You are on page 1of 2

JILBAB? TIDAK PENTING?

Istilah jilbab di Indonesia pada awalnya dikenal sebagai kerudung untuk menutupi kepala (rambut) wanita. Di beberapa negara Islam, pakaian sejenis jilbab dikenal dengan beberapa istilah, seperti Chador di Iran, Pardeh di India dan Pakistan, Milayat di Libya, Abaya di Irak,Charshaf di Turki, dan Hijab di beberapa negara Arab-Afrika seperti di Mesir, Sudan, dan Yaman. Dalam agama Islam, perintah memakai jilbab bagi wanita wajib hukumnya. Seperti yang tercantum dalam surat An Nur ayat 31, yang potongannya berbunyi sebagai berikut : "Katakanlah kepada wanita yang beriman ... ... Dan hendaklah mereka menutupkan kerudung kepalanya sampai kedadanya"... ... Dan seperti yang tercantum dalam surat Al Ahzab ayat 59 yang artinya sebagai berikut. : "Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isteri engkau, anak-anak perempuan engkau dan isteri-isteri orang mu'min, supaya mereka menutup kepala dan badan mereka dengan jilbabnya supaya mereka dapat dikenal orang, maka tentulah mereka tidak diganggu (disakiti) oleh laki-laki yang jahat. Allah pengampun lagi pengasih". Tapi terlepas dari kewajiban memakai jilbab, sebenarnya apa manfaat memakai jilbab jika dilihat secara ilmiah? Mungkin sebagian dari kita belum mengetahui ternyata dibalik kewajiban memakai jilbab, ada manfaat yang sangat besar bagi kesehatan. Jilbab mencegah berbagai penyakit kulit. Banyaknya penyakit kulit di sebabkan oleh sinar matahari yang secara langsung terkena kulit terutama sinar UV. Jilbab mencegah kontak lansung antara kulit dan cahaya matahari sehingga kulit terlindung dari bahaya terkena matahari secara langsung. Secara ilmiah terbukti bahwa terkena sinar matahari secara langsung dapat menyebabkan berbagai macam penyakit kulit yang berbahaya bagi manusia. Diantaranya adalah: a) Sunburn (terbakar sinar matahari) Gejalanya bermula dari rasa perih dan muncul warna merah. Rasa perih akan mencapai puncaknya setelah 6-48 jam tersengat matahari. Umumnya terjadi pembengkakan kulit, terutama kulit kaki. Biasanya terik matahari di iringi hembusan hawa panas, dan hal ini kadang mengakibatkan demam. b) Solar keratoses(peradangan kulit luar karena matahari) Bentuknya seperti sisik-sisik kasar yang nampak pada bagian kulit yang terbakar. Keadaan ini dapat berkembang menjadi kanker kulit yang menyerang sel gepeng squamous cell. c) Solar urticaria(gatal-gatal karena matahari) Gejalanya langsung nampak seketika setelah terkena sengatan matahari. Penyakit ini biasa menyerang wajah dan punggung tangan. d) Photosensitivity(kulit sensitif terhadap matahari) Efek yang timbul ialah kudis berwarna merah yang membengkak dan menimbulkan rasa nyeri. Hal ini dapat berlangsung dalam beberapa hari hingga berminggi-minggu. e) Kanker kulit Semua jenis kanker kulit adalah akibat dari terkena sinar matahari, terutama saat terik matahari dari pukul 10 pagi hingga pukul 4 sore. Para ilmuan meyakini bahwa sinar UV dapat merusak DNA dalam sel-sel kulit dan mengubahnya menjadi tumor kanker. Adapun daerah yang paling potensial terkena kanker kulit ialah wajah, telapak tangan, lengan dan betis. Sinar matahari dapat merusak atau minimal melemahkan sel-sel antibodi yang tersebar di permukaan kulit. Akibatnya, pertumbuhan tumor kanker pun semakin ganas. f) Squamous cell carcinoma(kanker sel gepeng / sel squama) Penyakit ini tergolong kanker kulit yang paling luas penyebarannya. Penderitanya kebanyakan orang yang sensitif terhadap matahari. g) In situ squamous cell carcinoma (kanker sel gepeng yang terlokalisir)

Juga dikenal dengan nama bonz. Sel-sel kankernya berkonsentrasi pada bagian luar kulit saja, luasnya berkisar antara satu hingga beberapa sentimeter. Penyebab utama dari kanker parsial ini adalah terkena sinar matahari yang mengandung UV. h) Melanoma Penyakit kanker yang berbahaya yang dapat diobati jika diketahui sejak dini. Seperti halnya kanker lainnya, jenis ini mulanya seperti penyakit kulit, kemudian menyebar ke tempat-tempat lainnya seperti mata, mulut, dan otak. Penyebab utama penyakit ini karena sering terkena sinar matahari ketika kanak-kanak. Ada penelitian yang mengungkapkan bahwa jilbab merupakan pakaian terbaik bagi wanita Melindungi kepala adalah sangat penting dalam perspektif kesehatan Hasil dalam suatu tes medis menunjukkan bahwa 40% -60% panas tubuh hilang melalui kepala, maka orang yang memakai penutup kepala selama musim dingin lebih terlindungi dari hal tersebut sekitar lima puluh persen dibandingkan dengan yang tidak memakai penutup kepala. Tulisan medis cina dan Islam sudah memuat hal ini sejak lama dalam Hua Di Nei Jing (Raja Kuning Klasik Pengobatan Internal), angin dikatakan dapat menyebabkan perubahan drastis kepada keseimbangan tubuh menuju penurunan kesehatan. Tulisan ini berisi mengenai demam yang berasal dari unsur angin yang dapat dilihat dari gejala bersinbersin dan hidung berair. Dalam catatan medis Islam tradisional, Al Jawziyya, dapat kita temukan mengenai empat unsur api, air, udara, dan bumi dan pengaruh buruknya terhadap tubuh manusia. Kita dianjurkan untuk menutup kepala kita dari angin dan cuaca dingin. Semua pekerja luar ruangan harus memakai penutup kepala. Melindungi Kepala sangat dianjurkan pada Cuaca Panas V.G. Rocine, Seorang ahli otak yang terkenal telah menemukan bahwa Fosfor otak meleleh dalam suhu 108 derajat ; suhu tersebut sangat mudah dicapai pada saat seseorang berada di bawah terik matahari tanpa penutup kepala. Ketika hal ini terjadi maka otak akan mengalami kerusakan, kehilangan memori yang dikarenakan hilangnya beberapa fungsi dari otak. Meskipun gambaran ini terlihat dilebih-lebihkan, tetapi Bernard Jensen, seorang Naturopath dan ahli pengobatan melalui tulang punggung ; menyatakan bahwa otak itu bergerak dalam mineral fosfor yang sangat rentan dengan panas. Dilihat dari sisi ukhrawi dan duniawi, kita mendapatkan manfaat dari berjilbab. Jilbab tak hanya sekedar menjaga iman dan takwa pemakainya, namun juga membuat kulit terlindungi dari penyakit kanker dan proses penuaan. Jadi sekarang kembali ke diri kita masing-masing. Apakah kita masih perlu meragukan kewajiban ini sedangkan kita tahu manfaat jilbab itu sendiri yang dapat kita peroleh? Keputusan ada di tangan kita masing-masing.

You might also like