You are on page 1of 41

BAB I PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, maka setiap satuan pendidikan dasar dan menengah harus menyusun suatu kurikulum operasional yang disesuaikan dengan kondisi sekolah serta visi dan misi sekolah, yang dikenal dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Penyusunan KTSP mengacu pada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL).

Pengembangan KTSP yang mengacu pada standar nasional pendidikan dimaksudkan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas: satndar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Satandar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan merupakan acuan utama bagi sekolah untuk mengembangkan KTSP.

Untuk memenuhi amanat Undang-undang tersebut di atas dan guna mencapai tujuan tujuan nasional pada umumnya, serta tujuan pendidikan sekolah, maka SMA Negeri 11 Sendawar sebagai lembaga pendidikan tingkat menengah memandang perlu untuk mengembangkan KTSP. Melalui KTSP ini sekolah dapat melaksanakan program pendidikannya sesuai dengan karakteristik, potensi, dan kebutuhan peserta didik. Dengan demikian dalam pengembang KTSP ini melibatkan seluruh masyarakat sekolah dengan berkoordinasi kepada pemangku kepentigan di lingkungan sekitar sekolah.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, yang kami susun ini terdiri atas dua dokumen. Dokumen satu mencakup struktur dan muatan kurikulum, beban belajar peserta didik, dan kalender pendidikan. Sedangkan dokumen dua terdiri atas silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). SMA Negeri 11 Sendawar sebagai lembaga pendidikan tingkat menengah memandang perlu untuk mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP).

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

Melalui KTSP ini sekolah dapat melaksanakan program pendidikannya sesuai dengan karakteristik, potensi, dan kebutuhan peserta didik. Untuk itu, dalam pengembangannya melibatkan seluruh warga sekolah dengan berkoordinasi kepada pemangku kepentingan di lingkungan sekitar sekolah. Dalam dokumen ini dipaparkan tentang Kurikulum SMA Negeri 11 Sendawar, yang secara keseluruhan mencakup: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Visi, misi, dan tujuan pendidikan Struktur dan muatan kurikulum; Beban belajar peserta didik; Kalender pendidikan; Analisis SK KD (Pemetaan SK KD) Silabus Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM); Kriteria Kenaikan Kelas, Penjurusan, dan Kelulusan;

Semoga dengan disusunnya buku ini dapat dijadikan sebagai pedoman dalam penyelenggaraan pendidikan di SMA Negeri 11 Sendawar, terutama dalam menjalankan misinya sebagai lembaga pendidikan yang memiliki konsep pengembangan ahlak mulia, ilmu pengetahuan dan tekhnologi. SMA Negeri 11 Sendawar didirikan terutama untuk melayani pendidikan putra-putri

masyarakat kecamatan Siluq Ngurai dan sekitarnya.

B.

Landasan Hukum

1.

Landasan Filosofis Dalam kehidupan suatu negara, pendidikan memegang peranan yang amat penting untuk menjamin kelangsungan hidup negara dan bangsa, karena pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Masyarakat Indonesia dengan laju

pembangunannya masih menghadapi masalah pendidikan yang berat, terutama berkaitan dengan kualitas, relevansi, dan efisiensi pendidikan. Mentalitas sebagian besar masyarakat Indonesia, terutama pada masyarakat agraris, dengan ketertinggalannya cita-cita sebagai akibat penjajahan, nasional. belum

mendukung

tercapainya

pembangunan

Berbagai

kekurangan dan kelemahan mentalitas masyarakat Indonesia tersebut antara lain : suka melakukan terobosan dengan mengabaikan mutu, kurang rasa

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

percaya diri, tidak berdisiplin murni, tidak berorientasi ke masa depan, dan suka mengabaikan tanggung jawab tanpa rasa malu. Terdapat ciri-ciri manusia Indonesia yang menghambat, yaitu hipokrit atau munafik, segan dan enggan bertanggungjawab atas perbuatannya, putusannya, kekuatannya, pikirannya, berjiwa feodal, percaya pada takhayul, boros, lebih suka tidak bekerja keras kecuali kalau terpaksa, ingin cepat kaya, berpangkat, cepat cemburu, dengki dan tukang meniru. Di samping itu terdapat kelemahan lain yang kurang menunjang pembangunan. Menghadapi kondisi masyarakat Indonesia sebagaimana diuraikan di atas, pembangunan pendidikan merupakan suatu keharusan dan amat penting untuk dilakukan perubahan ke arah yang lebih baik lagi guna meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

2.

Landasan Yuridis

a.

Undang-Undang Dasar 1945 ; Ketentuan dalam UUD 45 Pasal 31 mengamanatkan bahwa : 1) Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan, setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya; 2) Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem

pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dalam undang-undang; 3) Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20% dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta APBD untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional; 4) Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia.

b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Ketentuan dalam UU 20/2003 yang mengatur KTSP, adalah : 1) Pasal 1 ayat (19); Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

sebagai

pedoman

penyelenggaraan

kegiatan

pembelajaran

untuk

mencapai tujuan pendidikan tertentu. 2) Pasal 18 ayat (1), (2), (3), dan (4) yang berbunyi (1) Pendidikan menengah merupakan lanjutan pendidikan dasar. (1) Pendidikan menengah terdiri atas pendidikan menengah umum dan pendidikan menengah kejuruan. (2) Pendidikan menengah berbentuk sekolah menengah atas (SMA), madrasah aliyah (MA), sekolah menengah kejuruan (SMK), dan madrasah aliyah kejuruan (MAK), atau bentuk lain yang sederajat. (3) Ketentuan mengenai pendidikan menengah sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah. 3) Pasal 32 ayat (1), (2), dan (3) berbunyi : (1) Pendidikan khusus merupakan pendidikan bagi peserta didik yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena kelainan fisik, emosional, mental, sosial, dan/atau memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa. (2) Pendidikan layanan khusus merupakan pendidikan bagi peserta didik di daerah terpencil atau terbelakang, masyarakat adat yang terpencil, dan/atau mengalami bencana alam, bencana sosial, dan tidak mampu dari segi ekonomi. (3) Ketentuan mengenai pelaksanaan pendidikan khusus dan

pendidikan layanan khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah 4) Pasal 35 ayat (2); Standar nasional pendidikan digunakan sebagai acuan pengembangan kurikulum, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, dan pembiayaan. 5) Pasal 36 ayat : (1) Pengembangan kurikulum dilakukan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. (2) Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan

dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. (3) Kurikulum disusun sesuai dengan jenjang pendidikan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan

memperhatikan:

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

a. peningkatan iman dan takwa; b. peningkatan akhlak mulia; c. peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik; d. keragaman potensi daerah dan lingkungan; e. tuntutan pembangunan daerah dan nasional; f. tuntutan dunia kerja; g. perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; h. agama; i. dinamika perkembangan global; dan j. persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan. (4) Ketentuan mengenai pengembangan kurikulum sebagaimana

dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah. 6) Pasal 37 ayat (1) Kurikulum pendidikan dasar dan menengah wajib memuat: a. pendidikan agama; b. pendidikan kewarganegaraan; c. bahasa; d. matematika; e. ilmu pengetahuan alam; f. ilmu pengetahuan sosial; g. seni dan budaya; h. pendidikan jasmani dan olahraga; i. keterampilan/kejuruan; dan j. muatan lokal. (2) Kurikulum pendidikan tinggi wajib memuat: a. pendidikan agama; b. pendidikan kewarganegaraan; dan c. bahasa. (3) Ketentuan mengenai kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah. 7) Pasal 38 ayat (1) Kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan dasar dan menengah ditetapkan oleh Pemerintah. (2) Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

dan komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor departemen agama kabupaten/kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah. c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Ketentuan di dalam PP 19/2005 yang mengatur KTSP, adalah 1) Pasal 1 ayat (5) Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Ayat (13) Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman

penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Ayat (14) Kerangka dasar kurikulum adalah rambu-rambu yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah ini untuk dijadikan pedoman dalam penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya pada setiap satuan pendidikan. Ayat (15) Kurikulum tingkat satuan pendidikan adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. 2) Pasal 5 ayat (1) Standar isi mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. (2) Standar isi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memuat kerangka dasar dan struktur kurikulum, beban belajar, kurikulum tingkat satuan pendidikan, dan kalender

pendidikan/akademik. 3) Pasal 7 ayat (1) Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia pada SD/MI/SDLB/Paket A, SMP/MTs/SMPLB/Paket B,

