You are on page 1of 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

NO: 1 Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : XII/1 Materi Pokok : Hitung Integral Pertemuan Ke- : 1 s.d. 10 Alokasi Waktu : 10 x pertemuan (20 x 45 menit)

Standar Kompetensi : - Menggunakan konsep integral dalam pemecahan masalah sederhana Kompetensi Dasar : - Memahami konsep integral tak tentu dan integral tentu - Menghitung integral tak tentu dan integral tentu dari fungsi aljabar sederhana - Menggunakan integral untuk menghitung luas daerah di bawah kurva Indikator : - Memahami pengertian integral - Memahami konsep integral tak tentu - Memahami konsep integral tertentu - Menghitung integral tak tentu - Menghitung integral tertentu - Menghitung luas sebagai limit suatu jumlah - Memahami penggunaan integral Alokasi Waktu : 20 jam pelajaran (10 x pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran - Siswa dapat memahami konsep integral tak tentu dan integral tentu - Siswa dapat menghitung integral tak tentu dan integral tentu dari fungsi aljabar sederhana - Siswa dapat menggunakan integral untuk menghitung luas daerah di bawah kurva B. Materi Pembelajaran Hitung integral Pertemuan ke-1 s.d 3 1. Integral disebut juga antiturunan 2. Integral tak tentu: +c Pertemuan ke-4 s.d 6 1. Integral tertentu: bf(x)dx= F(x) b a a 2. Untuk memperoleh pendekatan luas daerah: luas = b ydx a Pertemuan ke-7 s.d 10 1. Luas daerah antara kurva dan sumbu x adalah : L = b ( ) dx a fx 2. Luas antara dua kurva: L = b ( ) dx a fxb ( ) dx a gx C. Metode Pembelajaran Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke-1 s.d 3 Pendahuluan Apersepsi: 1. Siswa diajak mengingat pemahaman menghitung luas suatu daerah Motivasi: Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami pengertian integral Kegiatan Inti 1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami pengertian integral 2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh mengetahui integral tak tentu 3. Dengan berdiskusi , siswa diajak memahami penyelesaian integral tak tentu 4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang pengertian integral pada buku lks dan buku penunjang lainnya Penutup 1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi 3. Guru memberikan tugas rumah (PR) Pertemuan ke- 4 s.d 6 Pendahuluan Apersepsi: 1. Siswa diajak mengingat pemahaman tentang turunan Motivasi: Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami integral tertentu Kegiatan Inti 1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami pengertian integral tertentu 2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh mengetahui konsep integral tertentu 3. Dengan berdiskusi dan eksperimen siswa diajak memahami penyelesaian integral tertentu 4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang integral tertentu pada buku lks dan buku penunjang lainnya Penutup 1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi 3. Guru memberikan tugas rumah (PR) Pertemuan ke- 7 s.d 10 Pendahuluan Apersepsi: 1. Siswa diajak memahami tentang menghitung luas daerah Motivasi: Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami penggunaan integral Kegiatan Inti 1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami integral tertentu 2. Dengan metode inkuiri, mengetahui penyelesaian integral untuk menghitung luas daerah 3. Dengan berdiskusi dan eksperimen siswa diajak memahami penyelesaian permasalahan integral 4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang penggunaan integral pada buku lks dan buku penunjang lainnya Penutup 1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi 3. Guru memberikan tugas rumah (PR) E. Alat dan Bahan 1. Alat : pengaris, kertas grafik 2. Sumber belajar : - Buku paket - Buku lain yang relevan - LKS Tuntas F. Penilaian 1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu

2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis 3. Instrumen/soal: 1. Tentukan hasil dari pengintegralan ! 2. Nilai dari bentuk pengintegralan (3x2 -4) dx

0 -2
adalah .... a. 16 d. -8 b. 8 e. -16 c. 0 3. Luas daerah arsiran kurva y = 6x 12 berada di .... sumbu x. 4. Hitunglah luas daerah antara kurva y = x 2 4 dan sumbu x! Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 100 adalah sebagai berikut: Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) x skor ideal (100)
. 2009 Mengetahui Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran NIP. NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


NO: 2 Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : XII/1 Materi Pokok : Program linear Pertemuan Ke- : 11 s.d. 20 Alokasi Waktu : 10 x pertemuan (20 x 45 menit)

Standar Kompetensi : - Menyelesaikan masalah program linear Kompetensi Dasar :


- Menyelesaikan sistem pertidaksamaan linear dua variabel - Merancang model matematika dari masalah program linear - Menyelesaikan model matematika dari masalah program linear dan penafsirannya

