You are on page 1of 2

CARA AKSES INTERNET Gambaran Cara Mengakses Internet Metode akses Internet yang banyak dipakai di Indonesia adalah:

Modem Telepon (dial-up) WiFi HotSpot Sambungan LAN. Sambungan di WARNET, termasuk kategori sambungan menggunakan LAN. Untuk mengakses Internet, pastikan media fisik komunikasi sudah tersambung. Pada sambungan telepon dan LAN, kabel harus tersambung ke tempatnya dengan benar. Selain itu kita memerlukan sambungan ke provider atau ke hub. Pada sambungan WiFi HotSpot, kita harus terhubung ke access point dari HotSpot. Pada sambungan dial-up, kita harusmendial ke ISP. Pada kabel LAN, kita harus memiliki alamat IP. Selesai sudah proses penyambungan ke Internet. Langkah selanjutnya adalah melakukan percobaan apakah sambungan telah tersambung dengan baik ada beberapa cara yang dapat di lakukan. Menggunakan perintah ping di command prompt, misalnya ping www.google.com. Gunakan Web browser untuk mengakses Web. Di balik seluruh proses sambungan ke Internet sebetulnya ada lembaga atau perusahaan yang biasa kita sebut sebagai Internet Service Provider (atau sering disingkat ISP) dan sangat menentukan keberhasilan kita mengakses Internet. Interner Service Provider Internet Service Provider (ISP) adalah perusahaan yang memberikan jasa kepada masyarakat untuk mengakses Internet. Sebagian ISP menggunakan kabel telepon untuk memberikan akses Internet ke masyarakat. Pada hari ini, terutama di daerah-daerah bertumbuhan perusahaan-perusahaan kecil ISP yang memberikan akses menggunakan Wireless atau lebih sering di kenal sebagai RT/RW-net dengan harga yang terjangkau dengan akses Internet yang beroperasi 24 jam per hari. Sebagian ISP akan memberikan e-mail gratis kepada pelanggannya sehingga memungkinkan para pelanggan untuk mengirim/menerima e-mail melalui server ISPnya. ISP juga kadang kala memberikan jasa untuk menyimpan file dan halaman Web. ISP resmi yang memperoleh ijin dari MENKOMINFO di Indonesia tergabung pada organisasi Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). Daftar lengkap ISP resmi di Indonesia dapat di peroleh dari Web APJII tepatnya pada halaman http://www.apjii.or.id/layanan/index.php?lang=ind. Jumlah ISP di Indonesia di tahun 2007 lebih dari seratus ISP dengan perkiraan pelanggan Internet Indonesia sekitar 2 juta pelanggan baik perorangan maupun perkantoran. Jumlah total pengguna Internet di Indonesia di perkirakan mendekati 25 juta pengguna di tahun 2007. Langkah untuk berlangganan Internet menggunakan jasa ISP cukup sederhana, yaitu, Meminta formulir untuk menjadi pelanggan. Isi formulir, biasanya perlu di lengkapi dengan foto copy KTP, copy tagihan listrik atau tagihan air/PAM atau tagihan telepon untuk memastikan bahwa Anda tinggal di situ. Mengembalikan formulir dan membayar biaya administrasi yang dibutuhkan. SP kemudian akan memberikan username dan password untuk mengakses Internet melalui jaringan dial-up/HotSpotnya.

ISP RT/RW-net biasanya akan menginstalasi peralatan akses RT/RW-net seperti antenna wajanbolic e-goen. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memilih ISP antara lain : Kapasitas bandwith, yaitu kemampuan mengirim dan menerima data sehingga proses akses tidak terhambat. Jika ISP yang dipilih memiliki kapasitas bandwith yang rendah maka proses akses internet akan menjadi lambat dan membosankan. Kapasitas jaringan, yaitu rasio jaringan yang disediakan dengan jumlah pelanggan. Jika rasio jaringan dengan pengguna ISP tinggi maka akan mempengaruhi kecepatan akses Kehandalan dan keamanan jaringan, dimana ISP harus memiliki kerusakan (error) yang lebih sedikit. Juga mencegah pengguna interner dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab dengan melakukan pncurian data melalui internet. Sehingga dibutuhkan ISP yang handal dan aman. Teknologi Dalam Sebuah ISP

Secara umum teknologi yang digunakan di sebuah Internet Service Provider (ISP) sebetulnya relatif sederhana, terdiri atas, 1. Sambungan ke Internet yang besar menggunakan kecepatan yang sangat tinggi. Beberapa ISP di Indonesia mempunyai kecepatan sampai beberapa Gbps. 2. Sambungan Internet tersebut di sambungkan langsung pada router yang besar, biasanya kelas Cisco atau Juniper network. Router ini akan mengatur komunikasi antara Internet dengan pelanggan. 3. Biasanya di ISP akan di pasang juga beberapa Server, baik untuk Web, mail maupun berbagai keperluan lainnya. Sebagian besar Server ISP biasanya dibangun menggunakan sistem operasi Open Source. 4. Pelanggan akan tersambung ke ISP menggunakan berbagai teknologi sambungan yang berkecepatan beberapa ratus Kbps atau Mbps.

You might also like