Professional Documents
Culture Documents
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA 2011
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI DINAMIKA DAN STATIKA Hal | 15
Hukum gravitasi newton memperkenalkan idea aksi yang timbul pada jarak tertentu yang
merupakan perluasan penerapan hukum newton yang ketiga: gaya aksi F dan gaya reaksi F,
besarnya sama dan berlawanan arah dan keduanya mempunyai garis aksi yang sama. Suatu
contoh yang penting adalah gaya tarik bumi pada suatu partikelyang terletak pada permukaan
bumi. Gaya F yang dilakukan oleh bumi,m massa partikel dan r sama dengan R sebagai jari-jari
bumi, dan dengan memperkenalkan konstanta: g =
uM
R
Maka besarnya W yang merupakan berat partikel dengan massa m dapat dinyatakan
sebagai berikut.
Nilai R dalam rumus tergantung pada ketinggian titik yang ditinjau,dan tergantung pada
kedudukan garis lintang mengingat bentuk bumi yang bukan bola sempurna. Nilai g dengan
demikian berubah terhadap posisi titik yang ditinjau. Bilamana titik yang ditinjau terletak di
permukaan bumi, ditinjau dalam banyak perhitungan teknik umumnya dapat dianggap bahwa g
dengan 9,81 m/s2 atau 32,2 ft/s2. Kum
Seperti telah disebutkan sebelumnya,keenam prinsip dasar yang telah diuraikan
didasarkan pada bukti eksperimen. Kecuali hukum pertama newton dan prinsip transmibilitas,
prinsip-prinsip tersebut bebas satu terhadap yang lain, berarti suatu prinsip tidak dapat
diturunkan secara matematis berdasarkan yng lain atau dari prinsip elementer yang lain. Pada
prinsip ini terletak sebagian besar kerangka rumit dari mekanika newton. Untuk waktu lebih daru
dua abad sejumlah besar masalah yang berhubungan dengan kondisi diam dan bergerak benda
tegar, benda berubah-bentuk, dan fluida telah dapat dipecahkan dengan menggunakan prinsip
diatas. Dalam hal ini mekanika newton harus ditambah dengan teori relativitas. Tetapi dalam
skala teknik saat ini, dimana kecepatan sangat kecil dibanding kecepatan cahaya, mekanika
newton belum ada yang membantah kebenarannya.
1.3. Sistem Satuan
Dengan keempat konsep dasar yang telah diuraikan pada bagian sebelum ini diasosiasikan pada
apa yang disebut satuan kinetik, yaitu satuan panjang,waktu,massa dan gaya.satuan ini tidak
W = mg
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA 2011
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI DINAMIKA DAN STATIKA Hal | 16
dapat dipilih secara bebas bila persamaan(1.1) harus dipenuhi.tiga dari keempat satuan ini dapat
didefinisikan secara bebas, ketiga satuan tersebut disebut satuan dasar. Satuan keempat harus
dipilih sesuai dengan persamaan(1.1) dan disebut: satuan turunan. Satuan kinetik yang dipilih
secara demikian disebut sistem yang konsisten.