SMA/MA/SMALB/ Paket C, SMK/MAK, atau bentuk lain yang sederajat dilaksanakan melalui muatan dan/atau ilmu

kegiatan

agama,

kewarganegaraan,

kepribadian,

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

pengetahuan dan teknologi, estetika, jasmani, olah raga, dan kesehatan. (2) Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian pada SD/MI/SDLB/Paket A, SMP/MTs/SMPLB/Paket B, SMA/MA/SMALB/ Paket C, SMK/MAK, atau bentuk lain yang sederajat dilaksanakan melalui muatan dan/atau

kegiatan agama, akhlak mulia, kewarganegaraan, bahasa, seni dan budaya, dan pendidikan jasmani. (3) Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SMK/MAK, atau bentuk lain yang sederajat dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, keterampilan, kejuruan, teknologi informasi dan komunikasi, serta muatan lokal yang relevan. (4) Kelompok mata pelajaran estetika pada SD/MI/SDLB/Paket A, SMP/MTs/SMPLB/Paket B, SMA/MA/SMALB/Paket C, SMK/ MAK, atau bentuk lain yang sederajat dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, seni dan budaya, keterampilan, dan muatan lokal yang relevan. (5) Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan pada SD/MI/SDLB/ Paket A, SMP/MTs/SMPLB/Paket B, SMA/MA/SMALB/ Paket C, SMK/MAK, atau bentuk lain yang sederajat dilaksanakan melalui muatan dan/atau

kegiatan pendidikan jasmani, olahraga, pendidikan kesehatan, ilmu pengetahuan alam, dan muatan lokal yang relevan. 4) Pasal 8 ayat : (1) Kedalaman muatan kurikulum pada setiap satuan pendidikan dituangkan dalam kompetensi pada setiap tingkat dan/atau semester sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan. (2) Kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas standar kompetensi dan kompetensi dasar. (3) Ketentuan mengenai kedalaman muatan kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikembangkan oleh BSNP dan ditetapkan dengan Peraturan Menteri. 5) Pasal 10 ayat (1), (2), (3) (1) Beban belajar untuk SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB,

SMA/MA/SMLB, SMK/MAK atau bentuk lain yang sederajat

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

menggunakan jam pembelajaran setiap minggu setiap semester dengan sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur, sesuai kebutuhan dan ciri khas masingmasing. (2) MI/MTs/MA atau bentuk lain yang sederajat dapat

menambahkan beban belajar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia serta kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian sesuai dengan kebutuhan dan ciri khasnya. (3) Ketentuan mengenai beban belajar, jam pembelajaran, waktu efektif tatap muka, dan persentase beban belajar setiap kelompok matapelajaran ditetapkan dengan Peraturan Menteri berdasarkan usulan BSNP. 6) Pasal 11 ayat : (1) Beban belajar untuk SMA/MA/SMLB, SMK/MAK atau bentuk lain yang sederajat pada jalur pendidikan formal kategori standar dapat dinyatakan dalam satuan kredit semester. (2) Beban belajar untuk SMA/MA/SMLB, SMK/MAK atau bentuk lain yang sederajat pada jalur pendidikan formal kategori mandiri dinyatakan dalam satuan kredit semester. (3) Beban belajar minimal dan maksimal bagi satuan pendidikan yang menerapkan sistem SKS ditetapkan dengan Peraturan Menteri berdasarkan usul dari BSNP. 7) Pasal 13 ayat : (1) Kurikulum untuk SMP/MTs/SMPLB atau bentuk lain yang sederajat, SMA/MA/SMALB atau bentuk lain yang sederajat, SMK/MAK atau bentuk lain yang sederajat dapat memasukkan pendidikan kecakapan hidup. (2) Pendidikan kecakapan hidup sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mencakup kecakapan pribadi, kecakapan sosial, kecakapan akademik, dan kecakapan vokasional. (3) Pendidikan kecakapan hidup sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2) dapat merupakan bagian dari pendidikan kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, pendidikan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, pendidikan kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi,

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

kelompok mata pelajaran pendidikan estetika, atau kelompok mata pelajaran pendidikan jasmani, olah raga, dan kesehatan. (4) Pendidikan kecakapan hidup sebagaimana dimaksud pada ayat (1), (2), dan (3) dapat diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan yang bersangkutan atau dari satuan pendidikan nonformal yang sudah memperoleh akreditasi.

8) Pasal 14 ayat : (1) Kurikulum untuk SMP/MTs/SMPLB atau bentuk lain yang sederajat dan kurikulum untuk SMA/MA/SMALB atau bentuk lain yang sederajat dapat memasukkan pendidikan berbasis keunggulan lokal. (2) Pendidikan berbasis keunggulan lokal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat merupakan bagian dari pendidikan kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, pendidikan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, pendidikan kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi, pendidikan kelompok mata pelajaran estetika, atau kelompok mata pelajaran pendidikan jasmani, olah raga, dan kesehatan. (3) Pendidikan berbasis keunggulan lokal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2) dapat diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan yang bersangkutan atau dari satuan pendidikan nonformal yang sudah memperoleh akreditasi. 9) Pasal 16 ayat : (1) Penyusunan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah berpedoman pada panduan yang disusun oleh BSNP. (2) Panduan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berisi sekurangkurangnya: a. Model-model kurikulum tingkat satuan pendidikan untuk SD/MI/ SDLB/SMP/MTs/SMPLB/SMA/MA/SMALB, dan

SMK/MAK pada jalur pendidikan formal kategori standar; b. Model-model kurikulum tingkat satuan pendidikan untuk SD/MI/ SDLB/SMP/MTs/SMPLB/SMA/MA/SMALB, dan

SMK/MAK pada jalur pendidikan formal kategori mandiri;

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

(3) Penyusunan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah keagamaan berpedoman pada panduan yang disusun oleh BSNP. (4) Panduan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) berisi sekurangkurangnya model-model kurikulum satuan pendidikan keagamaan jenjang pendidikan dasar dan menengah. (5) Model-model kurikulum tingkat satuan pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan (4) sekurang-kurangnya meliputi model kurikulum tingkat satuan pendidikan apabila menggunakan sistem paket dan model kurikulum tingkat satuan pendidikan apabila menggunakan sistem kredit semester.

10) Pasal 17 ayat : (1) Kurikulum tingkat satuan pendidikan SD/MI/SDLB,

SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, SMK/MAK, atau bentuk lain yang sederajat dikembangkan sesuai dengan satuan

pendidikan, potensi daerah/karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat, dan peserta didik. (2) Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan komite madrasah, mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan

silabusnya berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi lulusan, di bawah supervisi dinas kabupaten/kota yang bertanggungjawab di bidang pendidikan untuk SD, SMP, SMA, dan SMK, dan departemen yang menangani urusan pemerintahan di bidang agama untuk MI, MTs, MA, dan MAK. 11) Pasal 18 ayat : (1) Kalender pendidikan/kalender akademik mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, dan hari libur. (2) Hari libur sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berbentuk jeda tengah semester selama-lamanya satu minggu dan jeda antar semester. (3) Kalender pendidikan/akademik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk setiap satuan pendidikan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Menteri. 12) Pasal 20 Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

10

kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.

