You are on page 1of 3

1.

2.

3. 4.

5.

6. 7. 8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

Yang tidak termasuk perilaku-perilaku yang menjadi subjek dari hukum internasional adalah A. Negara D. Perusahaan multinasional B. Organisasi Regional E. kewarganegaraan C. Organisasi Internasional Badan PBB yang mempunyai lima negara anggota tetap adalah A. Dewan Keamanan D. Mahkamah Pengadilan Internasional B. Dewan Perwalian C. Dewan Ekonomi dan Sosial E. Majelis Umum Lembaga internasional milik PBB yang khusus menangani masalah pendidikan, kebudayaan, dan ilmu pengetahuan adalah. A. UNICEF B. UNTEA C. ECOSOC D. UNESCO E. ILO Perjanjian internasional bisa berakhir diantaranya disebabkan. A. Salah satu pihak melanggar ketentuan isi perjanjian B. Tujuan perjanjian tidak tercapai C. Bersifat menguntungkan kepentinga nasional D. Adanya perjanjian lama E. Tidak ada kesepakatan melalui prosedur sebelumnya Pelaksanaan politik luar negeri RI berada pada presiden, sedangkan dalam hal menyatakan perang, damai, dan perjanjian dengan Negara lain diperlukan persetujuan .. A. DPR B. MPR C. Mahkamah Konstitusi D. Komisi Yudisial E. DPD Memberikan Paspor dan dokumen perjalanan atau visa kepada orang yang akan berkunjung ke negaranya adalah tugas dari A. Duta B. Konsul C. Duta Besar D. Atase E. Doyen Salah satu contoh subjek hukum internasional adalah A. Negara B. Bangsa C. Kelompok D. Komunitas E. Masyarakat Sifat politik luar negeri bebas aktif selain untuk mengabdi kepada kepentingan nasional juga untuk A. Mewujudkan amanat penderitaan rakyat B. Membantu Negara-negara sahabat C. Mewujudkan tata dunia yang damai D. Membentuk ekonomi yang kooperatif E. Menjalin kerjasama yang menguntungkan Dalam melaksanakan tugasnya, korp diplomatic maupun konsuler harus sejalan dengan A. Tata Hukum Indonesia kepentingan Nasional B. Kepentingan umum C. Kepentingan Internasional E. Hukum Internasional Politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif dapat disimpulkan dari A. Tujuan nasional B. Kepentingan umum C. Kepentingan nasional D. Pasal 13 UUD 1945 E. Pasal 15 UUD 1945 Dengan politik luar negeri yang bebas aktif, Indonesia mendudukan diri sebagai.. A. Objek hukum internasional B. Subjek hukum internasional C. Penegak hukum internasional D. Penengah hukum internasional E. Promotor hukum internasional Salah satu segi yang harus diperhatikan dalam melaksanakan politik luar negeri yang bebas aktif adalah diabdikan kepada A. Kepentingan Regional B. Kepentingan Internasional C. Kebebasan bangsa D. Perdamaian bangsa E. Kepentingan Nasional Tentang perjanjian Internasional diatur oleh A. UU No. 10 Tahun 2000 B. UU No. 10 Tahun 2004 C. UU No. 24 Tahun 2000 D. UU No. 25 Tahun 2000 E. UU No. 24 Tahun 2004 Pada saat ini, tidak mungkin suatu Negara menutup diri dari tata pergaulan internasional, karena A. Sarana teknologi perhubungan semakin maju B. Untuk membina ketahanan Negara menghadapi lawan C. Memperluas wilayah suatu Negara D. Mewujudkan cita-cita nasional E. Kebutuhan suatu Negara tidak mungkin dipenuhi oleh Negara itu sendiri Yang berperan sebagai badan peradilan utama PBB adalah A. Dewan Keamanan B. Pasukan Multinasional C. Internastional Crime Court D. Mahkamah Internasional E. NATO Yang tidak termasuk sumber hukum internasional adalah A. Perjanjian Internasional B. Kebiasaan Internasional C. Organisasi Internasional D. Prinsip-prinsip umum hokum E. Keputusan pengadilan

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24. 25.

26.

27.

28.

29.

30.