Sistem Satuan Internasional ( Sistem Satuan SI ) dalam sistem satuan ini, yang akan digunakan
secara universal setelah amerika serikat selesai dengan konversinya, satuan dasarnya adalah;
Satuan panjang
Massa dan
Waktu berturut-turut disebut :
Meter (m)
Kilogram (kg) dan
Sekon (s)
Ketiga satuan tersebut didefinisikan secara bebas, satuan sekon yang merupakan 1/86.400
bagian dari lamanya satu hari menurut perhitungan kalender matahari,i didefinisikan sebagai
selang waktu 9.192.631.770 periode radiasi yang berhubungan dengan transisi spesifik atom
cesium. Satuan meter, mula-mula dimaksudkan sebagai satu per sepuluh juta jarak dari ekuator
ke kutub, sekarang didefinisikan sebagai 1.650.763,73 panjang gelombang garis jingga merah
dari krypton 86.satuan kilogram yang kira-kira sama dengan massa 0.001m3 air, sesungguhnya
didefinisikan sebagai massa sari standar platinum yang disimpan di Internasional Bureau of
Weight and Measures(Biro Internasional Barat dan Ukuran) di serves, dekat perancis. Gaya
adalah satuan turunan, disebut newton(N) dan didefinisikan sebagai gaya yang memberikan
percepatan 1m/s2 pada massa 1kg dapat kita tuliskan:
1N = ( 1 kg ) ( 1 m/s2 ) = 1kg m/s2
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA 2011
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI DINAMIKA DAN STATIKA Hal | 17
Sistem satuan SI disebut membentuk sistem satuan absolut. Ini berarti bahwa ketiga
satuan dasar dipilih secara bebas tidak tergantung pada tempat pengukuran dilakukan.satuan
meter,kilogram,dan sekon dapat digunakan disembarang tempat dibumi, bahkan dapat pula
digunakan diplanet lai. Satuan tersebut akan tetap mempunyai arti yang sama.berat suatu benda,
atau gaya gravitasi yang berlaku pada benda tersebut,harus seperti gaya lainnya,dinyatakan
dalam newton. Dari persamaan (1.4) dapat diturunkan bahwa berat benda dengan massa 1kg:
W = mg = ( 1kg) (9,81 m/s2 = 9,81 N
Tabel 1.1 Awalan Sistem Si
Faktor Pengali Awalan Simbol
1.000.000.000.000 = 10
12
tera T
1.000.000.000 = 10
9
giga G
1.000.000 = 10
6
mega M
1.000 = 10
3
kilo k
100 = 10
2
hekto h
10 = 10
1
deka da
0,1 = 10
-1
desi d
0,01 = 10
-2
senti c
0,001 = 10
-3
mili m
0,000 001 = 10
-6
mikro u
0,000,001 = 10
-9
nano n
0,000 000 000 001 = 10
-12
piko p
0,000 000 000 000 001 = 10
-15
femto f
0,000 000 000 000 000 001 = 10
-18
atto a
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA 2011
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI DINAMIKA DAN STATIKA Hal | 18
Suku kata pertama setiap awalan diberi tekanan dalam cara membacanya sehingga
identitasnya tetap. Dengan demikian, cara membaca kilometer adalah dengan memberikan
tekanan pada suku kata pertama, bukan yang kedua.penggunaan awalan ini harus
dihindari,kecuali untuk pengukuran luas dan volume dan untuk penggunaan nonteknis dari
sentimeter, seperti pada pengukuran badan dan bahan pakaian. Kelipatan dan subkelipatan sistem
satuan pokok SI dapat diperoleh dengan menggunakan awalan seperti didefinisikan dalam tabel
1.1 kelipatan dan subkelipatan satuan panjang,massa dan gaya yang sering digunakan dalam
teknik adalah, berturut-turut, kilometer (km) dan milimeter (mm), megagram (Mg) dan gram (g)
dan kilomewton(Kn ).Menurut tabel 1.1, kita memperoleh
1km = 1000m
1Mg = 1000kg
1mm = 0,001m
1g = 0,001kg
Konversi satuan diatas ke dalam meter, kilogram, dan newton, dapat dilakukan dengan
hanya memindahkan koma desimal tiga empat ke kanan, atau ke kiri. Misalnya, untuk