C.

VISI dan MISI Dalam upaya pengembangan sekolah, menjawab tantangan masa depan, dan untuk mencapai tujuan pendidikan di SMA Negeri 11 Sendawar secara bertahap dan berkesinambungan sangat diperlukan citra sekolah yang menggambarkan profil sekolah yang diinginkan di masa mendatang yang diwujudkan dalam Visi sekolah sebagai berikut :

VISI SMA NEGERI 11 SENDAWAR

SELARAS, BERKUALITAS, IKLAS (SE-BE-LAS)

Sedangkan untuk mewujudkan Visi sekolah, maka sekolah menentukan langkahlangkah strategis yang dinyatakan dalam Misi sebagai berikut:

MISI SMA NEGERI 11 SENDAWAR

1. Seimbang iptek dan imtaq 2. Menguasai ilmu pengetahuan, teknologi dan keterampilan serta berwawasan lingkungan. 3. Memiliki daya saing sehingga mampu berkompetisi dengan sekolah lain, 4. Menanamkan semangat menuntut ilmu, dan melaksanakan setiap aspek yang menjadi tanggung jawab/ kewajibannya dalam menciptakan lingkungan yang seimbang dan teratur. 5. Melaksanakan pendidikan keterampilan dan kecakapan hidup kepada peserta didik sebagai bekal kehidupannya 6. Membiasakan rapi, indah, bersih, sopan dan santun kepada semua warga sekolah.

D.

Tujuan Sekolah SMA Negeri 11 Sendawar merupakan lembaga formal dalam bidang pendidikan memiliki tujuan : 1. 2. Menanamkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa Meningkatkan kecerdasan dan pengetahuan peserta didik.

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

11

3. 4. 5.

Meningkatkan keterampilan dan kecakapan hidup peserta didik; Menanamkan nilai-nilai luhur dan kepribadian; Mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti pendidikan lebih lanjut.

E.

Standar Kompetensi Lulusan Untuk mencapai standar mutu pendidikan yang dapat dipertanggungjawabkan secara nasional, kegiatan pembelajaran di SMA Negeri 11 Sendawar mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan yang telah ditetapkan oleh BSNP sebagai berikut : 1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan remaja; 2. mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangan; 3. menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan, dan pekerjaannya; 4. berpartisipasi dalam penegakkan aturan-aturan sosial; 5. menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras dan golongan sosial ekonomi dalam lingkungan global; 6. membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis, kreatif, dan inovatif; 7. menunjukkan kemampuan berfikir logis, kritis, kreatif dan inovatif dalam pengambilan keputusan; 8. menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk

pemberdayaan diri; 9. menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik; 10. menunjukkan kompleks; 11. menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial; 12. memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab; 13. berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia; 14. mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya; 15. mengapresiasikan karya seni dan budaya; 16. menghasilkan karya kreatif, baik baik individual maupun kelompok; 17. menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan lingkungan; kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

12

18. berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun; 19. memahami hak dan kewajibandiri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat; 20. menghargai adanya perbedaan pendapat serta berempati pada orang lain; 21. menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis; 22. menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa Indonesia dan Inggris; 23. menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan tinggi.

F.

Sasaran Program Kepala Sekolah dan Para Guru serta dengan persetujuan Komite Sekolah menetapkan sasaran program, baik untuk jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Sasaran program ini dimaksudkan untuk mewujudkan Visi dan Misi sekolah, sehingga memudahkan dalam pelaksanaan dan pencapaian program.

Sasaran Program Sekolah


No. Sasaran Program 1 Tahun ( 2012/2013) Sasaran Program 4 Tahun (2012 - 2015) Sasaran Program 8 Tahun (2012 - 2019)

1.

Kehadiran Peserta didik, guru dan Pegawai lebih dari 90% Target pencapaian rata-rata nilai Ujian Akhir Sekolah 6,00. 95 % peserta didik dapat naik

Kehadiran Peserta didik, guru dan Pegawai lebih dari 92% Target pencapaian rata-rata nilai UN 6,00. 10 % lulusan dapat diterima di PTN, baik melalui jalur BIDIK MISI maupun tes Tertulis.

Kehadiran Peserta didik, guru dan Pegawai lebih dari 95% Target pencapaian rata-rata nilai UN dan US 6,50. 25 % lulusan dapat diterima di PTN, baik melalui jalur BDIK MISI maupun tes Tertulis.

2.

3.

kelas.

Memiliki ekstra kurikuler 4. unggulan (English club, kesenian tradisional) 50 % peserta didik mampu 5. berbahsa Indonesia dengan baik dan benar. 6. 10 % peserta didik dapat aktif berbahasa Inggris . 25 % peserta didik dapat 7. mengoperasikan program Ms Word dan Ms Excel

Ekstra kurikuler unggulan dapat menjuarai tingkat Kabupaten 75 % peserta didik mampu berbahsa Indonesia dengan baik dan benar. 25 % peserta didik dapat aktif berbahasa Inggris. 50 % peserta didik dapat mengoperasikan program Ms Word, Ms Excel, Power Point

Ekstra kurikuler unggulan dapat meraih prestasi tingkat Propinsi

100 % peserta didik mampu berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. 50 % peserta didik dapat aktif berbahasa Inggris. 80 % peserta didik dapat mengoperasikan program Ms Word, Ms Excel, Power point

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

13

dan Internet 50 % Peserta didik yang beragama Islam dapat membaca Al-Quran dengan baik dan benar, 50 % Peserta didik yang 8. beragama Katolik dan Protestan mampu melaksanakan ibadat dengan benar 75 % Peserta didik yang beragama Islam dapat membaca Al-Quran dengan baik dan benar, 75 % Peserta didik yang beragama Katolik dan Protestan mampu melaksanakan ibadat dengan benar

dan Internet 100 % Peserta didik yang beragama Islam dapat membaca Al-Quran dengan baik dan benar dan dapat melaksanakan ibadah dengan tertib dan rutin, 100 % Peserta didik yang beragama Katolik dan Protestan mampu melaksanakan ibadat dengan benar

50 % Peserta didik memiliki 9. kepedulian terhadap lingkungan hidup. 25 % peserta didik mampu mengolah limbah rumah tangga 10. menjadi pupuk organik dan barang-barang lain yang memiliki nilai ekonomis.

75 % Peserta didik memiliki kepedulian terhadap lingkungan hidup. 50 % peserta didik mampu mengolah limbah rumah tangga menjadi pupuk organik dan barang-barang lain yang memiliki nilai ekonomis.

100 % Peserta didik memiliki kepedulian terhadap lingkungan hidup. 75 % peserta didik mampu mengolah limbah rumah tangga menjadi pupuk organik dan barang-barang lain yang memiliki nilai ekonomis.

