You are on page 1of 78

Pengantar manajemen dan Bisnis

Sistem informasi/D-2011

MANAGER DAN EVOLUSI MANAJEMEN MANAGER DAN LINGKUNGANNYA MENGELOLA DALAM LINGKUNGAN GELOBAL

MANAJEMEN PENGAMBILAN KEPUTUSAN FUNGSI PERENCANAAN


PERENCANAAN STRATEGIk

FUNGSI PENGORGANISASIAN
DESAIN ORGANISASI

MOTIVASI
MENGELOLA KELOMPOK-KELOMPOK KERJA MEMINPIN ORANG DALAM ORGANISASI

KOMUNIKASI DAN NEGOSIASI


PERUBAHAN PERKEMBANGAN DAN INOVASI ORGANISASI

PENGENDALIAN YANG EFEKTIF

MANAGER DAN EVOLUSI MANAJEMEN

Evaluasi manajemen sebagai bidang studi: Tiga pendekatan pokok terhadap pemikiran manajemen adalah: Pendekatan kelasik Manajemen ilmiah Teori organisasi kelasik Pendekatan prilaku Pendekatan ilmu manajemen
Dua pendekatan manajemen mutakhir yang berusaha untuk memadukan bermacam- macam teori : Pendekatan sistem(Systems Approach) Pendekatan ilmu manajemen (management sience approach)

Dasar-dasar mengelola kerja dan organisasi manajemen ilmiah usaha paling awal dalam mengelola kerja berbagai individu Menekankan pada analisis resiko dan penerapan ilmiah yang kaku terhadap fakta dan informasi mengenai produktivitas. Teori organisasi klasik menyatakan bahwa organisasi adalah keadaan dimana individu-individu melaksanakan pekerjaan yang didesain dan di kelola menurut prinsip-perinsip dan praktek-peraktek yang menekankan efisiensi dan produktivitas.

Plopor manajemen ilmiah: 1. Fredick winslow taylor (1856-1915).Usaha taylor menghasilkan 4 prinsip mengelola kerja: Pengembangan manajemen ilmiah yang sebenarnya Penyeleksian secara ilmiah terhadap pekerja pendidikan dan pengembangan ilmiah untuk para pekerja. kerjasama dan erat dan bersahabat diantara manajemen dan pekerja 2. Frank dan Lilan Gilberth (1868-1924 & 1878-1972) 3. Hen ry L. Gantt (1861-1919) Sumbangan utama Gantt terhadap manajemen ilmiah adalah sebuah gerafik(chart) yang memperlihatkan hubungan antara kerja yang direncanakan dan penyelsaiannya pada satu sumbu serta waktu yang dilewatkan pada sumbu yang lain

Haringto Emerson (1853-1931)perinsip-perinsip itu menyatakan bahwa seseorang manajer seharusnya: Menggunakan pendekatan ilmiah analisa sasaran dan fakta-fakta sesungguhnya mendefinisikan tujuan-tujuan yang dikerjakan menghubungkan setiap bagian dari keseluruhan menyediakan setandarisasi berbagi prosedur dan metode menghargai individu atas keberhasilan pelaksanakan tugas

Pelopor teori organisasi klasik:


Henry Faayol (1841-1825) Mengusulkan 14 perinsip untuk menuntun pemikiran para manajer dalam mengelola organisasi yaitu:

pembagian tugas keseimbangan wewenang dan tanggung jawab disiplin kesatuan perintah kesatuan arah mengutamakan kepentingan umum pembayaran gaji yang adil Sentralisasi

Hierarki Perintah Kesamaan setabilitas personalia Inisiatif Semangat kopras

James D.Mooney dan Alan C.Reiley (1931) Memandang manajemen sebagai teknik mengarahkan dan mengilhami orang lain

atau

seni

dengan

Dasar-dasar mengelola orang


Pendekatan hubungan antara manusia Pendekatan ilmu prilaku

Distrimulir oleh setudi hawthome

Terlibat dalam penelitian secara ilmiah untuk memahami prilaku

berkaitan dengan martabat manusia

berkaitan dengan pengembangan potensi manusia berkaitan dengan lingkungan sosial

menggunakan pisikologi,sisiologi dan antropologi untuk memahami prilaku menggunakan penelitian untuk mendapatakan pengetahuan penerimaan peribadi secara keseluruhan

