You are on page 1of 6

TEORI-TEORI PEMBANGUNAN

No 1

Teori Pembangunan Teori pembagian kerja

Para Ahli Adam Smith

Inti Teori Pembagian kerja adalah titik permulaan dari teori pertumbuhan ekonomi. Menurut Adam Smith, dengan adanya pembagian kerja, maka akan meningkatkan produktivitas tenaga kerja. Namun demikian, pembagian kerja tergantung luas pasar.

Kebaikan dan Kelemahan Teori Kebaikannya : Merupakan titik permulaan pertumbuhan ekonomi Wewenang dan tanggung jawab dalam pekerjaan menjadi jelas Kelemahannya : Adanya kekurangan yang berfokus pada teknis Adanya ketidak seimbangan antar kapasitas Kebaikannya: Adanya hubungan dagang antar negara yang saling menguntungkan Perkembangan masyarakat dapat dilakukan dengan menciptakan proses diferensiasi struktural Diciptakan lapangan kerja dan strukturstruktur baru dalam masyarakat Kelemahannya: Perbedaan kemajuan masyarakat terjadi karena perbedaan kondisi internal Kapasitas masyarakat lebih maju dari masyarakat lain karena semata-mata

Teori modernisasi

Teori Harrod Domar Modal Investasi

Teori ekonomi pembangunan yang menekankan pada penyediaan modal dan dan investasi. Mereka berkesimpulan bahwa pembangunan akan berhasil dan terlaksana dengan baik jika pertumbuhan ekonomi ditentukan oleh tingginya modal dan investasi. Teori Max Weber menekankan tentang nilainilai budaya yang menjelaskan tentang peran agama dalam pembentukan kapitalisme. Peran agama yang dikemukakan disini mempunyai peran yang menentukan dalam mempengaruhi tingkah laku individu. Kalau nilainilai yang hidup dalam masyarakat dapat

Teori Max Weber Etika Protestan

diarahkan kepada sikap yang positif terhadap pertumbuhan ekonomi, maka proses pembangunan dalam masyarakat dapat terlaksana. Teori David McCleland Dorongan berprestasi atau nAch

Dengan mendorongnya proses pembangunan berarti membentuk manusia wiraswasta dengan n-Ach yang tinggi. Kalau manusia wiraswasta ini dapat dibentuk dalam jumlah yang banyak, maka proses pembangunan dalam masyarakat tersebut dapat terlaksana dengan baik. Pembangunan merupakan proses yang bergerak dalam sebuah garis lurus, yakni dari masyarakat yang terbelakang ke masyarakat yang maju. Untuk menuju ke proses ini maka rostow membaginya menjadi lima tahap, yaitu : a.Masyarakat tradisional b. Prakondisi untuk lepas landas c. Lepas landas d. Bergerak ke kedewasaan e. Jaman konsumsi masal yang tinggi

Teori W.W. Rostow Lima Tahap Pembangunan

Teori Bert. F. Hoselitz Faktor-Faktor Non Ekonomi

Masalah utama pembangunan bukan hanya sekedar masalah kekurangan modal, tetapi ada masalah lain yang juga sangat penting yakni adanya keterampilan kerja tertentu, yang termasuk

faktor internal dan yang utama adalah cultural deficiency Adanya negaranegara yang tertinggal (miskin) karena Bagi teori modernisasi cukup jelas, bahwa negaranegara tersebut belum maju atau masih bersifat tradisional atau belum berhasil lepas landas karena baik orang-orangnya maupun nilai-nilai yang hidup di masyarakat tersebut belum modern sehingga tidak menopang pembangunan. Modernisasi diidentikan dengan westernisasi Rasional sekali dalam memandang perkembangan masyarakat karena bersifat linear adanya masyarakat maju dan tidak maju dari sisi kompleksitas struktur Berkembang menjadi ideology Masyarakat berkembang tidak linear dapat zig-zag: dari tradisional ke modern