Sasaran program tersebut selanjutnya ditindaklanjuti dengan strategi pelaksanaan yang wajib dilaksanakan oleh seluruh warga sekolah sebagai berikut: 1. mengadakan pembinaan terhadap peserta didik, guru dan pegawai secara berkelanjutan; 2. melaksanakan KBM dengan efektif, mengoptimalkan kegiatan pembelajaran, dan optimalisasi program belajar tuntas; 3. 4. 5. 6. 7. 8. optimalisasi pelaksanaan program pengembangan diri; mengupayakan tersedianya laboratorium ; membentuk kelompok gemar Bahasa Inggris; pengadaan komputer, dan sarana internet; pengadaan buku-buku penunjang pendidikan; pembentukan kelompok kegiatan dan pembinaan IMTAQ sesuai dengan agama peserta didik; 9. mengintensifkan komunikasi dan kerjasama dengan orang tua sekolah; 10. pelaporan kepada orang tua secara berkala; dan komite

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

14

BAB II KEADAAN DAN POTENSI SEKOLAH A. Kondisi Umum SMA Negeri 11 Sendawar , Kutai Barat didirikan pada tahun 2008, berdasarkan SK Bupatui Kutai Barat No: 425.11/K.701/2008; dengan nama kepala sekolah pertama Ardiansyah , S.Pd. Pimpinan sekolah yang pernah bertugas di sekolah ini sampai sekarang adalah sebagai berikut: No. Nama Periode Tugas 1. 2 2. 3 Ardiansyah, SPd Adi, SPd Denasius, SPd Victor Kurniadi, M.Pd 2008-2010 2010 2010-2011 2011Kepala Sekolah Plt Kepala Sekolah Kepala Sekolah Kepala Sekolah Keterangan

Sekolah ini terletak di Kampung Muhur RT 3, Kecamatan Siluq Ngurai, Kabupaten Kutai Barat, Propinsi Kalimantan Timur. Menurut letak geografisnya berada di kecamatan yang jaraknya terkategori jarak menengah dari ibu kota kabupaten Kutai Barat dengan jarak tempuh melalui kendaraan darat, sebagian besar penduduknya adalah petani, peladang dan pegawai buruh perusahaan tambang. Daerah ini memiliki beberapa potensi wisata antara lain beberapa situs Adat Dayak Benuaq berupa Lamin Adat, sanggar kesenian adat. Potensi wisata yang ada pada daerah ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan daerah dan perkembangan pendidikan pada umumnya.

B. Keadaan Sekolah 1. Sarana dan Prasarana. a. Tanah dan Halaman Tanah sekolah sepenuhnya milik Negara, dengan luas areal seluruhnya . meter persegi. Dengan kondisi berpagar hidup. Kedaan tanah sekolah antara lain : Status Luas tanah seluruhnya Lapangan Halaman Lainnya Milik Negara 14.757 m2 400m2 450m2 12.908m2

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

15

b.

Gedung Sekolah Bangunan sekolah pada umumnya dalam kondisi baik, dengan jumlah ruang kelas sebanyak 5 kelas, satu ruang guru, satu ruang kepala sekolah, dan 6 rombongan belajar. Dengan demikian masih terdapat kekurangan ruangan belajar.

2.

Anggaran Sekolah Anggaran sekolah berasal dari anggaran pemerintah, yaitu dari anggaran rutin dan bantuan pembiayaan pendidikan daerah (BPPD) dan Bantuan Operasional Sekolah Daerah dari (BOSDA) serta bantuan Komite Sekolah pada awal-awal pendirian sekolah. Sumber Dana Pendidikan di sekolah ini Tahun Pelajaran 2010/2011 2012/2013 Alokasi dana Rutin (Rp.) 144.940.500 170.100.500 tersebut digunakan BPPD (Rp.) 68.000.000 54.300.000 untuk BOSDA (Rp.) 98.000.000 98.000.000 Jumlah (Rp.) 310.940.500 322.400.500

menunjang

kegiatan-kegiatan

intrakurikuler, pengembangan diri, kegiatan kesiswaan, dan pemenuhan kelengkapan sarana belajar peserta didik.

C. Personil Sekolah Jumlah personil sekolah sebanyak 22 orang, terdiri atas guru 18 orang, pegawai tata usaha 3 orang dan wakar 1 orang. Keadaan Personil Sekolah
NO. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 NAMA / NIP Victor Kurniadi, M.Pd NIP. 19671212 198903 1 016 Adi, S.Pd NIP. 19830302201001 1 012 Samsul Bahri, S.Pd NIP. 19820213 201001 1 008 Friska Umi Puspita S.S.Pd NIP. 19831010 201001 2 024 Sumarto, S.Pd NIP. 19810203 201001 1 011 Lusia Hari Astuti, S.Ag NIP. 19820208 201001 2 007 Siti Masitoh, S.Pd NIP. 19840412 201001 2 027 Cecep Yastian Happy, S.Th NIP. 19860713 201001 1 004 Ahmad Mauluddin, S.Pd NIP. 19841205 201001 1 02012 Windy Widya Sari, S.Pd JABATAN KEPALA SEKOLAH GURU GURU GURU GURU GURU GURU GURU GURU GURU STATUS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PTT KETERANGAN

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

16

NO. 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

NAMA / NIP Arbayah, S.Ag Yollius Muller, STh Hermanus Ombak Esron, SPd Yunus Bane, ST Beni Nuntum, SPd Nitam Astuti, SPd Asmawan N, A.Md. BAHARUDDIN WADANG WAJIB SITI NORYANI TETTY

JABATAN GURU GURU GURU GURU GURU GURU GURU KA TU TATA USAHA TATA USAHA TATA USAHA TATA USAHA

STATUS PTT HONORARIUM HONORARIUM HONORARIUM HONORARIUM HONORARIUM HONORARIUM PNS PNS PTT PTT HONORARIUM

KETERANGAN

Tenaga pendidik 16 sudah memiliki kwalifikasi akademik sarjana (S-1), dengan kesesuaian mata pelajaran sebesar 80 %. Sedangkan tenaga kependidikan terdiri atas satu staf tata usaha berpendidikan SMA dan wakar berpendidkan SMA

D. Keadaan Peserta Didik 1. Jumlah Peserta Didik Keadaan siswa tahun ini Kelas X XI XII Jumlah 84 86 170 Laki laki Perempuan Jumlah Ket

E. Orangtua Peserta Didik Kecamatan Siluq Ngurai merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Kutai Barat yang secara geografis berada jalan poros antara Samarinda Sendawar. Dengan demikian penduduk Kecamatan Siluq Ngurai umumnya memiliki mata pencaharian

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

17

sebagai petani, pekebun dan pegawai dan buruh tambang. Secara detail prosentase pekerjaan orangtua siwa dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Keadaan Pekerjaan Orangtua Peserta didik No. 1. 2. 3. 4. 5. Pekerjaan Nelayan PNS Swasta/Buruh Tambang Petani Lain-lain Jumlah Jumlah Prosentase

G. Kerja Sama Sekolah Dalam upaya pencapaian Visi dan Misi sekolah, maka sekolah menjalin kerja sama dengan orang tua siswa dan masyarakat melalui Komite Sekolah. Selain itu dalam menunjang kegiatan belajar mengajar muatan lokal SMA Negeri 11 Sendawar mengadakan kerjasama dengan para wali murid. Kerjasama sekolah dengan masyarakat memiliki fungsi sebagai berikut : a. mitra sekolah dalam pembinaan pendidikan; b. mitra dalam membimbing kegiatan peserta didik; c. mitra dialog dalam peningkatan kualitas pendidikan; d. sumber belajar.

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

18

BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM A. Struktur Kurikulum Struktur kurikulum SMA Negeri 11 Sendawar memuat kelompok matapelajaran sebagai berikut ini: a. b. c. d. e. kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia; kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian; kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; kelompok mata pelajaran estetika; kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.

Masing-masing kelompok mata pelajaran tersebut di implementasikan dalam kegiatan pembelajaran pada setiap mata pelajaran secara menyeluruh. Dengan demikian, cakupan dari masing-masing kelompok itu dapat diwujudkan melalui mata pelajaran yang relevan. Cakupan setiap kelompok mata pelajaran adalah sebagai berikut: CAKUPAN KELOMPOK MATA PELAJARAN KELOMPOK MATA PELAJARAN Agama dan Akhlak Mulia

NO 1.