Usaha-usaha untuk menyatukan tiga pendekatan

Pendekatan sistem Organisasi sebagai suatu kelompok yang saling berhubungan dengan satu tujuan.karena tindakan suatu bagian mempengaruhi yang lain,maka manager tidak bisa menangani masing-masing bagian secara terpisah Pendekatan Kontingensi Gagasan dasar pendekatan kontingensi atau situasional adalah bahwa tidak ada cara terbaik untuk merencanakan,mengorganisasi atau mengendalikan melainkan manager harus menemukan cara

Pandangan kontigensi telah menjadi lebih relevan karena: Era globalisasi Kecenderungan pimpinan yang responsif secara etika dan sosial Perubahan demografi Timbulnya berbagai struktur organisasi baru perubahan kebutuhan karyawan Tiga tugas manager kelas dunia

MANAGER DAN LINGKUNGANNYA


Lingkungan internal Meliputi kekuatan hari ke hari dalam organisasi dimana para manajer melaksanakan fungsi-fungsinya. Tiga jenjang manajemen: Jenjang operasi Berfokus pada pelaksanaan atas apa yang organisasi itu hasilkan atau lakukan Jenjang teknisi Mengelola fungsi operasi dan sebagai penghubung antara yang memproduksi produk atau jasa dan mereka yang mengguanakan keluaran itu Jenjang strategik menetapkan tujuan jangka panjang dan arah bagi organisasi

Fokus utama aktifitas para manajer tergantung pada jenjang merka dalam organisasi: Manajemen Puncak jenjang strategik Manajemen Menengah jenjang teknik Manajemen jenjang pertama jenjang operasi Keterampilan dasar manajemen Keterampilan konseptual Kecakapan untuk melihat keseluruhan organisasi dan memadukan seluruh bagian kepada sistem itu Keterampilan manusia Kecakapan untuk bekerja dengan,berkomunikasi dengan dan memahami orang lain Keterampilan teknis Kecakapan untuk mengguanakan pengetahuan,teknikteknik dan sumber-sumber daya tertentu dalam pelaksanaan kerja

Tiga keterampilan dasar dan penggunaanya pada tiga jenjang manajemen: Manajemen Manajemen Manajemen Jenjang Menengah Puncak Pertama

Lingkungan eksternal Meliputi seluruh kekuatan luar yang mempengaruhi organisasi Kekuatan langsung lingkungan eksternal organisasi Pelanggan:

Pelanggan: Konsumen yang membeli produk atau jasa perusahaan (mungkin perorangan atau organisasi) Para pesaing: Interatipe (perusahaan-perusahaan yang menghasilkan produk/jasa yang sama atau mirip dengan yang dihasilkan organisasi) Intertipe (perusahaan pesaing yang berbeda dengan jasa) Pemasok: Organisasi yang menyediakan sumber-sumber(dana, energi, peralatan, jasa,dll) Sumber daya manusia: Sumber yang sangat luas dari manusia di lingkungan eksternal darimana sebuah organisasi mendapatkan karyawannya

Lingkungan eksternal organisasi Teknologi Perkembangan teknologi dalam lingkungan exsternal yang bisa mempunyai pengaruh pada sebuah organisasi Ekonomi Perubahan-perubahan dalam ekonomi merupakan kesempatan dan hambatan bagi manajer Politik,hukum dan peraturan Budaya sosial Perubahan-perubahan sistem sosial dan budaya bisa mempengaruhi tindakan perusahaan dan pertintaan barang dan jasa dari konsumen Internasional Lingkungan di luar negara diman perusahaan beroperasi

MENGELOLA DALAM LINGKUNGAN GELOBAL


Empat permatafaktor keunggulan bersaing menurut Michael Porter
1. Strategi,struktur dan persaingan perusahaan