mengkonversikan 3,82 km ke dalam meter, kita tinggal memindah koma desimal tiga tempat ke
kanan:
3,82 km = 3820 m
Dengan cara yang sama, 47,2mm kedalam meter dengan jalan memindahkan koma
desimal tiga tempat ke kiri: 47,2mm = 0,0472m
Dengan notasi ilmiah,dapat pula dituliskan
3,82km = 3,82x 10
3
m
47,2mm = 47,2x 10
-3
m
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA 2011
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI DINAMIKA DAN STATIKA Hal | 19
Kelipatan satuan waktu dalam menit (min) dan jam (h).karena
1min = 60s dan 1 jam = 60min =3600s
Satuan luas dan volume.satuan luas adalah meter persegi(m
2
),yang merupakan luas bidang
bujur sangkar dengan sisi 1m, satuan volume adalah meter kubik (m
3
),sama dengan volume
kubus dengan sisi 1m. untuk menghindari angka yang terlalu kecil atau terlalu besar dalam
perhitungan tiga, bukan hanya milimeter, tetapi juga dua subkelipatan dari meter yaitu desimeter
(dm),dan sentimeter (cm).mengingat definisi,
1dm = 0,1 m = 10
-1
m
1cm = 0,001m = 10
-2
m
1mm = 0,001m = 10
-6
m
2
Maka subkelipatan dari satuan luas adalah
1dm= (1dm
2
)= (10
-1
m)
3
= 10
-3
m
3
1cm = ( 1cm)
2
= (10
-2
m)
2
= 10
-4
m
2
1mm
2
= (1mm)
2
= (10
-3
m)
3
= 10
-6
m
2
Dan subkelipatan daru satuan volume adalah
1dm
3
= (1dm)
3
= (10
-1
m
3
)= 10
-3
m
3
1cm
3
= (1cm)
3
= (10
-2
m)= 10
-6
m
3
1mm
3
= (1mm)
3
=(10
-3
m)= 10
-9
m
3
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA 2011
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI DINAMIKA DAN STATIKA Hal |
Tabel 1.2 satuan SI yang digunakan dalam mekanika
Besaran Unit Simbol
Rumus
Percepatan Meter per detik kuadrat
m/s
2
Sudut Radian rad
Sudut Percepatan Radian per detik kuadrat
rad/s
2
Sudut Kecepatan Radian per detik
rad/s
2
Luas Meter persegi m
2
Kerapatan Kilogram per meter kubik
kg/m
3
Energi Joule J
N.m
Gaya Newton N
kg.m/s
Frekuensi Hertz HZ
Impuls Newton-detik
Panjang Meter m
Massa Kilogram kg
Momem gaya Newton-meter
N.m
Daya Watt W
J/s
Tekanan Pascal Pa
N/m
2
Tegangan Pascal Pa
N/m
2
Waktu Detik s
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA 2011
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI DINAMIKA DAN STATIKA Hal | 21
Kecepatan Meter per detik
m/s
Volume padat Meter kubik
m
3
Cair Liter L
10
-3
m
3
Kerja Joule J
N.m
Awalan dapat dipakai pada pembilang satuan yang diturunkan tetapi tidak pada penyebutnya.
Sebagai contoh,konstanta k suatu pegas dengan rentangan 20mm oleh suatu beban 100N akan
dinyatakan sebagai
K =
100N
20 mm
=
100 N
0,020 m
= 5000 N/m atau k = 5kN/m
Tetapi tidak pernah sebagai k = 5N/mm
Sistem satuan amerika. Sebagian besar insinyur amerika serikat saat ini masih menggunakan
sistem satuan dimana satuan dasarnya adalah satuan panjang,gaya dan waktu.satuan ini. berturut-
turut adalah:
Foot(ft)
Pound (lb) dan
Sekon (s)
Satuan sekon disini sama dengan satuan sekon dalam sistem SI.satuan foot, didefinisikan
sebagai 0,3048m.sedangkan pon didefinisikan sebagai berat standar platinum,disebut pound
standar dan disimpan di National Buerau of standart Washington, massanya adalah 0,453 592
43kg. mengingat bahwa berat suatu benda tergantung pada gaya tarik gravitasi bumi,yang
berubah menurut tempat, ditentukan bahwa pound standar harus diletakkan pada permukaan laut
dan pada garis lintang 45
0
untuk dapat mendefinisikan dengan tepat gaya 1 lb. jelas bahwa sistem
Amerika tidak merupakan suatu sistem absolut. Karena sifat ketergantungan sistem ini pada gaya
tarik bumi, sistem ini disebut sistem satuan garavitasi.