CAKUPAN

Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia. Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme.

2.

Kewarganegara an dan Kepribadian

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

19

NO 3.

KELOMPOK MATA PELAJARAN Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

CAKUPAN

4.

Estetika

5.

Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SMA dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi lanjut ilmu pengetahuan dan teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri. Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada SMA dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta membudayakan sikap sportif, disiplin, kerja sama, dan hidup sehat. Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan perilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti keterbebasan dari perilaku seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk mewabah.

Penyusunan Struktur kurikulum didasarkan atas standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran yang telah ditetapkan oleh BSNP. Sekolah atas persetujuan Komite Sekolah dan memperhatikan keterbatasan sarana belajar serta minat peserta didik, menetapkan pengelolaan kelas sebagai berikut ini. 1) SMA Negeri 11 Sendawar menerapkan sistem paket. Peserta didik mengikuti pembelajaran sesuai dengan yang telah diprogramkan dalam struktur kurikulum. 2) Jumlah rombongan belajar berjumlah 2 (dua) rombongan belajar pada masingmasing tingkatan kelas. 3) Kelas X merupakan program umum yang diikuti oleh seluruh peserta didik 4) Kelas XI dan XII merupakan program penjurusan yang terdiri atas: - Program Ilmu Pengetahuan Alam (1 rombongan belajar) - Program Ilmu Pengetahuan Sosial (1 rombongan belajar) a. Struktur Kurikulum Kelas X 1) Kurikulum Kelas X terdiri atas: - 16 mata pelajaran, - muatan lokal (Pertanian, diarahkan dapat menjadi Agrobisnis) - program pengembangan diri. 2) Sekolah menyesuaikan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan 45 menit.

3) Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit.

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

20

b. Struktur Kurikulum Kelas XI dan XII 1) Kurikulum Kelas XI dan XII Program IPA dan Program IPS, terdiri atas: - 13 mata pelajaran, - muatan lokal (Pertanian, diarahkan dapat menjadi agrobisnis ) - program pengembangan diri. 2) Sekolah menyesuaikan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan 45 menit.

3) Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit.


KELAS X NO A. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 B. C. MATA PELAJARAN SMT 1 2 2 4 4 6 5 3 3 1 1 2 2 2 2 2 1 1 2* 43 SMT 2 2 2 4 4 6 5 3 3 1 1 2 2 2 2 2 1 1 2* 43 KELAS XI IPA SMT SMT 1 2 2 2 4 4 8 6 4 4 1 0 0 0 2 2 2 1 1 2* 43 2 2 4 4 8 6 4 4 1 0 0 0 2 2 2 1 1 2* 43 KELAS XI IPS SMT SMT 1 2 2 2 4 4 7 0 0 0 3 3 6 4 2 2 2 1 1 2* 43 2 2 4 4 7 0 0 0 3 3 6 4 2 2 2 1 1 2* 43 KELAS XII IPA SMT SMT 1 2 2 2 4 4 8 6 4 4 1 0 0 0 2 2 2 1 1 2* 43 2 2 4 4 8 6 4 4 1 0 0 0 2 2 2 1 2 2* 43 KELAS XII IPS SMT SMT 1 2 2 2 4 4 7 0 0 0 3 3 6 4 2 2 2 1 1 2* 43 2 2 4 4 7 0 0 0 3 3 6 4 2 2 2 1 1 2* 43

Pendidikan Agama Kewarganegaraan Bhs & Sastra Indonesia Bahasa Inggris Matematika Fisika Biologi Kimia Sejarah Geografi Ekonomi Sosiologi Seni Budaya Penjas Orkes Tikom Bahasa Asing Mulok (Pertanian) Pengembangan Diri JUMLAH

Keterangan : 2* = Ekuivalen 2 jp, Bahasa Asing yang diajarkan adalah English Conversation Muatan Lokal yang diajarkan adalah Pertanian Pengembangan diri dilakukan diluar tatap muka, tengah semester dan pasca ujian blok akhir. Khusus untuk pembelajaran TIK, diadakan tambahan kursus Komputer yang dilakasanakan diluar jam belajar.

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

21

B.

Muatan Kurikulum Muatan Kurikulum SMA Negeri 11 Sendawar meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang ditetapkan oleh BSNP, dan muatan lokal yang dikembangkan oleh sekolah serta kegiatan pengembangan diri. 1. Mata Pelajaran Mata pelajaran terdiri dari mata pelajaran wajib dan mata pelajaran pilihan sebagai berikut: a. Mata Pelajaran wajib: Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Biologi, Kimia, Fisika, Sejarah, Ekonomi, Geografi, Sosiologi, Penjasmani, Seni & Budaya, dan Teknologi Informasi Komunikasi. English Conversation (pilihan mata pelajaran ini dimungkinkan dengan adanya sumber daya manusia yang memadai dan kehidupan masyarakatnya yang menunjuang program pembelajaran tersebut) . Pembelajaran setiap mata pelajaran dilaksanakan dalam suasana yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat antara peserta didik dan pendidik. Metode pembelajaran diarahkan berpusat pada peserta didik. Guru sebagai fasilitator mendorong peserta didik agar mampu belajar secara aktif, baik fisik maupun mental. Selain itu, dalam pencapaian setiap kompetensi pada masingmasing mata pelajaran diberikan secara kontekstual dengan memperhatikan perkembangan kekinian dari berbagai aspek kehidupan. 2. Muatan Lokal Letak geografis SMA Negeri 11 Sendawar yang berada di daerah kawasan pertanian dan perkebunan, memungkinkan sekolah untuk mengembangkan muatan lokal jenis pertanian yang bisa bekerja sama dengan masyarakat setempat ataupun yayasan yang bergerak di bidang pertanian dan perkebunan. Program Muatan Lokal Pertanian Program kelas X ( sepuluh ), Semester 1 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR 1.1 Menyiapkan lahan budidaya 1.2 Pembibitan tanaman 1.3 Pemupukan tanaman 1.4 Memanen dan pasca panen.

b. Mata Pelajaran pilihan:

1. Mengenal Dasar- dasar budidaya tanaman kacang panjang

2. Mengenal Dasar- dasar budidaya tanaman Buncis.

2.1 Menyiapkan lahan budidaya 2.2 Pembibitan tanaman 2.3 Pemupukan tanaman 2.4 Memanen dan pasca panen.

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

22

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

3. Mengenal Dasar- dasar budidaya tanaman Bayam

1.1 Menyiapkan lahan budidaya 1.2 Pembibitan tanaman 1.3 Pemupukan tanaman 1.4 Memanen dan pasca panen.

4. Mengenal Dasar- dasar budidaya tanaman Kangkung

4.1 Menyiapkan lahan budidaya 4.2 Pembibitan tanaman 4.3 Pemupukan tanaman 4.4 Memanen dan pasca panen.

Program kelas X ( sepuluh ), Semester 2

STANDAR KOMPETENSI 5. Mengenal Dasar- dasar budidaya tanaman Semangka

KOMPETENSI DASAR 5.1 Menyiapkan lahan budidaya 5.2 Pembibitan tanaman 5.3 Pemupukan tanaman 5.4 Memanen dan pasca panen. 1.1 Menyiapkan lahan budidaya 1.2 Pembibitan tanaman 1.3 Pemupukan tanaman 6.4 Memanen dan pasca panen.