3 kondisi faktor produksi

Keunggulan bersaing perusahaan atau negara

2 Kondisi permintaan

4 Industri terkait dan pendukung

Perjanjian internasional dan persekutuan ekonomi


Persetujauan perdagangan yang dicapai tahun 1947 adalah General Agreement on Tariffs and Trade (GATT) Tujuan GATT : membuat sekelompok aturan untuk mengatur dan mencegah konflik dalam perdgangan internasional. Persekutuan ekonomi tersebut misalkan: The European Community (EC) Masyarakat Eropa NAFTA LAIA/LAFTA CACM CARIFTA AFTA

Perusahaan multinasional (MNC) Merupakan sebuah organisasi yang menjalankan bisnis dalam dua negara atau lebih. Ciri utamanya:perusahaan tersebut memiliki kantor penjualan dan dalam banyak kasus,fasilitas produksi di berbagai negara Keputusan (MNC) Tiga keputusan utama sebagai pertimbanmgan perusahaan untuk menjadi sebuah MNC Pasar internasional yang dilayani Produk atau jasa yang dipasarkan Cara memasuki pasar internasional Sourcing Ekspor Aktivitas Luar Negeri Investasi Lngsung

Lingkungan manajer multinasional 1. Kebudayaan Kebudayaan di pelajari Kebudayaan berbeda-beda Kebudayaan mempengaruhi prilaku 2. Ekonomi Pengaruh ekonomi Peningkatan investasi langsung 3. Politik Sikap pemerintah Efisiensi pemerintah Stabilitas pemerintah 4. Teknologi

Manajemen perusahaan multinasional Fungsi perencanaan Fungsi perencanaan manajemen mempunyai kerumitan lebih besar dalam suatu lingkungan internasional Fungsi pengorganisasian o Desain produk o Desain geografis o Desain fungsional Fungsi kepeminpinan Fungsi pengendalian Mengelola orang di perusahaan multi nasional mnajemen perusahaan MNC yang efektif merupakan para menejer yang memahami kebutuhan,nilai-nilai dan harapan-harapan orang di negara dimana MNC beroperasi. Sebuah keputusan penting fasilitasnya bagi MNC adalah apakah mengunakan manajer asing atau lokal untuk meminpin di luar negri

MANAJEMEN PENGAMBILAN KEPUTUSAN


Macam-macam keputusan manajerial 1. Keputusan terprogram (programmed decision) Pemecahan masalah berulang, rutin yang di tetapkan dengan aturan-aturan,prosedur setandar dan kebijakan-kebijakan. 2. Keputusan tak terpogram (nonprogrammed decisions) Pemecahan masalah baru,tidak terstruktur,rumit dan sangat penting pemecahan berbeda dan mungkin unik/spesifik Macam-macam keputusan dan jenjang manajemen

Pemerosesan pengambilan keputusan

Identifikasi masalah melalui indikator : Penyimpangan kinerja Penyimpangan rencana keritik orang luar

Membuat alternatif
Penilaian alternatif Hubungan alternatif dan hasil didasarkan pada tiga kondisi yang mungkin seperti di bawah ini: 1. Kepastian Pengambilan keputusan memiliki pengetahuan lengkap atas akibat dari setiap alternatif. 2. Resiko Pengambilan keputusan memiliki beberapa perkiraan kemungkinan akibat dari setiap alternatif. 3. Ketidkpastian Pengambialan keputusan secara mutlak tidak memiliki pengetahuan atas kemungkinan hasil dari setiap alternatif.

Pemilihan alternatif Tujuannya adalah untuk mencapai suatu tujuan yang di tetapkan sebelumnya dengan memecahkan sebuah masalah Implementasi keputusan: Keputusan tidak ada bedanya dengan abstraksi jika keputusan itu tidak diimplementasikan. Pengendalian dan penelitian: Manajemen yang efektif melakukan pengukuran hasil-hasil secara priodik. Pengendalian keputusan individual empat perbedaan individual yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan: Nilai-nilai Kepribadian Kecenderungan terhadap resiko Potensi ketidak cocokan

Pengambilan keputusan kelompok Manajer mengguanakan sebagian besar waktunya dalam pengambilan keputusan kelompok,terutama untuk berbagai keputusan tak terprogram. Teknik untuk merangsang kreativitas kelompok: Sambuangan sasaran (brainstorming) Teknik delphi (the delphi technique) Teknik kelompok nominal (the nominal group technique)

FUNGSI PERENCANAAN
Elemen pemecahan Tujuan Menetapkan kondisi masa depan yang diharapkan seseorang manajer untuk dicapai. Tindakan Sarana atau aktivitas khusus,yang direncanakan untuk mencapai tujuan. Sumberdaya Penetapan macam dan banyak sumberdaya yang diperlukan dan juga sumber daya potensial serta alokasi sumber daya tersebut. Inplementaasi Sebuah rencana harus memasukkan cara dan sarana untuk mengimplementasikan tindakan-tindakan yang dimaksud.

