You are on page 1of 4

Alat musik dari simalungun Arbab adalah alat musik yang menggunakan senar berupa benang (seperti tali

semen), kemudian digesek dengan pita yang disambung melalui kayu berbentuk busur lalu dimainkan seperti biola. Alat musik ini dibawakan bersama ensambel lain seperti, husapi (sejenis alat musik dawai) dan Odap (gendang kecil) serta piring yang berfungsi sebagai mongmongan untuk menciptakan harmoni nada.

Calung adalah alat musik Sunda yang merupakan prototipe (purwarupa)


dari angklung. Berbeda dengan angklung yang dimainkan dengan cara digoyangkan, cara menabuh calung adalah dengan memukul batang (wilahan, bilah) dari ruasruas (tabung bambu) yang tersusun menurut titi laras (tangga nada) pentatonik (da-mi-na-ti-la). Jenis bambu untuk pembuatan calung kebanyakan dari awi wulung (bambu hitam), namun ada pula yang dibuat dari awi temen (bambu yang berwarna putih). Pengertian calung selain sebagai alat musik juga melekat dengan sebutan seni pertunjukan. Ada dua bentuk calung Sunda yang dikenal, yakni calung rantay dan calung jinjing.

Musik Melayu tidaklah mempunyai satu cara tertentu, melainkan menggunakan kepada 5 bunyi (skala Petatonik) atau 7 bunyi (Heptatonik) saja, dan tiadalah pula menurut aturan tertentu. Hal ini boleh dilihat dari cara memainkan serunai yang di tiup, dari satu daerah dengan kawasan Melayu yang lain sangatlah berbeda, ianya lebih kepada selera masing-masing peniup. Mungkin hal yang sedemikian itu, merupakan salah satu kesulitan untuk menciptakan cara notasi pada semua alat musik Melayu, untuk diturunkan kepada keturunan berikutnya.

*djembe DARI BALI

Djembe (baca JEM BE dengan E seperti ENAK), merupakan alat musik perkusi asal AfrikaBarat dan dipukul menggunakan tangan kosong (seperti conga). Djembe berukuran macam2, dari 5 sampai 18 (diameter kulitnya).Bentuk djembe yang seperti cawan membuat djembe memiliki suara bas yang bulat. Pemain djembe yang berpengalaman bisa membuat bermacam2 nada(tinggi/rendah). kesenian masyarakat Betawi ada alat musik tabuh bernama Rebana. Sementara di Aceh ada Rapai. Bentuknya mirip, bundar dan pipih dengan bingkai berbentuk lingkaran dari kayu yang dibubut dengan salah satu sisi untuk ditepuk berlapis kulit kambing atau sapi. Begitupun cara memainkannya yakni ditepuk, dipukul atau ditabuh.

Gendang Karo yang umum dilakonkan dalam pesta-pesta adalah gendang lima si dalinen yang menggunakan lima jenis alat musik Karo yaitu: 1. Sarune yang dimainkan oleh "panarune" dengan cara ditiup 2. Gendang Indung yang dimainkan oleh "penggual" pertama, menggunakan 2 buah stick 3. Gendang Anak yang dimainkan oleh "penggual" kedua, menggunakan 2 buah stick 4 & 5 Gong dan Penganak yang dimainkan oleh satu orang saja "simalu gong", dipukul sesuai irama.

You might also like