6. Mengenal Dasar- dasar budidaya tanaman terong

3. Kegiatan Pengembangan Diri Pengembangan diri diarahkan untuk pengembangan karakter peserta didik yang ditujukan untuk mengatasi persoalan dirinya, persoalan masyarakat di lingkungan sekitarnya, dan persoalan kebangsaan. Sekolah menfasilitasi kegiatan pengembangan diri seperti berikut ini. a. Pengembangan diri yang dilaksanakan sebagian besar di dalam kelas (intrakurikuler) dengan alokasi waktu 2 jam tatap muka, yaitu: 1) Bimbingan Konseling, mencakup hal-hal yang berkenaan dengan pribadi, kemasyarakatan, belajar, dan karier peserta didik. Bimbingan Konseling diasuh oleh guru yang ditugaskan ( Guru BP )

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

23

2) Pengembangan diri yang dilaksanakan sebagian besar di luar kelas (ekstrakurikuler) diasuh oleh guru pembina. Pelaksanaannya secara reguler setiap sore hari , yaitu: Volley Ball Sepak Bola Pramuka Palang Merah Remaja (PMR) b. Program Pembiasaan mencakup kegiatan yang bersifat pembinaan karakter peserta didik yang dilakukan secara rutin, spontan, dan keteladanan. RUTIN Upacara Senam kebaktian/missa kunjungan sosial SPONTAN membiasakan antri memberi salam Praktek kasih antar sesama dan Pencipta. Tenggang rasa KETELADANAN berpakaian rapi memberikan pujian tepat waktu Kepedulian terhadap sesama.

Pembiasaan ini dilaksanakan sepanjang waktu belajar di sekolah. Seluruh guru ditugaskan untuk membina Program Pembiasaan yang telah ditetapkan oleh sekolah. Penilaian kegiatan pengembangan diri bersifat kualitatif. Potensi, ekspresi, perilaku, dan kondisi psikologis peserta didik merupakan portofolio yang digunakan untuk penilaian. 4. Pendidikan Kecakapan Hidup Pendidikan kecakapan hidup yang diterapkan oleh sekolah merupakan bagian integral dari pembelajaran pada setiap mata pelajaran. Dengan demikian, materi kecakapan hidup akan diperoleh peserta didik melalui kegiatan pembelajaran sehari-hari yang emban oleh mata pelajaran yang bersangkutan. 5. Beban Belajar Sekolah menetapkan beban belajar peserta didik sebagai berikut a. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum.. b. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur 30% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan. c. Alokasi waktu untuk praktik adalah satu jam tatap muka setara dengan dua jam kegiatan praktik di sekolah atau empat jam praktik di luar sekolah. Beban Belajar Peserta Didik Satu jam tatap muka (menit) 45 Jumlah jam pembelajaran Per minggu 43 Minggu Efektif per tahun ajaran Waktu pembelajaran per tahun 1462 jam pel (65790 menit) Jumlah jam per tahun (@60 menit)

Kelas

X s.d. XII

34

120126,5 jam

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

24

6. Ketuntasan Belajar Berdasarkan ketentuan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Barat dan memperhatikan kemampuan peserta didik dari hasil tes awal, sekolah menetapkan ketuntasan belajar pada masing-masing mata pelajaran sebagai berikut ini. KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 MATA PELAJARAN Pendidikan Agama Pend. Kewarganegaraan Bhs Indonesia Bahasa Inggris Matematika Seni Budaya Penjaskes Orkes Sejarah Geografi Ekonomi Sosiologi Fisika Kimia Biologi Ket. Bahasa Inggris ( Conversation ) TIK Mulok(Pertanian ) Rata-rata X KELAS XI XII

Sekolah menargetkan agar angka ketuntasan belajar tersebut semakin meningkat setiap tahunnya. Oleh karena itu, setiap warga sekolah diharapkan untuk lebih bekerja keras lagi agar mutu pendidikan sekolah dapat meningkat dari tahun ke tahun.

7. Penjurusan a. Sesuai kesepakatan Sekolah dengan Komite Sekolah serta dengan memperhatikan keadaan sarana dan prasaran yang tersedia di sekolah, maka sekolah menetapkan hanya ada 2 (dua) jurusan yang diprogramkan, yaitu jurusan Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial. b. Waktu penjurusan 1) Penentuan penjurusan program studi Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Sosial dan Bahasa dilakukan akhir semester 2 kelas X. 2) Pelaksanaan penjurusan di semester 1 kelas XI.

c. Kriteria penjurusan : 1) Peserta didik yang bersangkutan naik ke kelas XI 2) Peserta didik dinyatakan masuk jurusan Ilmu Pengetahuan Alam, apabila yang bersangkutan berminat ke jurusan Ilmu Alam dan nilai matapelajaran

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

25

yang menjadi ciri khas jurusan ilmu alam ( matematika, fisika, kimia dan biologi) mencapai kategori tuntas. 3) Peserta didik dinyatakan masuk jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial, apabila yang bersangkutan berminat ke jurusan Ilmu Sosial dan nilai mata pelajaran yang menjadi ciri khas jurusan Ilmu Sosial ( ekonomi, geografi, sejarah dan sosiologi) mencapai kategori tuntas.

8. Kenaikan Kelas dan Kelulusan Kenaikan kelas dan Kelulusan diatur oleh Sekolah dengan mengacu kepada ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan.

a. b. c.

Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran atau pada akhir semester 2. Ketentuan kenaikan kelas didasarkan pada hasil penilaian yang dilakukan pada semester 2. Peserta didik dinyatakan NAIK ke KELAS XI, apabila yang bersangkutan memiliki :
mata pelajaran yang tidak mencapai kreteria ketuntasan belajar minimal

(KKM), maximum 3 (tiga) mata pelajaran


kehadiran minimal 90 %.

d. Peserta didik dinyatakan NAIK ke KELAS XII, apabila yang bersangkutan


memiliki:
mata pelajaran yang tidak mencapai criteria ketuntasan belajar minimal

(KKM), maximum 3 (tiga) mata pelajaran


untuk jurusan Ilmu Pengetahuan Alam, semua mata pelajaran yang menjadi

ciri khas jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (matematika, fisika, kimia, dan biologi) mencapai kreteria ketuntasan belajar minimal (KKM)
untuk jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial, semua mata pelajaran yang menjadi

cirri khas Ilmu Pengetahuan Sosial (ekonomi, geografi, sejarah, dan sosiologi) mencapai criteria ketuntasan belajar minimal (KKM)
kehadirannya minimal 90 %

e. Peserta didik dinyatakan lulus Sekolah, apabila yang bersangkutan memenuhi ketentuan yang ditentukan sebagai berikut:

memiliki rapor kelas X, XI, dan XII mengikuti ujian praktek dan teori memiliki nilai minimal 5,5 untuk setiap mata pelajaran Nilai rata-rata Ujian Nasional minimal 5,5

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

26

BAB IV KALENDER PENDIDIKAN A. Permulaan Tahun Pelajaran Permulaan tahun pelajaran dilaksanakan pada pertengahan bulan Juli, yaitu setelah libur panjang semester genap. Permulaan tahun pelajaran ini di awali dengan penerimaan peserta didik baru selama libur semester genap. Peserta didik baru yang dinyatakan diterima sesuai dengan kriteria penerimaan peserta didik baru, mengikuti kegiatan masa orientasi siswa (MOS) selama tiga hari. Kegiatan MOS peserta didik baru dibina oleh guru dan pengurus OSIS sesuai dengan kompetensinya. Kegiatan ini dimaksudkan untuk membelkali calon peserta didik baru di dalam menghadapi lingkungan belajar yang baru, karena adanya perubahan jenjang pendidikan. Selain itu MOS juga merupakan sarana pengenalan system pembelajaran yang akan diikuti selama belajar di SMA NEGERI 11 Sendawar, Kutai Barat.

