You are on page 1of 3

Ilmu faal olahraga adalah ilmu yang mempelajari tubuh manusia dan bagian-bagiannya pada waktu olahraga.

Faal olahraga sebagai ilmu amalan (Applied Science) merupakan dasar dari ilmu kedokteran olahraga. Definisi ilmu kedokteran olahraga menurut A. Venerando (1975) adalah Aplikasi ilmu kedokteran pada olahraga dan aktivitas fisik umumnya, agar didapat keuntungan segi preventif dan kemungkinan terapoetis dari berolahraga untuk mempertahankan keadaan sehat dan menghindari setiap keadaan yang berhubungan dengan kelebihan atau kekurangan latihan fisik. Faal olahraga merupakan ilmu yang mempelajari tubuh manusia dan bagian- bagiannya pada waktu berolahraga. Fisiologi olahraga atau Faal olahraga merupakan salah satu disiplin ilmu kedokteran. Berdasarkan tipe dan intensitas performa latihan, olahraga dapat dibagi menjadi 2 bagian besar yaitu Olahraga Statik dan Olahraga Dinamik, olahraga dinamik dengan melibatkan banyak otot menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen. Sedangkan olahraga statik hanya menyebabkan sedikit peningkatan dalam kebutuhan oksigen. Dengan adanya pembedaan di dalam jenis olahraga maka fungsi pernapasan dalam berolahraga maupun istirahat juga berbeda. Maka di dalam makalah ini membahas tentang perbedaan kapasitas paru- paru sebelum dan sesudah berolahraga. Maka perbedaannya adalah pada saat istirahat bervariasi antara setiap orangnya dengan jumlah antara 4 sampai 15 liter . Variasi jumlah ini dipengaruhi oleh ukuran tubuh antara laki-laki dan perempuan. Dan juga tipikal jumlah antara volume tidal dan frekuensi respirasi bervariasi antara 400 sampai 600 ml untuk volume tidal dan 10 sampai 25 kali untuk frekuensi respirasi. Untuk kepastian ukuran atau jumlahnya sangat bervariasi karena banyak faktor.
Usaha memaksimalkan kerja paru menjadi penting demi mencegah gangguan organ pernapasan ini serta menghindari kemungkinan komplikasi penyakit. Untuk memasok kebutuhan oksigen bagi tubuh, idealnya kita menghirup udara bersih. Selanjutnya udara bersih itu pun hanya akan bermanfaat maksimal jika paru-paru berfungsi dengan baik. Di samping itu banyak faktor yang membuat fungsi paru mengalami penurunan dan tidak bisa lagi bekerja secara optimal. Paru-paru adalah salah satu organ vital yang bertugas memasok oksigen (O2) ke setiap sel tubuh supaya terus hidup dan menjalankan fungsinya dengan baik. Paru juga bertanggung jawab dalam pengeluaran zat karbondioksida (CO2) dari dalam tubuh. Seandainya fungsi paru mengalami penurunan atau gangguan, bisa dibayangkan, seluruh sistem kerja tubuh pun akan terpengaruh.

"Jika fungsi paru-paru baik, otomatis pasokan oksigen ke dalam darah yang mengalir ke seluruh tubuh juga berjalan baik.

Oksigen sendiri merupakan bahan bakar bagi terjadinya proses di dalam sel. Artinya, kalau selnya segar karena pasokan oksigen tercukupi dan bagus akan membentuk sistem kerja tubuh yang baik pula, tutur Dr. Pradjnaparamita, Sp.P. FCCP&FCCM, dokter spesialis paru dari Bagian Pulmonologi FKUI dan RS Persahabatan Jakarta. Fungsi paru dapat diukur dengan menggunakan spirometri. Cara sederhana, yakni meniup balon, juga bisa dilakukan untuk mengetahui kemampuan paru-paru 2 kita. Bila anda masih mampu untuk meniup balon hingga mengembang dalam sekali tiup, berarti paru-paru anda masih baik. Hal lain yang juga bisa dipakai sebagai indikasi adalah menguji apakah kita cepat lelah dan tidak mampu melakukan aktivitas dalam kondisi sehat, sementara hal yang sama bisa dilakukan orang lain seusia kita. "Misalnya kita sama-sama lari dengan kecepatan sedang sepanjang 200 meter di lintasan datar," katanya. Apabila kita merasa lelah, berarti telah mengalami penurunan fungsi paru.

Latihan dapat meningkatkan fungsi kerja pulmonary, terbukti dari kenyataannya bahwa atlit memiliki volume paru-paru yang lebih banyak dibanding bukan atlit pada saat beristirahat dan berolahraga (berlatih). Dalam keadaan normal, volume udara paru-paru manusia mencapai 4500 cc. Udara

ini dikenal sebagai kapasitas total udara pernapasan manusia. Walaupun demikian, kapasitas vital udara yang digunakan dalam proses bernapas mencapai 3500 cc, yang 1000 cc merupakan sisa udara yang tidak dapat digunakan tetapi senantiasa mengisi bagian paru-paru sebagai residu atau udara sisa. Kapasitas vital adalah jumlah udara maksimun yang dapat dikeluarkan seseorang setelah mengisi paru-parunya secara maksimum. Dalam keadaaan normal, kegiatan inspirasi dan ekpirasi atau menghirup dan menghembuskan udara dalam bernapas hanya menggunakan sekitar 500 cc volume udara pernapasan (kapasitas tidal = 500 cc). Kapasitas tidal adalah jumlah udara yang keluar masuk pare-paru pada pernapasan normal. Dalam keadaan luar biasa, inspirasi maupun ekspirasi dalam menggunakan sekitar 1500 cc udara pernapasan (expiratory reserve volume = inspiratory reserve volume = 1500 cc). Lihat skema udara pernapasan berikut ini. ' Skema udara pernapasan Udara cadangan inspirasi1500 Udara pernapasan biasa 500 kapasitas total Udara cadangan ekspirasi 1500 Udara sisa (residu) 1000

kapasitas vital

Dengan demikian, udara yang digunakan dalam proses pernapasan memiliki volume antara 500 cc hingga sekitar 3500 cc. Dari 500 cc udara inspirasi/ekspirasi biasa, hanya sekitar 350 cc udara yang mencapai alveolus, sedangkan sisanya mengisi saluran pernapasan. Volume udara pernapasan dapat diukur dengan suatu alat yang disebut spirometer. Besarnya volume udara pernapasan tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain ukuran alat pernapasan, kemampuan dan kebiasaan bernapas, serta kondisi kesehatan.
VOLUME UDARA PERNAPASAN Volum udara paru-paru orang dewasa 5L Udara yang dapat keluar masuk paruparu saat pernafasan normal 500ml\ Spirometer : alat untuk mengukur volume udara dalam proses pernafasan Udara suplementer adalah udara yang dapatdikeluarkan dari paru-paru dengan menghembuskan nafas sekuatnya setelah bernafas 1500ml Udara komplementer adalah udara yang dapat masuk paru-paru dengan menarik nafas sedalam-dalamnya setelah bernafas 1500ml Udara residu adalah udara yang selalu adadalam paru-paru dan selalu tinggal di dalam paru-paru, volumenya 1000ml Kapasitas vital paru-paru adalah volume udara yang dapat masuk secara maksimal dari atau ke paru-paru 4000ml. Kapasitas vital paru-paru=vulume udara pernafasan+udara kolmplementer+udara suplementer Kapasitas total paru-paru adalah volume udara yang dapat ditampung oleh paru-paru secara maksimal, sebanyak 5000ml Kapasitas total paru-paru=kapasitas vitaal paruparu+ udara residu

You might also like