Fungsi perencanaan:

Pentingnya perencanaan: Empat keuntungan sefesifik Upaya koordiansi Mempersiapkan perubahaan pengembangan standar kinerja Pngembangan manajer

Penetapan tuijuan dan prioritas Manajemen memprakarsai perencanaan untuk menetapkan : 1. Prioritas tujuan 2. Kerangka waktu tujuan 3. Konflik diantara tujuan 4. Pengukuran tujuan

PERENCANAAN STRATEGIk
Pertumbuhan Perencanaan Strategik Manajer sekarang mulai menyadarai bahwa mengandalkan kebijakan dan inovasi saja tidak cukup untuk menjalankan perusahaan, hal ini disebabkan : Pasar semakin mengglobal Teknologi berkembang sangat pesat Bentuk bentuk baru distribusi produk dan jasa berkembang Perubahan kebutuhan dan preferensi pelanggan

Oleh karena itu hal-hal di atas maka strategis sebagai suatu cara untuk menjamin kelayakan persaingan.

Misi Organisasional Visi jangka panjang tentang apa yang diperjuangkan organisasi. Pengembangan Pernyataan Misi : Sejarah Kekuatan Lingkungan Karakteristik Misi : Fokus yang mengutamakan pasar daripada produk Pencapaian Motivasi Khusus

Tujuan Organisasional Titik akhir dari sebuah misi organisasi dan apa yang dicari terus menerus dari awal hingga akhir dalam operasi jangka panjang organisasi. Strategi Organisasional Strategi penetrasi pasar Strategi pengembangan pasar Strategi pengembangan produk Diversifikasi

CCRencana Portofolio Organisasional

Hubungan Rencana Strategik dan Rencana Operasional

FUNGSI PENGORGANISASIAN
Tujuan adalah mencapai usaha terkoordinasi melalui pendesainan struktur hubungan tugas dan wewenang. Dua konsep pokok adalah desain dan struktur. Dimensi Struktur Formalisasi Menunjukan kepada luasnya pengharapan berkenaan dengan maksud dan tujuan pekerjaan ditetapkan, ditulis dan diselenggarakan. Sentralisasi Menunjukan kepada tempat wewenang pengambilan keputusan di dalam hirarki organisasi. Kompleksitas Adalah akibat perkembangan langsung pembagian kerja dan penciptaan departemen departemen.

Pendekatan pembagian kerja 1. Spesialisasi tugas dan Tingkat Pekerjaan Lima aspek yang membedakan berbagai pekerjaan : Langkah kerja Pengulangan kerja Syarat keterampilan Spesifikasi metode Perhatian yang di butuhkan

2. Pendekatan tim pada desain Pekerjaan

Pendelegasian wewenang 1. Wewenang didelegasikan karena : Mendorong perkembangan manajer operasional Mendorong terciptanya iklim bersaing di dalam organisasi Dengan menerima otonomi lebih, akhirnya memuaskan keinginan mereka berpartisipasi dalam pemecahan masalah 2. Wewenang tidak didelegasikan karena: Manajer harus dilatih membuat keputusan sendiri Manajer terbiasa membuat keputusan sendiri Biaya administrasi Desentralisasi berarti duplikasi fungsi 3. Pendelegasian wewenang dalam lingkunagan internasional 4. Pemberdayaan (empowement) : spesialisasi dan delegasi

DASAR DEPARTEMENTALISASI Pertimbangan manajerial yang penting dalam pembentukan departemen (departementalisasi) adalah dalam menentukan dasardasar pengelompokan pekerjaan. Lima Dasar Departementalisasi Fungsional Proses internal Produk Pelanggan eksternal Geografi Departementalisasi lainnya : Multi Departemental Departementalisasi campuran : organisasi matriks. Departementalisasi di perusahaan multinasional

