You are on page 1of 2

Sifat Fisika Logam Alkali Tanah

a. Sifat atomic logam alkali tanah Energi Energi ionisasi I ionisasi II (kJ/mol) (kJ/mol) Berilium 110 27 900 1.757 Magnesium 160 72 738 1.451 Kalsium 200 100 590 1.145 Stronsium 220 113 550 1.064 Barium 220 136 503 965 Radium 162 509 978 Dari tabel di atas dapat disimpulkan sebagai berikut: Unsur Jari-jari logam (pm) Jari-jari ionic (pm) Keelektronegatifan 1,5 1,2 1,0 1,0 0,7 0,9 Bilangan oksidasi +2 +2 +2 +2 +2 +2

Nilai jari-jari atom secara umum bertambah dari Be ke Ra Nilai energy ionisasi secara umum berkurang dari Be ke Ra Nilai keelektronegatifan secara umum berkurang dari Be ke Ra Nilai bilangan oksidasi maksimum sama dengan +2

b. Sifat fisis logam alkali tanah Unsur Berilium (Be) Magnesium (Mg) Kalsium (Ca) Stronsium (Sr) Barium (Ba) Radium (Ra) Kerapatan (kg/m3) 1.850 1.740 1.540 2.620 3.510 5.000 Kekerasan (Mohs) 5,50 2,50 1,75 1,50 1,25 Titik leleh (C) Titik didih (C)

Hfus
(kJ/mol) 12,2 8,95 8,54 8,30 7,75 -

Hv
(kJ/mol) 292 127 154 144 142 -

Daya hantar panas (W/cmK) 2,0 1,56 2,0 0,353 0,184 0,186

Daya hantar listrik (M1 cm-1) 0,313 0,226 0,298 0,076 0,030 -

1.278 2.970 649 839 769 725 700 1.107 1.484 1.384 1.643 1.140

Dari tabel di atas dapat disimpulkan sebagai berikut: Kerapatan bertambah dari Be ke Ra Nilai kerapatan bergantung pada massa atom, jari-jari atom, dan faktor kerapatan atom per unit sel. Nilai kerapatan semakin besar dengan pertambahan massa atom dan faktor kerapatan, dan sebaliknya semakin kecil dengan pertambahan jari-jari atom. Kekerasan berkurang dari Be ke Ra Penurunan nilai kekerasan disebabkan oleh penurunan ikatan logam dari Be ke Ra. Hal ini disebabkan tarik-menarik antara ion positif dengan awan electron semakin melemah akibat bertambahnya jari-jari atom dari Be ke Ra. Titik leleh dan Hfus berkurang dari Be ke Ra Titik didih dan Hv berkurang dari Be ke Ra Daya hantar listrik dan daya hantar panas berkurang dari Be ke Ra

Sifat Kimia Logam Alkali Tanah


Sifat Kimia (reaksi-reaksi) unsur Alkali Tanah. 1. Reaksi dengan Air. Sifat reaksi dengan air dalam satu golongan dari atas ke bawah makin reaktif dan eksotermis (spt.gol I-A). Mg (s) + 2 H2O (l) Mg(OH)2 (aq) + H2 (g) , reaksinya lambat. Ca (s) + 2 H2O (l) Ca(OH)2 (aq) + H2 (g) , reaksi lebih cepat. Sr (s) + 2 H2O (l) Sr(OH)2 (aq) + H2 (g) , reaksi cepat. 2. Reaksi dengan Asam. Be (s) + HCl (aq) BeCl2 (aq) + H2 (g) Mg (s) + H2SO4 (aq) MgSO4 (aq) + H2 (g) Ca (s) + HBr (aq) CaBr2 (aq) + H2 (g) 3. Reaksi dengan basa, hanya Be sebagai logam amphoter yaitu : Be (s) + NaOH (aq) Na2BeO2 (aq) + H2 (g) 4. Reaksi Logam Alkali Tanah ( M = Be s.d Ba ) dengan Udara. 2 M (s) + O2 (g) 2MO (s) 3 M (s) + N2 (g) M3N2 (s) 5. Reaksi Logam Alkali Tanah ( M ) dengan Halogen ( X2 ). M (s) + X2 (g) MX2 (s) Contoh : Mg (s) + Br2 (g) MgBr2 (s) 6. Reaksi Logam Alkali Tanah ( M ) dengan Hidrogen ( H2 ) M (s) + H2 (g) MH2 (s) Contoh : Ca (s) + H2 (g) CaH2 (s)

You might also like