You are on page 1of 6

A.

a.

QS YUNUS AYAT 40-41


Membaca

() )(

b.

Terjemah
Terjemah lafdiyah

dengannya

Mereka berima

Orang

Dan dari mereka

Mereka beriman

Tidak

orang

Dan dari mereka

Dengan pembuat kerusakan

Lebih mengetahui

Dan Tuhanmu

Dengannya

Bagiku

Maka katakanlah

Mereka mendustakanmu

Dan jika

Kamu

Amal kalian

Dan bagikalian

Amalku

Dan aku

Aku kerjakan

Dari apa-apa yang

Kamu berlepas diri

Kalian kejaka

Dari apa yang

Berlepas diri

Terjemah ayat Di antara mereka ada orang-orang yang beriman kepada Al Quran, dan di antaranya ada (pula) orang-orang yang tidak beriman kepadanya. Tuhanmu lebih mengetahui tentang orang-orang yang berbuat kerusakan. Jika mereka mendustakan kamu, maka katakanlah: Bagiku pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu. Kamu berlepas diri terhadap apa yang aku kerjakan dan akupun berlepas diri terhadap apa yang kamu kerjakan. ( QS Yunus 40-41 )

Kandungan ayat ( sikap orang islam yang terkandung dalam QS yunus 40-41 )
QS Yunus merupakan surat yang ke 10, juz ke 11. jumlah ayatnya 109 ayat. Turun sesudah surat Al-Isra. Turun di makkah kecuali ayat 40, 94, 95, dan 96 diturunkan di Madinah. Ayat 40 ini merupakan lanjutan ayat sebelumnya, dimana ayat sebelumnya Allah SWT menjelaskan bahwa Al-Quran itu tidaklah mungkin di buat oleh selain Allah. Nabi Muhammadpun juga tidak mungkin membuatnya, oleh karena itu Allah menantang mereka agar mereka membuat yang serupa dengan Al-Quran, bahkan Allah mengejek mereka dengan disuruhnya memanggil siapa saja yang bisa membantunya, bangsa manusia atau bangsa jin, sepuluh surat, satu surat atau satu ayat saja. Ayat 39 Allah SWT menjelaskan bahwa mereka mendustakan Al-Quran, karena kebodohannya, mereka belum mengetahui dengan sempurna, serta belum datang kepada mereka penjelasan, tapi mereka terlanjur mendustakannya. Ayat 40 ini, Allah SWT menjelaskan bahwa orang yang pernah menerima seruan dakwah Nabi Muhammad, ada orang-orang yang beriman kepada Al-Quran dan mengikutinya serta memperoleh manfaat dari risalah yang di sampaiakannya. Tapi ada juga yang tidak beriman kepada Nabi Muhammad, mereka mati dalam kekafiran. Ayat 41, Allah memberikan penegasan kepada Rasulnya, bahwa jika mereka mendustakanmu, maka katakanlah bagiku pekerjaanku, dan bagi kalian pekerjaan kalian. Kalian berlepas diri dari apa yang aku kerjakan dan aku berlepas diri terhadap apa yang kalian kerjakan. Allah Maha mengetahui siapa yang berhak mendapat Hidayah, lalu diberi-Nya hidayah, dan Dia Mengetahui juga siapa yang berhak sesat, lalu Dia menyesatkannya. Dia Maha adil dan tidak pernah Dzolim, bahkan Dia memberi kepada masing-masingnya sesuai dengan apa yang berhak ia terima [4] Ummat Nabi Muhammad pun demikian juga terbagi menjadi dua golongan, yaitu ada yang beriman kepada keRosulanya dan beriman pula kepada kitab suci Al-Quran yang di sampaikannya. Dan ada pula golongan yang mendustakan Kerosulannya dan dan mendustakan Al-Quran. [5]