Rentang kendali (Span of Control) Jumlah bawahan yang melapor langsung kepada manajer tertentu Dasar : 1) Hubungan Potensial 2) Hubungan Aktual Kontak yang diperlukan Tingkat spesialisasi Kemampuan untuk berkomunikasi Rentang Kendali dan Perampingan (Downsizing) Suatu versi yang melakukan restrukturisasi organisasi dengan hasil berkurangnya ukuran organisasi dan sering kali dengan struktur yang lebih datar. Salah satu cara organisasi berubah menjadi lebih ramping, struktur lebih fleksibel yang dapat memberikan respon lebih cepat pada kecepatan perubahan dalam pasar global

DESAIN ORGANISASI
Teori desain organisasi kontemporer dapat dibagi ke dalam dua kelompok : Pendekatan Universalitas (Universalistic Approach) Didasarkan pada pernyataan bahwa hanya ada satu cara terbaik untuk mendesain organisasi, jangan tergantung kepada situasi. Pendekatan Kontingensi ( Contingency Approach) Cara terbaik mendesain organisasi adalah dengan mempertimbangkan situasi.

Pendekatan Universalitas 1. Desain Klasik Karakteristiknya mencakup: Kompleksitas Tinggi Formalisasi Tinggi Sentralisasi Tinggi 2. Desain Birokratis Pembagian tugas nya jelas Hubungan antar manajer jelas Karyawan bergantung pada berbagai peraturan, kebijakan dan prosedur Favoritisme diminimalkan Kriteria pemilihan karyawan yang ketat

3. Desain ajaran Klasik Prinsip-prinsip mengenai organisasi: Pembagian Kerja (Division of Labor) Kesatuan arah (Unity of Direction) Sentralisasi wewenang (Centralization of Authority) Wewenang dan tanggung jawab (Authority and Responsibility) Kesatuan perintah (Unity of Command) Pendekatan Kontingensi (Contingency Approach) Didasarkan pada gagasan bahwa desain organisasi yang berbeda akan memudahkan berbagai tujuan yang berbeda

Desain teknologi dan Organisasi Sebagai proses pabrikasi yang berbeda dengan administrasi atau distribusi, yang dikerjakan oleh perusahaan manufaktur untuk merubah masukan (input) menjadi keluaran (output).

Lingkungan & Desain Organisasi Sistem Mekanis (Mechanistic System): Kegiatan Organisasi yang dibagi-bagi menjadi tugas terpisah dan terspesialisasi. Menurut Burns dan Stalker , sistem dengan karakteristik organisasi birokratis sistem organik (Organic System) Individu lebih banyak bekerja kelompok daripada sendiri Menurut Burn dan stalker, sistem dengan karakteristik informalitas, bekerja dalam kelompok dan komunikasi terbuka

Strategi dan desain Organisasi Strategi Generik Keunggulan biaya menyatakan bahwa perusahan akan mengungguli persaingannya dengan menjadi produsen berbiaya rendah. Diferensiasi penciptaan produk yang diperkirakan akan menjadi produk unik Fokus, meliputi pencapaian keunggulan biaya atau diferensiasi atau keduanya di pangsa pasar tertentu. Strategi Pertumbuhan Perluasan Volume Perluasan Geografis Integrasi Vertikal Diversifikasi Produk

MOTIVASI
Motivasi (motivation) berbagai faktor yang menyebabkan,menyalurkan dan mempertahankan tingkah laku individual Memotivasi : proses manajemen untuk mempengaruhi tingkah laku manusia berdasarkan pengetahuan mengenai apa yang membuat orang tergerak ini.

