You are on page 1of 3

ANGGARAN

1) Pengertian Anggaran Fleksibel dan Angaran Statis Anggaran adalah rencana kerja organisasi di masa mendatang yang diwujudkan dalam bentuk kuantitatif, formal, dan sistematis. Anggaran fleksibel sering pula dinamakan anggaran variabel, anggaran dinamis, anggaran kegiatan dan anggaran yang disesuaikan dengan output. Pengertian anggaran fleksibel menurut Munandar (1998:225) adalah Budget yang merencanakan secara lebih terperinci tentang perubahan (tingkat variabilitas) biaya, terutama biaya-biaya tidak langsung, sehubungan dengan perubahan aktivitas perusahaan dari waktu- ke waktu selama periode yang akan datang. Anggaran Statis (Anggaran Tetap) Yaitu anggaran yang disusun berdasarkan suatu tingkat kapasitas tertentu. 2) Tujuan Dibuat Anggaran 1. Untuk digunakan sebagai landasan yuridis formal dalam memilih sumber dan penggunaan dana 2. Untuk mengadakan pembatasan jumlah dana yang dicari dan yang digunakan 3. Untuk merinci jenis sumber dana yang dicari maupun jenis penggunaan dana sehingga dapat mempermudah pengawasan 4. Untuk merasionalkan sumber dan penggunaan dana agar dapat mencapai hasil yang maksimal 5. Untuk menyempurnakan rencana yang telah disusun karena dengan anggaran lebih jelas dan nyata terlihat 6. Untuk menampung dan menganalisa serta memutuskan setiap usulan yang berkaitan dengan keuangan

3) Perbedaan Anggaran Fleksibel dan Anggaran Statis Flexible Budget tidak membatasi diri hanya pada satu tingkat aktivitas, tetapi pada beberapa tingkat kisaran aktivitas (range activity atau relevant activity). Static Budget diarahkan pada satu tingkat saja.

Dalam pendekatan Flexible Budget hasil dari actual tidak harus dibandingkan biaya yang dibudgetkan pada tingkat budget aktivitas semula, pada static budget harus dibandingkan Flexible Budget bersifat dinamik sedangkan Static budget bersifat statis. Pada Flexible Budget terdapat under or over applied, dan static budget istilah ini tidak ada.

4) Master Budget Induk Anggaran (Master Budget) adalah sebuah anggaran komprehensif yang menyatakan keseluruhan rencana bisnis bagi seluruh perusahaan untuk suatu periode yang mencakup satu tahun atau kurang. Induk Anggaran terdiri atas dua komponen utama, yakni : Anggaran operasi Anggaran Operasi merupakan deskripsi rinci pendapatan dan biaya yang dibutuhkan untuk mencapai hasil laba yang memuaskan. Anggaran keuangan Anggaran Keuangan memperlihatkan ekspektasi arus kas dan posisi keuangan dengan kegiatan-kegiatan usaha yang terencana. Anggaran Operasi Angg. Penjualan Angg. Produksi Angg. Bhn. Baku Langsung Angg. Tenaga Kerja Lgs Angg. Overhead pabrikasi Angg. Persed. Akhir Barang Jadi. Angg. Beban Penjualan & Adm. Anggaran Keuangan Anggaran pengeluaran modal Anggaran Kas Laporan Laba Rugi dianggarkan Neraca Dianggarkan.

Anggaran penjualan merupakan anggaran yang menerangkan secara terperinci tentang penjualan perusahaan di masa yang akan datang. Di dalamnya ada rencana tentang

jenis barang, jumlah harga, waktu serta tempat penjualan barang. Selain itu anggaran penjualan merupakan skedul rinci yang memperlihatkan penjualan yang diharapkan untuk periode yang akan datang. Anggaran penjualan berasal dari estimasi permintaan (dan kesanggupan untuk memasok) akan produk perusahaan pada harga tertentu. Anggaran produksi adalah anggaran penjualan yang disesuaikan terhadap perubahan persediaan. Anggaran pembelian bahan baku menunjukkan pembelian yang

diperlukan untuk sepanjang tahun yang dirinci untuk setiap jenis bahan baku untuk memenuhi kebutuhan produksi dan untuk tujuan sediaan yang diinginkan. Anggaran tenaga kerja langsung merupakan anggaran yang menunjukkan sejumlah sumber daya yang diperlukan untuk berproduksi tahun yang akan datang. Anggaran biaya overhead merupakan anggaran yang menunjukkan sejumlah sumber daya yang diperlukan untuk berproduksi tahun yang akan datang. Anggaran kas juga merupakan anggaran keuangan. Anggaran kas secara sederhana menunjukkan saldo awal kas, ditambah kas masuk yang diantisipasi lebih, dikurangi pengeluaran kas yang diantisipasi, saldo kas lebih atau kurang maupun yang yang mungkin perlu dipinjam. Anggaran rugi laba menunjukkan secara singkat laba bersih yang akan direalisasi jika rencana-rencana yang dianggarkan tercapai dengan baik.

Hasil akhir dari semua anggaran operasional seperti penjualan, harga pokok penjualan, biaya komersial dan biaya adminstrasi dan keuangan diringkas dalam laporan laba rugi dianggarkan. Anggaran neraca (atau pro forma) neraca memberikan gambaran saldo akhir aktiva, utang, dan modal yang diantisipasi jika rencana yang dianggarkan terlaksana dengan baik.

Sumber :

http://www.resumeakun.com/2009/01/anggaran-fleksibel.htmll http://hasyimdbz.blogspot.com/2010/06/pustaka-anggaran-fleksibel.html http://www.scribd.com/rtiur/d/50276673-Pengertian-anggaran-secara-umum http://www.docstoc.com/docs/6571721/BUDGETING-AND-COST-CONTROL-FORNON-FINANCE http://www.peoi.org/Courses/Coursesba/acc/acc11.html

You might also like