Indikator : - Memahami pengertian program linear - Merumuskan model matematika pertidaksamaan linear - Menyelesaikan sistem pertidaksamaan linear - Membuat model matematika dari masalah program linear - Menentukan nilai optimum suatu bentuk objek - Menyelesaikan masalah program linear Alokasi Waktu : 20 jam pelajaran (10 x pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran - Siswa dapat menyelesaikan sistem pertidaksamaan linear dua variabel - Siswa dapat merancang model matematika dari masalah program linear - Siswa dapat menyelesaikan model matematika dari masalah program linear dan penafsirannya B. Materi Pembelajaran Program linear Pertemuan ke-11 s.d 15 1. Program linear adalah salah satu bagian dari matematika terapan yang berisikan tentang pembuatan program untuk memecahakan persoalan-persoalan tertentu dalam kehidupan sehari-hari yang dituangkan dalam model matematika yang berupa sistem persamaan atau pertidaksamaan linear 2. Model matematika adalah suatu penulisan masalah sehari-hari dalam bentuk matematika yaitu dengan menggunakan variabel-variabel dalam persamaan dan pertidaksamaan Pertemuan ke-16 s.d 20 1. Model matematika suatu program linear terdiri atas fungsi objektif yang berbentuk ax + by dan fungsi kendala 2. Penyelesaian optimum biasanya didapat pada titik-titik sudutnya 3. Cara lain untuk menentukan nilai maksimum atau minimum dari fungsi objektif ax + by adalah dengan menggunakan garis selidik ax + by = k C. Metode Pembelajaran Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke-11 s.d. 15

Pendahuluan Apersepsi: 1. Siswa diberi pemahaman tentang perhitungan matematika dalam perekonomian Motivasi: Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami sistem pertidaksamaan linear Kegiatan Inti 1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami pengertian program linear 2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh soal memahami model matematika 3. Dengan berdiskusi dan eksperimen siswa diajak membuat model matematika 4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang sistem pertidaksamaan linear pada buku lks dan buku penunjang lainnya Penutup 1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi 3. Guru memberikan tugas rumah (PR) Pertemuan Ke-16 s.d. 20 Pendahuluan Apersepsi: 1. Siswa diberi pemahaman tentang pengertian program linear Motivasi: Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami nilai optimum suatu bentuk objek Kegiatan Inti 1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami nilai optimum bentuk objek 2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh soal memahami penggunaan garis selidik 3. Dengan berdiskusi dan eksperimen siswa diajak menentukan nilai maksimum dan minimum program linear 4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang nilai optimum suatu bentuk objek pada buku lks dan buku penunjang lainnya Penutup 1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi 3. Guru memberikan tugas rumah (PR) E. Alat dan Bahan 1. Alat : penggaris, kertas grafik 2. Sumber belajar : - Buku paket - Buku lain yang relevan - LKS Tuntas F. Penilaian 1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu 2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis 3. Instrumen/soal: 1. Tunjukkan pada diagram cartesius himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan x + y 4 dan x + 2y 6 , x, y 0! 2. Jika jumlah dua bilangan x dan y ialah 60, sedangkan hasil kalinya ialah h, maka hasil kali h yang paling besar adalah .... a. 3.600 c. 900 e. 180 b. 1.800 d. 600 3. Dengan persediaan kain merah 20 meter, seorang penjahit pakaian jadi model I memerlukan 1 meter kain merah dan 1,5 meter kain hijau, model II memerlukan 2 meter kain merah dan 0,5 meter kain hijau. Tentukan jumlah masing-masing model I dan model II agar mencapai nilai maksimum jika harga pakaian I dijual Rp40.000,00 dan jenis II dijual Rp30.000,00! Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 100 adalah sebagai berikut: Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) x skor ideal (100)
. 2009 Mengetahui Kepala Sekolah Guru Mata Pelajara NIP. NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


NO: 3 Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : XII/1 Materi Pokok : Matriks Pertemuan Ke- : 21 s.d. 36 Alokasi Waktu : 16 x pertemuan (32 x 45 menit)