Proses Motivasi
Motivasi berawal dari kebutuhan yang tidak terpuaskan dan mendorong perilaku menuju ke arah pemuasan

Teori Motivasi Teori Kepuasan (Content Theories) Teori Proses (Process Theories)

Penganut Teori Motivasi Kepuasan 1. Hierarki kebutuhan Maslow teori motivasi yang menyatakan bahwa orang termotivasi untuk memenuhi lima tipe kebutuhan yang dapat dibuat peringkatnya dalam suatu hierarki. Piramida yang menunjukkan Hierarki Kebutuhan dari Maslow

2. Teori Motivasi Dua Faktor (Two Factory Theory) Teori Herzberg yang mengatakan bahwa ketidakpuasan dan kepuasan muncul dari dua faktor yang berbeda : Faktor hygiene (faktor penyebab ketidakpuasan) Faktor yang memotivasi (faktor penyebab kepuasan) Penganut Teori Proses Motivasi Teori Keadilan (Equity Theory) Teori Pengharapan Victor Vroom Teori Penguatan (reinforcement)

Motivasi diarahkan berdasarkan sasaran) Model Porter Lawler

Strategi Manajemen untuk meningkatkan Motivasi Job Enrichment Menghubungkan imbalan dengan kinerja pekerja Program kepemilikan saham pegawai Jam kerja fleksibel

MENGELOLA KELOMPOK-KELOMPOK KERJA


Kelompok kerja atau tim Sebuah kumpulan pegawai (manajerial atau non manajerial) yang bersama-sama mengunakan norma-norma tertentu dan berusaha keras untuk memasukan kebutuhan mereka melalui pencapaian sasaran kelompok. Kelafisikasi kelompok kerja Kelompok formal Kelompok informal Pembentukan kelompok kerja Alasan fisik Alasan ekonomi Alasan psikologi sosial

Jenis-jenis kelompok khusus dalam organisasi Kelompok berdasarkan perintah Kelompok tugas Kelompok kepentingan Kelompok persahabatan Panitia kelompok jenis khusus Lingkaran kualitas Perkembngan kelompok kerja Empat tahap kreatistik dalam sikap yang tidak dapat dipisahkan dalam perkembangan kelompok: Saling menerima Pengambilan keputusan Motivasi Pengendalian

Kreatistik kelompok kerja Struktur dan peran kelompok Sasaran kelompok Kepeminpinan Norma dan pengendalian Keterpaduaan ukuran Perselisihan dalam kelompok Perselisihan antar kelompok

MEMINPIN ORANG DALAM ORGANISASI


Kepeminpinan (leadership) Kemampuan mempengaruhi orang lain sehingga orang tersebut dengan penuh seangat berusaha mencapai tujuan Kepeminpinan melibatkan : Orang lain Kekuasaan (power) Pengaruh. Nilai Pendekatan sifat pada kepeminpinan Membandingkan sifat orang yang tampil sebagai peminpin dengan orang yang tidak menjadi peminpin Membandingkan sifat peminpin efektif dengan peminpin yang tidak efektif

Pendekatan tingkah laku pada kepeminpinan Fungsi kepeminpinan(Leadership funcition) Aktifitas yang dibpertahankan kelompok dan berkaitan dengan tugas yang harus dilaksanakan oleh peminpin,atau seseorang lain,agar kelompok dapat berfungsi secara efektif. o Fungsi yang berhubungan dengan tugas o Fungsi memelihara kelompok sosial Gaya kepeminpinan (Leadership Style) Berbagai pola tingkah laku yang disukai oleh peminpin dalam proses menggerakan dan mempengaruhi pekerja. o Gaya berorientasi pada tugas (berpusat pada atasan) o Gaya berorientasi pada karyawan

Gaya kepeminpinan ohio state

Kisi kisi kepeminpinan (Mangerial grid) Diagram yang digambarkan oleh blake dan mounton yang mengukur perhatian relatif seseorang manajaer terhadap manusai dan produksi.

Pendekatan kontigensi (contigenci approach) Pendekatan bahwa teknik manajemen yang paling baik memberikan kontribusi untuk pencapaian sasaran organisasi mungkin berpariasi dalam situasi atau lingkungan yang berbeda; juga disebut pendekatan distribusional Memfokuskan pada faktor-faktor Tuntunan tugas Harapan dan tingkah laku rekan setingkat kreatistik,harpan dan tingkah laku karyawan Budaya organisassi dan kebijakannay Model kontigensi kepeminpinan yang terkenal: Teori kepeminpinan situasional Gaya kepeminpinan dan situasi kerja Model jalur sasaran (path goal model)