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA 2011
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI DINAMIKA DAN STATIKA Hal | 22
Satuan massa yang berhubungan dengan foot, pound dan sekon adalah massa yang
memperoleh percepatan 1ft/s
2
apabila gaya 1 lb satuan ini, biasanya disebut slug, dapat
diturunkan dari persamaan F= ma setelah mengganti 1 lb dan ft/s
2
untuk f dan a.
F = ma 1 lb = (1 slug )( 1ft/s
2
)
Dan memperoleh
1 slug =
1 Ib
1 ]t/s2
= 1 lb.s
2
/ ft
Dalam sistem satuan amerika benda dinyatakan beratnya dalam pound,dan bukan massanya
dalam slug, akan memperoleh studi statika, dimana akan berhadapan lebih sering dengan berat
dan gaya lain dan hanya kadang-kadang dengan massa. Tetapi dalam studi dinamika,di mana
gaya,massa dan percepatan berkaitan satu sama lain,massa m dalam slug dari suatu benda yang
beratnya W dinyatakan dalam pound.dapat dituliskan
m =
w
g
g merupakan percepatan gravitasi bumi (g = 32,2 ft/s
2
)
sistem satuan amerika yang sering ditemui dalam masalah teknik adalah:mil (mi) ini sama
dengan 5280ft,inci (in),sama dengan 1/12ft dan kilopound (kip),sama dengan 1000lb. satuan ton
kadang-kadang digunakan untuk menyatakan massa dari 2000lb, tetapi seperti halnya
pound,harus diubah dalam slug bila digunakan untuk perhitungan teknik. Konversi kedalam
satuan feet, pound dan sekon dari besaran yang dinyatakan dalam sistem satuan amerika yang
lain umumnya lebih banyak dilakukan dan lenih banyak memerlukan perhatian daripada operasi
konversi dalam sistem satuan SI. Sebagai contoh,bila kecepatan dinyatakan sebagai v=
30mi/h,mengubahnya dalam ft/s sebagai berikut,
v = 30
m
h
karena akan menghilangkan satuan mil dan menggantinya dengan feet, maka harus
mengalikan ruas kanan persamaan ini dengan besaran yang menunjukan mil dalam mil dalam
pembagi dan feet dalamnya yang dibagi.tetapi karena tidak ingin mengubah harga ruas kanan,
hubungannya yang digunakan tadi harus berharga satu.hubungan (5280ft) / (1mi) adalah
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA 2011
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI DINAMIKA DAN STATIKA Hal | 23
hubungan yang dimaksudkan diatas.dengan menempuh cara sama untuk mengubah jam dalam
sekon diperoleh:
v = (30
m
h
) (
5280 ]t
1 m
) (
1h
3600 s
)
dengan melakukan pembagian angka diatas dan mencoret satuan yang muncul di pembagi
dan yang dibagi,diperoleh:
v = 44
]t
s
= 44 ft/s
1.4. Konversi dari suatu Sistem Satuan Lain.sering terjadi seorang insinyur ingin
mengubah dalam sistem satuan SI suatu hasil perhitungan yang dinyatakan dalam sistem satuan
Amerika, atau sebaliknya.karena satuan waktu untuk kedua sistem tersebut,hanya dua satuan
dasar kinetik,yang perlu diubah,dengan demikian hanya dua faktor konversi yang perlu
diingat,karena satuan kinetik yang lain dapat diturunkan dari dua satuan dasar.