Waktu Belajar Kegiatan belajar di SMA NEGERI 11 Sendawar, Kutai Barat dilaksanakan pada pagi hari mulai pukul 07:30 sampai dengan pukul 14:00 Wite pada setiap hari, kecuali hari Jumat dilaksanakan pukul 07:30 sampai dengan pukul 11:30 Wite. Kegiatan belajar hari senin diawali dengan kegiatan upacara bendera yang wajib diikuti oleh seluruh peserta didik dan guru serta pegawai SMA NEGERI 11 Sendawar. Dalam kegiatan belajar dilaksanakan sesuai dengan jadwal mata pelajaran yang telah disusun oleh sekolah.

HARI Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

WAKTU BELAJAR 07.30 14.00 07.30 14.00 07.30 - 14.00 07.30 - 14.00 07.30 11.30 07.30 12.30

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

27

C.

Kegiatan Tengah Semester Pada setiap paruh waktu dalam satu semester dilaksanakan ulangan tengah semester secara serentak dari masing-masing mata pelajaran. Setelah kegiatan ulangan tengah semester dilaksanakan maka peserta didik diberikan waktu selama empat hari untuk melakukan kegiatan-kegiatan Pekan Olah Raga dan Kesenian (PORSENI). Kegiatan PORSENI dilaksanakan secara terprogram melalui kegiatan OSIS yang dibina oleh Pembina OSIS. Dengan adanya kegiatan PORSENI ini diharapkan dapat memupuk daya kreativitas dan inovasi para peserta didik dalam mengembangkan kemampuan dirinya serta mengekpresikan kemampuan non akademis. Kegiatan ini juga dimanfaatkan dalam memilih bibit-bibit unggul dalam bidang olah raga dan kesenian untuk mengikuti kegiatan-kegiatan pada even tingkat Kecamatan dan tingkat Kabupaten.

D. Libur Sekolah Libur sekolah dilaksanakan setiap akhir semester gasal dan akhir semester genap, setelah pembagian LHB. Lama waktu libur sekolah pada akhir semester ganjil selama satu minggu (6 hari sekolah), sedangkan libur akhir semester genap selama tiga minggu (18 hari sekolah). Selain itu libur sekolah juga dilaksanakan pada sekitar bulan puasa, hari raya idul fitri dan sekitar hari natal. Sedangkan lama libur pada kegiatan keagamaan ini ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Barat. Libur sekolah juga dilaksanakan sesuai dengan kebijakan Pemerintah Republik Indonesia, seperti libur tanggal 17 Agustus, libur-libur nasional dan keagamaan lainnya.

Tabel hari-hari libur sekolah tahun 2012/2013 No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Libur Awal Puasa Libur Puasa Libur sekitar hari raya idul fitri Libur sekitar hari natal Libur Awal Tahun Baru Libur Semester I Libur Semester II Libur Nasional dan Keagamaan 19-21 Juli 2012 26 Juli s.d 4 Agustus 2012 18-22 Agustus 2012 25 Desember 2012 1 Januari 2013 26 Desember 2012- 3 Januari 2013 24 Juni 2013 Jenis Hari-hari Libur Sekolah Waktu Pelaksanaan

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

28

E. Jadwal Kegiatan NO. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. URAIAN KEGIATAN Penerimaan Calon Peserta Didik Baru Rapat pleno orang tua/wali calon peserta didik baru Orientasi Peserta Didik Baru Menyambut Peringatan HUT RI ke 67 Pendaftaran calon peserta Ujian Nasional/Ujian Sekolah Rapat RAPBS 2012/2013 Kegiatam Belajar Mengajar Semester I (tatap muka,penugasan, ulangan harian,remedial, pengayaan) UlanganTengah Semester Gasal (midle test I) Porseni Semester Gasal Rapat dinas penulisan LHB, pembagian tugas KBM Semester Genap, dan Pembentukan Panitia UN/US Ujian semester Gasal (final test I) Ujian Susulan semester gasal Class meeting akhir semester gasal Pembagian LHB semester Gasal Kegiatam Belajar Mengajar Semester Genap (tatap muka,penugasan, ulangan harian,remedial, pengayaan) Ulangan Tengah Semester Genap (midle test II) Porseni Semester Genap Try out sekolah persiapan UN/US Kelas XII Perkiraan TDS pra UN kelas XII Perkiraan UN/US utama Perkiraan UN/US ulangan Rapat Kelulusan Ujian Semester Genap (final test II) Ujian susulan semester genap Class meeting Rapat Kenaikan kelas, Pembentukan Panitia PSB, Pembagian Tugas KBM Semester I TP 2012/2013 Perpisahan/Pelepasan PD Kelas XII Pembagian LHB semester II 17-20 Juni 2013 21 Juni 2013 WAKTU PELAKSANAAN Juli 2012 14 Juli 2012 16-18Juli 2012 16-17 Agstus 2012 Desember 2o12 Agustus 2012 16 Juli-21 Desember 2012

8. 9. 10.

Oktober 2012 17-21 Desember 2012 Oktober 2012

11. 12. 13. 14. 15.

10-15 Desember 2012 17-21 Desember 2012 17-21 Desember 2012 22 Desember 2012 4 Januari 2012-22 Juni 2013

16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26.

Maret 2012

Maret 2013 Maret 2013 April 2013 April 2013 April 2013 10-15 Juni 2013

27. 28.

Mei 2013 22 Juni 2013

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

29

PERHITUNGAN HARI EFEKTIF


SEMESTER / BULAN JUMLAH HARI EFEKTIF HARI TAHUN PEMBELAJARAN HARI LIBUR 2012/2013 PERTAMA HARI SMT/ MASUK UMUM MINGGU KHUSUS SEKOLAH

JML

HARI EFFEKTIF

SEMESTER 1 Juli Agustus September Oktober November Desember Jumlah SEMESTER 2 Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Jumlah Jumlah Seluruhnya

16 31 30 31 30 31 172

2 4 5 4 4 5 24

1 1 2 0 1 2 7 19 50

9 17 25 24 23 17 119

31 28 31 30 31 30 11 192 364 0 3

5 4 4 4 5 4 2 28 52

1 1 2 1 2 1 0 8 15

8 0 0 0 0 1 9 18 37

14 5 6 5 7 6 11 54 104

22 23 21 25 14 16 0 136 255

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

30

KALENDER PENDIDIKAN SMA NEGERI PENDIDIKAN KALENDER 11 SENDAWAR Jul-2012 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Jumlah Agust-2012 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Jumlah Sep-2012 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Jumlah Okt-2012 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 05 2013 12-17 19-30 Ulangan tengah semester Jeda tengah semester Supervsi HBE Tgl Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 HBE Tgl 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 HBE Tgl 1-4 14 - 15 17 18-22 23 LSP Pembuatan penyusunan KTSP Upacara HUT RI 2012/2013 Libur Idul fitri Masuk sekolah (SE DISDIK KUTAI BARAT NO: 400/6885/UM-PMP/DP-II/VII/2012) HBE Tgl Kegiatan 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 16 16-18 19 26-31 Awal masuk sekolah Masa Orientasi Peserta didik Rapat Dinas Dewan Guru LSP

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

31

Nov-2012 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Jumlah Des-2012 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Jumlah Jumlah Jam semester ganjil Jan 2013 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Jumlah Feb 2013 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

HBE

Tgl 27

Kegiatan Hari raya Idul Adha

HBE

Tgl 10-14 17-21 21 22 25 24-31

Kegiatan Ulangan Semester ganjil Class meeting Rapat guru Pembagian Raport / Hari Natal dg Ortu siswa Pertemuan Libur semester

122 HBE Tgl Kegiatan Awal masuk semester genap Hari Raya Imlek

HBE

Tgl

Kegiatan

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

32

Maret 2013 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Jumlah Apr 2013 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Jumlah Mei 2013 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Jumlah Jun 2013 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