QS AL- KAHFI AYAT 29


Keutamaan QS Al-Kahfi Keutamaan surat Al-Kahfi dan sepuluh ayat pertama dan sepuluh ayat terahir menjadi tameng yang melindungi pembacanya dari Fitnah Dajjal. Diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Al-Barra pernah mengatkan bahwa pernah ada seorang laki-laki bernama Usaid Ibnu hudair membaca surat Al-Kahfi di dalam rumahnya, sedangkan di halaman rumahnya terdapat hewan kendaraanya, maka hewan kendaraan itu larat, lalu ia melihat-lihat dan ternyata ada kabut atau awan yang menutupi dirinya. Kemudian ia menceritakan pengalamannya itu kepada Nabi. Maka Nabi SAW bersabda Bacalah terus, hai fulan, sesungguhnya awan itu adalah sakinah (ketenangan ) yang turun saat kamu membaca Al-Quran atau turun kepada Al-Quran. Diriwayatkan dari imam Ahmad, Rasulullah SAW bersabda; Barang siapa yang hafal sepuluh ayat dari permulaan surat alKahfi, dipelihara dari fitnah Dajjal Hadits dari jalur lain menjelaskan Barang siapa yang membaca sepuluh ayat terakhir dari surat AlKahfi, terpelihara dari fitnah Dajjal Hadits yang lain dari Imam Ahmadjuga Barang siapa yang membaca perlulaan surat Kahfi dan akhirnya, maka surat al-Kahfi menjadi cahaya baginya dari telapak kaki hingga kepalanya. Dan barang siapa yang membacanya secara keseluruhan, maka surat Al-Kahfi menjadi cahaya baginya antara langit dan bumi.

Hadits dari Imam Hakim Barang siapa yang membaca Surat Al-Kahfi pada hari jumat, maka memancarlah cahaya baginya sejak mulai membacanya sampai Jumat berikutnya

Di sari dari Kitab Tafsir Ibnu Katsir

1.

Membaca

)(

2.

Terjemah

Terjemah lafdhiyah Terjemah ayat

dan Katakanlah: Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; Maka Barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan Barangsiapa yang ingin (kafir) Biarlah ia kafir. Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek. ( QS Al-Kahfi ayat 29 )

Kandungan Ayat ( sikap orang islam dalam QS Al kahfi ) Surat Al-Kahfi merupakan surat yang ke 18, 15 dan 16, terdiri dari 110 ayat, merupakan ayat Makkiyah, kecuali ayat 28, 82 sampai dengan ayat 101 surat Madaniyah, di turunkan sesudah surat Al-Ghasiyah Ayat ini menjelaskan bahwa; Rasulullah SAW di perintah oleh Allah SWT untuk mengatakan kepada manusia, bahwa apa yang di sampaikan kepada mereka dari Tuhan mereka adalah perkara yang hak yang tiada kebimbangan dan tiada keraguan. Ayat ini sesungguhnya bukanlah ayat tentang toleransi, atau justifikasi kebebasan beragama. Kalimat Maka Barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan Barang siapa yang ingin (kafir) Biarlah ia kafir. mengandung ancaman dan peringatan yang keras kepada mereka yang tidak mau beriman. Karena kalimat selanjutnya sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang-orang yang dholim itu neraka yang gejolaknya mengepung mereka[6] Yang di maksud dengan orang-orang yang dholim itu adalah orang-orang yang ingkar kepada Allah, Rasul-Nya dan Kitab-Nya. Allah SWT telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya, dengan potensi yang paling sempurna. )( Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya . (QS At-tiin ayat 4 ) )( dan Sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayatayat Allah). mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. mereka Itulah orang-orang yang lalai. ( QS Al-Araf ayat 179 )

Allah telah memberi akal kepada manusia yang yang dengan akalnya itu manusia di perintah untuk berfikir dan memahami perintah Allah. Allah telah memberikan pilihan-pilihan tapi dengan konsekwensi. Allah memberikan pilihan dua jalan yaitu jalan jalan fujur dan jalan taqwa, siapa yang memilih jalan fujur konsekwensinya di sediakan adzab yang pedih, bagi yang memilih jalan taqwa di sediakan kenikmatan ang besar. )( Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya. ( QS Asy-Syams ayat 8 ) )( dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan ( QS Al-Balad [90];10 ) Yang dimaksud dengan dua jalan ialah jalan kebajikan dan jalan kejahatan. Jelaslah bagi kita bahwa memilih beriman kepada Allah, Rasul-Nya dan Kitab-Nya adalah jalan yang akan mengantarkan kepada keselamatan, sedangkan memilih kekafiran akan mengantarkan kepada kesesatan dan adzab neraka yang pedih. Gambaran Adzab Neraka akan saya jelaskan pada bab Iman kepada hari akhir, InsyaAllah.

You might also like