Satuan panjang.dalam sistem satuan amerika,satuan panjang didefinisikan sebagai berikut:
Dari sini dapat diturunkan
1 mi = 5280 ft = 5280 (0,3048 m) = 1609 m
Atau
1 mi = 1,609 km
Juga
1 in =
1
12
ft =
1
12
(0,3048 m) = 0,0254 m
Atau
1 in = 25,4 mm
1 ft = 0,3048 m
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA 2011
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI DINAMIKA DAN STATIKA Hal | 24
Satuan gaya. mengingat bahwa dalam sistem satuan amerika satuan gaya
(pound).didefinisikan sebagai berat dari pound standar (yang massanya 0,4536 kg) pada
permukaan laut dan garis lintang 45
0
(di mana g= 9,807 m/s
2
) dapat dituliskan:
W = mg
1 lb= (0,4536 kg)(9,807 m/s
2
) = 4,448 kg.m/s
2
Atau,
Satuan massa. Satuan massa dalam sistem satuan amerika(slug) adalah suatu satuan yang
diurutkan. Dapat dituliskan : 1 slug = 1lb . s
2
/ft =
1 Ib
1 ]t/s2
=
4,448 N
0,3048 M/S2
= 14,59 N.s
2
/m
Dan,
Massa dari pouns standar menurut definisi adalah: 1 pound massa = 0,4536 kg
Konstanta ini dapat digunakan untuk menentukan massa dalam sistem SI (kilogram) dari suatu
benda yang dinyatakan beratnya dalam satuan amerika(pound).untuk mengubah dalam sistem
satuan amerika,tinggal mengalikan atau membagi dengan faktor konversinya .sebagai
contoh,mengubah suatu gaya yang dinyatakan dalam satuan M = 47 lb.in dalam satuan SI dapat
diperoleh:
M = 47 lb.in = 47 (4,448)(25,4mm)
= 5310 N.mm = 5,31 N.m
Faktor konversi yang diberikan dapat pula digunakan untuk mengubah kedalam sistem satuan
Amerika sutu hasil perhitungan yang diperoleh dalam sistem satuan SI.
M = 40 N.m = (40 N.m)(
1 Ib
4,448 N
)(
1 ]t
0,3048 m
)
dengan melakukan perhitungan dan menghilangkan satuan yang tertulis di pembilang dan
penyebut, dapat diperoleh: M = 29,5 lb.ft
1 lb = 4,448 N
1 slug = 1 lb.s
2
/ft =14,59 kg
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA 2011
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI DINAMIKA DAN STATIKA Hal | 25
Besaran Sistem satuan Amerika Sistem satuan SI
Percepatan
Luas
Energi
Gaya
Impuls
Panjang
Massa
Momen gaya
Momen inersia
Dari luas
Dari massa
Momentum
Daya
Tekanan atau tegangan
Kecepatan
ft/s
2
in/s
2
ft
2
in
2
ft
.
1b
kip
1b
oz
1b
.
s
Ft
1n
mi
oz mass
1b mass
slug
ton
1b
.
ft
1b
.
In
In
4
1b
.
ft
.
s
2
1b
.
s
ft
.
1b/s
hp
1b/ft
1b/in
2
(psi)
ft/s
in/s
0,3048 m/s
2
0,0254 m/s
2
0,0929 m
2
645,2 mm
2
1,356 J
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA 2011
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI DINAMIKA DAN STATIKA Hal | 26
Volume
Cair
Kerja
mi/h (mph)
mi/h (mph)
ft
3
in
3
gal
qt
ft
.
1b
1.5. Metode Penyelesaian Soal.
para mahasiswa diharapkan untuk menyelesaikan persoalan dengan cara pendekatan
sebagaimana dikerjakan untuk masalah teknik yang sesungguhnya.dengan mendasarkan pada
pengalaman dan intuisinya sendiri mereka akan mengetahui cara yang lebih muda untuk
mengerti dan merumuskan soalnya. Bila soalnya telah dapat dirumuskan dengan jelas,
penyelesainnya akan mempunyai suatu pola yang sudah pasti. Penyelesaiannya harus didasarkan
pada enam prinsip dasar yang telah diuraikan atau pada teori yang diturunkan dari keenam
prinsip tersebut.setIap langkah yang yang diambil harus didasarkan pada prinsip diatas. Aturan
yang ketat harus diikuti, yang akan menuju pada solusinya secara pasti, tidak tergantung
padaselera ataupun intuisi mahasiswa. Setelah jawaban diperoleh, harus dilakukan
pemeriksaan.disini mahasiwa harus menggunakan akal sehatnya (commons sense) dan
pengalaman pribadinya. Bila hasil yang diperoleh kurang memuaskan, harus melakukan
permulaan apakah perumusan masalah telah benar, kesahihan metode yang digunakan dan
ketelitian dari perhitungannya.