HBE

Tgl

Kegiatan

HBE 4 4 4 5 4 4 25 HBE

Tgl

Kegiatan

Tgl

Kegiatan

HBE

Tgl 01-04 14-19 21-25 19 23 26 28 28

Kegiatan Susulan Ujian Sekolahn Ulangan kenaikan Kelas Remedial/class meeting Perkiraan Pengumuman Rapat kenaikan kelulusan Pembagian raport Mulai libur semester PSB

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

33

Jul 2013 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Jumlah Jumlah Jam semester genap Jumalah jam dalam satu tahun 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

HBE

Tgl 01 2013

Kegiatan Libur Semester

255

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

34

BAB V PEDOMAN UMUM PENGEMBANGAN SILABUS DAN RPP A. Pengertian Silabus Silabus disusun berdasarkan Standar Isi, yang di dalamnya berisikan Identitas Mata Pelajaran, Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD), Indikator, Materi Pokok, Kegiatan pembelajaran, Alokasi Waktu, Sumber Belajar, dan Penilaian. Dengan demikian, silabus pada dasarnya menjawab permasalahanpermasalahan sebagai berikut. 1. Kompetensi apa saja yang harus dicapai siswa sesuai dengan yang dirumuskan oleh Standar Isi (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar). 2. Materi Pokok apa sajakah yang perlu dibahas dan dipelajari peserta didik untuk mencapai Standar Isi. 3. Kegiatan pembelajaran yang bagaimanakah yang seharusnya diskenariokan oleh guru sehingga peserta didik mampu berinteraksi dengan objek belajar. 4. Indikator apa sajakah yang harus ditentukan untuk mencapai Standar Isi. 5. Bagaimanakah cara mengetahui ketercapaian kompetensi berdasarkan Indikator sebagai acuan dalam menentukan jenis dan aspek yang akan dinilai. 6. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mencapai Standar Isi tertentu. Sumber Belajar apa sajakah yang dapat diberdayakan untuk mencapai Standar Isi tertentu B. Landasan Pengembangan Silabus 1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 17 ayat (2) 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 20 3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan. 4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 41 tahun 2007 tentang Standar Proses. 5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. C. Prinsip Pengembangan Silabus 1. Ilmiah Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan dapat dipertangungjawabkan secara keilmuan. 2. Relevan

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

35

Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spiritual peserta didik. 3. Sistematis Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi. 4. Konsisten Ada hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian. 5. Memadai Cakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapain kompetensi dasar. 6. Aktual dan Kontekstual Cakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi. 7. Fleksibel Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi variasi peserta didik, pendidikan, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat. Sementara itu, materi ajar ditentukan berdasarkan dan atau memperhatikan kultur daerah masing-masing. Hal ini dimaksudkan agar kehidupan peserta didik tidak tercerabut dari lingkungannya. 8. Menyeluruh Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif, psikomotor). 9. Desentralistik Pengembangan silabus ini bersifat desentralistik. Maksudnya bahwa kewenangan pengembangan silabus bergantung pada daerah masing-masing, atau bahkan sekolah masing-masing. D. Pengembangan Silabus Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau berkelompok dalam sebuah sekolah atau beberapa sekolah, kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) pada atau Pusat Kegiatan Guru (PKG), dan Dinas Pendidikan. 1. Guru

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

36

Sebagai tenaga profesional yang memiliki tanggung jawab langsung terhadap kemajuan belajar siswa, seorang guru diharapkan mampu mengembangkan silabus sesuai dengan kompetensi mengajarnya secara mandiri. Di sisi lain guru lebih mengenal karakteristik siswa dan kondisi sekolah serta lingkungannya. 2. Kelompok Guru Apabila guru kelas atau guru mata pelajaran karena sesuatu hal belum dapat melaksanakan pengembangan silabus secara mandiri, maka pihak sekolah dapat mengusahakan untuk membentuk kelompok guru kelas atau guru mata pelajaran untuk mengembangkan silabus yang akan dipergunakan oleh sekolah tersebut 3. Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sekolah yang belum mampu mengembangkan silabus secara mandiri, sebaiknya bergabung dengan sekolah lain melalui forum MGMP/PKG untuk bersama-sama mengembangkan silabus yang akan digunakan oleh sekolah-sekolah dalam lingkup MGMP/PKG setempat E. Tahap-tahap Pengembangan Silabus 1. Perencanaan Tim yang ditugaskaan untuk menyusun silabus terlebih dahulu perlu mengumpulkan informasi dan mempersiapkan kepustakan atau referensi yang sesuai untuk mengembangkan silabus. Pencarian informasi dapat dilakukan dengan memanfaatkan perangkat teknologi dan informasi seperti multi media dan internet. 2. Pelaksanaan Dalam melaksanakan penyusunan silabus perlu memahami semua perangkat yang berhubungan dengan penyusunan silabus, seperti Standar Isi yang berhubungan dengan mata pelajaran yang bersangkutan dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. 3. Perbaikan Buram silabus perlu dikaji ulang sebelum digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Pengkajian dapat melibatkan para spesialis kurikulum, ahli mata pelajaran, ahli didaktik-metodik, ahli penilaian, psikolog, guru/instruktur, kepala sekolah, pengawas, staf profesional dinas pendidikan, perwakilan orang tua siswa, dan siswa itu sendiri. 4. Pemantapan Masukan dari pengkajian ulang dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk memperbaiki buram awal. Apabila telah memenuhi kriteria dengan cukup baik

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

37

dapat segera disampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya. 5. Penilaian silabus Penilaian pelaksanaan silabus perlu dilakukan secara berkala dengan mengunakaan model-model penilaian kurikulum.

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

38

BAB V PENUTUP

Dengan telah selesainya penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMA Negeri 11 Sendawar pada awal tahun pelajaran 2012/2013, maka salah satu pedoman dan acuan dalam kegiatan belajar mengajar telah dimiliki oleh SMA Negeri 11 Sendawar. Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23, 23, dan 24 tahun 2006, maka SMA Negeri 11 Sendawar yang sebelumnya telah menggunakan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) pada semua kelas telah menetapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada semua tingkatan kelas sejak tahun pelajaran 2012/2013.

Besar harapan kami, semoga Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMA Negeri 11 Sendawar ini memenuhi syarat sehingga rencana kami mengembangkan SMA Negeri 11 Sendawar dapat terlaksana dengan baik. Kami juga sangat mengharapkan dukungan dari berbagai pihak, khususnya guru, karyawan maupun para siswa serta masyarakat yang diwakili oleh orang tua siswa. Atas bantuan yang sudah diberikan kepada kami dari berbagai pihak, kami mengucapkan banyak terima kasih.

Kepada pemerintah yang memberi kesempatan pada kami untuk menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), semoga Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMA Negeri 11 Sendawar ini mampu menjadi sarana bagi sekolah untuk ikut mencerdaskan anak bangsa.

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

39

BERITA ACARA PENYUSUNAN DOKUMEN KTSP

Pada hari ini, ribu dua belas bertempat: 1. 2. Di Alamat Barat

tanggal

bulan

tahun dua

: SMA Negeri 11 Sendawar : Muhur, RT 3 Kecamatan Siluq Ngurai Kabupaten Kutai

Telah dilaksanakan penyusunan Krikulum SMA NEGERI 11 Sendawar, telah dikembangkan oleh Tim Pengembang Kurikulum Sekolah, yang dihadiri oleh :

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

Nama

Jabatan

Tanda Tangan

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

40

25 26 27 28 29 30

Demikian bertia acara ini dibuat dengan sebenarnya, agar dapat dipedomani dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Sendawar, Agustus 2012 Kepala Sekolah,

Victor Kurniadi, M.Pd NIP. 19671212 198903 1016

dokumen 1 ktsp sman 11 sendawar tahun 2012

41

You might also like