didalamnya tenaga wiraswata yang tangguh. Dibutuhkan perubahan kelembagaan pada masa sebelum lepas landas, yang akan mempengaruhi pemasukan modal menjadi lebih produktif. Teori Alex Inkeles dan David. H. Smith Manusia Modern Tentang lingkungan material dalam hal ini lingkungan pekerjaan. Teori pada dasarnya berbicara tentang pentingnya faktor manusia sebagai komponen penting penopang pembangunan dalam hal ini manusia modern.Bagaimanapun juga manusia bisa diubah secara mendasar setelah dia menjadi dewasa, dan karena itu tidak ada manusia yang tetap menjadi tradisional dalam pandangan dan kepribadiannya hanya karena dia dibesarkan dalam sebuah masyarakat yang tradisional. Artinya, dengan memberikan lingkungan yang tepat, setiap orang bisa diubah menjadi manusia modern setelah dia mencapai dewasa. Kebaikannya: Menyediakan dana proses sosial yang tambahan untuk pembangunan berakibat bahwa ekonomi pembatasan geografis pada Meningkatkan kemakmuran keadaan sosial budaya masyarakat dalam menjadi kurang penting, suatu negara Meluaskan pasar yang terjelma didalam untuk produk dalam kesadaran orang. negeri Produksi global Globalisasi adalah sebuah

Teori globalisasi

Malcom Waters

Emanuel Ritcher

Globalisasi adalah jaringan kerja global secara bersamaan menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencarpencar dan terisolasi kedalam saling ketergantungan dan persatuan dunia.

dapat ditingkatkan Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik

Thomas L. Friedman

Globlisasi memiliki dimensi ideologi dan teknologi. Dimensi teknologi yaitu kapitalisme dan pasar bebas, sedangkan dimensi teknologi adalah teknologi informasi yang telah menyatukan dunia.

Kelemahannya: Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang Menghambat pertumbuhan sektor industri Memperburuk neraca pembayaran Sektor keuangan semakin tidak stabil

Princenton N. Lyman

Globalisasi adalah pertumbuhan yang sangat cepat atas saling ketergantungan dan hubungan antara Negaranegara didunia dalam hal perdagangan dan keuangan.

Leonor Briones

Demokrasi bukan hanya dalam bidang perniagaan dan ekonomi namun juga mencakup globalisasi institusi-institusi demokratis, pembangunan sosial, hak asasi manusia, dan pergerakan wanita

Teori ketergantungan (dependensi) 4 4 4 4 4 4

Raul Prebisch

industri substitusi import. Menurutnya negara-negara terbelakang harus melakukan industrialisasi yang dimulai dari industri substitusi impor. Hal ini muncul untuk menjawab pertanyaan tentang alasan mengapa bangsa-bangsa Eropa melakukan ekspansi dan menguasai negara-negara lain secara politisi dan ekonomis. Ada tiga teori: a. Teori Gold (Emas): motivasi demi keuntungan ekonomi b. Teori Glory (kejayaan): kehausan akan kekuasaan dan kebesaran. c. Teori Gospel (Bible/Tuhan): adanya misi penyebaran agama Sentuhan yang mematikan dan kretinisme. Baginya perkembangan kapitalisme di negara-negara pinggiran beda dengan kapitalisme di negara-negara pusat. Di negara pinggiran, sistem kapitalisme seperti terkena penyakit kretinisme yang membuat orang tetap kerdil.

Perdebatan tentang imperialis dan kolonialis

Kebaikannya: Adanya keuntungan komparatif yang dimiliki oleh masing-masing negara. Dapat meningkatkan kerja sama antara Negara-negara yang memproduksi hasil pertanian dengan Negara-negara yang memproduksi barang industri Meningkatkan hubungan dalam bidang perdagangan

Paul Baran

Kelemahannya: Terlalu menekankan faktor eksternal Menjadi ideologis (utopis) Menganjurkan pemutusan hubungan dgn kapitalisme dunia, melalui perubahan politik yang revolusioner. Kondisi struktur ekonomi global mempengaruhi pergeseran kemajuan masyarakat

You might also like