Masa depan teori kepeminpinan Peminpin tradisional (transactional leaders) Peminpin transformasional (transformational leaders) Tantangan terhadap teori kepeminpinan: Pedekatan pasikoanalitik terhadap kepeminpinan Romantika kepeminpinan Beberapa faktor yang mempengaruhi keefektifan kepeminpinan Para peminpin mengetahui kekurangan mereka sendiri dan seluruh lingkungan kepeminpinan untuk melaksanaklan kepeminpinan yang baik

KOMUNIKASI DAN NEGOSIASI


Peusahaan yang telah majumenerapkan berbagai program untuk mengembangkan komunikasi diseluruh organisasi mereka misalnya: 1. AVON Jaringan kerja komunikasi berdasar budaya 2. Apple Computer Pengembangan da pengawasan program budaya majemuk dan tindakan hukum Budaya organisasi 3. Digital Equipmen Company Bulan sejarah orang hitam (Black History Month) Pekan warisan sepanyol (Hispanic Heritage Week) 4. Prudential Ininsurance Company Diversity Game

Peranan penting komunikasi Tiga alasan uatama: Menyediakan saluran umum untuk proses manajemen Membuat manajer menggunakan bakatnya dalam dunia multi budaya dari organisasi Manajer menghabiskan banyak waktu untuk berkomunikasi Memahami proses komunikasi komunikasi adalah pengiriman(transmisi)pemahaman umum melalui penggunaan isyarat (simbol) Unsur-unsur komunikasi Pesan Pengiriman Penerimaan Penyediaan Pengertian Ganguan Saluran

Sebuah model proses komunikasi

Komunikasi dalam organisasi Komunikasi keatas komunikasi kebawah Komunikasi menyamping komunikasi diagonal

Hambatan komunikasi Kerangka acuan berbeda Persepsi selektif Keahlian mendengarkan yang kurang baik Pertimbangan nilai Kreadibilitas sumber Masalah semantik Penyaringan Tekanan waktu Neban komunikasi yang berlebihan

Memperbaiki komunikasi dalam organisasi Menelusuri Mengatur arus informasi Memanfaatkan umpan balik Empati Menyederhanakan bahasa Mendengarkan yang efektif Memanfaatkan penyampaian informasi beranting (grapevine)

Memperbaiki komunikasi melalui negosiasi Negosiasi adalah tugas dua orang atau kelompok yang berupaya membuat keputusan bersama sehubungan dengan pengalokasian sumber daya langka. Tugas sebelum negosiasi: Memahami pihak lain Mengetahui semua pilihan Teknik negosiasi : Tim orang baik/orang jahat Gigitan Pemecahan masalah bersama Kekuatan persaingan membagi selisih Tawaran rendah

PERUBAHAN PERKEMBANGAN DAN INOVASI ORGANISASI


Gaya manajemen baru dalam mengelola keaneka ragaman : Roosevelt Thomas,Jr, Persiden america institute for managing diversity,merumuskan: Mengelola keaneka ragaman (managing diversity MD) sebagai proses menciptakan dan memelihara suatu lingkungan yang memungkinkan semua anggota organisasi mencapai potensi penuh mereka dalam mengejar tujuan perusahaan.

Pedoman MD adalah sebagai berikut : Aapakah anda benar-benar telah memahami MD Memahami peran sebagai agen perubahan Mngembangkan rencana strategi MD Gunakan pendekatan payung Kembangkan penalaran bisnis strategik Tanamkan pentingnya perubahan dalam benak para pegawai Periksa dan maodifikasi budaya Gunakan perspektif MD jangka panjang Terapkan sikap perintis Penembangan organisasi (organization devloment-OD) adalah metode untuk memberi sasaran perubahan dan pengembangan dalam struktur dan proses (misalnya,hubungan,pesan), tenaga kerja(mislnya gaya ,keahlian) dan teknologi (misalnya lebih rutin, lebih menantang)

Perawatan terhadap perubhan Terdapat 4 alasan umum mengpa orang menolak perubahan: Kepentingan pribadi yang picik Salah pengertian dan kurang percaya Penelitian yang berbeda Toleransi yang rendah terhadap perubahan Strategi memperkecil penolakan terhadap perubahan: Pendidikan dan komunikasi Partisipasi dan keterlibatan Fasilitas dan penunjang Negosiasi dan kesepakatan Manipulasi dan memilih seseorang untuk menjadi anggota Paksaan implisit dan eskplisit