Standar Kompetensi : - Menggunakan matriks dalam pemecahan masalah Kompetensi Dasar : - Menggunakan sifat-sifat dan operasi matriks untuk menunjukkan bahwa suatu matriks persegi merupakan invers dari matriks persegi lain - Menentukan determinan dan invers matriks 2 x 2 - Menggunakan determinan dan invers dalam penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel Indikator : - Menjelaskan pengertian matriks - Memahami ordo matriks - Memahami jenis matriks - Memahami kesamaan matriks - Menyelesaikan operasi matriks - Menentukan determinan matriks berordo 2 x 2 - Menentukan invers suatu matriks - Memahami matriks singular dan nonsingular - Menyelesaikan sistem persamaan linear dengan determinan matriks - Menyelesaikan sistem persamaan linear dengan invers matriks Alokasi Waktu : 32 jam pelajaran (18 x pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran - Siswa dapat menggunakan sifat-sifat dan operasi matriks untuk menunjukkan bahwa suatu matriks persegi merupakan invers dari matriks persegi lain - Siswa dapat menentukan determinan dan invers matriks 2 x 2 - Siswa dapat menggunakan determinan dan invers dalam penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel B. Materi Pembelajaran Matriks Pertemuan ke-21 s.d. 23 1. Matriks adalah susunan unsur-unsur yang berbentuk persegi panjang dalam aturan baris dan kolom serta ditempatkan di dalam kurung 2. Ordo matroks adalah ukuran matriks yang dinyatakan dengan banyaknya baris (m) dan banyaknya kolom (n) 3. Jenis matriks: matriks nol, matriks bujur sangkar, matriks diagonal, matriks satuan, matriks baris, matriks kolom, transpose suatu matriks, matriks segitiga 4. Dua buah matriks dikatakan sama apabila ordonya sama dan elemen-elemen yang seletak juga sama Pertemuan ke-24 s.d. 28 1. Dua matriks dapat dijumlahkan atau dikurangkan apabila ordo kedua matriks tersebut sama 2. Jika k adalah bilangan real maka perkalian matriks A dengan k dituliskan kA atau Ak adalah matriks yang setiap elemennya diperoleh dengan mengalikannya setiap elemen matriks A dengan k 3. Dua buah matriks dapat dikalikan jika banyaknya kolom matriks kiri sama dengan banyaknya baris matriks kanan Pertemuan ke-29 s.d. 36 1. Jika A adalah matriks berordo 2 x 2 yang komponennya a b
cd

maka determinan matriks A adalah ditulis: det A = a b


cd

= ad bc 2. Jika A adalah matriks a b


cd

maka invers A ditulis A-1 dan dinyatakan sebagai A -1 = 1


ad - bc

dengan ad bc 0 3. Suatu matriks A dikatakan matriks singular apabila det A = 0 dan matriks A tidak mempunyai invers. Jika matriks A 0 maka matriks tersebut disebut matriks nonsingular dan mempunyai invers 4. Penggunaan matriks dalam kenyataannya bisa digunakan untuk menyelesaikan sistem persamaan linear C. Metode Pembelajaran Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke-21 s.d. 23 Pendahuluan Apersepsi: 1. Siswa diberi pemahaman tentang bentuk umum matriks Motivasi: Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami pengertian notasi dan ordo matriks, jenis matriks, dan kesamaan matriks Kegiatan Inti 1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami pengertian matriks dan ordo matriks 2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh soal memahami jenis-jenis matriks 3. Dengan berdiskusi dan eksperimen siswa diajak memahami kesamaan matriks 4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang pengertian notasi dan ordo matriks, jenis matriks, dan kesamaan matriks pada buku lks dan buku penunjang lainnya Penutup 1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi 3. Guru memberikan tugas rumah (PR) Pertemuan Ke-24 s.d. 28 Apersepsi: 1. Siswa diberi pemahaman tentang operasi bilangan Motivasi: Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami operasi matriks Kegiatan Inti 1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami penjumlahan dan pengurangan matriks 2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh soal memahami perkalian matriks dengan skalar dan perkalian matriks dengan matriks 3. Dengan berdiskusi , siswa diajak memahami penyelesaian operasi matriks 4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang operasi matriks pada buku lks dan buku penunjang lainnya Penutup 1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi 3. Guru memberikan tugas rumah (PR) Pertemuan Ke-29 s.d. 36 Apersepsi: 1. Siswa diberi pemahaman tentang matriks Motivasi: Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami determinan dan invers matriks, matriks singular dan nonsingular, dan penggunaan matriks Kegiatan Inti 1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami pengertian determinan dan invers matriks 2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh soal memahami matriks singular dan nonsingular

3. Dengan berdiskusi dan eksperimen siswa diajak memahami penggunaan matriks 4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang determinan dan invers matriks, matriks singular dan nonsingular, dan penggunaan matriks pada buku lks dan buku penunjang lainnya Penutup 1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi 2. Siswa dan guru melakukan refleksi 3. Guru memberikan tugas rumah (PR) E. Alat dan Bahan 1. Alat : 2. Sumber belajar : - Buku paket - Buku lain yang relevan - LKS Tuntas F. Penilaian 1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu 2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis 3. Instrumen/soal: 1. Matriks transpose dari bentuk matriks A = 2 1
33

adalah .... a. 2 1
33

You might also like