laut, juga mengembangkan bidang pendidikan.

MAJAPAHIT
Majapahit melahirkan beberapa empu, seperti empu Prapanca yang menulis buku negara Kertagama (1365) yang didalamnya terdapat istilah Pancasila, sedangkan empu Tantular mengarang buku sutasoma yang didalamnya tercantum slogan persatuan Indonesia Bhinneka Tunggal Ika . Pada tahun 1331 Mahapatih Gajah Mada mengucapkan Sumpah Palapa yang berisi cita-cita mempersatukan seluruh nusantara raya.

Jepang masuk ke Indonesia dengan propaganda Jepang Pemimpin Asia , Jepang saudara tua bangsa Indonesia. Pada tahun 1944, tentara Jepang mengalah pada sekutu. Pada tanggal 29 April 1945 Jepang memberikan janji kemerdekaan pada bangsa Indonesia, yaitu janji kemerdekaan tanpa syarat yang dituangkan dalam maklumat gunseikan (Pembesar tertinggi Sipil dan Pemerintah Militer Jepang di Jawa dan Madura) dalam maklumat itu sekaligus dimuat dasar pembentukan Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI)

BPUPKI
Keanggotaan badan ini dilantik pada tanggal 28 Mei 1945, dan mengadakan sidang pertama pada tanggal 29 Mei 1945. pada sidang pertama itu, banyak anggota yang berbicara, dua diantaranya adalah Muh. Yamin dan Bung Karno, yang masing-masing mengusulkan calon dasar negara untuk indonesia merdeka.

Muh. Yamin
Secara Lisan :
1. 2. 3. 4. 5.

Peri Kebangsaan Peri Kemanusiaan Peri Ketuhanan Peri Kerakyatan Kesejahteraan rakyat

Secara Tulisan
1.

2.
3. 4.

5.

Ketuhanan yang Maha Esa Persatuan Indonesia Rasa Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

1. 2. 3. 4. 5.

Nasionalisme (Kebangsaan Indonesia) Internasionalisme (Perikemanusiaan) Mufakat atau Demokrasi Kesejahteraan Sosial Ketuhanan yang Berbudaya

Selesai sidang pertama, pada tanggal 1 Juni 1945 para anggota BPUPKI sepakat untuk membentuk sebuh panitia kecil. Adapun anggota panitia kecil ini terdiri dari : 1. Ir. Soekarno 2. Ki Bagus Hadikusumo 3. K.H. Wachi Hasjim 4. Mr. Muh. Yamin 5. M. Sutardji Kartohadikusumo 6. Mr. A.A. Maramis 7. R. Otto Iskandar Dinata 8. Drs. Muh Hatta

Pada tanggal 22 Juni 1945 diadakan rapat gabungan antara panitia kecil, dengan para anggota BPUPKI yang berdomisili di Jakarta. Hasil yang dicapai antara lain disetujuinya dibentuk sebuah panitia kecil perumus Dasar Negara, yang terdiri atas sembilan orang, yaitu :
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Ir. Soekarno Abdul Kahar Muzakhir K.H. Wachi Hasjim Mr. Muh. Yamin Abikusno Tjokrosujoso Mr. A.A. Maramis Mr. Ahmad Subardjo Drs. Muh Hatta H. Agus Salim Panitia ini berhasil merumuskan calon Dasar Negara, yang kemudian lebih dikenal dengan sebutan Piagam Jakarta

Pengertian Pancasila
1.

Pengertian Pancasila secara Etimologis Perkataan pancasila mula-mula terdapat dalam ajaran Budha yaitu dalam Kitab Tripitaka dimana dalam ajaran Buddha tersebut terdapat suatu ajaran moral untuk mencapai nirwana/surga melalui pancasila.

2. PENGERTIAN PANCASILA SECARA HISTORIS


o

Pada tanggal 1 Juni 1945 Ir. Soekarno berpidato tanpa teks mengenai rumusan pancasila sebagai dasar negara Pada tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia memproklamirkan kemerdekaan, kemudian keesokan harinya 18 Agustus 1945 disahkanlah UUD 1945 termasuk pembukaan nya dimana didalamnya terdapat rumusan 5 prinsip sebagai Dasar Negara yang diberi nama Pancasila.

3. Pengertian Pancasila secara Termitologis


Proklamasi 17 Agustus 1945 telah melahirkan Negara RI untuk melengkapi alat-alat perlengkapan negara PPKI mengadakan sidang pada tanggal Agustus 1945 dan berhasil mengesahkan UUD 45 dimana didalam bagian pembukaan yang terdiri dari 4 alinea didalamnya tercantum rumusan pancasila. Rumusan pancasila tersebut secara konstitusional sah dan benar sebagai dasar negara RI yang disahkan oleh PPKI yang mewakili seluruh Rakyat Indonesia.

RUMUSAN PIAGAM JAKARTA


Rumusan ini merupakan rumusan pertama sebagai hasil kesepakatan para Pendiri Bangsa, rumusan kalimatnya adalah ...dengan berdasar kepada : keTuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya, menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Rumusan BPUPKI
Rumusan yang diterima oleh rapat pleno BPUPKI tanggal 14 Juli 1945 hanya sedikit berbeda dengan rumusan Piagam Jakarta yaitu dengan menghilangkan kata serta dalam sub anak kalimat terakhir. Rumusan rancangan dasar negara hasil sidang BPUPKI, yang merupakan rumusan resmi pertama, jarang dikenal oleh masyarakat luas.

Setelah diadakan konsultasi akhirnya disetujui penggantian rumusan Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya dengan rumusan Ketuhanan Yang Maha Esa. Mereka menyetujui perubahan kalimat tersebut demi persatuan dan kesatuan bangsa. Dan akhirnya bersamaan dengan penetapan rancangan pembukaan dan batang tubuh UUD 1945 pada Sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945 Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara Indonesia.

SEKIAN

Wassalamualaikum wr.wb

You might also like