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA 2011
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI DINAMIKA DAN STATIKA Hal | 27
Perumusan masalahnya harus jelas dan tepat. Perumusan ini memuat data yang diberikan
dan menunjukan informasi yang diperlukan.diagram terpisah digambarkan untuk semua benda
yang menunjukan dengan jelas gaya yang bereaksi pada setiap benda.prinsip dasar mekanika
akan digunakan untuk menuliskan persamaan harus berpautan dengan salah satu diagram benda
bebas yang digambarkan. Mahasiwa kemudian akan menyelesaikan persoalnannya,melihat pada
rumus umum dalam bentuk aljabar dan mencatat dengan jelas setiap langkah yang diambil.
Kesalahan dalam penelaahan kadang-kadang dapat diketahui dari satuan yang digunakan.
Misalnya, untuk menetukan momen suatu gaya sebesar 50N pada suatu titik yang berjarak 0,60m
dari arah garis gaya tersebut.
M = Fd = (50 N) (0,60m) = 30 N.m
Satuan N.m yang diperoleh dari perkalian newton dan meter adalah satuan yang benar, bila
satuan lainnya diperoleh, kita mengetahuibahwa suatu kesalahn yang terjadi.
Galat (error) dalam perhitungan, umumnya dapat diketahui dengan jalan memasukan
harga yang diperoleh pada suatu persamaan yang belum digunakan dan menunjukan bahwa
persamaan tersebut dapat dipenuhi. Arti dari suatu perhitungan yang benar dalam masalah teknik
tidak dapat ditekankan secara berlebihan.
1.6 Ketelitian Numerik. Ketelitian penyelesaian suatu soal tergantung pada dua hal::
1. Ketelitian data yang diberikan
2. Ketelitian perhitungan yang dilakukan.
Jawaban soal tersebut tidak akan lebih teliti dari kedua hal diatas, misalnya, bila
beban suatu jembatan diketahui 75.000lb, dengan kemungkinan galat 100lb, maka
galat relatif yang mengukur derajat ketelitian dari data tersebut adalah
100 Ib
75.000 Ib
= 0,0013 = 0,13 persen
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA 2011
RUDINI MULYA _ TEKNIK INDUSTRI DINAMIKA DAN STATIKA Hal | 28
Ini berarti bahwa tidak ada akan ada artinya bila gaya rekasi pada slah satu tumpuan
jembatan ditulis 14.322 lb. ketelitian dari jawaban soal tersebut tidak mungkin lebih baik dari
0,13%,betapapun telitinya cara perhitungan yang digunakan, dan kemungkinan galat dalam
jawaban adalah (0,13/100)(14,322lb).jadi jawabannya harus dituliskan sebagai 14,320+20
lb.dalam soal teknik, umumnya data mempunyai ketelitian kira-kira 0,2%. Suatu ketentuan
praktis dengan memakai 4 gambar untuk menuliskan jumlah dimulai dengan1 dan 3 gambar
untuk semua kasus yang lain. Kecuali bila keterangan lain, data yang diberikan pada suatu soal
harus dianggap bahwa derajat ketelitian telah diketahui.gaya 40 lb, misalnya, harus ditafsirkan
40,0lb, sedang gaya 15lb, harus diartikan 15,00 lb.saat ini kalkulator saku elektronik banyak
sekali digunakan oleh para insinyur dam mahasia teknik kecepatan dan ketepatan kalkulator ini
memudahkan perhitungan numerik dalam banyak persoalan Tetapi hendaknya para mahasiswa
tidak menuliskan angka signifikan lebih dari yang diperlukan, hanya kaena angka-angka tersebut
mudah diperoleh.
III. Daftar Pustaka
Mekanika Untuk Insinyur ( ferdinand P.Beer & E.Russell Johnston )
www.scribd.com/doc/7065952/10-2-mekanika-fluida,mekanika
benda tegar,mekanika benda berubah bentuk