Contoh kerjasama ASEAN di bidang sosial budaya adalah A. Membentuk pertahanan bersama B. Melaksanakan Ekstradisi C. Melaksanakan latihan iliter bersama D. Memberikan pelayanan, fasilitas kepada wistawan E. Membuat mata uang bersama Pihak-pihak yang dapat dibebani hak dan kewajiban yang diatur oleh hukum disebut dengan A. Objek hukum B. Subjek Hukum C. Pelaku hukum D. Sumber hukum E. Praktisi Hukum Intervensi adalah tindakan suatu Negara untuk mencampuri urusan Negara lain. Intervensi bertentangan dengan hukum internasional bila A. Campur tangan tersebut bertentangan dengan kehendak Negara yang dicampuri B. Campur tangan dilakukan dengan kekerasan C. Campur tangan merugikan Negara lain D. Campur tangan menyebabkan perang saudara E. PBB tidak menyetujui kegiatan tersebut Pernyataan menerima suatu penandatanganan ratifikasi dinamakan. A. Ratificaton B. Innocence C. Acceptance D. Negosiasi E. Intervensi Berikut ini bukan merupakan cara yang dilakukan oleh suatu Negara untuk menyelesaikan sengketa internasional dengan Negara lain, yaitu A. Arbitrase B. konsiliasi C. Mediasi D. Negosiasi E. Intervensi Setiap hubungan internasional harus memperhatikan kepentingan-kepentingan masyarakat. Asas ini disebut A. Asas terotorial B. Asas kebangsaan C. Asas Kepentingan Umum D. Asas Keterbukaan E. Asas persamaan harkat dan martabat Perwakilan diplomatik yang menelaah dengan teliti setiap kejadian di Negara dimana dia ditempatkan disebut dengan tugas A. Refresentatif D. Negosiasi B. Proteksi E. Mediasi C. Observasi Perwakilan diplomatik yang mempunyai kekuasaan setingkat dibawah Duta Besar adalah A. Duta B. Atase C. Konsul Jendral D. Doyen E. Residen Setiap hubungan internasional di dalamnya terkandung komponen-komponen berikut, kecuali A. Organisasi Regional B. Politik Internasional C. Hukum Internasional D. studi tentang peristiwa internasional E.Organisasi administrasi internasional Hubungan internasional atau hubungan antar bangsa dapat berupa hubungan antara A. manusia pribadi D. masyarakat B. persatuan E. orang per orang, kelompok atau bangsa C. Negara Bentuk hubungan internasional dapat berupa hubungan individual, seperti A. Hubungan antar lembaga keagamaan B. Kerjasama ekonomi antar bangsa C. Kerjasama politik antar negara D. Mahasiswa yang belajar di Negara lain E. Hubungan antar lembaga sosial Contoh bentuk hubungan internasional yang berupa hubungan antar kelompok adalah A. Hubungan antar lembaga keagamaan B. Kerjasama ekonomi antar bangsa C. Kerjasama politik antar Negara D. Mahasiswa yang belajar di Negara lain E. Hubungan antar pengusaha Dalam hubungan internasional dikenal adanya asas yang berdasarkan pada wewenang Negara untuk melindungi dan mengatur dalam kehidupan bermasyarakat, yaitu A. Asas teritorial D. Asas keterbukaan B. Asas kebangsaan E. Asas persamaan harkat dan martabat C. Asas kepentingan umum Dalam hubungan internasional, setiap Negara yang berhubungan harus saling menghormati dan menjaga hubungan baik serta saling menguntungkan, sehingga tercipta hubungan yang langgeng. Pengertian ini sesuai dengan A. Asas teritorial D. Asas keterbukaan B. Asas kebangsaan E. Asas persamaan harkat dan martabat C. Asas kepentingan umum

31.

Berikut ini yang bukan istilah perjanjian yang dipakai dalam perjanjian internasional A. Traktat (treaty) B. Parlemen C. Deklarasi (declaration) D. Perjanjian (agreement) E. Konvensi (convension Dalam rangka ikut melestarikan peninggalan dunia, PBB ikut membantu pemugaran candi Borobudur melalui lembaga khusus yaitu A. UNICEF B. UNESCO C. WHO D. ILO E. ECOSOC Untuk membantu para pengungsi, PBB memberikan bantuannya melalui A. UNICEF B. UNESCO C. WHO D. ILO E. UNHCR Lembaga PBB dengan jumlah anggota terbanyak karena setiap Negara menempatkan wakilnya adalah A. Dewan ekonomi dan sosial B. Majelis umum PBB C. Mahkamah Internasional D. Dewan keamanan PBB E. Persahabatan Tugas pewakilan diplomatik adalah mewakli pemerintah negaranya dan dapat melakukan protes, tugas ini biasa disebut A. Representatif B. Proteksi C. Negosiasi D. Intimidasi E. Observasi Untuk menciptakan perdamaian, masyarakat internasional menghindari peperangan, oleh karena itu cara yang sering dilakukan adalah A. Diplomasi B. Agresi C. Intervensi D. Intimidasi E. Revolusi Kegiatan yang menyangkut aspek bilateral, regional dan internasional yang dilakukan oleh pemerintah di pusat maupun di daerah, adalah pengertian dari A. Politik luar negeri D. Kegiatan internasional B. Hubungan Luar Negeri E. Politik internasional C. Politik bebas aktif Yang berwenang melakukan ratifikasi terhadap perjanjian internasional adalah A. Presiden dengan persetujuan DPR B. Wakil Presiden dengan persetujuan MPR C. Ketua MPR D. Menteri luar negeri E. Menteri dalam negeri Perjanjian yang dilakukan oleh dua Negara disebut A. Perjanjian Unilateral B. Perjanjian Multilateral C. Perjanjian Bilateral D. Perjanjian Multinasional E. Konvensi Tahap-tahap dalam proses pembuatan perjanjian internasional adalah A. Perundingan Pengesahan Ratifikasi B. Pengesahan Ratifikasi Pengumuman C. Perundingan Penandatanganan Pengesahan D. Penandatangan Pengesahan E. Ratifikasi Negosiasi Perundingan

32.

33.

34.

35.

36.

37.

38.

39.

40.

You might also like