KESEHATAN BAYI DAN BALITA DI INDONESIA

BY. QOMARIYAH

KEADAAN BAYI DAN BALITA DI INDONESIA

Peningkatan dan perbaikan upaya kelangsungan, perkembangan dan peningkatan kualitas hidup anak merupakan upaya penting untuk masa depan indonesia yang lebih baik. Bidan sebagai salah satu anggota kesehatan berkewajiban untuk ikut serta dlam meningkatkan kualitas hidup anak indonesia, tertuang dalam : kompetensi ke 6 dan ke 7 Kelangsungan hidup anak ditunjukan dengan AKB dan AKABA

ANGKA KESAKITAN DAN KEMATIAN BAYI

Angka kesakitan adlh perbandingan antara jumlah penduduk karena penyakit tertentu dg jmlh penduduk pd pertengahan thn, dan dinyatakan per 100 penduduk. Angka kesakitan bayi adlh perbandingan antara jmlh penyakit bayi tertentu yg ditemukan di satu wilayah tertentu pd kurun waktu 1 thn dg jmlh kasus penyakit bayi tertentu yg ditemukan dlm 1 wilayah pd kurun waktu yg sama dikalikan 100%. Kematian bayi adalah kematian yang terjadi antara saat setelah bayi lahir sampai bayi belum berusia tepat satu tahun.

ANGKA KESAKITAN DAN sek KEMATIAN BAYI

AKB ada 2 : Kematian bayi endogen atau yang umum disebut dengan kematian neonatal; adalah kematian bayi yang terjadi pada bulan pertama setelah dilahirkan, dan umumnya disebabkan oleh faktor-faktor yang dibawa anak sejak lahir, yang diperoleh dari orang tuanya pada saat konsepsi atau didapat selama kehamilan. Kematian bayi eksogen atau kematian post neo-natal, adalah kematian bayi yang terjadi setelah usia satu bulan sampai menjelang usia satu tahun yang disebabkan oleh faktor-faktor yang bertalian dengan pengaruh lingkungan luar.

ANGKA KESAKITAN DAN KEMATIAN BALITA

Angka kesakitan balita ad perbandingan antara jmlh
kasus penyakit balita tertentu yang ditemukan dlm suatu wilayah pd kurun waktu 1 tahun dg jumlah kasus penyakit tertentu yg ditemukan pd suatu wilayah pd kurun waktu yang sama dikalikan 100%. AKABA ad jmlh kematian anak yg berusia 0-4 thn selama 1 thn tertentu per 1000 anak pd umur yang

sama pd pertengahn thn tertentu.

PENYEBAB TERJADINYA KESAKITAN DAN KEMATIAN BAYI Tiga penyebab utama bayi meninggal adalah akibat berat badan rendah sebesar 29 % mengalami gangguan pernapasan sebesar 27 % masalah nutrisi sebesar 10 %
Sebagian besar penyebab kematian bayi adalah masalah yang terjadi pada bayi baru lahir/neonatal (umur 0-28 hari). Masalah neonatal ini meliputi asfiksia (kesulitan bernafas saat lahir) Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) infeksi

PENYEBAB TERJADINYA KESAKITAN DAN KEMATIAN PADA BALITA

Sebagian besar penyebab kematian balita adalah Diare Pneumonia

USAHA YANG DILAKUKAN UNTUK MENURUNKAN ANGKA KESAKITAN DAN KEMATIAN PADA BAYI DAN BALITA

Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan pemerataan pelayanan kesehatan Untuk meningkatkan mutu pelayanan serta pemerataan pelayanan kesehatan yang ada

dimasyarakat telah, dilakukan berbagai upaya, salah satunya

adalah dengan meletakkan dasar pelayanan kesehatan pada

sector pelayanan dasar. Meningkatkan peran Pos Pelayanan Terpadu (POSYANDU) Penempatan bidan-bidan desa di Pos Persalinan Desa (Polindes)

Sekian TERIMA KASIH