Proses mengelola perubahan organisasi

Perubahan dalam menghadapi inovasi Perusahaan yang jeli akan menggunakan statistik untuk mengetahui indovisi dan kecenderungan teknologi sebelum muncul di pasar. Bibliometrik : Sebuah bentuk analisa statistik, guan meneliti paten dan karya ilmu pengetahuan berbagi ionovasi yang secara potensial akan mempunyai danpak pada cara mereka melakukan bisnis di waktu yang akan datang

PENGENDALIAN YANG EFEKTIF


Pengendalian (control): Proses untuk memastiakn bahwa aktivitas sebenarnya sesuai dengna aktivitas yang direncanakan. Langkah-langkah dasar dalam proses pengendalian : Menetapkan setandar dan metode mengukur kinerja Pengukuran kinerja Menetapkan apakah kinerja sesuai dengan setandar Mengambil tindakan perbaikan

Mengapa pendidikan perlu : Menciptakan mutu yang lebih baikMenciptakan siklus yang lebih cepat Menambah nilai Mempermudah delegensi dan kerja tim Jenis-jenis metode pengendalian : Pengendalian pra btindakan Pengendalian komudi Pengendalian penyaringan Pengendalian purna tindakan

Mendesain sistem pengendalian Sistem pengendalian : prosedur yang terdiri dari berbagai langkah yang ditetapkan untuk berbagi tipe aktivitas pengendalian. Prestasi kerja kunci atau bidang hasil pokok= BHP (key performance areas or key result areas) : Berbagi aspek dari sebuah unit atau organisasi yang harus berfungsi secara efektif bila seluruh unit atau organisasi ingin sukses.

Setandar yang diperlukan dalam bidang fungsional untuk mengukur prestasi


Produksi Pemasaran Manajemen Personalia Mutu Volume penjual Hubungan tenaga kerja Junlah Pengeluaran penjualan Pergantian tenaga kerja Keuangan & Akunting Pengeluaran modal Pwesediaan

Biaya

Pengeluaran
perkiraan

Tingkat absensi

Arus modal

Prestasi Kerja Individual

Prestasi Kerja Wiraniaga individual

Likiditas

Titik pengendalian strategi : Titik-titik keritis dalam suatu sistem diman monitori dan pengumpulan informasi harus berlangsung

Pengendalian keuangan : Laporan keuangan : Digunakan untuk menelusuri nilai uang dari barang dan jasa yang masuk dan keluar organisasi Memonitor tiga kondisi utama keuangan: Likuiditas Kondisi umum keuangan Porbalitas Ynang umum digunakan: Neraca Laporan laba rugi Arus kas :Laporan sumber dan penggunaan dana

Metode pengendalian anggaran Anggaran (budget): Laporan kuantitat formal mengenai sumber daya yang disisihkan untuk mkelaksanakan aktivitas yang telah direncanakan selama jangka waktu tertentu Pusat tanggung jawab (Responsibility center) Fungsi atau unit organisasi yang manajernya bertanggung jawab atas segala aktivitasnya. Sistem anggaran untuk fungsi pengendalian

Proses pembuatan anggaran Bisa dimualai dari manajemen puncak memberi ramalan ekonomi kepada manajer tingkat lebih bawah Adapun juga yang mengunakan penganggaran dari atas kebawah.Pengangaran dari atas ke bawah versus bawah ke atas :
Hal-hal terbaik dalam penganggaran dari atas ke bawah Proyeksi ekonomi Parameter,perencanaan perusahaan Tujuan perusahaan Ketersediaan sumber daya keseluruhan Hal-hal terbaik dalam penganggaran dari bawah ke atas Rencana operasional Informasi mengenai persaingan, produk dan pasar Tindakan alternatif Kebutuhan sumber daya sefesifik

Berbagai macam anggaran Anggaran oerasional Anggaran pengeluaran Anggaran biaya rekayasa Anggaran tanpa syarat Anggaran penerimaan Anggaran laba atau anggaran induk Anggaran keuangan Anggaran variabel dan anggaran tetap pengangaran dasar nol

You might also like