You are on page 1of 9

Stuktur dan fungsi bagian-bagian sel

Sel terbagi menjadi dua kelompok utama, yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik. Kedua jenis sel tersebut sama- sama mempunyai membran plasma dan sitoplasma. Dibandingkan sel eukariotik, sel prokariotik tidak mempunyai nucleus, melainkan nukleolid (inti sel sederhana tanpa selaput inti) dan kehilangan beberapa macam organel.

Struktur sel prokariotik

Gambar 1

Sel eukariotik dibedakan menjadi 2, yaitu sel hewan dan sel tumbuhan.

1. Sel Tumbuhan
Bagian-bagiannya : a. b. c. d. e. f. g. h. Nucleus Diktioson Reticulum Endoplasma (RE) Ribosom Mitokondria Nukleolus Membran sel Dinding sel

Gambar 2

2. Sel Hewan
Bagian-bagiannya : a. b. c. d. e. f. g. h. i. Nucleus Badan Golgi Retikulum Endoplasma (RE) Lisosom Ribosom Mitokondria Sentriol Nucleolus Membran Sel

Gambar 3

No Nama

Gambar

Fungsi
Mengontrol atau mengendalikan pertukaran zat antara sitoplasma dengan lingkungannya. Sebagai reseptor atau penerima rangsang, seperti hormone dan bahan kimia lainnya yang berasal dari lingkungan luar sel ataupun bagian lain dari dalam sel itu sendiri. Sebagai pelarut dalam system larutan yang tersusun dari 90% air, senyawa organic terlarut, dan koloid (bahan tidak larut).

Membran Sel

Sitoplasma Nama

Organel-organel sel
No Gambar T H Fungsi Mengendalikan seluruh kegiatan sel dan mengandung informasi sifat keturunan (genetic) berupa DNA (deoxyrinucleic acid, asam deoksitibonukleat)

Nucleus

Ada

Ada

Sebagai saluran-saluran dalam sitoplasma yang berhubungan dengan nucleus.

Ada

Ada

RE

Sebagai tempat mensintesis protein dari asam amino. Pelaksanaan sintesis itu adalah RNA.

Ribosom

Ada

Ada

Ada

Tidak ada

Sentriol

Berfungsi dalam mengontrol pergerakan dan tonjolan sel, Pembentukan sitoskelet Orientasi pembelahan sel.

Badan Golgi Ada Ada

Mengangkut dan mengubah secara kimia materi-materi yang terdapat di dalamnya. Menghasilkan lender, lilin, getah, dan sekresi yang bersifat lengket. Sekresi protein, glikoprotein, karbohidrat, dan lemak serta transport lemak Membentuk lisosom dan enzim pencernaan yang belum aktif (zimogen dan koenzim).

Tidak ada

Lisosom

Ada

Berperan dalam penguraian molekul-molekul secara endositosis, eksositosis, autofagi, dan autolysis. Sebagai penghasil enzim, enzim yang terkandung di dalam lisosom berupa enzim pencernaan hidrolitik.

Ada Ada

Tempat berlangsungnya respirasi aerobic. Penyerapan oksigen Mengatur pemindahan enzim Bertanggung jawab atas pergerakan molekul berenergi (ADP atau ATP) melalui membran selama proses respirasi sel.

Mitokondria

Tidak ada

Plastida

Yang memberikan pigmen warna pada sel tumbuhan. Pigmen hijau yang terkandung dalam daun berfungsi untuk membantu tumbuhan dalam membuat makanannya melalui sinar matahari.

Ada

Ada (kecil dan banyak)

Ada Ada

10

Badan Mikro

Membangun turgor (ketegangan sel). Mengandung pigmen antosianin. Mengandung enzim hidrolitik yang dapat bertindak sebagai lisosom saat sel masih hidup. Menjadi tempat penimbunan sisa-sisa metabolism Tempat penyimpanan cadangan makanan bagi sitoplasma, seperti sukrosa dan garam mineral terlarut. Peroksisom berperan dalam metabolisme lemak menjadi karbohidrat. Glioksisom mengandung enzim yang dapat mengubah lemak menjadi gula.

Ada (besar)

Vakuola

Skeleton

Ada

11

Ada

Untuk pergerakan sel dan transport zat. Yang tersusun oleh tiga elemen, yaitu: mikrotubula, mikrofilamen, dan filament antara.

Sebagai alat gerak.

Tidak ada

12

Tidak ada

Silia

Sebagai alat gerak.

Tidak ada

13

Tidak ada

Flagella

Dinding Sel

14

Keterangan : T = Tumbuhan H = Hewan

Tidak ada

Sebagai pelindung organelorganel yang terdapat di dalam sel tumbuhan terhadap lingkungan luar dan benda-benda asing.

ada

Tugas biologi

Struktur dan fungsi sel

Disusun oleh : Nama Kelas : Huriyyah Wulandari : XI IPA 1

KEMENTERIAN AGAMA MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 CIAMIS


Jl. Yos Sudarso No. 53 Telp. (0265) 771432

You might also like